Anda di halaman 1dari 17

Kode/Nomor UPjMI-FM-04-

STKIP PGRI SUMATERA BARAT 01.01.03.01-01


Jalan Gunung Pangilun No. 1 Padang
Tanggal
Revisi 01
FORMULIR MUTU Halaman 1 dari 14

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


UNIT MKDK/MKDU
STKIP PGRI SUMATERA BARAT

I Identitas Mata kuliah Kode SKS Semester


Mata Kewarganegaraan 2 Ganjil 2020/2021
Kuliah Team Teaching Kota/Tgl/Bulan/Tah Koordinator MK Koordinator Unit
un MKDK/MKDU
Dra. Harisnawati., M.Pd.
Jaenam, M.Pd.
Jamurin., MH. Padang, 4
Indra Rahmat, SH.,M.Kn. September 2020
Reindy Rudagi., MH. Dra. Harisnawati., Dr. Weni Yulastri,
M.Pd. M.Pd.
II Deskripsi Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan materi untuk membentuk pengetahuan dan
Singkat membentuk kepribadian seorang mahasiswa untuk di aplikasikan dalam kegiatan dan aktivitas
Mata kampus atau dalam kehidupan bermasyarakat untuk menjadi seorang pribadi guru yang mampu
kuliah/Si- bersosialisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mata kuliah ini disampaikan dengan
nopsis beberapa metode seperti ceramah, problem solving (pemecahan masalah), dan diskusi kelompok.
Materi-materi yang akan diberikan dalam perkuliahan ini sebagai berikut : a) Pengantar
Pendidikan Kewarganegaraan, b) Identitas Nasional, d) Hak dan Kewajiban Warga Negara, e)
Demokrasi, f) HAM dan Rule of Law, g)Hak dan Kewajiban Warga Negara, h)Geopolitik, dan i)
Geostrategi.
III Capaian CP Lulusan Program Studi (LO Prodi) Semua Prodi
Pembela- Sesuaikan dengan CP Prodi
jaran (CP) CP Mata Kuliah (LO Mata Kuliah) Kewarganegaraan
1. Sikap
S-1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S-2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika;
S-3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan Pancasila;
S-4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
S-5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S-7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
S-9. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
2. Pengetahuan
P-1. Menguasai konsep teori dan prinsip demokrasi, HAM, hingga Geopolitik dan
Geostrategi, serta menguasai prosedur, dan metode keilmuan serta nilai, norma, dan
moral yang menjadi muatan kurikulum
P-2. Menguasai struktur, metode, dan spirit keilmuwan kewarganegaraan, hokum, politik
kenegaraan, sejarah perjuangan bangsa, dan disiplin lainnya yang relevan dan koheren
dengan pengembangan kompetensi sebagai pendidik professional.

)
P-3. Menganalisis isu-isu dan/atau perkembangan terkini kewarganegaraan, meliputi bidang
ideology, politik, hokum, ekonomi, social, budaya, pertahanan keamanan dan agama,
dalam konteks local, nasional, regional, dan global
3. Keterapilan Khusus
KK-1. Menggunakan konsep, prinsip, prosedur, dan metode keilmuan serta nilai, norma, dan
moral yang menjadi muatan kurikulum
KK-2. Memanfaatkan struktur, metode, dan spirit keilmuan Kewarganegaran, hokum, politik
kenegaraan, sejarah perjuangan bangsa, dan disiplin lainnya yang relevan dan koheren
dengan pengembangan kompetensi sebagai pendidikan professional.
KK-3. Mamanfaatkan isu-isu dan/atau perkembangan terkini kewarganegaraan, meliputi
bidang ideology, politik, hokum, ekonomi, social, budaya, pertahanan keamanan dan
agama, dalam konteks local, nasional, regional, dan global untuk
mengkontekstualisasikan Pendidikan Kewarganegaraandan Kewarganegaraan
4. Keterampilan Umum
KU-1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
IV Media Software Hardware
Pembela- Slide Powerpoint Proyektor
jaran
V Mata Tidak ada
Kuliah
Prasyarat

)
VI Mg Sub CP-MK (LO) Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Assesment/Peni-laian
ke Metode Waktu
Pembela-jaran Bentuk Indikator Bobot
1 a. Sikap RPS, Kontrak Bentuk TM Non Test Sikap 5%
 Mengasosiasi kontrak perkuliahan (S-7 Perkuliahan, pembelajaran 2 x 50 pengamatan Disiplin, kerjasama,
dan S-9) Pengantar Kuliah Kuliah menit Perhatian, tata
 Bertanggung jawab dalam mengikuti krama, tanggung
perkualiahan (S-7 dan S-9) Metode PT jawab
b. Pengetahuan Pembelajaran 2 x 50
Mahasiswa mampu menguasai konsep, Ceramah menit
pembelajaran Pendidikan Bervariasi, CTL,
Kewarganegaraan dan mampu BM
menganalisis isu-isu dan/atau 2 x 60
perkembangan terkini Pendidikan menit
Kewarganegaraan (P-1 dan P-3)
c. Keterampilan Khusus
Mahasiswa mampu menggunakan konsep
pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dan mampu
mamanfaatkan isu-isu dan/atau
perkembangan terkini Pendidikan
Kewarganegaraan (KK-1 dan KK-3)
d. Keterampilan Umum
Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran
logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam
pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (KU-1)
2 a. Sikap Pengantar Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, Pendidikan pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman Kewarganegaraan Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu - konsep dan lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- urgensi PKn Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7) dalam Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan pencerdasan Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai konsep dan kehidupan bangsa Discussion, maupun di luar
urgensi PKn dalam pencerdasan kehidupan - Alasan perlunya Problem BM kelas), tanggung
bangsa, Sejarah pendidikan PKn Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
kewarganegaraan di Indonesia, Alasan - Menggali Sumber Saintifik menit

)
perlunya PKn, Menggali Sumber Historis, Historis, CTL Keterampilan
Sosiologis, dan Politik tentang Pendidikan Sosiologis, dan Umum
Kewarganegaraan di Indonesia, Dinamika Politik tentang Makalah, PPT,
dan Tantangan pendidikan Pendidikan komunika-tif,
kewarganegaraan, serta Esensi dan Ugensi Kewarganegaraan kerapian sajian
PKn untuk masa depan (P-1, P-2, P-3). di Indonesia
c. Keterampilan Khusus - Dinamika dan Pengetahuan
Mahasiswa mampu menggunakan konsep Tantangan keluasan pemaha-
dan urgensi PKn dalam pencerdasan pendidikan man, penguasa-an
kehidupan bangsa, Sejarah pendidikan kewarganegaraan konsep, ktepatan
kewarganegaraan di Indonesia, Alasan - Esensi dan Ugensi analisis, kreatifitas
perlunya PKn, Menggali Sumber Historis, PKn untuk masa ide
Sosiologis, dan Politik tentang Pendidikan depan
Kewarganegaraan di Indonesia, Dinamika
dan Tantangan pendidikan
kewarganegaraan, serta Esensi dan Ugensi
PKn untuk masa depan (KK-1, KK-2, dan
KK-3).
d. Keterampilan Umum
Mahasiswa mampu mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif, dalam konteks memahami konsep
dan urgensi PKn dalam pencerdasan
kehidupan bangsa, Alasan perlunya PKn,
Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik tentang Pendidikan
Kewarganegaraan di Indonesia, Dinamika
dan Tantangan pendidikan
kewarganegaraan, serta Esensi dan Ugensi
PKn untuk masa depan (KU-1 dan KU-5).
3 a. Sikap Identitas Nasional Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, - konsep dan pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman urgensi identitas Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu nasional lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- - Alasan Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7) diperlukannya Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan Identitas Nasional Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai dan - Menggali sumber Discussion, maupun di luar

)
memahami mengenai konsep dan urgensi historis, Problem BM kelas), tanggung
identitas nasional, Alasan diperlukannya sosiologis, dan Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
Identitas Nasional, Menggali sumber politik Identitas Saintifik menit
historis, sosiologis, dan politik Identitas Nasional CTL Keterampilan
Nasional, Dinamika dan tantangan - Dinamika dan Umum
identitas nasional Indonesia, serta Esensi tantangan identitas Makalah, PPT,
dan urgensi Identitas Nasional (P-1, P-2, nasional Indonesia komunika-tif,
dan P-3). - Esensi dan urgensi kerapian sajian
c. Keterampilan Khusus Identitas Nasional
Mahasiswa mampu menggunakan konsep Pengetahuan
dan urgensi identitas nasional, Alasan keluasan pemaha-
diperlukannya Identitas Nasional, man, penguasa-an
Menggali sumber historis, sosiologis, dan konsep, ktepatan
politik Identitas Nasional, Dinamika dan analisis, kreatifitas
tantangan identitas nasional Indonesia, ide
serta Esensi dan urgensi Identitas Nasional
(KK-1, KK-2, dan KK-3).
d. Keterampilan Umum
Mahasiswa mampu mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif, serta mampu mengambil
keputusan secara tepat dalam konteks
memahami konsep dan urgensi identitas
nasional, Alasan diperlukannya Identitas
Nasional, Menggali sumber historis,
sosiologis, dan politik Identitas Nasional,
Dinamika dan tantangan identitas nasional
Indonesia, serta Esensi dan urgensi
Identitas Nasional (KU-1 dan KU-5)
4 a. Sikap Integrasi bangsa Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, - makna dan urgensi pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman integrasi bangsa Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu - Alasan lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- dipelrukannya Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7) integrasi bangsa Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan - Menggali sumber Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai konsep, historis, sosiologis, Discussion, maupun di luar
makna dan urgensi integrasi bangsa, dan politik Problem BM kelas), tanggung

)
Alasan dipelrukannya integrasi bangsa, Integrasi bangsa Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
Menggali sumber historis, sosiologis, dan - Dinamika dan Saintifik menit
politik Integrasi bangsa, Dinamika dan tantangan Integrasi CTL Keterampilan
tantangan Integrasi Bangsa, serta Esensi Bangsa Umum
dan Urgensi Intergasi Bangsa (P-1, P-2, - Esensi dan Urgensi Makalah, PPT,
dan P-3). Intergasi Bangsa komunika-tif,
c. Keterampilan Khusus kerapian sajian
Mahasiswa mampu menggunakan konsep,
makna dan urgensi integrasi bangsa, Pengetahuan
Alasan dipelrukannya integrasi bangsa, keluasan pemaha-
Menggali sumber historis, sosiologis, dan man, penguasa-an
politik Integrasi bangsa, Dinamika dan konsep, ktepatan
tantangan Integrasi Bangsa, serta Esensi analisis, kreatifitas
dan Urgensi Intergasi Bangsa (KK-1, KK- ide
2, dan KK-3)
d. Keterampilan Umum
Mahasiswa mampu mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif, serta mampu mengambil
keputusan secara tepat dalam konteks
memahami konsep, makna dan urgensi
integrasi bangsa, Alasan dipelrukannya
integrasi bangsa, Menggali sumber historis,
sosiologis, dan politik Integrasi bangsa,
Dinamika dan tantangan Integrasi Bangsa,
serta Esensi dan Urgensi Intergasi Bangsa
(KU-1 dan KU-5).
5 a. Sikap Konstitusi Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, - konsep dan pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman urgensi konstitusi Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu - Alasan lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- diperlukannya Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7) konstitusi Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan - Menggali sumber Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai konsep dan historis, Discussion, maupun di luar
urgensi konstitusi, Alasan diperlukannya sosiologis, dan Problem BM kelas), tanggung
konstitusi, Menggali sumber historis, politik konstitusi Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
sosiologis, dan politik konstitusi Indonesia, Indonesia Saintifik menit

)
Dinamika dan Tantangan Konstitusi - Dinamika dan CTL Keterampilan
Indonesia, serta Esensi dan Urgensi Tantangan Umum
Konstitusi Indonesia (P-1, P-2, dan P-3). Konstitusi Makalah, PPT,
c. Keterampilan Khusus Indonesia komunika-tif,
Mahasiswa mampu menggunakan konsep - Esensi dan kerapian sajian
dan urgensi konstitusi, Alasan Urgensi Konstitusi
diperlukannya konstitusi, Menggali sumber Indonesia Pengetahuan
historis, sosiologis, dan politik konstitusi keluasan pemaha-
Indonesia, Dinamika dan Tantangan man, penguasa-an
Konstitusi Indonesia, serta Esensi dan konsep, ktepatan
Urgensi Konstitusi Indonesia (KK-1, KK- analisis, kreatifitas
2, dan KK-3) ide
d. Keterampilan Umum
Mahasiswa mampu mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif, serta mampu mengambil
keputusan secara tepat dalam konteks
memahami konsep dan urgensi konstitusi,
Alasan diperlukannya konstitusi, Menggali
sumber historis, sosiologis, dan politik
konstitusi Indonesia, Dinamika dan
Tantangan Konstitusi Indonesia, serta
Esensi dan Urgensi Konstitusi Indonesia
(KU-1 dan KU-5).
6 a. Sikap Hak dan Kewajiban Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, Warga Negara pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman - konsep dan Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu urgansi hak dan lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- kewajiban warga Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7) Negara Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan - Alasan Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai konsep dan diperlukannya Discussion, maupun di luar
urgansi hak dan kewajiban warga Negara, harmonisasi hak Problem BM kelas), tanggung
Alasan diperlukannya harmonisasi hak dan dan kewajiban Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
kewajiban wargan Negara, serta Menggali wargan negara Saintifik menit
sumber historis, sosiologis, dan politik - Menggali sumber CTL, Keterampilan
mengenai harmonisasi hak dan kewajiban historis, Umum
warga Negara (P-1, P-2, dan P-3) sosiologis, dan Makalah, PPT,

)
c. Keterampilan Khusus politik mengenai komunika-tif,
Mahasiswa mampu menggunakan konsep harmonisasi hak kerapian sajian
dan urgansi hak dan kewajiban warga dan kewajiban
Negara, Alasan diperlukannya harmonisasi warga Negara Pengetahuan
hak dan kewajiban wargan Negara, serta keluasan pemaha-
Menggali sumber historis, sosiologis, dan man, penguasa-an
politik mengenai harmonisasi hak dan konsep, ktepatan
kewajiban warga Negara (KK-1, KK-2, analisis, kreatifitas
dan KK-3) ide
d. Keterampilan Umum
Mahasiswa mampu mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif, serta mampu mengambil
keputusan secara tepat dalam konteks
memahami mengenai konsep dan urgansi
hak dan kewajiban warga Negara, Alasan
diperlukannya harmonisasi hak dan
kewajiban wargan Negara, serta Menggali
sumber historis, sosiologis, dan politik
mengenai harmonisasi hak dan kewajiban
warga Negara (KU-1 dan KU-2).
7 a. Sikap Hak dan Kewajiban Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, Warga Negara pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman - Dinamika dan Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu tantangan lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- harmonisasi hak Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7). dan kewajiban Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan warga Negara di Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai mengenai Indonesia Discussion, maupun di luar
Dinamika dan tantangan harmonisasi hak - Esensi dan urgensi Problem BM kelas), tanggung
dan kewajiban warga Negara di Indonesia harmonisasi hak Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
serta Esensi dan urgensi harmonisasi hak dan kewajiban Saintifik menit
dan kewajiban (P-1, P-2, dan P-3) CTL Keterampilan
c. Keterampilan Khusus Umum
Mahasiswa mampu menggunakan konsep Makalah, PPT,
yang berkaitan dengan Dinamika dan komunika-tif,
tantangan harmonisasi hak dan kewajiban kerapian sajian
warga Negara di Indonesia serta Esensi dan

)
urgensi harmonisasi hak dan kewajiban Pengetahuan
(KK-1, KK-2, dan KK-3) keluasan pemaha-
d. Keterampilan Umum man, penguasa-an
Mahasiswa mampu mampu menerapkan konsep, ktepatan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan analisis, kreatifitas
inovatif, serta mampu mengambil ide
keputusan secara tepat dalam konteks
pemahaman tentang Dinamika dan
tantangan harmonisasi hak dan kewajiban
warga Negara di Indonesia serta Esensi dan
urgensi harmonisasi hak dan kewajiban
(KU-1 dan KU-5).
8 Ujian Tengah Semester 90 menit Test tertulis Kejujuran, Kete- 10%
kunan
9 a. Sikap Demokrasi Indonesia Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, - Konsep dan pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman urgensi demokrasi Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu - Alasan lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- diperlukannya Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7). demokrasi Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan - Menggali sumber Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai konsep dan historis, Discussion, maupun di luar
urgensi demokrasi, Alasan diperlukannya sosiologis, dan Problem BM kelas), tanggung
demokrasi, serta Menggali sumber historis, politik demokrasi Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
sosiologis, dan politik demokrasi Indonesia Indonesia Saintifik menit
(P-1, P-2, dan P-3) CTL Keterampilan
c. Keterampilan Khusus Umum
Mahasiswa mampu menggunakan konsep Makalah, PPT,
dan urgensi demokrasi, Alasan komunika-tif,
diperlukannya demokrasi, serta Menggali kerapian sajian
sumber historis, sosiologis, dan politik
demokrasi Indonesia (KK-1, KK-2, dan Pengetahuan
KK-3) keluasan pemaha-
d. Keterampilan Umum man, penguasa-an
Mahasiswa mampu mampu menerapkan konsep, ktepatan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan analisis, kreatifitas
inovatif, serta mampu mengambil ide
keputusan yang tepat dalam hal memahami

)
tentang konsep dan urgensi demokrasi,
Alasan diperlukannya demokrasi, serta
Menggali sumber historis, sosiologis, dan
politik demokrasi Indonesia (KU-1 dan
KU-5)
10 a. Sikap Demokrasi Indonesia Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, - Dinamika dan pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman tantangan Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu demokrasi di lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- Indonesia Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7). - Esensi dan urgensi Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan Demokrasi di Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai mengenai Indonesia Discussion, maupun di luar
Dinamika dan tantangan demokrasi di Problem BM kelas), tanggung
Indonesia serta Esensi dan urgensi Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
Demokrasi di Indonesia (P-1, P-2, dan P- Saintifik menit
3). CTL, Keterampilan
c. Keterampilan Khusus Umum
Mahasiswa mampu menggunakan Makalah, PPT,
penguasaan mengenai Dinamika dan komunika-tif,
tantangan demokrasi di Indonesia serta kerapian sajian
Esensi dan urgensi Demokrasi di Indonesia
(KK-1, KK-2, dan KK-3). Pengetahuan
d. Keterampilan Umum keluasan pemaha-
Mahasiswa mampu mampu menerapkan man, penguasa-an
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan konsep, ktepatan
inovatif, serta mampu mengambil analisis, kreatifitas
keputusan secara tepat dalam konteks ide
memahami mengenai mengenai Dinamika
dan tantangan demokrasi di Indonesia serta
Esensi dan urgensi Demokrasi di Indonesia
(KU-1 dan KU-5).
11 a. Sikap Penegakan Hukum Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, yang Berkeadilan pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman - Konsep dan Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu urgensi penegakan lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- hokum yang Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7). berkeadilan Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik

)
b. Pengetahuan - Alasan Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai Konsep dan diperlukannya Discussion, maupun di luar
urgensi penegakan hokum yang penegakan hokum Problem BM kelas), tanggung
berkeadilan, Alasan diperlukannya yang berkeadilan Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
penegakan hokum yang berkeadilan, serta - Menggali sumber Saintifik menit
Menggali sumber historis, sosiologis, dan historis, CTL Keterampilan
politik penegalkan hokum yang sosiologis, dan Umum
berkeadilan di Indonesia (P-1, P-2, dan P- politik penegalkan Makalah, PPT,
3). hokum yang komunika-tif,
c. Keterampilan Khusus berkeadilan di kerapian sajian
Mahasiswa mampu menggunakan Konsep Indonesia
dan urgensi penegakan hokum yang Pengetahuan
berkeadilan, Alasan diperlukannya keluasan pemaha-
penegakan hokum yang berkeadilan, serta man, penguasa-an
Menggali sumber historis, sosiologis, dan konsep, ktepatan
politik penegalkan hokum yang analisis, kreatifitas
berkeadilan di Indonesia (KK-1, KK-2, dan ide
KK-3).
d. Keterampilan Umum
Mahasiswa mampu mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif, serta mampu mengambil
keputusan secara tepat dalam konteks
memahami mengenai Konsep dan urgensi
penegakan hokum yang berkeadilan,
Alasan diperlukannya penegakan hokum
yang berkeadilan, serta Menggali sumber
historis, sosiologis, dan politik penegalkan
hokum yang berkeadilan di Indonesia (KU-
1 dan KU-5).
12 a. Sikap Penegakan hokum Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, yang berkeadilan pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman - Dinamika dan Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu tantangan lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- penegakan hokum Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7). yang berekadilan Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan di Indonesia Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai konsep - Esensi dan urgensi Discussion, maupun di luar

)
yang berhubungan dengan Dinamika dan penegakan hokum Problem BM kelas), tanggung
tantangan penegakan hokum yang yang berkeadilan Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
berekadilan di Indonesia serta Esensi dan di Indonesia Saintifik menit
urgensi penegakan hokum yang CTL Keterampilan
berkeadilan di Indonesia (P-1, P-2, dan P- Umum
3). Makalah, PPT,
c. Keterampilan Khusus komunika-tif,
Mahasiswa mampu menggunakan konsep kerapian sajian
yang berhubungan dengan Dinamika dan
tantangan penegakan hokum yang Pengetahuan
berekadilan di Indonesia serta Esensi dan keluasan pemaha-
urgensi penegakan hokum yang man, penguasa-an
berkeadilan di Indonesia (KK-1, KK-2, dan konsep, ktepatan
KK-3). analisis, kreatifitas
d. Keterampilan Umum ide
Mahasiswa mampu mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif, serta mampu mengambil
keputusan yang tepat dalam konteks
memahami mengenai Dinamika dan
tantangan penegakan hokum yang
berekadilan di Indonesia serta Esensi dan
urgensi penegakan hokum yang
berkeadilan di Indonesia (KU-1 dan KU-
5).
13 a. Sikap Wawasan Nusantara Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, sebagai Geopolitik pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman Indonesia Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu - Konsep dan lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- urgensi wawasan Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7). Nusantara Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan - Alasan Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai mengenai diperlukannya Discussion, maupun di luar
Konsep dan urgensi wawasan Nusantara, konsep wawasan Problem BM kelas), tanggung
Alasan diperlukannya konsep wawasan Nusantara Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
Nusantara, serta Menggali sumber historis, - Menggali sumber Saintifik menit
sosiologis, dan politik wawasan nusantara historis, CTL Keterampilan
(P-1, P-2, dan P-3). sosiologis, dan Umum

)
c. Keterampilan Khusus politik wawasan Makalah, PPT,
Mahasiswa mampu menggunakan Konsep nusantara komunika-tif,
dan urgensi wawasan Nusantara, Alasan kerapian sajian
diperlukannya konsep wawasan Nusantara,
serta Menggali sumber historis, sosiologis, Pengetahuan
dan politik wawasan nusantara (KK-1, KK- keluasan pemaha-
2, dan KK-3). man, penguasa-an
d. Keterampilan Umum konsep, ktepatan
Mahasiswa mampu mampu menerapkan analisis, kreatifitas
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan ide
inovatif, serta mampu mengambil
keputusan secara tepat dalam konteks
memahami mengenai Konsep dan urgensi
wawasan Nusantara, Alasan diperlukannya
konsep wawasan Nusantara, serta
Menggali sumber historis, sosiologis, dan
politik wawasan nusantara (KU-1 dan KU-
5).
14 a. Sikap Wawawasan Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, nusantara sebagai pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman Geopolitik Indonesia Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu - Dinamika dan lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- tantangan Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7). Wawasan Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan Nusantara Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai konsep - Esensi dan Urgensi Discussion, maupun di luar
yang berhubungan dengan Dinamika dan Wawasan Problem BM kelas), tanggung
tantangan Wawasan Nusantara serta Esensi Nusantara Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
dan Urgensi Wawasan Nusantara (P-1, P-2, Saintifik menit
dan P-3). CTL Keterampilan
c. Keterampilan Khusus Umum
Mahasiswa mampu menggunakan konsep Makalah, PPT,
yang berhubungan dengan Dinamika dan komunika-tif,
tantangan Wawasan Nusantara serta Esensi kerapian sajian
dan Urgensi Wawasan Nusantara (KK-1,
KK-2, dan KK-3). Pengetahuan
d. Keterampilan Umum keluasan pemaha-
Mahasiswa mampu mampu menerapkan man, penguasa-an

)
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan konsep, ktepatan
inovatif, serta mampu mengambil analisis, kreatifitas
keputusan yang tepat dalam konteks ide
memahami mengenai Dinamika dan
tantangan Wawasan Nusantara serta Esensi
dan Urgensi Wawasan Nusantara (KU-1
dan KU-5).
15 a. Sikap Ketahanan nasional Bentuk TM Non Test Sikap 5%
Mahasiswa memiliki sikap Religius, sebagai Geostrategi pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman Indonesia Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu - KOnsep dan lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- urgensi Ketahanan Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7). nasional Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan - Alas an Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai konsep dan diperlukannya Discussion, maupun di luar
urgensi Ketahanan nasional, Alasan Ketahanan Problem BM kelas), tanggung
diperlukannya Ketahanan Nasional Nasional Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
Indonesia, serta Menggali sumber historis, Indonesia Saintifik menit
sosiologis, dan politik ketahanan nasional - Menggali sumber CTL Keterampilan
Indonesia (P-1, P-2, dan P-3) historis, Umum
c. Keterampilan Khusus sosiologis, dan Makalah, PPT,
KK-1. Mahasiswa mampu menggunakan politik ketahanan komunika-tif,
konsep konsep dan urgensi Ketahanan nasional Indonesia kerapian sajian
nasional, Alasan diperlukannya Ketahanan
Nasional Indonesia, serta Menggali sumber Pengetahuan
historis, sosiologis, dan politik ketahanan keluasan pemaha-
nasional Indonesia (KK-1, KK-2, dan KK- man, penguasa-an
3) konsep, ktepatan
d. Keterampilan Umum analisis, kreatifitas
Mahasiswa mampu mampu menerapkan ide
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif, serta mampu mengambil
keputusan secara tepat dalam konteks
memahami tentang konsep dan urgensi
Ketahanan nasional, Alasan diperlukannya
Ketahanan Nasional Indonesia, serta
Menggali sumber historis, sosiologis, dan
politik ketahanan nasional Indonesia (KU-

)
1 dan KU-5)
16 a. Sikap Ketahanan Nasional Bentuk TM Non Test Sikap
Mahasiswa memiliki sikap Religius, sebagai geostrategic pembelajaran 2 x 50 pengamatan, Disiplin, kerjasama,
nasionalisme, menghargai keragaman Indonesia Kuliah, responsi menit Presentasi, Perhatian, tata
pandangan dan pendapat, serta mampu - Dinamika dan lapo-ran baca- karma (Sopan,
menaati aturan dan disiplin dalam kelas (S- tantangan Metode PT an, maka-lah santun, hormat,
1, S-4, S-5, S-6, dan S-7). ketahanan Pembelajaran 2 x 50 jujur, dll baik
b. Pengetahuan nasional Indonesia Small Group menit dalam kelas
Mahasiswa mampu menguasai konsep - Esensi dan Discussion, maupun di luar
yang berhubungan dengan Dinamika dan Urgensi ketahanan Problem BM kelas), tanggung
tantangan ketahanan nasional Indonesia nasional Indonesia Solving 2 x 60 jawab, percaya diri
serta Esensi dan Urgensi ketahanan Saintifik menit
nasional Indonesia (P-1, P-2, dan P-3). CTL Keterampilan
c. Keterampilan Khusus Umum
Mahasiswa mampu menggunakan konsep Makalah, PPT,
yang berhubungan dengan Dinamika dan komunika-tif,
tantangan ketahanan nasional Indonesia kerapian sajian
serta Esensi dan Urgensi ketahanan
nasional Indonesia (KK-1, KK-2, dan KK- Pengetahuan
3). keluasan pemaha-
d. Keterampilan Umum man, penguasa-an
Mahasiswa mampu mampu menerapkan konsep, ktepatan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan analisis, kreatifitas
inovatif, serta mampu mngambil keputusan ide
secara tepat dalam konteks memahami hal
yang berhubungan dengan Dinamika dan
tantangan ketahanan nasional Indonesia
serta Esensi dan Urgensi ketahanan
nasional Indonesia (KU-1 dan KU-5).
17 Ujian Semester 90 menit Test tertulis Kejujuran, Kete- 20%
kunan
VI Norma Akademik 1. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan masuk ke ruangan perkuliahan.
I 2. Mahasiswa harus berpakaian rapi dan sopan (perempuan harus memakai rok panjang, dan tidak diperbolehkan memakai rok
pendek/rok mini serta tidak diperkenankan memakai baju ketat. laki-laki harus memakai celana dasar dan tidak diperbolehkan
memakai celana levis, tidak boleh memakai baju kaos oblong dan memakai sandal ke dalam ruangan perkuliahan Kampus).
3. Bagi mahasiswa yang ingin meminta izin, baik itu sakit atau berhalangan, wajib memberi kabar kepada dosen yang bersangkutan.
4. Apabila mahasiswa hadir 100% (16 X pertemuan) maka akan mendapatkan poin penilaian 65, apabila mahasiswa tersebut tidak hadir
tanpa keterangan akan dinilai 1 x pertemuan tidak hadir dan mendapatkan pengurangan nilai 5 point , Mahasiswa yang lebih dari 4x

)
pertemuan tidak hadir maka tidak akan diperkenankan mengikuti ujian Mid Semester maupun Ujian Semester, dan otomatis nilai
adalah E. Jika mahasiswa yang bersangkutan tetap mengikuti ujian mid semester atau semester, nilai tetap akan diberi E.
5. Pada saat perkuliahan berlangsung, apalagi saat dosen menerangkan materi perkuliahan, mahasiswa tidak diperkenankan untuk
berbicara, berolok-olok, dan berlaku tidak sopan baik itu kepada dosen maupun kepada mahasiswa lain. Jika ada mahasiswa yang
ribut, dosen mencatat nama mahasiswa tersebut dan poin dikurangi 10
6. Selama perkuliahan berlangsung alat komunikasi seperti, handphone harus dalam keadaan silent.
7. Mahasiswa dilarang keluar masuk selama perkuliahan berlangsung, kecuali keadaan memaksa, tetapi dilarang keluar secara
bersamaan (antri).
8. Mahasiswa harus berlaku sopan dan santun, baik di dalam ruang perkualiahan maupun di luar ruangan perkualiahan (luar lingkup
kampus). Bagi mahasiswa yang berlaku tidak sopan akan berdampak pada point penilaian harian (minus 10 point).
9. Tugas harus dikumpul tepat waktu, jika tidak tugas tersebut tidak akan diterima.
10. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi kriteria ini akan diberikan sanksi akademis yang telah disepakati karena di anggap melanggar
norma.
VI Nilai Akhir Penilaian 1. Sikap dan Keterampilan (Kedisiplinan, Kerja 20
II sama, Tanggung Kemandirian dan %
Kemampuan komunikasi lisan)
2. Keterampilan Umum : 25
a. Tugas individu %
b. Tugas kelompok
3. Keterampilan Khusus: 25
a. Tugas Individu %
b. Tugas Kelompok
4. Pengetahuan 30
a. UTS %
b. UAS
c. Dll
Standar A 81 – 100
Konversi B 66 – 80
Nilai yang C 56 – 65
Direncanak D 45 – 55
an E < 45
IX Daftar Pustaka Wajib Buku
Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta : Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Budi Juliardi. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Rajawali Pers.

Jurnal

)
Sutrisno Asyafiq, 2018. Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Warga Negara Global. Citizenship jurnal
pancasila dan kewarganegaraan. http://e-journal.unipma.ac.id/indek.php/citizenship/idex. Vol 6. No 1
Hardi Alunaza, 2015. Analisa Diplomasi Budaya Indonesia Melalui Tari Saman Gayo Dalam Mengukuhkan Identitas
Nasional Bangsa. Jurnal Hubungan Internasional. Vol 4, No 1
Singgih Tri Sulistiyono, 2018. Nasionalisme, Negara-Bangsa, dan Integrasi Nasional Indonesia: Masih Perlukah? Jurnal
Sejarah Citra Lekhha. Vol 3, No 1
Johannes Suhardjana, 2010. Supremasi Konstitusi adalah Tujuan Negara. Jurnal Dinamika Hukum Vol 10, No 3
Soenarjo, 2013. Membangun Kehidupan Demokrasi Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Citizenship Vol 1, No 2
Celina Tri Siwi Kristianti, 2017. Penguatan Manifestasi Nilai Keadilan dalam Penegakan Hukum di Era Kontemporer.
Jurnal Hukum Justtia Et Pax. Vol 33, No 1
Deny Setiawan, 2017. Kontribusi Tingkat Pemahaman Konsepsi Wawasan Nusantara Terhadap Sikap Nasionalisme dan
Karakter Kebangsaan . Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial. Vol 9, No 1
Satrio Budiwibowo, 2016. Revitalisasi Pancasila dan Bela Negara dalam Menghadapi Tantangan Global Melalui
Pembelajaran Berbasis Multikultural. Jurnal Citizenship. Vol 4, No 2

Pendukung Buku
Agustinus Amir HD. 2000. Hak Asasi Manusia, Lembaga Administrasi Negara. Jakarta:
Kaelan. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Jogjakarta: Paradigma.
Winarno. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:

Catt: 1 sks = (50’ TM + 50’ PT + 60’ BM)/Minggu T = Teori (aspek ilmu pengetahuan)
TM = Tatap Muka (Kuliah) P = Praktek (aspek keterampilan kerja)
PT = Penugasan Terstruktur

Anda mungkin juga menyukai