Anda di halaman 1dari 12

KODE FAK

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG


-
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Mata Kuliah (MK) Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester
ALTERNATIF P
HK
PENYELESAIAN HUKUM PERATA T=2 S=0 = 7
61243
SENGKETA 0
Dosen pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Koordinator Pr

TTD TTD
TTD
Pengesahan
(Devi Siti Hamzah Marpaung, (Dr. Imam Budi Santoso
(H.Deni Nuryad
S.H.,M.H) S.H,.M.H)
040111
NIDN 0023128902 0424037702
NIDN/N
NIDN/NIDK
Capaian Pembelajaran CPL Prodi yang dibebankan pada MK/ Learning Outcome
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
S-4
pada bangsa dan negara;
1. Menguasai pengetahuan dasar tentang sejarah dan aspek teoritis bidang hukum po
sedikit mencakup, Hukum Perdata, Hukum Pidana, HTN, HAN, HI, Hukum Ada
materil atau substansial maupun formal atau prosedural;
2. Mampu menganalisis, menyusun dan mempublikasikan naskah/dokumen hukum
ilmiah;
P- 1-5
3. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur dan ketentuan pera
4. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama
internasional;
5. Mampu merealisasikan keilmuan di bidang keahliannya dengan Inovatif, Kompet
hukum yang dijiwai Nilai-nilai Budaya Bangsa.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks peng
KU-1 implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan ni
dengan bidang keahliannya;
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan te
KU-3 memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarka
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, naskah/dokumen;
KU-4 Berperan aktif dalam kegiatan pendidikan dan penelitian di bidang ilmu hukum yang be
KU-5 Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan Tri Dharma
KK-1 Mampu menyusun konsep penyelesaian masalah atau kasus hukum melalui penerapan m
berdasarkan pengetahuan teoretis tentang sumber, asas, prinsip, dan norma hukum dari
positif Indonesia, sebagai keahlian dasar untuk menjalankan profesi hukum yang memil
menjunjung tinggi Kode Etik Profesi Hukum;

Mampu merumuskan ide secara logis, kritis, dan argumentatif di bidang hukum p
Hukum Perdata) dan mengkomunikasikannya secara lisan dan/atau tertulis, khusus
KK-2
akademis, sesuai dengan etika akademik;

Mampu mengambil keputusan secara akademik, mandiri, dan bertanggung jawab da


KK-3 atau kasus hukum serta mampu bekerja sama dengan sejawat;

Mampu bersikap etis, adil, taat hukum, peka dan peduli terhadap lingkungan sosial dala
KK-4
menerapkan hukum;
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)/ Course Learning Outcome
Berperan aktif dalam kegiatan pendidikan dan penelitian di bidang keilmuannya yang b
CPMK1 kemahiran sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta diamika
KU1, KK1)
Terwujudnya kerjasama dan kemitraan yang lebih intensif dan ekstensif dengan lembag
CPMK2 pengembangan kemampuan dan kompetensi kekhususan dari setiap program studi untuk
pendidikan yang berkualitas. (KU3, KK4)
Menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan kepada masyarakat dan mengemb
CPMK3
dan kompetensinya.
Terwujudnya kerjasama dan kemitraan yang lebih intensif dan ekstensif dengan lembag
CPMK4 pengembangan kemampuan dan kompetensi program studi ilmu hukum untuk menyelen
pendidikan yang berkualitas.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu dan terukur dalam melak
CPMK5
spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yan
CPMK6 Mampu memahami alasan diperlukannya Pendidikan Ilmu Hukum.
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)/Lesson Learning Outcome
Mampu memahami teori, prinsip-prinsip dan terminologi mengenai arbitase dan alterna
Sub-CPMK1
yang meliputi teori sengketa, litigasi dan non-litigasi.
Mampu memahami urgensi perkembangan hukum bisnis, latar belakang alasan pemilih
Sub-CPMK2 melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa (non-litigasi), meliputi kelebihan
penyelesaian sengketa secara litigasi dan non-litigasi, fungsi penyelesaian sengketa mel
Sub-CPMK3 Mampu menguasai aturan hukum terkait dengan arbitrase dan alternatif penyelesaian se
Mampu memahami dan manganalisa bentuk-bentuk Alternatif penyelesaian Sengketa se
Sub-CPMK4
prosedur penyelesaian melalui konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, pendapat ahli.
Mampu memahami, menganalisis bentuk-bentuk alternatif penyelesaian sengketa di lua
Sub-CPMK5
Arbitrase, Kompetensi Abitrase, Perjanjian Arbitrase, Klausula Arbitrase.
Sub-CPMK6 Mampu menganalisis dan menjelaskan arbiter, hak ingkar dan tututan ingkar
Sub-CPMK7 Mampu memahami menganalisis proses pemeriksaan sengketa melalui arbitrase
Sub-CPMK8 Mampu memahami peranan pengadilan dalam penyelesaian sengketa melalui Abitrase
Sub-CPMK9 Mampu memahami pelaksanaan putusan arbitrase dan arbitrase asing di Indonesia
Mampu menganalisis pemasalahan-permasalahan hukum (contoh kasus sengketa hukum
Sub-CPMK10 menggunakan teori-teori dasar penyelesaian sengketa secara non-litigasi melalui Arbitra

