Anda di halaman 1dari 31

UNIVERSITAS SARI MULIA

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Mata Kuliah (MK) Kode Bobot (SKS) Semester Tanggal Penyusunan
Pendidikan Agama Buddha FA201 2 1 (Ganjil) 2 September 2020
Dosen Pengembang RPS Ketua Jurusan

OTORISASI / PENGESAHAN
(apt. Dra.Hj.Darini Kurniawati,Sp.FRS) (apt. Noval, S.Farm, M.Farm.)
NIK. 1166092019159 NIK. 1166042017095
Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada MK
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas kefarmasian berdasarkan agama, moral, dan etika
PP3 Menguasai konsep teoritis pelayanan kefarmasian
KU10 Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang farmasi sesuai dengan kode etik kefarmasian
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat, baik di dalam
KU6
maupun di luar lembaga kefarmasian
Keterangan: Mampu menganalisis secara kritis masalah dalam pekerjaan kefarmasian, menyusun
S: Sikap KK3 informasi/ide/laporan/pemikiran, dan secara efektif mengkomunikasikannya dalam berbagai bentuk media,
P: Pengetahuan kepada sejawat tenaga kesehatan lain dan atau masyarakat umum
KU: Keterampilan Umum Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
KK: Keterampilan Khusus 1 Mampu menunjukkan sikap religious dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2 Mampu meningkatkan kematang dan kearifan berpikir dan berperilaku dalam pergaulan secara global
3 Meningkatkan pemahaman dan kesadaran dalam mengembangkan disiplin ilmu dan profesi yang ditekuninya,
sebagai bagian dari ibadah.
4 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kesehatan berdasarkan agama, moral, dan
filosofi, kode etik setiap profesi
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan gambaran untuk mahasiswa yang beragama Buddha di jenjang perguruan tinggi. Pendidikan
Agama Buddha di Perguruan Tinggi mengemban misi untuk membekali mahasiswa tentang pemahaman, penghayatan dan
pengamalan Agama Buddha.Mahasiswa menjadi pribadi sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Agama Buddha serta
memiiki pemahaman konsep keagaamaan mulai dari konsep ke Tuhanan, etika dan moral, kerukukunanan antar umat
beragama, pemahaman kebudayaan serta pandangan agama yang berhubungan dalam pelayanan kesehatan
Bahan Kajian/ Materi 1. Memahami Konsep Agama
Pembelajaran
2. Menjelaskan Prinsip Kaidah Agama
3. Memahami Mengapa dan Bagaimana Pendidikan Agama Islam Diajarkan di Perguruan Tinggi
4. Kerangka dan Isi Kitab Suci TIPITAKA/TRIPITAKA
5. Makna dan Tujuan Hidup Manusia yang Bersumber dari Ajaran Buddha
6. Peranan Hukum Universal Buddha dalam Kehidupan Sehari-hari
7. Makna Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Ajaran Buddha
8. Nilai dan Norma Moral sebagai Landasan dan Pola Hidup
9. Harmoni IPTEK dan Seni dalam Kehidupan Berkesesuaian dengan Ajaran Buddha
10. Konsep Masyarakat Buddha dan Konstruksi Sikap Kerukunan Antarumat Beragama
11. Dinamika Budaya dan Politik Buddha dalam Konteks Kebangsaan Indonesia
12. Bhavana Membentuk Batin Bersih Manusia Berkarakter
13. Memahami Konsep hukum agama terhadap tindakan-tindakan praktik dibidang kesehatan serta pandangan agama
terhadap obat
Bobot Penilaian Penugasan: 30% Ujian Tulis: 70%
Media Pembelajaran Perangkat Lunak:
1. Ms. Office
2. Learning Management System (LMS) Universitas Sari Mulia: https://lms.unism.ac.id/ course/view.php?id=439.
3. Platform pembelajaran online: zoom meeting
4. Video pembelajaran

Perangkat Keras:
1. LCD dan white screen
2. Laptop dan perlengkapannya
Pustaka Utama:
1. Kitab Suci Agama Buddha
Pendukung:
Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Budha. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia 2016
Dosen Pengampu Narmin, S.Ag (N)
Mata Kuliah Syarat -
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Bentuk Pembelajaran; Metode
Bobot
Penilaian Pembelajaran (Alokasi Waktu); Bahan
Minggu Penilaia
CPMK Penugasan Kajian/Materi Dosen
Ke- n
Kriteria & Pembelajaran
Indikator Luring Daring (%)
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I Mahasiswa Kemampuan Kriteria: - 1.Bentuk: Kuliah. Konsep Agama Ujian N
mengetahui dan menjelaskan Ketepatan 2.Metode: Tulis 5%
mampu memahami menjelaskan Contextual learning 1. Sejarah Agama
konsep agama
serta menjelaskan konsep agama 3. TM: 2 x 50” 2. Hakikat
konsep keagamaan 4. E-learning:
Agama
Bentuk https://lms.unism.ac
penilaian .id/course/view.php 3. Komponen
Test: ujian dalam
?id=439
(MCQ) beragama (hal
yang dilarang
dan
diperintahkan)
4. Nilai agama
dalam
kehidupan
kesehatan
II Mahasiswa Kemampuan Ketepatan - 1. Bentuk: Kuliah. Prinsip kaidah Ujian N
mengetahui dan menjelaskan menjelaskan 2. Metode: agama Tulis 5%
mampu memahami prinsip kaidah prinsip kaidah Contextual 1. Falsafah
serta menjelaskan agama Buddha learning
agama Buddha agama
prinsip kaidah agama 3. TM: 2 x 50”
Buddha Bentuk 4. E-learning:
2. Fungsi agama
penilaian https://lms.unism.a bagi
 Test: ujian c.id/course/view.ph kehidupan
(MCQ) p?id=439. 3. Prinsip –
prinsip
kehidupan
4. Sumber ajaran
agama
III Mahasiswa Kemampuan Ketepatan - 1. Bentuk: Kuliah. Mengapa dan Ujian N
mengetahui dan menjelaskan menjelaskan 2. Metode: bagaimana Tulis 5%
mampu memahami pentingnya pentingnya Contextual Pendidikan
pendidikan learning
serta menjelaskan pendidikan Agama Buddha
agama Buddha 3. TM: 2 x 50”
pentingnya agama Buddha diajarkan di 4. E-learning:
diajarkan di
pendidikan agama diajarkan di Perguruan https://lms.unism.a Perguruan Tinggi
Buddha diajarkan di Perguruan Tinggi Tinggi c.id/course/view.ph 1. Menelusuri
perguruan tinggi p?id=439.
Bentuk Konsep dan
penilaian Cara
 Test: ujian Pembelajaran
(MCQ) Agama di
Perguruan
Tinggi
2. Alasan
mengapa dan
bagaimana
Agama
diajarkan di
Perguruan
Tinggi
3. Menggali
Sumber
Psikologi,
Sosial-Budaya,
Historis, dan
Yuridis tentang
Perlunya
Pembelajaran
Agama di PT
dan Model
pendekatan /
Metode
Pembelajaran
Agama di PT
IV Mahasiswa Kemampuan Ketepatan - 1. Bentuk: Kuliah. Menelaah Ujian N
mengetahui dan menjelaskan menjelaskan 2. Metode: kerangka dan Isi Tulis 5%
mampu memahami pentingnya pentingnya Contextual Kitab Suci
serta menjelaskan pedoman learning TIPITAKA/TRIPI
pedoman agama
pentingnya pedoman agama dalam 3. TM: 2 x 50” TAKA
agama dalam dalam kehidupan kehidupan 4. E-learning: 1. Menelusuri
kehidupan manusia manusia manusia https://lms.unism.a kerangngka
c.id/course/view.ph penyusunan
Bentuk
p?id=439. dan isi kitab
penilaian
suci
 Test: ujian
TIPITAKA/
(MCQ)
TRIPITAKA
2. Menanyakan
Validitas dan
Pentingnya
Memahami
Kerangka dan
Isi Kitab
Tipitaka
3. Menggali
Sumber
Historis
tentang
Penyusunan
Kitab Suci
4. Membangun
Argumen
tentang
Dinamika dan
Tantangan
Kitab Suci
Tipitaka
5.Mendiskripsikan
Esensi dan
Urgensi Kitab
Suci Tipitaka
untuk Saat Ini
dan Masa
Depan
V Mahasiswa 1. Kemampuan 1. Ketepatan - 1. Bentuk: Kuliah. Bagaimana Makna Ujian N
mengetahui dan menjelaskan menjelaskan 2. Metode: dan Tujuan Hidup Tulis 5%
mampu memahami makna dan makna dan Contextual Manusia yang Tugas:
makna dan tujuan tujuan hidup learning Bersumber dari 10%
tujuan hidup
hidup manusia yang manusia 3. TM: 2 x 50” Ajaran Buddha
bersumber dari ajaran manusia yang yang 4. TS : 2 x 60” 1. Menelusuri
Buddha bersumber dari bersumber BM: 2x 60” Konsep,
agama Buddha dari agama Tugas:
2. Kemampuan Buddha Mahasiswa Urgensi
dalam 2. Ketepatan membuat makalah Makna
mengerjakan dalam mengenai makna Agama
mengerjakan dan tujuan hidup
tugas Buddha dan
tugas sesuai sesuai pandangan
rubrik agama Tujuan Hidup
5. E-learning: Manusia
Bentuk https://lms.unism.a 2. Menanyakan
penilaian c.id/course/view.ph Alasan
 Test: ujian p?id=439. Mengapa
(MCQ)
diperlukan
 Non test:
Makna
Tugas
Agama
Buddha dan
Tujuan Hidup
Manusia
3. Menggali
Sumber
Historis,
Sosiologis,
Politik, dan
Filosofis
Makna
Agama
Buddha dan
Tujuan Hidup
Manusia
4.Mendeskripsika
n Esensi dan
Urgensi Makna
Agama Buddha
dan Tujuan
Hidup Manusia
VI-VII Mahasiswa Kemampuan Ketepatan - 1. Bentuk: Kuliah. Bagaimana Ujian N
mengetahui dan menjelaskan menjelaskan 2. Metode: Peranan Hukum Tulis 5%
mampu memahami peranan hukum peranan hokum Contextual Universal Buddha
serta menjelaskan Universal learning
Universal Buddha dalam Kehidupan
peranan hukum Buddha dalam 3. TM: 2 x 50”
universal Buddha dalam kehidupan kehidupan 4. E-learning:
Sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari https://lms.unism.a 1. Menelusuri
Sehari-hari c.id/course/view.ph Konsep dan
Bentuk Urgensi
p?id=439.
penilaian Hukum
 Test: ujian Universal
(MCQ) Buddha dalam
Kehidupan
Sehari-hari
2. Menanyakan
Lasan
Mengapa
Diperlukan dan
Harus
Dipahami
Hukum
Universal
Buddha dalam
Kehidupan
Sehari-hari
3. Menggali
Sumber
Historis,
Sosiologis,
Politik, dan
Filosofis
tentang Hukum
Universal
Buddha dalam
Kehidupan
Sehari-hari
4. Membangun
Argumen
tentang
Dinamika dan
Tantangan
Hukum
Universal
Buddha dalam
Kehidupan
Sehari-hari
5.Mendeskripsika
n Esensi dan
Urgensi
Hukum
Universal
Buddha dalam
Kehidupan
Sehari-hari
VIII Mahasiswa Kemampuan Ketepatan - 1. Bentuk: Kuliah. Bagaimana Ujian N
mengetahui dan menjelaskan menjelaskan 2. Metode: Makna Ketuhanan Tulis 5%
mampu memahami makna Ketuhanan makna Contextual Yang Maha Esa
serta menjelaskan Ketuhanan learning
Yang Maha Esa dalam Ajaran
makna Ketuhanan Yang Maha 3. TM: 2 x 50”
Yang Maha Esa dalam ajaran Esa dalam 4. E-learning:
Buddha
dalam Ajaran Buddha Buddha ajaran Buddha https://lms.unism.a 1. Menelusuri
c.id/course/view.ph Makna
Bentuk Ketuhanan
p?id=439.
penilaian Yang Maha
Test: ujian Esa dalam
(MCQ) Ajaran Buddha
2. Menanya
Pemahaman
yang Utuh
akan Makna
Ketuhanan
dalam Ajaran
Buddha
3. Menggali
Sumber
Historis Makna
Ketuhanan
dalam Ajaran
Buddha
4. Membangun
Argumen
Keutuhan
Makna Konsep
Ketuhanan
dalam Ajaran
Buddha
5.Mendiskripsikan
Konsep
Ketuhanan
Yang Maha
Esa
Berdasarkan
Ajaran Buddha
IX Mahasiswa Kemampuan Ketepatan - 1. Bentuk: Kuliah. Nilai dan Norma Ujian N
mengetahui dan menjelaskan nilai menjelaskan 2. Metode: Moral Sebagai Tulis 5%
mampu memahami dan norma moral nilai dan norma Contextual Landasan dan Pola
serta menjelaskan moral sebagai learning
sebagai landasan Hidup dalam
nilai dan norma Moral landasan dan 3. TM: 2 x 50”
sebagai landasan dan dan pola hidup pola hidup 4. E-learning:
Ajaran Buddha
pola hidup dalam dalam ajaran dalam ajaran https://lms.unism.a 1. Menelusuri
ajaran Buddha Buddha Buddha c.id/course/view.ph Konsep dan
p?id=439. Urgensi
Tentang Nilai
Bentuk dan Norma
penilaian
Moral yang
 Test: ujian
Terkandung
(MCQ)
dalam Khotbah
Pertama
Pemutaran
Roda Dhamma
2. Menanya
Alasan
Mengapa
Diperlukan
Nilai dan
Norma
Moral/Sila
dalam
Kehidupan
Sehari-hari
3. Menggali
Sumber
Historis
Tentang
Norma Moral
Sebagaimana
dalam Khotbah
Pemutaran
Roda Dhamma
4. Membangun
Argumen
tentang
Dinamika dan
Tantangan
Nilai Moral
dalam
Kehidupan
Sehari-hari
5.
Mendeskripsik
an Esensi Nilai
Moral untuk
Saat Ini dan
Masa Depan
X Mahasiswa Kemampuan Ketepatan - 1. Bentuk: Kuliah. Bagaimana Ujian N
mengetahui dan menjelaskan 2. Metode: Tulis 5%
menjelaskan Harmoni IPTEK
mampu memahami harmoni IPTEK harmoni Contextual dan Seni dalam
serta menjelaskan IPTEK dan learning
dan Seni dalam Kehidupan
bagaimana harmoni Seni dalam 3. TM: 2 x 50”
IPTEK dan seni kehidupan kehidupan 4. E-learning:
1. Menelusuri
dalam kehidupan https://lms.unism.a Konsep dan
c.id/course/view.ph Urgensi
p?id=439 Harmoni
Bentuk IPTEK dan
penilaian Seni dalam
 Test: ujian Kehidupan
(MCQ)
2. Menanyakan
Alasan
Mengapa
Diperlukan
Harmoni
IPTEK dan
Seni yang
Sesuai dengan
Ajaran Buddha
3. Menggali
Sumber
Historis,
Sosiologis,
Politik, dan
Filosofis
tentnag
Harmoni
IPTEK dan
Seni yang
Sesuai dengan
Ajaran Buddha
4. Membangun
Argumen
tentang
Dinamika dan
Tantangan
Harmoni
IPTEK dan
Seni yang
Sesuai dengan
Ajaran Buddha
XI Mahasiswa 1. Kemampuan 1. Ketepatan - 1. Bentuk: Kuliah. Konsep Ujian N
mengetahui dan menjelaskan menjelaskan 2. Metode: Masyarakat Tulis 5%
mampu memahami konsep konsep Contextual Buddha dan Tugas:
serta menjelaskan masyarakat learning 10%
masyarakat Konstruksi Sikap
konsktruksi Buddha dan 3. TM: 2 x 50”
kerukunan antarumat Buddha dan konstruksi 4. TS: 2 x 60” Kerukunan Antar
beragama konstruksi Sikap BM: 2x60” Umat Beragama
Sikap Kerukunan Tugas: 1. Menelusuri
Kerukunan Antar Umat Mahasiswa Konsep
Antar Umat Beragama membuat makalah Masyarakat
Beragama 2. Ketepatan mengenai Buddha dan
dalam pentingnya
2. Kemampuan Sikap
mengerjakan mengerjakan kehidupan Kerukunan
tugas makalah tugas beragama sebagai Antarumat
sesuai rubrik makalah salah satu elemen Beragama
sesuai rubrik persatuan dalam
yang
keberagaman
Bentuk 5. E-learning:
bersumber dari
penilaian https://lms.unism.a Nilai dan
 Test: ujian c.id/course/view.ph Norma Agama
(MCQ) p?id=439 2. Menanyakan
 Non Test: Alasan
Tugas Mengapa
Diperlukan
Pemahaman
Konsep
Masyarakat
Buddha dan
Konstruksi
Sikap
Kerukunan
Antarumat
Beragama
3. Menggali
Sumber
Historis
Hakikat dan
Pemikiran
Masyarakat
Buddha dan
Konstruksi
Sikap
Kerukunan
Antarumat
Beragama
4. Membangun
Argumen
tentang
Dinamika dan
Tantangan
Hakikat dan
Pemikiran
Masyarakat
Buddha dan
Konstruksi
Sikap
Kerukunan
Antarumat
Beragama
5.
Mendiskripsika
n Urgensi
Pemikiran
Masyarakat
Buddha dan
Konstruksi
Sikap
Kerukunan
Antarumat
Beragama di
Indonesia
XII Mahasiswa Kemampuan Ketepatan - 1. Bentuk: Kuliah. Dinamika Budaya Ujian N
mengetahui dan menjelaskan menjelaskan 2. Metode: dan Politik Tulis 5%
mampu memahami dinamika budaya dinamika Contextual Buddha dalam
serta menjelaskan budaya dan learning
dan politik Konteks
dinamika budaya dan politik Buddha 3. TM: 2 x 50”
politik Buddha dalam Buddha dalam dalam konteks 4. E-learning:
Kebangsaan
konteks kebangsaan konteks kebangsaan https://lms.unism.a 1. Menelusuri
kebangsaan c.id/course/view.ph Konsep dan
Bentuk p?id=439. Urgensi
penilaian Dinamika
 Test: ujian Budaya dan
(MCQ) Politik Buddha
dalam Konteks
Kebangsaan
2. Menanyakan
Alasan
Mengapa
Diperlukan
Pemahaman
Dinamika
Budaya dan
Politik Buddha
dalam Konteks
Kebangsaan
3. Menggali
Sumber
Historis
Budaya dan
Politik Buddha
dalam Konteks
Kebangsaan
4. Membangun
Argumen
tentang
Budaya dan
Politik Buddha
dalam Konteks
Kebangsaan
5.Mendiskripsikan
Urgensi dan
Urgensi
Budaya dan
Politik Buddha
dalam Konteks
Kebangsaan
XIII Mahasiswa Kemampuan Ketepatan - 1. Bentuk: Kuliah. Bagaimana Ujian N
mengetahui dan menjelaskan menjelaskan 2. Metode: Bhavana Tulis 5%
mampu memahami Bhavana bhavana Contextual Membentuk Batin
serta menjelaskan membentuk learning
membentuk batin Bersih Manusia
tentang konsep batin bersih 3. TM: 2 x 50”
Bhavana bersih manusia manusia 4. E-learning:
Berkarakter
berkarakter berkarakter https://lms.unism.a 1. Menulusuri
c.id/course/view.ph Konsep
Bentuk p?id=439. Bhavana untuk
penilaian Membersihkan
Test: ujian Batin
(MCQ) 2. Menanyakan
Alasan
Mengapa
Diperlukan
Bhavana
3. Menggali
Sumber
Historis,
Sosiologis,
Politik,
Filosofis
tentang
Bhavana
4. Membangun
Argumen
tentang
Dinamika dan
Tantangan
Bhavana
5.Mendiskripsikan
Esensi dan
Urgensi
Bhavana dalam
Kehidupan
Sehari-hari
XIV Mahasiswa 1. Kemampuan 1. Ketepatan - 1. Bentuk: Kuliah. Hukum Agama Ujian N
mengetahui dan menjelaskan menjelaskan 2. Metode: terhadap Tindakan Tulis 5%
mampu memahami hokum agama hokum Contextual kesehatan Tugas
dan menjelaskan agama learning 10%
terhadap 1. Hukum KB
hukum agama terhadap 3. TM: 2 x 50”
terhadap tindakan tindakan tindakan 4. TS: 2 x 60% 2. Hukum
kesehatan kesehatan kesehatan BM:2x60” Imunisasi /
2. Kemampuan 2. Ketepatan Tugas: Vaksinasi
dalam dalam Mahasiswa 3. Hukum
mengerjakan mengerjakan membuat Aborsi
tugas makalah tugas rangkuman 4. Pandangan
sesuai rubrik makalah mengenai Agama
sesuai rubrik pandangan agama
terhadap Obat
tentang berbagai
Bentuk tindakan medis
penilaian 5. E-learning:
 Test: ujian https://lms.unism.a
(MCQ c.id/course/view.ph
 Non test: p?id=439.
tugas
Ujian Tulis
KONTRAK PEMBELAJARAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

KONTRAK PEMBELAJARAN
Nama MK Pendidikan Agama Budha
Kode FA201
MATA KULIAH
Bobot (SKS) 2 SKS
Semester 1 (Ganjil)
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberikan gambaran untuk mahasiswa yang beragama Buddha di jenjang
perguruan tinggi. Pendidikan Agama Buddha di Perguruan Tinggi mengemban misi untuk
membekali mahasiswa tentang pemahaman, penghayatan dan pengamalan Agama
Buddha.Mahasiswa menjadi pribadi sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Agama
Buddha serta memiiki pemahaman konsep keagaamaan mulai dari konsep ke Tuhanan, etika
dan moral, kerukukunanan antar umat beragama, pemahaman kebudayaan serta pandangan
agama yang berhubungan dalam pelayanan kesehatan (Kebidanan, Keperawatan dan Farmasi).
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas kefarmasian
S2
berdasarkan agama, moral, dan etika
PP3 Menguasai konsep teoritis pelayanan kefarmasian
Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang farmasi sesuai dengan kode
KU10
etik kefarmasian
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
KU6
kolega dan sejawat, baik di dalam maupun di luar lembaga kefarmasian
Mampu menganalisis secara kritis masalah dalam pekerjaan kefarmasian,
menyusun informasi/ide/laporan/pemikiran, dan secara efektif
KK3
mengkomunikasikannya dalam berbagai bentuk media, kepada sejawat tenaga
kesehatan lain dan atau masyarakat umum
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1 Mampu menunjukkan sikap religious dan Baertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
2 Mampu meningkatkan kematangan dan kearifan berfikir dan berperilaku dalam
pergaulan yang global
3 Meningkatkan pemahaman dan kesadaran dalam mengembangkan disiplin ilmu
dan profesi yang ditekuninya
4 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan,
keperawatan dan farmasi berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik setiap
profesi
MATERI PEMBELAJARAN
1. Memahami konsep agama
2 Menjelaskan prinsip Kaidah Agama
3 Memahami mengapa dan bagaimana Pendidikan Agama Islam Diajarkan di
perguruan Tinggi
4 Kerangka dan Isi Kitab Suci TIPITAKA/TRIPITAKA
5 Makna dan Tujuan Hidup Manusia yang Bersumber dari Ajaran Buddha
6 Peranan Hukum Universal Buddha dalam Kehidupan Sehari-hari
7 Makna Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Ajaran Buddha
8 Nilai dan Norma Moral sebagai Landasan dan Pola Hidup

9 Harmoni IPTEK dan Seni dalam Kehidupan Berkesesuaian dengan Ajaran Buddha
10 Konsep Masyarakat Buddha dan Konstruksi Sikap Kerukunan Antarumat Beragama
11 Dinamika Budaya dan Politik Buddha dalam Konteks Kebangsaan Indonesia
12 Bhavana Membentuk Batin Bersih Manusia Berkarakter
13 Memahami Konsep hukum agama terhadap tindakan-tindakan praktik dibidang
kesehatan serta pandangan agama terhadap obat
PUSTAKA UTAMA
Utama:
Kitab Suci Agama Budha
Pendukung:
Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Budha. Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia 2016
MATA KULIAH SYARAT -
MEDIA PEMBELAJARAN
Perangkat Lunak 1. Ms. Office
2. Learning Management System (LMS) Universitas Sari Mulia:
https://lms.unism.ac.id/ course/view.php?id=439.
3. Platform pembelajaran online: zoom meeting
4. Video pembelajaran
Perangkat Keras 1. LCD dan white screen.
2. Laptop dan perlengkapannya
BOBOT PENILAIAN Penugasan: 30%
Ujian Tulis: 70%
DOSEN PENGAMPU Narmin, S.Ag (N)
KETENTUAN TAMBAHAN
1. Selama perkuliahan secara daring, mahasiswa diwajibkan mengaktifkan kamera,
kecuali mendapatkan ijin dari dosen yang bersangkutan untuk menonaktifkan
kamera.
2. Batas keterlambatan mahasiswa bergabung dalam perkuliahan daring adalah
maksimal 15 menit, kecuali ada arahan dari dosen yang bersangkutan. Adapun bagi
mahasiswa yang terlambat dari 15 menit namun ingin tetap mengikuti perkuliahan
diharuskan untuk meminta ijin kepada dosen yang mengajar terlebih dahulu. Status
absensi perkuliahan bagi yang terlambat maksimal 15 menit adalah alpha.
3. Bagi mahasiswa yang sakit, surat sakit dapat diberikan setelah yang bersangkutan
kembali ke kampus, untuk sakit selama 1 hari wajib melampirkan surat sakit yang
ditulis oleh orangtua atau wali, sedangkan sakit lebih dari 1 hari wajib melampirkan
surat sakit dari dokter.
4. Hanya terdapat 3 kategori ijin mendadak (< 1 hari) yang diperbolehkan, yaitu:
Adanya kematian/kabar duka keluarga, adanya anggota keluarga yang sakit, dan
mahasiswa yang bersangkutan terkena musibah atau kecelakaan. Mahasiswa tetap
berkoordinasi dengan ketua kelas ataupun kepada dosen pengajar untuk meminta
ijin.
5. Bila ijin tidak termasuk kategori ijin mendadak, maka mahasiswa diharuskan
menyerahkan surat ijin ke bagian prodi selambatnya 2 hari sebelum ijin baik secara
langsung ataupun tidak langsung (misal melalui email), tergantung situasi
perkuliahan.
6. Bagi mahasiswa yang ijin dikarenakan tugas kampus, diminta untuk melampirkan
Surat Tugas dari kampus dan berkoordinasi dengan bagian prodi khususnya
kemahasiswaan terkait Surat Tugas.
7. Bagi mahasiswa yang tidak hadir praktikum dengan alasan apapun, mahasiswa
tersebut diharuskan mengulang praktikum pada pertemuan selanjutnya atau sebelum
pertemuan praktikum selanjutnya.
8. Format surat ijin dan surat sakit (bukan surat dokter) wajib meliputi beberapa bagian
sebagai berikut:
a. Tanggal dan perihal surat
b. Identitas mahasiswa yang ijin seperti nama, NIM, kelas dan angkatan
c. Alasan ijin, tanggal dan lamanya iijin
d. Surat dibuat oleh orangtua atau wali, disertai dengan adanya tanda tangan
orangtua atau wali
e. Surat dibuat secara tulis tangan di kertas A4
9. Pemberian surat ijin yang dimaksud dalam poin (8), harus diserahkan dalam bentuk
fisik ke bagian akademik, namun apabila belum dapat bertatap muka akibat pandemi
Covid-19 atau hal lainnya, maka surat sementara diserahkan secara daring, dalam
format pdf.
10. Batas alpha yang diperbolehkan untuk bisa mengikuti ujian sebanyak 25%,
sedangkan batas ketidakhadiran baik karena alpha, ijin, ataupun sakit adalah
sebanyak 5 kali pertemuan. Misal, mahasiswa A ijin 2 kali, alpha 1 kali, dan sakit 3
kali. Maka totalnya adalah 6 kali, sehingga mahasiswa tersebut tidak dapat
mengikuti ujian mata kuliah tersebut.
JADWAL PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal Waktu (WITA) Dosen Pengampu

Banjarmasin, …………………………
Dosen Pengembang RPS, Mahasiswa PJMK
MK Pendidikan Agama Budha
(apt.Dra.Hj.Darini Kurniawati,Sp.FRS) (…………………………………………...)
NIK. 1166092019159 NIM.

Mengetahui,
Ketua Jurusan Farmasi

(apt. Noval, M.Farm.)


NIK. 1166042017095
RENCANA TUGAS MAHASISWA 5, 11 dan 14
UNIVERSITAS SARI MULIA
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

RENCANA TUGAS MAHASISWA


MATA KULIAH Pendidikan Agama Budha
KODE FA 201 Bobot (SKS) 2 Semester 1 (Ganjil)
DOSEN PENGAMPU Narmin, S.Ag (N)
BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS
Makalah 1 minggu (per makalah)
JUDUL TUGAS
Tugas 5 : Mahasiswa membuat makalah mengenai makna dan tujuan hidup sesuai pandangan
agama
Tugas11: Mahasiswa membuat makalah mengenai pentingnya kehidupan beragama sebagai
Salah satu elemen persatuan dalam keberagaman
Tugas 14: Mahasiswa membuat makalah mengenai pandangan agama tentang berbagai
tindakan Medis
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1. Mampu menunjukkan sikap religious dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mampu meningkatkan kematang dan kearifan berpikir dan berperilaku dalam pergaulan
secara global
3. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran dalam mengembangkan disiplin ilmu dan profesi
yang ditekuninya, sebagai bagian dari ibadah.
4. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan, keperawatan &
farmasi berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik setiap profesi
DESKRIPSI TUGAS
Mahasiswa membuat tugas makalah dengan tema yang sudah ditentukan sebagai
pembelajaran mahasiswa dalam mencari referensi dan menganalisis yang dituangkan dalam
tulisan ke tugas pembuatan makalah.
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Membentuk kelompok tugas yang masing-masing terdiri dari minimal 3 orang mahasiswa
dan maksimal 4 orang mahasiswa
2. Memilih dan mengkaji literature yang dapat dipertanggung jawabkan
3. Membuat dalam makalah dengan tulisan sendiri tanpa copy paste
4. Mengikuti format dan ketentuan yang sudah ditentukan
5. Kajian makalah dikumpulkan ke dosen pengampu sesuai waktu yang sudah ditentukan
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Tugas dalam bentuk makalah berdasarkan tema yang sudah ditentukan meliputi Cover,
Daftar Isi, BAB I (Latar belakang dan Tujuan), BAB II (Kajian Teoritis), BAB III
(Kesimpulan), Daftar Pustaka
2. dibuat menggunakan kertas ukuran A4, huruf Times New Roman, font 12 margin kiri 4 cm,
kanan 3 sm, atas 3 cm, bawah 3 cm, rata kiri kanan, dan nomor halaman untuk awal bab
berada di bawah, setelahnya pada bagian kanan atas
INDIKATOR, KRITERIA, DAN BOBOT PENILAIAN
Ada 5 aspek penilaian dalam pembuatan makalah meliputi: pencarian informasi, isi makalah,
penyampaian gagasan dari analisis masalah, sistematika penulisan dan tata bahasa. Bobot
penilaian terdiri dari 3 kategori, dengan nilai 3 (sangat baik), 2 (baik) dan 1 (kurang).
Ditotalkan dengan maksimal nilai sebesar 100
JADWAL PELAKSANAAN
1. Tahap Penugasan
2. Tahap Pengumpulan
3. Tahap Evaluasi
KETENTUAN LAINNYA
Segala bentuk kendala penugasan dapat dikoordinasikan kepada dosen pengampu ataupun
dosen pengembang RPS.
DAFTAR RUJUKAN
Utama:
Kitab Suci Agama Budha
Pendukung:
Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama
Budha. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia 2016

RUBRIK PENILAIAN MAKALAH

Aspek Penilaian Skor


Sangat Baik Baik Kurang
3 2 1
Pencarian informasi Informasi lengkap Informasi lengkap Informasi tidak
dan terorganisasi namun tidak lengkap dan tidak
dengan baik terorganisasi dengan terorganisasi
baik dengan baik
Isi makalah Mampu Mampu Mampu
mendeskripsikan mendeskripsikan mendeskripsikan
secara lengkap dan secara lengkap dan secara lengkap dan
benar disertai benar, namun tidak benar, serta tidak
gambar atau alur disertai gambar atau disertai gambar atau
alur alur
Penyampaian gagasan Disampaikan Disampaikan dengan Disampaikan dengan
dari analisis masalah dengan teratur dan tidak teratur dan tidak teratur dan
terukur sesuai terukur sesuai terukur serta tidak
dengan dengan sesuai dengan
permasalahan yang permasalahan yang permasalahan yang
terjadi terjadi terjadi
Sistematika penulisan Lengkap dan Lengkap, namun Kurang lengkap dan
sistematik kurang sistematik tidak sistematik
Tata Bahasa Bahasa komunikatif Bahasa kurang Bahasa tidak
dan pembahasan komunikatif, namun komunikatif dan
detail pembahasan detail pembahasan kurang
detail

jumlah skor tiap aspek


Nilai Total= × 100
jumlah maksimum skor
Format Cover Tugas (CONTOH)

TUGAS KAJIAN MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA Budha

TEMA TUGAS

Disusun Oleh:

Kelompok…

Nama lengkap NIM. F16…

……………………………...

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS SARI MULIA

BANJARMASIN
2020
Lampiran 2.

Format Isi Laporan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Teori
B. Analisis Kajian

BAB III

KESIMPULAN

Kesimpulan disajikan dalam bentuk paragraf.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai