05/20-01-2022
TTD TTD
Pengesahan
Pamungkas Satya Putra, S.H., M.H. Rohendra Fathammubina, S.H., M.H. H. Deni Nuryadi, S.H., M.H.
NIDN. 0005059001 NIDN 0004017110 NIDN. 0401116001
CPL Prodi yang dibebankan pada MK/Outcome Based Education
Didasarkan juga pada Surat BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia Nomor : 001/bksfhnasional/II/2020 Perihal: Penyampaian Kesepakatan
BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia tentang Standar Kurikulum Program Studi Sarjana Ilmu Hukum Nomor : 026/bksfhnasional/XI/2019
Sikap
S.2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
Capaian S.3
berdasarkan Pancasila;
Pembelajaran:
S.6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
S.7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
S.8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
Pengetahuan
Menguasai dan mengaplikasikan serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang hukum dalam
P.2
penyelesaian masalah-masalah hukum serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;
1
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
Menguasai peraturan perundang-undangan sehingga mampu melakukan analisis dan evaluasi untuk pembangunan
P.4
hukum nasional dan global.
Keterampilan Umum
Menguasai konsep teoritis bidang hukum secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang hukum
KU.2
tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri (professional) dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
KU.4 hasil kerja organisasi serta membangun semangat entrepreneurship sebagai praktisi hukum, akademisi hukum
dan/atau penggiat hukum.
Keterampilan Khusus
Mampu menjabarkan konsep teoritis bidang hukum secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
KK.1
hukum tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural;
KK.4 Mampu melakukan analisis dan evaluasi peraturan perundang-undangan.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)/Outcome Based Education
1. Mampu menghubungkan pokok-pokok dalam Hukum Lingkungan dengan ilmu ekologi, ekosistem, dan etika
lingkungan, berdasarkan teori-teori dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Mampu merancang dan menyusun berbagai topik riset di bidang Hukum Lingkungan, beserta gambaran umum
CPMP berdasarkan teori-teori yang relevan dalam melakukan analisis penyelesaian persoalan pencemaran dan/atau
perusakan lingkungan di Indonesia;
3. Mampu membuktikan korelasi dan landasan hukum terhadap penerapan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan di Indonesia.
1. Mampu menjelaskan berbagai pengertian di dalam Hukum Lingkungan.
2. Mampu mengaplikasikan berbagai pendekatan dengan teori-teori interdisipliner pada kajian Hukum Lingkungan.
CPMKU
3. Mampu menguasai teori pengawasan, mekanisme penegakan hukum lingkungan dalam peraturan perundang-
undangan dan sistem konstitusi di Indonesia.
1. Mampu menguasai berbagai teori di dalam Hukum Lingkungan yang ada pada masing-masing sub-pokok
bahasan.
MKK
2. Mampu menunjukkan peran dan fungsi kelembagaan yang melaksanakan pengawasan dan penegakan peraturan
perundang-undangan di bidang lingkungan hidup.
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)/Outcome Based Education
Mampu menjelaskan dan menguasai peristilahan, fungsi, dan ruang lingkup ilmu ekologi, ekosistem, dan etika
Sub-CPMK1
lingkungan, serta mengidentifikasi dan menghubungkan urgensi dengan Hukum Lingkungan.
Mampu menandai melalui argumentasi tentang perkembangan Hukum Lingkungan dan prinsip-prinsip Hukum
Sub-CPMK2
Lingkungan, sehingga dapat mengkategorikan berbagai hard law dan soft law di bidang lingkungan hidup.
Mampu membangun pemahaman asas, tujuan, dan ruang lingkup sebagai salah satu objek kajian Hukum
Sub-CPMK3
Lingkungan, sehingga dapat memperjelas perkembangan Hukum Lingkungan di Republik Indonesia.
2
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
Mampu memerinci dan meningkatkan analisis terkait pengaturan perencanaan, pemanfaatan, pengendalian,
Sub-CPMK4
pemeliharaan lingkungan hidup (instrumen).
Mampu menjabarkan dan mempertajam pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3), serta limbah bahan
Sub-CPMK5
berbahaya beracun, sistem informasi, tugas dan wewenang pemerintah daerah, serta peran masyarakat.
Mampu menganalisis dan menghubungkan instrumen pengawasan serta penggunaannya di dalam pengaturan dan
Sub-CPMK6
penerapan sanksi administrasi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Mampu mengkategorikan penegakan hukum lingkungan (Environmental Law Enforcement), serta penyelesaian
Sub-CPMK7 sengketa perusakan/pencemaran lingkungan berdasarkan pendekatan teori-teori, peraturan perundang-undangan,
serta sistem konstitusi di Indonesia.