Deskripsi Singkat Mata kuliah Penyelesaian Sengketa Alternatif (Alternative Penyelesaian Sengketa/Alternatif Dispute R
wajib Studi Ilmu Hukum berbobot 2 SKS . Mata kuliah ini pada hakekatnya memberikan pemah
pemecahan permasalahan ataupun sengketa hukum perdata dalam praktek pelaksanaannya. Penyelesaian
penyelesaian sengketa diluar pengadilan berdasarkan kesepakatan di antara para pihak yang berseng
alternatif dalam sistem hukum Indonesia menurut Undang-Undang No 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase
Sengketa dikenal beberapa tipologi yaitu Arbitrase, Konsultasi, Negosiasi, Mediasi, Konsiliasi, dan
penyelesaian sengketa sebagai mata kuliah lanjutan dari mata kuliah Hukum Perdata dan Hukum A
MK
pendalaman untuk memahami hukum penyelesaian sengketa perdata diluar pengadilan serta pembeda pen
Hukum Perdata dan Hukum Acara Perdata, sehingga mahasiswa benar-benar memahami penyelesaian
Perkuliahan ini menggunakan metode Student Center Learning (SCL) dan diskusi mengenai konsep
sengketa. Penilaian Perkuliahan Ini meliputi Kehadiran, UTS, UAS, serta Tugas kelompok maupun In
pada mata kuliah ini menggunakan problem based learning tentang pengklasifikasian permasalahan h
meliputi penilaian kinerja, kelompok dan individu serta test penguasaan hukum formil.
1. Teori dan Prinsip Alternatif Penyelesaian Sengketa
2. Latar Belakang Pemilihan Penyelesaian Sengketa melalui Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Seng
3. Dasar Hukum Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
4. Bentuk-Bentuk Alternatif penyelesaian Sengketa
Bahan Kajian: Materi 5. Arbitrase, Kompetensi Abitrase, Perjanjian Arbitrase, Klausula Arbitrase
Pembelajaran 6. Arbiter, Hak Ingkar Dan Tututan Ingkar
7. Proses dan tahapan Pemeriksaan Sengketa Dalam Arbitrase.
8. Peranan Pengadilan dalam penyelesaian Sengketa melalui Abitrase
9. Alternatif Penyelesaian Sengketa melalui Badan Arbitrase Nasional (BANI)
10. Pelaksanaan Putusan Arbitrase Asing Di Indonesia
(19)
Utama:
1. Wajib :
 Peraturan Perundang-Undangan
 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata
 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
 I Made Widnyana, Alternatif Penyelesaian Sengeta (ADR), Fikahati Aneska, 2009
 Priyatna Abdurasyid, Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, Suatu Pengantar, Fikahati A
 Frans Hendra Winarta, Hukum Penyelesaian Sengketa Abitrase Nasional Indonesia Dan Interna
Pustaka
Jakarta.

