Anda di halaman 1dari 5

Resume

Sejarah lahirnya HAM, Perkembangan ide perlindungan dan perjuangan HAM,


Perkembangan substansi, sumber hukum dan pandangan/konsep tentang HAM.
A. Sejarah Lahirnya HAM
Pemikiran tentang Hak Asasi Manusia secara hukum ketatanegaraan diperkirakan muncul
pada awal dari abad ke- 17 dan ke- 18 Masehi. Munculnya konsep hukum alam serta hak-hak
alam.pada masa itu hak masih terbatas pada hak sipil (pribadi) dan hak politik. Pada
umumnya para pakar di eropa berpendapat dengan lahirnya beberapa peristiwa.
 Dengan lahirnya Magna Chartapada 1215 di Inggris sudah mulai dinyatakan bahwa
raja terikat kepada hukum dan bertanggung jawab kepada rakyat, yang manaparlemen
sebagai wakil rakyat.
 kemudian diikuti oleh perkembambangan yang lebih kongkret, dengan lahirnya Bill of
Right di Inggris pada tahun 1689. Pada masa itu mulai timbul adanya persamaan
manusia di muka hukum (equality before the law) yang memperkuat dorongan timbulnya
negara hukum.
 Kemudian berkembang dan melahirkan The American declaration of independence
1776 di Amerika Serikat yang lahir dari pemikiran Rousseau dan Montesquieu, yang
mempertegas bahwa manusia adalah merdeka sejak dalam perut ibunya, sehingga
tidaklah logis sesudah dilahirnya akan terbelenggu.
 Kemudian berkembang dan melahirkan The French Declaration 1789 di Prancis.
Dimana hak hak yang lebih rinci lagi melahirkan dasar The Rule of law. Antara lain
dinyatakan tidak boleh ada penangkapan dan penahanan semena mena, termasuk
ditangkap tanpa alasan yang sah. Dapat dinyatakan presumption of innocence, artinya
orang orang yang ditangkap kemudian ditahan dan dituduh berhak menyatakan tidak
bersalah sampai ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap. Perkembangan yang lebih
signifikan diajukan Presiden Amerika Serikat FD. Roosevelt dengan ajaran The Four
Freedoms yang dipertegas dengan adanya:
- Freedom of speechexpression ( bebas mengeluarkan pendapat)
- Freedom of religion (bebas menganut keyakinan/agaa yang dikehendaki)
- Freedom from fear ( bebas dari ketakutan)
- Freedom from want (bebas dari rasa kemiskinan)
Jadi dalam the French declaration sudah tercakup semua hak, meliputi hak hak yang
menjamin timbulnya demokrasi maupun negara hukum.
 Semua hak hak dirumuskan dalam Deklarasi Universal hak hak asasi manusia ( The
universal declaration of human rights) Oleh sidang umum PBB pada 10 desember
1948. Deklarasi tersebut merupakan suatu pertanda Langkah maju dalam Gerakan
perjuangan umat manusia. Tujuannya adalah untuk melindungi dan memelihara martabat
serta eksistensi manusia dari ancaman pihak lain. Berhubung perlunya masyarakat umum
mengetahuihak hak dan kebebasan, penting dan tersebar agar benar benar menjalankan
perjanjian ini, maka sidang umum PBB mengumandangkan, The Unviversal Declaration