Dalam konteks perspektif resmi, mata kuliah wajib Hukum Lingkungan yang memberikan landasan bagi calon Sarjana Hukum (S.H) dalam
hal ini mahasiswa/i sebagai bentuk pengayaan pemahaman Hukum Lingkungan (Environmental Law). Hukum Lingkungan merupakan mata
kuliah yang menjelaskan hubungan konsep hukum (legal concept) dan konsep ekologi (ecology concept) serta ekosistem (ecosystem). Arah
perkembangan konteks Hukum Lingkungan, bila ditinjau berdasarkan perspektif global tidak dapat lepas dari isu-isu pencemaran/ kerusakan
lingkungan yang terjadi di belahan dunia, berdasarkan konferensi-konferensi internasional, diskusi ilmiah, serta orasi-orasi ilmiah tentang
kepedulian terhadap lingkungan dan tata ruang. Poin sentral yang selalu disepakati oleh pihak-pihak manapun tentang upaya dalam hal
melindungi dan mengelola sumber daya alam yaitu konsep pembangunan berkelanjutan. Pranata hukum dipergunakan sebagai sarana
Deskripsi pembaharuan di dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan pengaturan tentang tata ruang (tanah, air, udara). Aspek penting
Singkat MK: yang perlu dipahami yaitu memahami konsep ekologi, ekosistem, serta Hukum Lingkungan klasik dan modern serta pengaturan ruang yang
memiliki prinsip dasar dalam melindungi siklus kehidupan. Selain dari hal tersebut pengetahuan tentang konsep prinsip-prinsip Hukum
Lingkungan berdasarkan dokumen internasional memberikan wawasan luas terhadap penanaman keperdulian terhadap lingkungan dan tata
ruang. Adapun ruang lingkup terhadap materi perkuliahan yaitu: Ekologi, ekosistem, dan etika lingkungan; konsep pembangunan dan
prinsip-prinsip Hukum Lingkungan; asas, tujuan dan ruang lingkup Hukum Lingkungan berdasarkan hukum positif di Republik Indonesia;
perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan lingkungan hidup dan tata ruang (instrumen); pengelolaan bahan berbahaya dan
beracun serta limbah bahan berbahaya beracun (B3); sistem informasi, tugas dan wewenang pemerintah daerah; peran masyarakat, serta
pengawasan dan sanksi administratif; penegakan Hukum Lingkungan, serta penyelesaian sengketa (environmental law enforcement).
1. Peristilahan, fungsi, dan ruang lingkup ilmu ekologi, ekosistem, dan etika lingkungan;
2. Perkembangan Hukum Lingkungan (global dan nasional);
3. Prinsip-prinsip Hukum Lingkungan;
4. Asas, tujuan, dan ruang lingkup Hukum Lingkungan;
Bahan Kajian: 5. Perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan lingkungan hidup;
Materi 6. Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun serta limbah bahan berbahaya beracun (B3);
Pembelajaran 7. Sistem informasi, tugas dan wewenang pemerintah daerah, serta peran masyarakat;
8. Instrumen pengawasan;
9. Sanksi administrasi;
10.Penegakan hukum lingkungan (Environmental Law Enforcement);
11.Penyelesaian sengketa perusakan/pencemaran lingkungan.
3
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
Utama:
[1]. Abdurrahman. Ketentuan-ketentuan Pokok tentang Masalah Agraria, Kehutanan, Pertambangan, Transmigrasi, dan Pengairan.
Bandung: Alumni. 1992.
[2]. Arsyad, Sitanala., dan Ernan Rustiadi (Ed). Penyelamatan Tanah, Air, dan Lingkungan. Cet. 1. Jakarta: Crestpent Press dan Yayasan
Pustaka Obor Indonesia. 2012.
[3]. Asshiddiqie, Jimly. Green Constitution Nuansa Hijau Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta:
PT. Rajagrafindo Persada. 2009.
[4]. Bethan, Syamsuharya. Penerapan Prinsip Hukum Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Dalam Aktivitas Industri Nasional: Sebuah
Upaya Penyelamatan Lingkungan Hidup dan Kehidupan Antar Generasi. Bandung: Alumni. 2008.
[5]. Djajadiningrat, Surna., dan Susanto Hardjolukito. Demi Bumi, Demi Kita: Dari Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau.
Jakarta: Media Indonesia Publishing. 2013.
[6]. Fadli, M., Mukhlish, Mustafa Lutfi. Hukum dan Kebijakan Lingkungan. Malang: UB Press. 2016.
[7]. Fauzi, Akhmad. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2004.
[8]. G. Wibisana, M.R. Andri. Penegakan Hukum Lingkungan Melalui Pertanggungjawaban Perdata. Depok: Badan Penerbit FHUI.
2018.
[9]. Hardjasoemantri, Koesnadi. Hukum Tata Lingkungan. Ed. 10 Cet. 8. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2009.
[10].Haryadi, Prim. Penyelesaian Sengketa Lingkungan Melalui Gugatan Perdata. Jakarta: Sinar Grafika. 2022.
[11].Hasni. Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks UUPA, UUPR dan UUPLH. Cet. 1. Jakarta: PT.
Pustaka
Rajagrafindo Persada. 2008.
[12].Hatta, Moh. Penjabaran Pasal 33 UUD’45. Jakarta: Mutiara. 1977.
[13].Hayati, Tri. Perizinan Pertambangan Di Era Reformasi Pemerintahan Daerah: Studi Tentang Perizinan Pertambangan Timah Di Pulau
Bangka. Ed. 1. Cet. 1. Depok: Badan Penerbit FHUI. 2012.
[14].Irwan, Zoer’aini Djamal. Prinsip-prinsip Ekologi: Ekosistem, Lingkungan dan Pelestariannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2012.
[15].Muchsin dan Imam Koeswahyono. Aspek Kebijaksanaan, Hukum Penatagunaan Tanah dan Penataan Ruang. Cetakan Pertama. Jakarta:
PT. Sinar Grafika. 2008.
[16].Rahmadi, Takdir. Hukum Lingkungan Di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.
[17].Ruray, Syaiful Bahri. Tanggung Jawab Hukum Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup:
Sebuah Studi Di Provinsi Maluku Utara. Bandung: Alumni. 2012.
[18].Silalahi, M. Daud. Hukum Lingkungan Dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia. Bandung: Alumni. 2001.
[19].Siombo, Marhaeni Ria. Hukum Lingkungan & Pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama. 2012.
[20].Soedarso, Bambang Prabowo. Hukum Lingkungan Dalam Pembangunan Terlanjutkan (Bunga Rampai). Jakarta: Cintya Press.
2008.
[21]._________________.Penataan Ruang, Pemanfaatan, Akibat dan Pertanggungjawaban Hukum Negara. Jakarta: Cintya Press.
2008.
[22].Soemarwoto, Otto. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan. 1985.
4
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
Pendukung:
[1]. Indonesia. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
[2]. _______________.Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor III/MPR/2000.
[3]. _______________.Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Garis-garis Besar Haluan Negara, Tap MPR Nomor
IV/MPR/1999
[4]. _______________.Ketetapan MPRS Nomor XX/MPRS/1966.
[5]. _______________.Undang-undang Cipta Kerja. UU No. 11 Tahun 2020.
[6]. _______________.Undang-undang Sumber Daya Air. UU No. 17 Tahun 2019.
[7]. _______________.Undang-undang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, UU No. 41 Tahun 2009, LN No. 149 Tahun
2009. TLN. No. 5059.
[8]. _______________.Undang-undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No. 32 Tahun 2009, LN No. 140 Tahun
2009. TLN. No. 5059.
[9]. _______________.Undang-undang Pajak dan Retribusi Daerah, UU No. 28 Tahun 2009, LN No. 130 Tahun 2009. TLN. No. 5049.
[10]._______________.Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
[11]._______________.Undang-undang Nomor 19 Tahun 2009 tentang Pengesahan Stockholm Convention On Persistens Organic Pollutant
(Konvensi Stokholm tentang Bahan Pencemar Organik Yang Persistent)
[12]._______________.Undang-undang Penataan Ruang. UU No. 26 Tahun 2007. LN No. 68. Tahun 2007. TLN No. 4725.
[13]._______________.Undang-undang Hak Asasi Manusia. UU No. 39 Tahun 1999. LN. No. 165 Tahun 1999. TLN. No. 3886.
[14]._______________.Undang-undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Convention on Biological Diversity
(Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Keanekaragaman Hayati)
[15]._______________.Undang-undang Hukum Acara Pidana. UU No. 8 Tahun 1981. LN. No. 76 Tahun 1981. TLN. No. 3209; dan lainnya
[16].Serta berbagai Putusan Pengadilan.
Perangkat Keras: Perangkat Lunak PJJ:
1. Whiteboard; 1. Zoom Meeting/Google Meet;
2. Layar; 2. Tayangan (Office: Word, Power Point), Canva, Prezzi.
Media 3. Proyektor; 3. mentimeter.com;
Pembelajaran: 4. Soundsystem; 4. Google Scholar;
5. Laptop + Laser Pointer. 5. e-resources.perpusnas.go.id;
6. peraturan.bpk.go.id;
7. peraturan.go.id.
1. Pamungkas Satya Putra, S.H., M.H;
Tim Dosen
2. Dr. Imam Budi Santoso, S.H., M.H;
Pengampu:
3. Dr. Wahyu Donri, S.H., M.Hum;
5
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
6
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
7
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
8
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
9
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
10
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
11
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
12
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
13
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
14
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
15
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
16
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
Bobot Penilaian:
No. Komponen Persentase
1. Tugas 10 %
2. Proses 50%
17
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
Gradasi Penilaian:
Penilaian Hard Skills: Pengerjaan Tugas, UTS, UAS
Huruf Angka
A 85<=NA<=100
A- 80<=NA<=84
B+ 75<=NA<=879
B 70<=NA<=74
B- 65<=NA<=69
C+ 60<=NA<=64
C 55<=NA<=59
D 50<=NA<=54
E 0<=NA<=49
18
PSP-FH-UNSIKA-01.REV.05/20-01-2022
19