Pengertian Konstitusi
Sempit Luas
Keseluruhan pengaturan negara yang Keseluruhan pengaturan negara yang
bersifat tertulis baik yang tertulis maupun tidak tertulis
Konstitusi tertulis => hanya mengatur negara secara garis besar / pokok saja
Konstitusi tidak tertulis / konvensi => aturan dasar yang timbul dan terpelihara
dalam praktik penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis. Konvensi
berguna untuk menyempurnakan konstitusi tertulis. Contoh konvensi dalam
ketatanegaran Indonesia adalah pidato Presiden setiap tanggal 16 Agustus di
depan sidang paripurna DPR.
Menurut Arti
K.C Wheare Keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa kum
negara
Richard S. Kay Pelaksanaan dari aturan hukum/rule of law dalam hubungan masa
Herman Heller Lebih luas dari Undang Undang Dasar ( UUD ), Konstitusi tidak han
E.C. Wade Suatu naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari bada
tersebut
Miriam Budiarjo Keseluruhan peraturan, baik yang tertulis maupun tidak tertulis yan
dalam suatu masyarakat
Chairul Anwar Fundamental law tentang pemerintahan suatu negara dan nilai – n
Tujuan Konstitusi
- Membuat batasan kekuasaan bagi penyelenggaraan negara agar tidak
bertindak sewenang – wenang
- Memberikan perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia ( HAM )
- Memberikan pedoman bagi penyelenggara negara agar negara dapat berdiri
dengan kokoh
Sifat Konstitusi
- Luwes ( Flexibe)
Konstitusi dapat berubah melalui prosedur seperti membuat undang –
undang dan disesuaikan dengan perkembangan jaman
- Kaku
Undang – undang yang sulit / tidak bisa diubah sampai kapanpun/hanya
dapat diubah melalu prosedur yang berbeda dengan prosedur membuat
undang – undang
Macam Konstitusi
Menurut C.F. Strong konstitusi dibagi 2 :
- Konstitusi Tertulis => naskah /dokumen yang di dalamnya terdapat
penjelasan kerangka dan tugas – tugas pokok dari badan – badan
pemerintah serta menentukan bagaimana cara kerja badan pemerintahan
tersebut. Konsitusi ini disebut juga Undang Undang Dasar
- Konstitusi tidak tertulis => aturan/norma yang tidak tertulis yang telah ada
dan dilaksanakan oleh penyelenggaraan negara. Konstitusi ini disebut juga
dengan konvensi
Konstitusi yang berlaku di Indonesia adalah Undang Undang Dasar 1945 ( UUD
1945 ). UUD 1945 merupakan hukum tertulis yang mengikat pemerintah,
lembaga negara, lembaga masyarakat, warga negara dimanapun dia berada
dan penduduk yang tinggal di Indonesia.
Fungsi Konstitusi secara singkat :
a. Sumber hukum tertinggi
b. Alat untuk membatasi kekuasaan penyelenggara negara
c. Pelindung hak asasi manusia dan kebebasan rakyat di dalam suatu negara
d. Piagam lahirnya suatu negara
e. Sarana untuk mengendalikan masyarakat
f. Simbol persatuan rakyat suatu negara
g. Rujukan identitas dan lambang negara
4. Perumusan UUD 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945
UUD 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan oleh PPKI tanggal
18 Agustus 1945
Pembahasan UUD 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilaksanakan
pada sidang BPUPKI kedua 10 – 16 Juli 1945
Pada sidang BPUPI 11 Juli 1945 dibentuk 3 panitia kecil :
a. Panitia Perancang UUD, Ketua Ir. Soekarno
b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, Ketua Moh. Hatta
c. Panitia Perancang Pembela Tanah Air, Ketua Abikusno Tjokrosujoso
Tanggal 13 Juli 1945 Panitia Kecil Perancang UUD berhasil membahas
beberapa hal dan menyepakati antara lain Ketentuan tentang Lambang
Negara, Negara Kesatuan, sebutan MPR, dan membentuk Panitia Penghalus
Bahasa.
Tanggal 14 Juli 1945 BPUPKI mengadakan sidang dengan agenda
pembicaraan tentang pernyataan kemerdekaan.
Tanggal 15 Juli 1945 Sidang acara Pembahasan Rancangan UUD. Naskah
UUD diterima dengan suara bulat pada sidang BPUPPKI tanggal 16 Juli 1945.