of human rights ini, dimana pada proklamasi kemerdekaan amerika pada tanggal 16 juli
1976 dinyatakan bahwa setiap orang dilahirkan dalam kedudukan yang sama, bahwa
manusia punya hak hak asasi, persamaan, kemerdekaan, kehidupan dan kebahagiaan.
B. Perkembangan ide perlindungan dan perjuangan HAM
Pemikiran tentang perjuangan hak asasi manusia telah terjadi dari masa ke masa dapat
dilihat dari ajaran tokoh tokoh junani, romawi, maupun masa abad pertengahan, masa
renaisanse (pembaharuan dan pencerahan) sampai kini, dan tidak terlepas dari konsep
hubungan negara dengan warganegaranya.
1. Pemikiran Masa Yunani
Solon, tokoh Yunani abad ke 6 sebelum masehi. Menganjurkan untuk diadakan perubahan
dan pembaharuan dengan membuat undang undang, membentuk badan peradilan
(Heliasa) dan majelis rakyat (Ecelessia). Pemikiran Trias politika. Socrates dan muridnya
plato yang menganjurkan masyarakat untuk melakukan sosial control kepada pemerintah
yang zalim dan tidak mengakui nilai nilai keadilan dan kebenaran.
Menurut Socrates tugas negara  menciptakan hukum yang harus diikuti oleh pemimpin
negara yang dipilih oleh rakyat.
Aritoteles  negara adalah kepentingan warganegaranya supaya mereka hidup baik dan
Bahagia. Dalam masa Yunani telah muncul ide negara demokrasi dan perlindungan hak
hak warga negara.
2. Pemikiran Masa Romawi.
Cara berpikir yuridis dogmatis dan praktis.teori ketatanegaraan. Melakukan kodifikasi
hukum yakni 12 meja tahun (450 sebelum M). tujuannya untuk adanya kepastian hukum
dalam masyarakat. Perkembangan ketatanegaraan romawi, melalui 4 phase yakni :
- Masa kerajaan kecil (Negara Kota)
- Masa Negara Demokrasi (Negara kota)
- Masa principate (luas negara semakin luas tetapi masih ada ciri demokrasi) 
berkembang menjadi kekaisaran dimana raja berkuasa absolute.
Kodifikasi hukum kedua dilakukan oleh kais Jutinianus yang terkenal dengan Corpus Luris
Civilis, terdapat 4 buku kitab undang hukum perdata. Konsep hukum romawi dikembangkan
pada masa pencerahan/pembaharuan (Renaisance).
3. Pemikiran Hukum Theokratis
Perkembangan pemikiran di inggris, konsep hukum di inggris merupakan cikal bakal
pemikiran hukum negara modern. Lahirnya Magna Charta (Perjanjian yang agung), 15
juli 1215 oleh raja john lackland, hasil perjuangan kaum bangsawan dan gereja masa itu.
Tak seorangpun (free man) akan ditangkap, ditahan dan dibuang, dinyatakan tanpa
perlindungan atau dibunuh tanpa pertimbangan dan alasan hukum/ atas dasar hukum/
undang undang oleh kepala distrik.
Magna Charta merupakan perjanjian sepihak oleh raja yang pada waktu itu merupakan
monarki absolut, tetapi sudah memberi jaminan perlindungan bagi setiap penduduk:
- Jaminan atas hak milik
- Jaminan dari Tindakan sewenang wenang penguasa
- Jaminan hukum tidak memihak (diperjual belikan)
- Kewajiban negara untuk melakukan pemulihan bila terjadi Tindakan sewenang
wenang dari aparatnya.