2. Pendukung :
 Gunawan Widjaya & Michael Adrian, Peran Pengadilan dalam Penyelesaian Sengketa Arbitra
Group, 2008.
 M.Husseyn Umar, BANI dan Penyelesaian Sengketa, Fikahati Aneska, 2012
 Sudargo Gautama, Abistrase Dagang Internasional, Penerbit Alumni, 1986, Bandung.
 Jimmy Joses Sembiring, Cara Menyelesaiakan Sengketa di Luar Pengadilan, visi mesia, 2011, Ja

Media Perangkat Keras:


Whiteboard, Layer, Proyektor, Soundsystem, Laptop
pembelajaran
Perangkat Lunak:
Software, Aplikasi
Dosen Pengampu Devi Siti Hamzah Marpaung, S.H.,M.H
Mata Kuliah Syarat Hukum Acara Perdata
Penilaian Bentuk pembelajaran;
Kemampuan akhir
Ming Metode pembelajaran;
tiap tahapan belajar Kriteria Dan
gu ke Indikator Penugasan mahasiswa;
(Sub-CPMK) Teknik
Estimasi waktu
(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6)
1 Sub CPMK-1 Formatif : RUBRIK SEKALA - Kuliah
Mahasiswa/i - Kehadiran PERSEPSI - Small Grup
mampu Mahasiswa tepat - Discussion 2
membangun waktu.
hubungan baik - Keaktifan Synchronous : Kuliah 3.
dengan dosen dan Mahasiswa. Tatap Maya dengan
antar sesama - Ketepatan Metode Daring melalui
mahasiswa/i memahami teori Zoom/Google Meet 90
dan pengertian Menit
Mahasiswa/i mengenai APS Asynchronous : Kuliah
mengetahui bahan, - Kedisiplinan dan dengan Google
materi, dan schedul Sopan Santun Classroom untuk
perkuliahan. penyerahan bahan ajar,
Mahasiswa/i pemberian dan
mengetahui dan penyerahan tugas, ruang
memahami diskusi dosen dengan
kompetensi yang mahasiswa/ mahasiswa
akan dicapai pada dengan mahasiswa, info
mata kuliah perkuliahan dsb.
Pembelajaran
Mahasiswa/i menerapkan Metode
menyepakati Student Center
kontrak perkuliahan Learning/SCL, Problem
dan dapat Based Learning
memahami materi
perkuliahan serta
melakukan
mempersiapkan
dalam mengikuti
perkuliahan APS.

