Anda di halaman 1dari 15

BAGIAN III

NEGARA DAN KONSTITUSI

DKS.nugraha.SP.Msi,MBA-GSC
MK-PKN
PROGRAM VOKASI
UNIVERSITAS INDONESIA
2022
Bahasan

Pentingnya konstitusi bagi
negara
 UUD 1945 sebagai konstitusi
negara Indonesia
 Perilaku konstitusional
Konstitusi Yang Pernah Berlaku Di
Indonesia
1. 1.UUD 1945 (18 ags 45-27 des
49)
2. UUD RIS (27 des 49-17 ags 50)
3. UUD Sementara (17 ags 1950-5
juli 1959)
4. UUD 1945 (5 juli -19 okt 99)
Pentingnya Konstitusi Bagi Negara

 Definisi
1. K. C. Wheare mendeeefinisikan Konstitusi sebagai suatu
keseluruhan sistem ketatanegaraan bagi suatu negara yang
berupa kumpulan peraturan yang membentuk dan
mengatur/memerintah dalam pemerintahan suatu negara.
2. Herman Heller: mendefnisikan bahwa konstitusi lebih luas
daripada UUD. Konstitusi tidak hanya bersifat yuridis tetapi
juga sosiologis dan politis
3. Konstitusi adalah sekumpulan asas-asas yang mengatur
kekuasaan pemerintahan, hak-hak dari pemerintah, dan
hubungan antara pemerintah dengan yang diperintah.
4. Pengertian konstitusi adalah hukum dasar yang dijadikan
pegangan dalam penyelenggaraan suatu negara
Konstitusi Mengapa Penting?
 Konstitusi mempunyai fungsi yang sangat
penting bagi suatu negara. Menurut pendapat
Attamimi (1990: 215), suatu Konstitusi atau
Undang-Undang Dasar berfungsi sebagai
pemberi pegangan dan pemberi batas,
mengatur bagaimana kekuasaan negara
dijalankan.
Isi Darai Konstitusi
 sifat, bentuk negara, dan bentuk
pemerintahan;
 identitas negara, bahasa, bendera, lagu
kebangsaan, dan lambang negara;
 jaminan HAM; serta.
 ketentuan organisasi, wewenang, cara
pembentukan, kedudukan, dan lembaga-
lembaga negara
Perbedaan Konstitusi dan
Undang-Undang Dasar
 UUD hanyalah sebatas hukum dasar tertulis,
sedangkan konstitusi memuat hukum dasar
tertulis dan tidak tertulis.
 Namun dalam praktik kenegaraan di
Indonesia, konstitusi sering disebut dengan
UUD. Konstitusi diartikan sebagai hukum
dasar atau undang-undang dasar.
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara Indonesia

 Konstitusi pada negara Indonesia yaitu Undang-


Undang Dasar 1945 sebagai hukum dasar formal yang
tertulis dan mengatur masalah kenegaraan. Konstitusi
juga merupakan hukum tertinggi suatu negara yang
harus ditaati baik oleh rakyat maupun pemimpin
rakyat.
 Konstitusi Negara Indonesia adalah UUD 1945 yang
untuk pertama kali disahkan oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18
Agustus 1945. Dalam tatasusunan peraturan
perundang-undangan Negara, UUD 1945 menempati
tempatan tertinggi.
Hirarki Hukum Perundang Undangan di
NKRI
 Hirarki peraturan per undang-undangan
menurut uu No,12 tahun 2011 Tentang tata
cara penyusunan peraturan perundang-
undangan di Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah:
1. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. UU/Perppu.
3. Peraturan Pemerintah.
4. Peraturan Presiden.
5. Peraturan Daerah.
Perilaku Konstitusional

Perilaku konstitusional adalah


perilaku-perilaku yang senantiasa
berdasar dan hanya berpijak pada
aturan-aturan penyelengaraan
bernegara yang tertuang dalam UUD
1945
Contoh Perilaku konstitusional
1. Mengakui dan menghargai hak-hak asasi
orang lain.
2. Mematuhi dan menaati peraturan yang
berlaku, baik peraturan lalu lintas, sekolah,
dan lain sebagainya.
3. Tidak main hakim sendiri.
4. Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban.
Cara Menanamkan Kesadaran
Berkonstitusi
1. Tidak boleh memaksakan kehendak terhadap
orang lain.
2. Mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
3. Musyawarah untuk mencapai mufakat
diliputi oleh semangat kekeluargaan.
4. Menghargai dan menghormati serta
menjunjung tinggi setiap keputusan yang
menjadi hasil dari keputusan bersama.
Tugas MPR

 Mengubah dan menetapkan Undang Undang


Dasar.
 Melantik presiden dan wakil presiden pada
pemilu dalam sidang paripurna.
 Memberhentikan kekuasaan eksekutif
(Presiden dan wakilnya) pada masa jabatan.
Empat Pilar Pemerintahan Demokratis
1. Legislatif , Di Negara Indonesia, lembaga legislatif adalah DPR,
DPD, dan MPR. DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat adalah
salah satu lembaga legislatif yang memiliki keduduan sebagai
lembaga negara.
2. Eksekutif . lembaga eksekutif adalah presiden dan wakil
presiden dan beserta dengan menteri-menterinya yang turut
membantunya dalam menjalankan tugasnya di sebuah negara.
Presiden merupakan lembaga negara yang memiliki kekuasaan
eksekutif yaitu kekuasaan yang menjalankan roda pemerintahan
3. Yudikatif (MK.KY. MA) Lembaga yudikatif merupakan sebuah
lembaga pemerintahan yang fungsinya mengawasi penerapan
UUD dan hukum yang berlaku di sebuah negara
4. Esaminatif adalah Lembaga eksaminatif adalah lembaga atau
badan yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara. Lembaga eksaminatif yang dimaksud
dalam hal ini adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Smapai Jumpa Di Sesi IV

Anda mungkin juga menyukai