4. Masa Pencerahan (Abad 16 sesudah Masehi)


Pemikiran tentang manusia sebagai mahkluk berakal dan dengan akalnya manusia
mengatur hidupnya sendiri dan hukum bersumber pada ratio manusia, dan meruntuhkan
pemikiran hukum dari ratio tuhan. Hal tersebut membawa perubahan dan melahirnkan
petition of rights (hak petisi) di inggris 1628. Dimana wakil rakyat diberi hak hak untuk
mengajukan kebijakan. Tahun 1670 keluar habeas corpus act  peraturan raja tentang
penegasan penahanan yang ditunjukan kepada hakim dan badan peradilan, yang melarang
melakukan penangkapan dan penahanan sewenang wenang tanpa surat perintah raja.
Tahun 1689 keluar bill of right  pembatasan kekuasaan raja, pengakuan hak hak rakyat,
dijamin adanya kebebasan memeluk agama.
Tahun 1701 keluar Act Of Setlement  kedudukan raja dan lebih jauh membatasi
kekuasaan raja dan memberi jaminan yang lebih baik kepada hak hak asasi manusia
John Locke yang pada tahun 1690 menulis bukunya “ Two Treatises on civil government”
konsep teori perjanjian masyarakat ia meletakkan dasar yang kuat dari pengakuan hak hak
asasi manusia.
Montesquieu seorang hakim francis menulis buku pada tahun 1748 “L’Esprit des Lois”
atau jiwa undang undang. - pemisahan kekuasaan negara yakni legislative, eksekutif
dan yudikatif. Ajaran ini dikenal oleh Immanuel kant dengan nama Trias Politik. Lahir
konsep pemerintahan demokrasi/ kedaulatan rakyat dari J.J Rousseau dalam bukunya “
Du Contract Social”.
5. Pemikiran Negara Modern
Ada beberapa hal pokok pada awal negara modern, negara hukum yang demokratis 
negara berdasarkan konstitusi. Dan kedaulatan ditangan rakyat, adanya pemisahakan
kekuasaan. Sistem ekonomi libralisme (adam smith) yang merupakan perlawanan
terhadap system merkantilisme.
C. Perkembangan substansi hak asasi manusia
Karel Vasak ahli hukum dari perancis menggunakan istilah “genereasi” untuk menunjuk
pada substansi dan ruang lingkup hak hak yang diprioritaskan pada satu kurun waktu
tertentu. Membuat kategori generasi berdasarkan slogan revolusi perancis yang terkenal
itu, “kebebasan,persamaan, dan persaudaraan.” Masing masing dari slogan mencerminkan
perkembangan dari generasi generasi hak yang berbeda.
1. Generasi pertama, menyebutkan bahwa pemikiran HAM hanya berpusat pada bidang
hukum dan politik
2. Generasi kedua, berpendapat bahwa pemikiran HAM tidak saja menuntut hak yuridis
melainkan juga hak hak sosial, ekonomi, politik dan budaya
3. Generasi ketiga, sebagai reaksi dari pemikiran HAM generasi kedua yang kurang
menekankan pada keseimbangan antara hak yuridis dengan hak sosial budaya
4. Genereasi keempat, sebagai kritisi peranan negara yang sangat daminan dalam proses
pembangunan yang terfokus pada pembangunan ekonomi sehingga menimbulkan
dampak negative seperti terabaikannya aspek kesejahteraan rakyat. Generasi ini
dipelopori oleh negara negara dikawasan asia tahun 1983 yang kemudian melahirkan
declaration of the basic duties of asia people and government.

D. Sumber hukum
1. Piagam Pendirian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
2. Universal Declaration on human rights 10 desember 1948
3. Konvenant Hak ekonomi sosial dan budaya 3 januari 1976
4. Konvenan hak sipil dan politik 23 maret 1976
5. Konvensi Hak politik perempuan
6. Konvensi -konvensi anti / peniadaan diskriminasi dalam semua bidang.
7. Konvensi Anti Diskriminasi terhadap perempuan
8. Konvensi tentang perlindungan anak
9. Keppres RI No. 129 Tahun 1998 tanggal 5 Agustus 1998 Tentang Rencana Aksi
Nasional Hak Asasi Manusia Indonesia.

E. Pandangan/konsep terhadap hak asasi manusia

1. Paham
- Hubungan negara dan individu
- Substansi HAM
- Fungsi Negara
- Aliran pemikiran
2. Individualisme
- Dualisme, individu yang utama
- Diutamakan hak sipil dan politik, sementara hak hak ekonomi dan sosial adalah
tujuan
- Status pasif, negara hanya menyelenggarankan keamanan dan ketertiban, status
individu aktif, fungsi kesejahteraan adalah urusan individu
- Hukum alam yang rational idealism
3. Kellektivisme/komunisme
- Dualisme, negara yang utama
- Yang utama adalah persamaan dibidang ekonomi dan kesejahteraan sosial, tanpa ini
hak sipik dan politik tak berarti apa apa
- Status negara positif, menyelenggarakan kesejahteraan rakyat, status individu adalah
pasif
- Aliran empiris
4. Intergalistik/ Pancasila
- Negara dan individu merupakan satu kesatuan
- Semua aspek kehidupan manusia, ada hak asasi dan juga kewajiban asasi serta hak
hak kolektif
- Menyelenggarakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat
- Aliran empiris
akan tetapi dengan runtuhnya idiologi komunisme maka tidak ada lagi perbedaan
yang tajam di dunia tentang HAM.

Anda mungkin juga menyukai