Mahasiswa/i
mampu memahami
teori, prinsip-
prinsip dan istilah
mengenai arbitase
dan alternatif
penyelesaian
sengketa
Sub-CPMK2: - Kuliah
Mahasiswa/i dapat - Small Grup
memahami urgensi RUBRIK SEKALA - Discussion
perkembangan PERSEPSI
hukum bisnis, Synchronous : Kuliah
Formatif : Tatap Maya dengan
Mahasiswa/i - Kehadiran Metode Daring melalui
mampu Mahasiswa tepat Zoom/Google Meet 90 2.
menguraikan waktu. Menit
kombinasi dan - Keaktifan Asynchronous : Kuliah
perbedaaan Mahasiswa. dengan Google
penyelesaian - Ketepatan Classroom untuk
sengketa secara memahami dalam penyerahan bahan ajar,
litigasi dan non membedakan pemberian dan 3.
2
litigasi dalam penyelesaian penyerahan tugas, ruang
penyelesain sengekta melalui diskusi dosen dengan 4.
sengketa Pengadilan mahasiswa/ mahasiswa
(litigasi) atau dengan mahasiswa, info 5
Mahasiswa/i dapat melalui APS (non- perkuliahan dsb.
memahami latar litigasi) Pembelajaran menerapkan
belakang alasan - Kedisiplinan dan Metode Student Center
pemilihan Sopan Santun Learning/SCL, Problem
penyelesaian Based Learning
sengketa melalui
arbitrase dan
alternatif
penyelesaian
sengketa.
3 Sub CPMK-3 RUBRIK SEKALA - Kuliah
Formatif : PERSEPSI - Small Grup
Dalam Bahasan ini - Kehadiran - Discussion
Mahasiswa/i di Mahasiswa tepat
harapkan mampu waktu. Synchronous : Kuliah 2.
menguasai aturan - Keaktifan Tatap Maya dengan
hukum terkait Mahasiswa. Metode Daring melalui
dengan arbitrase dan - Ketepatan Zoom/Google Meet 90
alternatif memahami serta Menit
penyelesaian dapat menjelaskan Asynchronous : Kuliah
sengketa dan konsep Hukum dengan Google
Classroom untuk
penyerahan bahan ajar,
pemberian dan
pada UU No 30 penyerahan tugas, ruang
Tahun 1999 diskusi dosen dengan
tentang Arbitrase mahasiswa/ mahasiswa
dan APS dengan mahasiswa, info
- Kedisiplinan dan perkuliahan dsb.
Sopan Santun Pembelajaran menerapkan
Metode Student Center
Learning/SCL, Problem
Based Learning
Formatif : RUBRIK SEKALA - Kuliah 1
- Kehadiran PERSEPSI - Small Grup 2
Mahasiswa tepat - Discussion
Sub CPMK-4
waktu. 4
Dalam Bahasan ini
- Keaktifan Synchronous : Kuliah 5.
Mahasiswa/i di
Mahasiswa. Tatap Maya dengan 6
harapkan mengetahui
- Ketepatan Metode Daring melalui
dan memahami serta
memahami dalam Zoom/Google Meet 90
dapat menguraikan
membedakan Menit
penyelesaian
penyelesaian Asynchronous : Kuliah
sengketa melalui
sengekta melalui dengan Google
Alternatif
4 Pengadilan Classroom untuk
penyelesaian
(litigasi) atau penyerahan bahan ajar,
Sengketa
melalui APS (non- pemberian dan
litigasi) penyerahan tugas, ruang
Mahasiswa/i mampu
- Kedisiplinan dan diskusi dosen dengan
menguraikan
Sopan Santun mahasiswa/ mahasiswa
perbandingan metode
- Kuis dengan mahasiswa, info
penyelesaian
perkuliahan dsb.
sengketa secara non-
Pembelajaran menerapkan
litigasi
Metode Student Center
Learning/SCL, Problem
Based Learning
5 Sub CPMK-5 Formatif : RUBRIK SEKALA - Kuliah
Dalam hal ini - Kehadiran PERSEPSI - Small Grup
Mahasiswa/i Mahasiswa tepat - Discussion
Mampu waktu. 2
memahami, - Ketepatan dalam Synchronous : Kuliah
menguraikan menguraikan Tatap Maya dengan
penyelesaian penyelesaian Metode Daring melalui
sengketa di luar sengketa melalui Zoom/Google Meet 90 4.
pengadilan melalui arbitrase Menit
Asynchronous : Kuliah
dengan Google
Classroom untuk
penyerahan bahan ajar,
- Kemamuan
pemberian dan
bertanya dan
penyerahan tugas, ruang
menyatakan
diskusi dosen dengan
Arbitrase.. pendapat
mahasiswa/ mahasiswa
- Kedisiplinan dan
dengan mahasiswa, info
Sopan Santun
perkuliahan dsb.
Pembelajaran menerapkan
Metode Student Center
Learning/SCL, Problem
Based Learning
RUBRIK SEKALA - Kuliah 1
PERSEPSI - Small Grup
- Discussion
Synchronous : Kuliah
Formatif :
Tatap Maya dengan
- Kehadiran
Metode Daring melalui
Mahasiswa tepat
Zoom/Google Meet 90
Sub CPMK-6 waktu.
Menit
Dalam hal ini - Ketepatan dalam
Asynchronous : Kuliah
Mahasiswa/i menguraikan
dengan Google
diharapkan penyelesaian
Classroom untuk
mengetahui dan sengketa melalui
6 penyerahan bahan ajar,
memahami serta arbitrase
pemberian dan
dapat menjelaskan - Kemamuan
penyerahan tugas, ruang
Hak Ingkar Dan bertanya dan
diskusi dosen dengan
Tututan Ingkar menyatakan
mahasiswa/ mahasiswa
pendapat
dengan mahasiswa, info
- Kedisiplinan dan
perkuliahan dsb.
Sopan Santun
Pembelajaran
menerapkan Metode
Student Center
Learning/SCL, Problem
Based Learning
7 Sub CPMK-7 Formatif : RUBRIK SEKALA - Kuliah 1
Dalam hal ini - Kehadiran PERSEPSI - Small Grup
Mahasiswa/i Mahasiswa tepat - Discussion
diharapkan waktu. - tugas simulasi
mengetahui dan - Keaktifan dalam pelaksanaan Mediasi,
memahami serta berdiskusi Konsiliasi dan Arbitrase
dapat menjelaskan - Kemampuan
Synchronous : Kuliah
Tatap Maya dengan
Metode Daring melalui
Zoom/Google Meet 90
Menit
menyelesaikan Asynchronous : Kuliah
masalah dan dengan Google
Proses dan tahapan mengembangkan Classroom untuk
Pemeriksaan gagasan penyerahan bahan ajar,
Sengketa Dalam - Kedisiplinan dan pemberian dan
Arbitrase. Sopan Santun penyerahan tugas, ruang
- Problem based diskusi dosen dengan
learning mahasiswa/ mahasiswa
- Tugas Kelompok dengan mahasiswa, info
perkuliahan dsb.
Pembelajaran menerapkan
Metode Student Center
Learning/SCL, Problem
Based Learning
Ujian Tengah Semester:
- Uts
- Evaluasi Tengah Semester : Evaluasi Terhadap Hasil Pengukuran Asesmen Sebelum Ets
8 (Pertemuan Ke 1-7)
- Dapat Pula Di Tuliskan Validasi Hasil Penelitian
- Evaluasi Untuk Perbaikan Proses Pembelajaran Berikutnya
20%
9 Sub CPMK-8 RUBRIK SEKALA - Kuliah 1. P
Dalam hal ini Formatif : PERSEPSI - Small Grup P
Mahasiswa/i - Kehadiran - Discussion
diharapkan Mahasiswa tepat
mengetahui dan waktu. Synchronous : Kuliah
memahami serta - Keaktifan dalam Tatap Maya dengan
dapat menjelaskan berdiskusi Metode Daring melalui
proses pemeriksaan - Kemampu Zoom/Google Meet 90
sengketa melalui menganalisis Menit
Badan Arbitrase proses pemeriksaan Asynchronous : Kuliah
Nasional Indonesia sengketa melalui dengan Google
(BANI) aspek-aspek BANI Classroom untuk
