PENDAHULUAN
1
1.2Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi syarat pada mata kuliah hukum konstitusi dan UUD 1945
2.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Konstitusi, Bagi suatu negara di zaman moderen ini, konstitusi atau
undang-undang dasar harus ada. Hal ini untuk memberi pengertian kepada penguasah
dan baik juga masyarakat tentang dasar-dasar ketatanegaraan dan cara penyelenggaraan
negara. Kemudian untuk menjamin hak-hak rakyat dan kewajiban-kewajibannya tentang
apa yang harus dilakukan negara kepadanya. Tapi apakah yang dimaksud dengan
konstitusi itu?
Konstitusi berasal dari bahasa Latin, constituo yang berarti hukum atau prinsip.
Dalam bahasa Perancis pengertian ini dibedakan antara Droit Constitutionnel
(=konstitusi) dan Loi Constitutionnel (= undang-undang dasar yang tertuang dalam
naskah tertulis). Konstitusi (disebut juga hukum dasar) ada yang tertulis dan tidak
tertulis. Hukum dasar yang tidak tertulis, misalnya hukum adat dan konvensi (kebiasaan
dalam penyelenggaraan kenegaraan). Sedangkan hukum dasar yang tertulis, misalnya
UUD. Di Indonesia kita mengenal Undang-Undang Dasar 1945 yang memuat kumpulan
ketentuan atau suatu aturan yang tertulis dengan pendasaran tentang pokok-pokok suatu
ketatanegaraan.
Istilah konstitusi berasal dari bahasa Inggris constitution yang artinya adalah hukum
dasar. Sedangkan dalam bahasa Belanda sering disebut grondwet atau grundgezetz.
Menurut L.J. Van Apeldorn hukum dasar dapat dibagi menjadi dua, yaitu hukum dasar
tertulis (undang-undang dasar) dan hukum dasar tidak tertulis. Biasanya konstitusi
dalam suatu negara diartikan sebagai undang-undang dasar. Dengan demikian
undangundang dasar sebenarnya merupakan bagian dari konstitusi yang tertulis.
Undang-Undang Dasar menurut C.S.T Kansil, diartikan sebagai piagam tertulis yang
dengan sengaja diadakan, dan memuat segala apa yang dianggap pembuatnya menjadi
3
asas fundamental negara ketika itu. Sedangkan E.C.S Wade menyatakan bahwa undang-
undang dasar adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas-tugas pokok badan-
badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara-cara kerja badan
itu.
2. Rigid
4
Mempunyai kedudukan dan derajat yang lebih tinggi dari peraturan
perundang-undangan yang lain, serta hanya dapat diubah dengan cara khusus dan
istimewa.
FUNGSI UUD 1945
Di atas telah dibahas tentang apa yang dimaksud dengan UUD 1945. Dari
pengertian tersebut dapatlah dijabarkan bahwaUUD 1945 mengikat pemerintah,
lembaga-lembaga negara, lembaga masyarakat,dan juga mengikat setiap warga negara
Indonesia dimanapun mereka berada danjuga mengikat setiap penduduk yang berada
di wilayah Negara Republik Indonesia. Sebagai hukum dasar, UUD 1945 berisi norma-
norma, dan aturan-aturan yangharus ditaati dan dilaksanakan oleh semua komponen
tersebut di atas.
Undang-undang Dasar bukanlah hukum biasa, melainkan hukum dasar,yaitu
hukum dasar yang tertulis. Dengan demikian setiap produk hukum seperti undang-
undang,peraturan pemerintah, peraturan presiden, ataupun bahkan setiap tindakanatau
kebijakan pemerintah haruslah berlandaskan dan bersumber pada peraturanyang lebih
tinggi, yang pada akhirnya kesemuanya peraturan perundang-undangantersebut harus
dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan UUD 1945,dan muaranya
adalah Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara. Dalam kedudukan
yang demikian itu, UUD 1945 dalam kerangka tataurutan perundangan atau hierarki
peraturan perundangan di Indonesia menempatikedudukan yang tertinggi.
Dalam hubungan ini, UUD 1945 juga mempunyai fungsi sebagai alat kontrol,
dalam pengertian UUD 1945 mengontrol apakah norma hukumyang lebih rendah
sesuai atau tidak dengan norma hukum yang lebih tinggi, danpada akhirnya apakah
norma-norma hukum tersebut bertentangan atau tidak denganketentuan UUD 1945.
Selain itu UUD 1945 juga memiliki fungsi sebagai pedoman atau acuan dalam
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
5
1.3 CIRI-CIRI KONSTITUSI DAN UUD 1945
Ciri Ciri Konstitusi di Indonesia
a. Bentuk Negara Kesatuan
b. Bentuk pemerintahan republik
c. Kedaulatan ada di tangan rakyat
d. Sistem pemerintahan presidensil
e. Adanya pembagian kekuasaan antara legislatif,eksekutif & yudikatifNegara
Desentralisasi
d. Multi partai (teridiri dari banyak partai)
Ciri-ciri UUD 1945 :
a. Legislatif (pembuat)
b. Executif (Pelaksana)
c. Yudikatif (Pengawas)
6
Pasal 26
Yang menjadi warga Negara ialah orang orang yang memiliki bangsa
Indonesia yang asli dan orang orang yang bangsa lain yang disahkan
dengan undang undang sebagai seatu warga Negara
Syarat syarat yang mengenai kewarga Negara yang ditetapkan dengan
undang undang
b. Sesudah diamandemen
Bab x. warga Negara Indonesia dan penduduk
Perubahan Pasal 26
Yang menjadi warga Negara ialah orang orang bangsa Indonesia asli
dan orang orang bangsa lain yang di sahkan dengan undang undang
sebagai warga Negara
Penduduk ialah warga Negara Indonesia dan orang orang asing yang
bertempat tinggal diindonesia
Hal hal mengenai warga Negara dan penduduk diatur dengan undang
undang.
7
Tentara nasional Indonesia terdiri atas angkatan darat, angkatan laut,
dan angkatan udara, sebagai alat Negara bertugas mempertahankan,
melindungi, dan memelihara kebutuhan dan kedaulatan Negara
Kepolisian Negara Indonesia sebagai alat Negara yang menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,
melayani masyarakat, serta menegahkan hokum.
8
harapkan struktur kelembagaan Negara yang lebih demokratis ini akan meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
9
Contoh :
a. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.menurut pasal 37 ayat(1)
dan (4) UUD 1945 segala keputusan MPR diambil berdasarkan suara terbanyak tetapi
sistem ini kurang jiwa kekeluargaan sebagai kepribadian bangsa.oleh karena
itu,dalam praktek-praktek penyelenggaraan Negara selalu di usahakan untuk
mengambil keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan ternyata hamper
selalu berhasil.pungutan suara baru ditempuh jika usaha musyawarah untuk mufakat
sudah tak dapat dilaksanakan.
b. Praktek-praktek penyelenggaraan Negara yang sudah menjadi hukum dasar tidak
tertulis antara lain:
Pidato kenegaraan presiden RI setiap 16 Agustus di dalam siding DPR
Pidato presiden yang di ucapkan sebagai keterangan pemerintah tentang rencana
anggaran pendapatan belanja (RAPB) Negara pada minggu 1,pada bulan januari
tiap tahunnya.
Jika convensi ingin di jadikan rumusan yang bersifat tertulis maka yang berwenang
adalah MPR dan rumusannya bukan lah merupakan suatu hukum dasar melainkan tertuang
dalam ketetapan MPR dan tidak secara otomatis setingkat dengan UUD melainkan sebagai
suatu ketetapan MPR.
10
1.7 PENYEBAB TERJADINYA PENGANTIAAN UUD 1945
Penyebab digantinya uud 1945 menjadi konstitusi ris adalah karena dalam
perundingan kmb (konferensi meja bundar) terjadi perundingan antara indonesia dengan
belanda yang akhirnya menghasilkan keputusan bahwa uud 1945 harus diganti dengan
konstitusi ris.
11
Pada 3 November 1945 atas usul BP-KNIP, pemerintah mengeluarkan suatu
Maklumat untuk pembentukan partai-partai politik agar segala aliran paham yang
ada di masyarakat ke jalan yang teratur.
a. Sistem Presidensial
Untuk Negara RIS akan dibuat rancangan undang-undang yang baru oleh
delegasi RI dan delegasi BFO (Bijeenkomst voor Federal Overleg). Dan undang-
undanga dasar tersebut mulai berlaku pada 27 September 1949.Dengan berdirinya
Negara RIS ini, berarti negar RI hanya berstatus sebagai Negara bagian saja.
12
UUD 1945 Sudah Tidak Berlaku Lagi
Dalam perkembangan selanjutnya, untuk merealisasikan tuntutan kembali
menjadi Negara kesatuan, satu per satu Negara bagian menggabungkan diri kepda
Negara Republik Indonesia.Dan pada tanggal 19 Mei 1950 telah tercapai kata
sepakat antara RIS dan Negara Republik Indonesia yang dituangkan dalam piagam
RI-RIS.
Pada pasal 1 UU No. 7 tahun 1950 dikatakan bahwa konstitusi RIS diubah
menjadi UUDS 1950 (Undang-Undang Dasar Sementara).UUDS 1950 ini mulai
berlaku pada tanggal 17 Agustus 1950.
13
Keadaan semakinmemburuk, keadaan ekonomi dan keamanan makin tidak
terkendalikan. Dengan dipelopori oleh pemuda/mahasiswa, rakyat menyampaikan
tiga tuntutan kepada Pemerintah, yang disebut juga dengan Tritura, yaitu:
Bubarkan PKI,
Bersihkan cabinet dari unsure-unsur PKI,
Turunkan harga-harga / perbaiki ekonomi.
Lalu, dikeluarkanlah Surat Perintah 11 Maret (supersemar) oleh pemerintah
yang dianggap juga sebagai kelahiran pemerintah orde baru.Dan pengemban
superemar, yaitu Soeharto telah melaksanakan tugasnya, yaitu membubarkan PKI
dan ormas-ormasnya serta mengadakan koreksi terhadap berbagai penyimpangan
dalam berbagai bidang selama pemerintahan orde lama.
4. Masa Reformasi
Setelah berakhirnya Pemerintahan Soeharto, terbukalah kesempatan para pakar
untuk membicarakan perlunya UUD 1945 dilakukan amandemen.Beberapa pakar,
mengutamakannya perubahan UUD 1945.Laica Marzuki berpendapat, dalam menuju
Indonesia baru yang demokratis, UUD 1945 perlu diamandemen.
15
berkuasa direpublik ini,dan sebenarnya yang paling berkuasa itu bukan presiden tapi ada
sembilan orang peran aktif konstitusi mengapa, karna memang konstitusi dan UUD kita
sudah memberi tangung jawab serta kewenangan dan tangung jawab sedemikian luasnya
kita di pasal 24 C ayat 1 yang berbunyi, bahwa Mahkamah konstitusi mengutus perkara
pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya besifat Orjinal untuk suatu menguji
UU terhadap UUD. Hasil kerja 560 angota DPR+Presiden dan aparatnya, bisa
dinyatakan inskonstitusional dan bisa juga dikatakan batang atau bisa dibatalkan oleh
hanya dalam waktu sekejab bukan ada satu atau dua pasal sebuah UU bisa dikatakan
batal semuanya dan dulu MK bisa memgusulkan terkait dengan UU tenaga listrik yang
UU isi ajudan dan begitu juga undang undang lainnya termasuk UU tahun 2006 yang
mengatur tentang APBN untuk tahun angaran 2007 di nyatak dinkonstitusional terkait
dengan pasal yang mengatur angaran oleh UUD 1945 alasannya, pasal 31 sudah
mematok bahwa APBN dan APB 20%nya adalah untuk mendirikan dan teryata oleh
undang undang Tahun 2006 wahtu itu sudah memberi dengan besarnya itu jauh dari 80%
hanya 11,sekian%. pasal 31 UUD itu sudah mengatur bahwa untuk angaran pendidikan
itu 20% sudah mengatur akhirnya oleh MK menyatakan pasal itu inskonstitusional dan
harus kesamaan dengan UUD, ini salah satu untuk koreksi yang dilakukan oleh MK
terhadap UU yang dikerjakan atau dibuat oleh MPR
16
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Jad, bagi kita calon Guru PKn harus benar benar memahami tentang keberadaan dari
hukum konstitusi dan UUD 1945. Karna disini pun juga untuk kita bisa mengetahui tentang
bagaimana konstitusi yang ada di Negara kita, dan bagaimana cara kita melaksanakannya.
Dan juga kita banyak mengetahui tentang kedudukan, sifat, hakekat, fungsi dan juga ciri ciri
dari konstitusi dan UUD 1945 yang ada.
Dan bisa mengetahui UUD 1945 sebelum dan sesudah di amandemen sehingga bisa
menjadi suatu landasan Hukum yang kuat bagi pelaksanaan ketatanegaraan
diindonesia.Dengan berbagai perubahan konstitusi tersebut merupakan persaratan penting agar
bisa dapat membangun system ketatanegaraan dan system system yang ada diindonesia.
1.2 Saran
Apabilah dalam penyelesaian makalah ini ada kekurangan kata atau makna dalam
pembahasannya, saya selaku pembuat makalah ini dengan besar hati menerimah kritikan dan
saran dari teman teman. Dan semoga juga dalam pembahasan tentang sejarah perkembangan
di indinesia akan membawah kita dalam perkembangan konstitusi diNegara kita ini.
17
DAFTAR ISI
18