Nim : C71219078
Kelas : HKI B
Tugas Resum Hak Asasi Manusia
Pertemuan 1
Pengertian Hukum dan HAM
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia, yang dimaksud dengan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia.
Fungsi Dan Tujuan Hukum HAM
Ham memiliki fungsi agar setiap individu dapat merasa aman dan terjamin hak-haknya
sebagai manusia yang bebas dan merdeka serta bertujuan melindungi hak manusia untuk
hidup dengan harga diri, yang meliputi hak untuk hidup, hak atas kebebasan, dan hak
keamanan.
Pertemuan 2
Ruang lingkup HAM diantaranya:
1. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat,
dan hak miliknya.
2. Setiap orang berhak atas pengakuan di depan hokum sebagai manusia pribadi dimana
saja ia berada.
3. Setiap orang berhak atas rasa aman dan tenteram serta perlindungan terhadap
ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.
4. Setiap orang tidak boleh diganggu yang merupakan hak yang berkaitan dengan
kehidupan pribadi di dalam tempat kediamannya.
5. Setiap orang berhak atas kemerdekaan dan rahasia dalam hubungan komunikasi
melalui sarana elektronik tidak boleh diganggu, kecuali atas perintah hakim atau
kekuasaan lain yang sah sesuai dengan undang-undang.
6. Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, penghukuman, atau perlakuan yang
kejam, tidak manusiawi, penghilangan paksa dan penghilangan nyawa.
7. Setiap orang tidak boleh ditangkap, ditekan, disiksa, dikucilkan, di asingkan, atau
dibuang secara sewenang-wenang.
8. Setiap orang berhak hidup dalam tatanan masyarakat dan kenegaraan yang damai,
aman dan tenteram, yang menghormati, melindungi dan melaksanakan
sepenuhnya hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia sebagaimana diatur
dalam undang-undang.
Hubungan Antara Hukum Dengan Ham
Hukum dan ham memiliki keterikatan yang sangat erat dikarenakan suatu hukum berfungsi
untuk melindungi hak asasi manusia itu, selain itu semua perilaku manusia disuatu negara
selalu berdasarkan hukum. Semua hak terikat oleh hukum dan ada bukti bahwa hukum yang
mengikatnya.
Hubungan Antara Demokrasi Dengan Ham
Demokrasi dan ham juga memiliki kaitan yang sangat erat kaitannya. Menurut Amir,
demokrasi dan HAM merupakan dua hal yang saling berkaitan karena HAM hanya akan
terealisasi dalam pemerintahan yang demokratis yang menghormati dan melindungi terhadap
HAM setiap warga negaranya.
Pertemuan 3
Sejarah Ham Di Lingkup Internasional
Jauh pada zaman kerajaan Babilonia 2000 SM, telah ada upaya untuk menyusun suatu
hukum/aturan dan ketentuan-ketentuan yang menjamin keadilan bagi semua warga negara.
Ketentuan ini dikenal dengan nama hukum Hamurabi. Hukum ini merupakan jaminan HAM
warga negara terhadap kesewenang-wenangan kerajaan atau kekuasaan. Solon, seorang
negarawan di Athena pada 600 SM juga berusaha mengadakan pembaharuan dengan
menyusun undang-undang yang menjamin keadilan dan persamaan bagi setiap warga negara.
Menurut Solon, orang-orang yang menjadi budak karena tidak dapat membayar hutang harus
dibebaskan. Untuk menjamin terlaksananya hak-hak kebebasan warga, Solon menganjurkan
dibentuknya Mahkamah/Pengadilan (Heliaea) dan lembaga perwakilan rakyat atau majelis
rakyat (Eclesia). Filsuf-filsuf Yunani lainnya seperti Socrates, Plato dan Aristoteles juga
mengemukakan pemikirannya tentang hak asasi manusia dalam kaitannya dengan kewajiban
atau tugas negara. Socarates banyak mengkritik praktek demokrasi pada masa itu. Ia
mengajarkan HAM, kebijaksanaan, keutamaan, keadilan. Lebih jauh ditekankan agar warga
berani mengkritik pemerintah yang tidak mengindahkan keadilan dan kebebasan manusia.
Sejarah ham di Indonesia
Sebelum kemerdekaan
Perkembangan HAM di Indonesia pada periode sebelum kemerdekaan ditandai dengan
kemunculan organisasi-organisasi pergerakan nasional, yang mana setiap organisasi nasional
mengusungkan penegakan ham yang sesuai dengan keinginan masyarakat indonesia dimulai
dari hak sosial, hak kemerdekaan, hak yang dapar menentukan nasib sendiri, hak ebas dari
diskriminasi dll.
Setelah kemerdekaan
Masa orde lama
Pada periode ini, sistem politik di Indonesia dipengaruhi oleh sistem liberalisme dan
parlementer, sehingga perkembangan HAM juga ikut terpengaruh. namun terdapat beberapa
pencapaian perjuangan HAM pada masa ini yaitu:
1. Partai politik semakin banyak bermunculan, meskipun tumbuh dengan ideologinya
masing-masing.
2. Hak pers, pada periode ini memiliki kebebasan.
3. Pemilihan umum dilaksanakan secara bebas, jujur, dan demokrasi.
4. Dewan Perwakilan Rakyat, menunjukkan hasil kerja yang baik dengan pengawasan
dan kontrol yang seimbang.
5. Keberadaan partai politik dengan ideologi yang berbeda-berbeda, tetap memiliki visi
yang sama yaitu untuk memasukkan tentang hak asasi manusia ke dalam batang tubuh
Undang-Undang Dasar.
Masa orde baru
Pemerintahan Orde Baru berusaha memberikan penolakan terkait konsep HAM dikarenakan:
1HAM merupakan pemikiran yang berasal dari Barat, dan dianggap bertolak belakang
dengan nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia dan dasar negara Pancasila.
2. Rakyat Indonesia mengenal HAM melalui Undang-Undang Dasar 1945 yang lahir lebih
dulu dibandingkan dengan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
3. Permasalahan mengenai HAM yang berasal dari Barat dianggap menjadi senjata yang
tidak terlihat untuk memojokkan negara berkembang seperti Indonesia.
maka dari itu pada masanorde baru ini konsep HAM mengalami penurunan sehingga banyak
pelanggaran ham yang terjadi.
masa reformasi-sekarang
Memasuki era Reformasi, HAM mengalami perkembangan yang cukup pesat. Buktinya
adalah lahirnya TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM. selain itu HAM juga
mendapatkan perhatian besar dari pemerintah dengan melakukan amandemen UUD 1945
guna menjamin HAM. Setelah itu, ditetapkannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia.
Pertemuan 4
istilah negara hukum
Secara etimologis, istilah negara hukum atau negara berdasar atas hukum merupakan istilah
yang berasal dari bahasa asing, seperti ”rechtstaat” (Belanda), ”etet de droit” (Prancis), ‖the
state according to law‖, ”legal state”, ”the rule of law” (Inggris)
pengertian demokrasi
Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak
yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara ikut serta baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam
perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
konsep demokrasi
sek
unsur-unsur demokrasi
Demokrasi memiliki 4 unsur diantaranya: unsur mufakat (kebulatan pendapat), unsur
perwakilan, prinsip musyawarah, prinsip kebijaksanaan.