Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Erina Jihan Nurhikmah

NIM : E712111017
KELAS : RMIK 2A
MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan

BAB V
NEGARA HUKUM dan HAM
Negara hukum atau memiliki istilah rechtsstaat atau the rule of law
merupakan negara yang dalam menjalankan suatu tindakan, semua berdasarkan
pada aturan atau sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sumber hukum di Indonesia adalah Pancasila. Pancasila merupakan sumber dari
segala sumber hukum. Maka dari itu, Indonesia adalah negara hukum yang
berdasarkan pada Pancasila. Sumber hukum Indonesia adalah pandangan hidup,
kesadaran, dan cita-cita hukum beserta cita-cita moral yang meliputi suasana
kejiwaan serta watak bangsa Indonesia.
A. Konsep dan Ciri Negara Hukum
1. Pengertian Negara Hukum
Negara hukum, atau istilah lainnya yaitu rechtsstaat atau the rule of law,
adalah negara yang setiap tindakannya, berdasarkan pada aturan atau
sesuai dengan hukum yang telah ditetapkan. Jika ada seseorang yang
tindakannya melanggar aturan tersebut, maka ia berhak mendapatkan
hukuman karena dianggap melanggar hukum. Istilah negara hukum ini
mulai berkembang sekitar abad ke-19. Menurut Plato, negara hukum
adalah negara yang bercita-cita untuk mengejar kebenaran, kesusilaan,
keindahan, dan keadilan. Sedangkan menurut Aristoteles, negara hukum
ialah negara yang berdiri berdasar hukum yang menjamin keadilan bagi
seluruh warga negaranya.
2. Negara Hukum Formil dan Negara Hukum Material
a. Negara Hukum Formil
Negara yang membatasi ruang geraknya dan bersifat pasif untuk
kepentingan negara.
b. Negara Hukum Material
Kepemerintahannya dapat bertindak lebih luas dalam urusan
kepentingan publik jauh melebihi batas-batas yang pernah diatur
dalam konsep negara hukum formil.
3. Ciri Negara Hukum
a. Hak asasi manusia
b. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk hak asasi manusia yang
biasa dikenal sebagai trias politikal
c. Pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan
d. Peradilan administrasi dalam perselisihan
B. Negara Hukum Indonesia
Indonesia merupakan negara hukum tertuang dalam Pasal 1 ayat 3 Undang-
Undang Dasar 1945 yang berbunyi “Negara Indonesia adalah negara hukum”,
dimana Indonesia menggabungkan beberapa system hukum di dalam
konstitusinya. Makna dari pasal 1 ayat 3 tersebut adalah Indonesia adalah
negara hukum yang pelaksanaan ketatanegaraanya dilaksanakan berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang berlaku. Negara hukum sendiri berdiri di atas
hukum yang menjamin keadilan bagi seluruh warga negara. Untuk Indonesia,
negara hukum didasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang merupakan
pandangan hidup bangsa dan sumber dari segala sumber hukum. Dalam
Pembukaan UUD 1945 dinyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang
berkedaulatan rakyat didasarkan kepada suatu Undang-Undang Dasar. Dari
pernyataan tersebut Indonesia adalah negara demokrasi konstitusional.
Menurut konsep negara demokrasi konstitusional, kekuasaan penyelenggaran
negara dibatasi oleh konstitusi. Setiap Negara memiliki konstitusi, salah
satunya Negara Indonesia memiliki satu dokumen yang memuat kesepakatan
yang dirumuskan para pendiri negara, yang memuat apa yang menjadi tujuan
negara yang dibentuk, dasar pemikiran di atas mana negara didirikan, cabang-
cabang kekuasaan negara yang dibentuk, bagaimana hubungan lembaga-
lembaga negara itu satu sama lain serta hubungan negara dengan rakyatnya.
UUD 1945 itu merupakan konstitusi tertulis yang merupakan hukum tertinggi
di Indonesia. Dalam sebuah negara hukum, kekuasaan akan dijalankan oleh
pemerintah berdasar kedaulatan hukum atau yang kita sebut sebagai
supremasi hukum yang bertujuan untuk menjalankan sebuah ketertiban
hukum. Supremasi hukum sendiri haruslah mencakup tiga macam ide dasar
dari sebuah hukum, yaitu dasar keadilan, kemanfaatan, dan kepastian. Oleh
sebab itu hukum tidak boleh mengabaikan keadilan masyarakat, dan sebuah
hukum tidak runcing kebawah dan tumpul ke atas karena semua sama
didepan mata hukum.
C. Hakikat Asasin Manusia
1. Pengertian Hak Asasi Manusia
Istilah hak asasi manusia adalah terjemahan dari istilah droit de l’ homme
dalam bahasa Perancis yang berarti “hak manusia”. Hak asasi manusia
dalam bahasa Inggrisnya adalah human rights, sedangkan dalam bahasa
Belanda disebut dengan menselijke rechten. Di Indonesia pada umumnya
dipergunakan istilah “hak-hak asasi” atau “hak-hak dasar” yang
merupakan terjemahan dari basic rights (bahasa Inggris) dan grodrechten
(bahasa Belanda). Kemudian, di beberapa literatur sebagian pengarangnya
menggunakan istilah hak-hak asasi menjadi istilah hak-hak fundamental,
sebagai terjemahan dari istilah fundamental rights dari bahasa Inggris dan
fundamentele rechten dalam bahasa Belanda. Berpedoman pada pengertian
atau definisi hak asasi manusia bersamaan dengan lahirnya umat manusia.
Dengan demikian, hak asasi manusia ada sejak jaman dahulu kala atau
semenjak adanya manusia.
2. Macam-Macam Hak Asasi Manusia
a. Hak asasi pribadi (personal rights) antara lain hak mengemukakan
pendapat, hak memeluk agama, hak beribadah menurut agama masing-
masing, dan hak kebebasan berorganisasi atau berserikat.
b. Hak asasi ekonomi (property rights) antara lain hak memiliki sesuatu,
hak menjual dan membeli sesuatu, hak mengadakan suatu perjanjian
atau kontrak, dan hak memiliki pekerjaan.
c. Hak asasi untuk mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang sama
dalam keadilan hukum dan pemerintahan (rights of legal equality), hak
ini adalah hak persamaan hukum.
d. Hak asasi politik (political rights) antara lain hak untuk diakui sebagai
warga negara yang sederajat, hak ikut serta dalam pemerintahan, hak
memilih dan dipilih dalam pemilu, hak mendirikan partai politik, serta
hak mengajukan petisi dan kritik atau saran.
e. Hak asasi sosial dan budaya (social cultural rights) antara lain hak
untuk memilih pendidikan, hak mendapatkan pelayanan kesehatan, dan
hak untuk mengembangkan kebudayaan.
f. Hak asasi untuk mendapat perlakuan tata cara peradilan dan
perlindungan hukum (procedural rights) antara lain hak mendapat
perlakuan yang adil dalam penggeledahan, penangkapan, peradilan, dan
pembelaan hukum.
D. Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia
Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia Latar belakang sejarah hak asasi
manusia, pada hakikatnya muncul karena inisiatif manusia terhadap harga diri
dan martabatnya, sebagai akibat tindakan sewenang-wenang dari penguasa,
penjajahan, perbudakan, ketidakadilan, dan kezaliman. Perkembangan
pengakuan hak asasi manusia ini berjalan secara perlahan dan beraneka
ragam.
1. Perkembangan Hak Asasi Manusia Pada Sejarah
a. Perjuangan Nabi Musadalam membebaskan Umat Yahudi dari
perbudakan (tahun 600 sebelum masehi).
b. Hukum Hammurabi di Babylonia yg memberi jaminan keadilan bagi
warga negara (tahun 2000 sebelum masehi).
c. Socrate (469-399 SM), Plato (429-347 SM), dan Aristoteles (384-
322SM) sebagai filosof Yunani peletak dasar diakuinya hakasasi
manusia. Mereka mengajarkan untuk mengkritik pemerintah yg tidak
berdasar keadilan, cita cita, dan kebijaksanaan.
d. Perjuangan nabi Muhammad SAW untuk membebaskan para bayi
wanita dan wanita dari penindasan bangsa Quraisy (tahun 600 Masehi).
2. Perkembangan Hak Asasi Manusia Di Inggris
a. Tahun 1215 munculnya piagam “Magna Charta” atau piagam agung.
Terjadi pada masa pemerintahan RajaJohn, yg bertindak
sewenangwenang terhadap rakyat dan terhadap kelompok bagsawan.
b. Tahun 1628 keluarnya piagam “Petition of Right” Dokumen ini berisi
pertanyaan mengenai hakhak rakyat beserta jaminannya.
c. Tahun 1679 munculnya “Habeas Corpus Act” dokumen ini merupakan
undang-undang yg mengatur tentang penahanan seseorang.
d. Tahun 1689 Keluar “Bill of Rights” Merupakan undang-undang yg
diterima parlemen Inggris sebagai bentuk perlawanan terhadap Raja
James II.
3. Perkembangan Hak Asasi Manusia Di Amerika Serikat
Perjuangan penegakkan hak asasi manusia di Amerika Serikat didasari
pemikiran John Locke tentang hak-hak alam, seperti hak hidup,hak
kebebabasan, dan hak milik. Dasar inilah yg kemudian dijadikan landasan
bagi pengakuan hakhak asasi manusia yg terlihat dalam Unites States
Declaration of Independence. Di Amerika Serikat perjuangan hak-hak
asasi manusia disebabkan oleh rakyat Amerika Serikat yg berasal dari
Eropa sebagai emigran yg merasa tertindas oleh pemerintahan Inggris,
yang pada waktu itu merupakan jajahan Inggris.
4. Perkembangan Hak Asasi Manusia Di Perancis
Perjuangan Hak Asasi manusia di Perancis dirumuskan dalam suatu
naskah pada awal Revolusi Perancis pada tahun 1789, sebagai pernyataan
tidak puas dari kaum borjuis dan rakyat terhadap kesewenang-wenangan
Raja Louis XVI. Deklarasi ini menyatakan bahwa “hak asasi manusia ialah
hak-hak alamiah yg dimiliki manusia menurut kodratnya , yg tidak dapat
dipisahkan daripada hakikatnya, dan karena itu bersifat suci”.
5. Atlantic Charter Pada Tahun 1941
a. Kebebasan beragama.
b. Kebebasan berbicara dan berpendapat.
c. Kebebasan dari ketakutan.
d. Kebebaan dari kemiskinan.
6. Pengakuan Hak Asasi Manusia Oleh Perserikatan Bangsa-bangsa
Pada tanggal 10 desember 1948, PBB berhasil merumuskan naskah yg
dikenal sebagai Universal Declaration of Human Rights, yaitu pernyataan
sedunia tentang hak-hak asasi manusia. Atas peristiwa tersebut tanggal 10
desember diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia.
7. Hasil Sidang Majelis Umum Pbb Pada Tahun 1966
Dalam sidang Majelis Umum PBB Tahun 1966,”International Covenants
on Human Rights” telah diakui dalam hukum Internasional dan diratifikasi
oleh negara-negara anggota PBB. Konvensi tersebut antara lain :
a. The International Covenant on Civil and Political, yaitu tentang hak
sipil dan hak politik (1966).
b. The International Covenant on Economic, Social, and Cultural
Rights,yaitu berisi syarat-syarat dan nilai-nilai bagi sistem demokrasi
ekonomi, sosial, dan budaya.
c. Optional Protocol, adanya kemungkinan seorang warga negara yg
mengadukan pelanggaran hak asasi manusia kepada Komisi Hak Asasi
Manusia PBB setelah melalui upaya pengadilan di negaranya.
E. Hak Asasi Manusia Di Indonesia
1. Pengakuan Bangsa Indonesia Akan Hak Asasi Manusia.
a. Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama.
b. Pembukaan UUD 1945 Alinea Keempat.
c. Batang Tubuh UUD 1945.
d. Peraturan Perundang-undangan.
2. Penegakan Hak Asasi Manusia.
3. Hubungan Hak Asasi Manusia dengan Demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai