Anda di halaman 1dari 14

Bagian VI

NEGARA HUKUM DAN HAM

DKS.nugraha.SP.Msi,MBA-GSC
MK-PKN
PROGRAM VOKASI
UNIVERSITAS INDONESIA
2017
BAB VI. NEGARA HUKUM
DAN HAK AZASI MANUSIA

• A. Pengertian dan Ciri Negara Hukum


• B. Makna Indonesia sebagai Negara Hukum
• C. Negara Hukum dan Hak Azasi Manusia
PENGERTIAN
• Negara dalam pandangan teori klasik
diartikan sebagai suatumasyarakat yang
sempurna (a perfect society).

Negara pada hakikatnya:


adalah suatu masyarakat sempurna yang para
anggotanya mentaati aturan yang sudah
berlaku.
MASYARAKAT SEMPURNA ADALAH
Suatu masyarakat dikatakan sempurna jika memiliki
sejumlah kelengkapan yakni internal dan eksternal.
Kelengkapan secara internal, yaitu adanya penghargaan nilai-
nilai kemanusiaan di dalam kehidupan masyarakat itu Saling
menghargai hak sesama anggota masyarakat. Kelengkapan
secara eksternal, jika keberadaan suatu masyarakat dapat
memahami dirinya sebagai bagian dari organisasi masyarakat
yang lebih luas. Dalam konteks ini pengertian negara seperti
halnya masyarakat yang memiliki kedua kelengkapan internal
dan eksternal, there exists only one perfect society in the
natural order, namely the state (Henry J. Koren (1995:24)
A. Pengertian dan Ciri Negara Hukum

• Istilah negara hukum secara terminologis


terjemahan dari kata Rechtsstaat atau Rule of
law. Para ahli hukum di daratan Eropa Barat
lazim menggunakan istilah Rechtsstaat,
sementara tradisi Anglo–Saxonmenggunakan
istilah Rule of Law.
• Di Indonesia, istilah Rechtsstaat dan Ruleof
law biasa diterjemahkan dengan istilah
“Negara Hukum”.
GAGASAN NEGAR HUKUM
Dari jaman Dr.Sutomo, dalam kontek hubungan Hidia-belanda
berparlemen, dengan sistem pemerintahan sendiri dan rakyatnya
memiliki hak politik yang dihormati.Para pendiri negara waktu itu
terus memperjuangkan gagasan negara hukum. Ketika para pendiri
negara bersidang dalam BPUPKI tanggal 28 Mei –1 Juni 1945 dan
tanggal 10-17 Juli 1945 gagasan dan konsep Konstitusi Indonesia
dibicarakan oleh para anggota BPUPKI. Melalui sidang-sidang
tersebut dikemukakan istilah rechsstaat (Negara Hukum) oleh Mr.
Muhammad Yamin
Dalam sidang–sidang tersebut muncul berbagai gagasan dan
konsep alternatif tentang ketatanegaraan seperti: negara sosialis,
negara serikat dan akhirnya mufakat negara hukum berbentuk NKRI
B. Makna Indonesia sebagai Negara Hukum

Dasar yuridis bagi negara Indonesia sebagai


negara hukum tertera pada Pasal 1 ayat (3)
UUD Negara RI 1945 (amandemen ketiga),
“NegaraIndonesia adalah Negara Hukum”
Konsep negara hukum mengarah padatujuan
terciptanya kehidupan demokratis, dan
terlindungi hak azasi manusia,serta
kesejahteraan yang berkeadilan.
Ciri Negara Hukum

a. HAM terjamin oleh undang-undang


b. Supremasi hukum
c. Pembagian kekuasaan ( Trias Politika) demi kepastian
hukum
d. Kesamaan kedudukan di depan hukum
e. Peradilan administrasi dalam perselisihan
f. Kebebasan menyatakan pendapat, bersikap dan
berorganisasi
g. Pemilihan umum yang bebas
h. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
Makna Indonesia sebagai Negara Hukum
 Negara yang diatur oleh konstitusi, baik UUD1945
maupun peraturan perundang-undangan lainya.
 Dalam negara hukum segala sesuatu yang menyangkut
hak dan kewajiban warga negara harus diatur dengan UU
 welfare state yang berkonsekwensi pada para
penyelengara negara untuk melasanakan fungnsi untuk
mencapai kesejahteraan. Negara Indonesia sebagai negara
hukum dinamis, esensinyaadalah hukum nasional
Indonesia harus tampil akomodatif, adaptif dan progresif.
Akomodatif artinya mampu menyerap, menampung
keinginanmasyarakat yang dinamis
Negara Hukum dan
Hak Azasi Manusia
Dimana pun suatu negara hukum tujuan
pokoknya adalah melindungi hak azasi
manusia dan menciptakan kehidupan bagi
warga yang demokratis. Keberadaan suatu
negara hukum menjadi prasyarat bagi
terselenggaranya hak azasi manusia dan
kehidupan demokratis.
Filosofis
Dasar filosofi perlunya perlindungan hukum
terhadap hak azasi manusia adalah bahwa hak
azasi manusia adalah hak dasar kodrati setiap
orang yang keberadaannya sejak berada
dalam kandungan, dan ada sebagai pemberian
Tuhan, siapapun wajib melindunginya.
Yuridis
 Perlindungan hak azasi manusia di
Indonesia secara yuridis didasarkan pada UUD
Negara RI 1945.Pasal 27,
28,29,30,31,32,33,34.
 UU No.39 Thn 1999 - HAK ASASI
MANUSIA (HAM)
Sosiologis
• Secara sosiologis bangsa indonesia mulai mengenal
konstitusi seperti dalam buku nagara kerta gama di
era majapahit,singosari, etc. sampai kepada awal
pergerakan kebangsaan Dr.Sutomo, yang
mengusulkan Hidia-belanda dengan parlemen dan
pemerintahan sendiri dimana hak politik warganya
diakui, pada masa BPUPKI.Mr.Mohamad
Yamin,DR.Supomo, Sukarno, etc , menentukan
bentuk negara NKRI yang berdasarkan kepada
hukum.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai