Sifat Konstitusi
K
O Flexible/Luwes Ditentukan
Sifat Umum
N Dengan
S Ukuran
T Rigid / Kaku
I
T Cara Merubah Konstitusi
U
S Apakah Konstitusi itu mudah atau tidak
I mengikuti perkembangan jaman
UUD 1945 Konstitusi Kaku (Rigid)
• Setelah melalui proses amandemen, Undang-Undang Dasar
1945 tergolong konstitusi yang semakain rijid, karena selain
tata cara perubahannya yang tergolong sulit, juga
dibutuhkan suatu prosedur khusus. Meskipun tergolong
berat tetapi terdapat peluang untuk melakukan suatu
perubahan terhadap Undang-Undang Dasar , yaitu melalui
Pasal 37 UUD 1945
• Usul Perubahan 1/3 dari Jumlah Anggota MPR
• Sidang dihadiri 2/3 dari Jumlah Anggota MPR
• 50% + 1 dari seluruh anggota MPR
FUNGSI KONSTITUSI
Fungsi Umum :
Kontrol Penyelenggaraan negara,
Indikator keberhasilan pemerintahan,
Kontrak sosial antara warga negara dengan penyelenggara
negara.
Memuat tentang ;
Tujuan negara,
Lembaga negara,
Pembagian kekuasaan,
Substansi
Hak asasi manusia,
Konstitusi
Sistem pemerintahan,
Hubungan pusat dan daerah,
Prosedur penyelesaian pertikaian,
Pengawasan penjabat negara &
perubahan konstitusi.
UUD mempunyai fungsi khusus & mrp perwujudan dari
hukum tertinggi yang harus ditaati, bukan hanya oleh rakyat,
tetapi juga oleh pemerintah dan penguasa.
4. Khusus di Negara Perubahan UUD itu baru dapat terjadi jika mayoritas
Federasi negara-negara bagian dari federasi itu tadi menyetujui
perubahan.
2. KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945 NEGARA
KESATUAN RI TAHUN 1945.
Alinea Kedua, antara lain : Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia
adalah melalui perjuangan pergerakan dalam melawan penjajah.
Alinea Keempat, antara lain : Adanya fungsi dan sekaligus tujuan negara
Indonesia, Disusun dalam UUD, Berkedaulatan Rakyat dan Dasar Negara
Pancasila.
c. MAKNA PEMBUKAAN UUD 1945 DALAM PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Pembukan UUD 1945 mempunyai hubungan langsung dng Batang Tubuh UUD
1945, karena mengandung pokok-pokok pikiran yang dijabarkan lebih lanjut
dalam pasal-pasal di Batang Tubuh UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945, memuat dasar falsafah negara Pancasila dan Batang
Tubuh UUD 1945 yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,
bahkan hal ini menjadi rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu.
f. TATA URUTAN PERATUTAN PERUNDANGAN YANG BERLAKU DI
INDONESIA
Konsepsi
Konstitusi 1. Majelis Permusyawaratan
negara republik Rakyat (MPR)
Indonesia
2. Presiden
bersumber
kepada UUD 3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
1945, dan
4. Badan Pemeriksa Keuangan
berdasarkan
(BPK)
Pancasila.
5. Mahkamah Agung (MA)
b. KONSTITUSI PADA NEGARA LIBERAL
PERDANA MENTERI
DEWAN MENTERI-MENTERI
(KABINET)
PARLEMEN Keterangan :
: Mosi tidak percaya dari
pihak legislatif (parlemen)
Pemilihan Artikulasi kepada pemerintah (eksekutif)
Umum Kepentingan
: Pertanggungjawaban dari
pihak eksekutif (PM dan
PEMILIH Kabinetnya) kepada parlemen
(legislatif)
2) KONSTITUSI DI NEGARA KOMUNIS