W
pada Badan Arbitrase - Kemampuan penyerahan bahan ajar,
Nasional Indonesia mengembangkan pemberian dan
gagasan penyerahan tugas, ruang
- Kedisiplinan dan diskusi dosen dengan
Sopan Santun mahasiswa/ mahasiswa
dengan mahasiswa, info
perkuliahan dsb.
Pembelajaran menerapkan
Metode Student Center
Learning/SCL, Problem
Based Learning
RUBRIK SEKALA Kuliah
PERSEPSI - Small Grup
- Discussion
-Tugas
Formatif : Makalah dengan 3.
- Kehadiran pendekatan case study
Mahasiswa tepat
waktu. Synchronous : Kuliah
Sub CPMK-8 - Keaktifan dalam Tatap Maya dengan
Dalam hal ini berdiskusi Metode Daring melalui
Mahasiswa/i - Ketepatan analisa Zoom/Google Meet 90
6
diharapkan kasus dan Menit
mengetahui dan menjalankan Asynchronous : Kuliah
10 memahami serta peran/role playing dengan Google
dapat menjelaskan - Kemampuan Classroom untuk
aspek-aspek pada mengembangkan penyerahan bahan ajar,
Badan Arbitrase gagasan pemberian dan
Nasional Indonesia - Kemapuan penyerahan tugas, ruang
mengemukakan diskusi dosen dengan
pertanyaan dan mahasiswa/ mahasiswa
menjawab dengan mahasiswa, info
- Kedisiplinan dan perkuliahan dsb.
Sopan Santun Pembelajaran
menerapkan Metode
Student Center
Learning/SCL, Problem
Based Learning
11 Sub CPMK-8 Formatif : RUBRIK SEKALA - Kuliah
Dalam hal ini - Kehadiran PERSEPSI - Small Grup
Mahasiswa/i Mahasiswa tepat - Discussion
diharapkan waktu. - Presentasi tugas
mengetahui dan - Keaktifan dalam Simulasi Penyelesain
memahami serta berdiskusi Sengketa melalui APS
dapat menjelaskan - Ketepatan analisa
Peran Pengadilan kasus dan Synchronous : Kuliah
dalam Arbitrase menjalankan Tatap Maya dengan
peran/role playing Metode Daring melalui
- Kemampuan Zoom/Google Meet 90
mengembangkan Menit 3
Asynchronous : Kuliah
dengan Google
Classroom untuk
penyerahan bahan ajar,
gagasan pemberian dan 4
- Kemapuan penyerahan tugas, ruang
mengemukakan diskusi dosen dengan
pertanyaan dan mahasiswa/ mahasiswa
menjawab dengan mahasiswa, info
- Kedisiplinan dan perkuliahan dsb.
Sopan Santun Pembelajaran
menerapkan Metode
Student Center
Learning/SCL, Problem
Based Learning
RUBRIK SEKALA - Kuliah 1.
PERSEPSI - Small Grup
- Discussion
- Presentasi tugas
Formatif :
Simulasi Penyelesain
- Kehadiran
Sengketa melalui APS 2
Mahasiswa tepat
Synchronous : Kuliah
waktu.
Tatap Maya dengan
Sub CPMK-9 - Keaktifan dalam
Metode Daring melalui
Dalam hal ini berdiskusi
Zoom/Google Meet 90
Mahasiswa/i - Ketepatan analisa
Menit
diharapkan kasus dan
Asynchronous : Kuliah 3.
mengetahui dan menjalankan
dengan Google
12 memahami serta peran/role playing
Classroom untuk 4
dapat menjelaskan - Kemampuan
penyerahan bahan ajar,
putusan arbitrase mengembangkan
pemberian dan
nasional dan gagasan
penyerahan tugas, ruang
arbitrase asing di - Kemapuan
diskusi dosen dengan
Indonesia mengemukakan
mahasiswa/ mahasiswa
pertanyaan dan
dengan mahasiswa, info
menjawab
perkuliahan dsb.
- Kedisiplinan dan
Pembelajaran menerapkan
Sopan Santun
Metode Student Center
Learning/SCL, Problem
Based Learning

13 Sub CPMK-9 Formatif : RUBRIK SEKALA - Kuliah 1.


Dalam hal ini - Kehadiran PERSEPSI - Small Grup
Mahasiswa/i Mahasiswa tepat - Discussion
waktu. - Presentasi tugas
- Keaktifan dalam Simulasi Penyelesain
berdiskusi Sengketa melalui APS 2.
- Ketepatan analisa
kasus dan Synchronous : Kuliah 3
menjalankan Tatap Maya dengan
peran/role playing Metode Daring melalui
- Kemampuan Zoom/Google Meet 90
diharapkan mengembangkan Menit
mengetahui dan gagasan Asynchronous : Kuliah
memahami serta - Kemapuan dengan Google
dapat menjelaskan mengemukakan Classroom untuk
putusan arbitrase pertanyaan dan penyerahan bahan ajar,
nasional dan menjawab pemberian dan
arbitrase asing di - Kedisiplinan dan penyerahan tugas, ruang
Indonesia Sopan Santun diskusi dosen dengan
mahasiswa/ mahasiswa
dengan mahasiswa, info
perkuliahan dsb.
Pembelajaran
menerapkan Metode
Student Center
Learning/SCL, Problem
Based Learning
Formatif : RUBRIK SEKALA - Kuliah 1
- Kehadiran PERSEPSI - Small Grup
Sub CPMK-10 Mahasiswa tepat - Discussion
Dalam hal ini waktu. - Presentasi tugas
Mahasiswa/i - Keaktifan dalam Simulasi Penyelesain
diharapkan menjawab soal Sengketa melalui APS
mengetahui dan - Kemampuan 2
memahami serta mengembangkan
14
dapat menjelaskan gagasan
putusan arbitrase - Kemapuan
nasional dan mengemukakan
arbitrase asing di pertanyaan dan
Indonesia menjawab
- Kedisiplinan dan
Sopan Santun
- Kuis
15 Sub CPMK-10 Formatif : RUBRIK SEKALA - Kuliah
- Kehadiran PERSEPSI - Small Grup
MEREVIEW HASIL Mahasiswa tepat - Discussion
PEMBELAJARAN waktu. Tugas Analisa kasus M
- Keaktifan dalam
menjawab soal Synchronous : Kuliah
- Kemampuan Tatap Maya dengan T
mengembangkan Metode Daring melalui A
Mampu menganalisis gagasan Zoom/Google Meet 90
pemasalahan- - Kemapuan Menit
permasalahan hukum mengemukakan Asynchronous : Kuliah Pu
(contoh kasus pertanyaan dan dengan Google
sengketa hukum menjawab Classroom untuk
bisnis) dengan - Kedisiplinan dan penyerahan bahan ajar,
menggunakan teori- Sopan Santun pemberian dan
teori dasar - Tugas Individu penyerahan tugas, ruang
penyelesaian Case Study diskusi dosen dengan
sengketa secara non- mahasiswa/ mahasiswa
litigasi melalui dengan mahasiswa, info
Arbitrase perkuliahan dsb.
Pembelajaran menerapkan
Metode Student Center
Learning/SCL, Problem
Based Learning
Ujian Akhir Semester 30%
Evaluasi Pembelajaran Akhir Semester (melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi, dan penentuan kelulus
Metode Pelaksaan secara Daring terdiri dari 3 cara :
1. Pelaksanaan UAS melalui 2 Apliaksi yaitu Google Classroom (untuk penyerahan soal dan penyerahan ha
di Awasi oleh Zoom Meeting , waktu 90 Menit
16
2. Hanya Melalui Zoom (bisa berupa Ujian secara Lisan), waktu sekitar 175 menit (disesuaikan dengan j
Mahasiswa dengan waktu 5-7 menit.
3. Hanya Melalui Class Room (Take Home, bisa berupa studi kasusu hukum/pemecahan kasus dan di be
selama 3 hari)
4. Penilaian Sumatif UAS dengan bobot 30%

Bobot Penilaian:
Tugas dan Kegiatan Mandiri : 20%
UTS : 20%
UAS : 30%
Aktivitas Aktif (Case Method/6C) : 15%
Kehadiran : 15%

Anda mungkin juga menyukai