Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kita Sebagai manusia yang lahiriyah dan beragama Islam mengajarkan

untuk menyembah Tuhan yang maha Esa, Memahami, membimbing dan

mendidik pada jalan yang benar, salah satunya dengan metode mempelajari

HAM sebagai salah satu bentuk yang menjunjung tinggi dan mengangkat

martabat manusia, memahami dan menggali makna kehidupan dalam kesatuan

berbangsa dan bernegara, terutama bagi kita sebagai calon konselor dimasa

mendatang, dengan ilmu ini akan mempermudah manusia pada arah

membimbing dan memahami langkah-langkah yang ditujukan baik di dunia

maupun akhirat kelak, juga mampu mengajak manusia pada jalan yang ma’ruf

dan mencegah pada yang munkar dikarenakan telah memahami konsep HAM

secara utuh.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian hak asasi manusia (HAM).

2. Bagaimana sejarah perkembangan hak asasi manusia (HAM).

3. Bagaimana yang dimaksud dengan hak asasi manusia (HAM) di indosia.

4. Bagaimana tentang kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM)

5. Bagaimana tentang hak asasi manusia di indosia .

1
C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM).

2. Mengetahui Perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM).

3. Memahami bagaimana yang dimaksud dengan Hak Asaai (HAM).

4. Mengetahui kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

5. Memahami bagaimana HAM di Indonesia

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)


Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat dan dimiliki setiap manusia sebagai
anugrah tuhan yang maha esa.musthafa pasha (2002) menyatakan bahwa yang dimaksud
dengan hak asasi manusia adalah hak hak dasar yang di bawa manusia sejak lahir yang
melekat pada esensinya sebagai anugerah Allah SWT. Setiap manusia memiliki hak Dasar
yang di sebut Hak Asasi Manusia. kesadaran akan hak asasi manusia didasarkan pada
pengakuan bahwa semua manusia sebagai makhluk tuhan memiliki derajat dan martabat yang
sama. Kesadaran akan adanya hak asasi manusia tumbuh dari pengakuan manusia sendiri
bahwa mereka adalah sama derajatnya. Selama maanusia belum mengakui adanya persamaan
harkat dan martabat manusia maka hak asasi manusia belum bisa ditegakkan. Hak dasar
seseorang atau kelompok tidak diakui dan dihargai selama mereka dianggap tidak memiliki
harkat dan derajat yang sama sebagai manusia.bila hak asasi manusia belum dapat ditegakkan
maka akan terus terjadi pelanggaran dan penindasan atas hak asasi manusia,baik oleh
masyarakat, bangsa, dan pemerintah suatu negara. Hak asasi manusia wajib dihormati,
dijunjung tiggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

2. Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia Pada Masa Sejarah


A. Perkembangan Hak Asasi Manusia Pada Masa Sejarah

1. Perjuangan Nabi Musa Dalam Membebaskan Umat Yahudi Dari perbudakan (Tahun
6000 Sebelum Masehi).
2. Hukum Hammurabi Dibabylonia yang memeberi jaminan keadilan bagi warga Negara
(2000 Sebelu Masehi).

3. Socrates (469-399 Sebelum Masehi) Plato (429-347 Sebelum Masehi) dan Aris Toteles
(384-322 Sebelum Masehi) sebagai filsuf yunani peletak dasar diakuinya Hak Asasi
Manusia, mereka mengajarkan untuk mengkritik Pemerintah yang tidak berdasarkan
keadilan, cita-cita dan kebijaksanaan.

1
4. Perjuangan Nabi Muhammad Saw. Untuk membebaskan Para bayi wanita dari penindasan
bangsa Quraisy (Tahun 600 M).

B. perkembangan hak asasi manusia diinggris


Inggris merupakan negera pertama didunia yank memperjuangkan hak asasi manusia.
Perjuangan tersebut tampak dari beberapa dokumen sebagai berikut.

1. Tahun 1215, munculnya piagam “magna charta” atau piagam agung. Terjadi pada
pemerintahan Raja John, yang bertindak secara sewenang-wenang terhadap rakyat dan
terhadap kelompok bangsawan. tindakan Raja John tersebut mengakibatkan rasa tidak
puas kaum bangsawan yang kemudian berhasil membuat suatu perjanjian yang disebut
magna charta
2. Tahun 1628 keluarnya piagam “pelition of rights”. Dokumen ini berisi pertanyaan
mengenai hak hak rakyat beserta jaminannya. Hak hak tersebut adalah:
a. Pajak dan pungutan istimewa harus disertai persetujuan.
b. Warga negara tidak boleh dipaksakan menerima tentara dirumahnya.
c. Tentara tidak boleh menggunakan hukum perang dalam keadaan damai.
3. Tahun 1679 munculnya “habeas corpus act”
Dokumen ini merupakan undang-undang yang mengatur tentang penahanan
seseorang. Isinya adalah:

a. Seseorang yang ditahan segera diperiksa dalam waktu dua hari setelah penahanan.
b. Alasan penahanan seseorang harus disertai bukti yang sah menurut hukum
4. Tahun 1689 “Bill Of Rights”
Bill Of Rights merupakan undang undang yang diterima parlemen inggris sebagai
bentuk perlawananterhadap Raja James II. Bill of rights merupakan undang undang yang
di terima parlemen inggris, yaitu tentang:

a. Kebebasan dalam pemilihan anggota parlemen.


b. Kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat.
c. Pajak, undang undang dan pembentukan tentara tetap harus seizin parlemen.
d. Hak warga negara untuk memeluk agama menurut kepercayaannya masing
masing.
e. Parlemen berhak untuk mengubah keputusan raja.
5. Perkembangan Hak Asasi Manusia di Amerika Serikat

1
Perjuangan penegakan hak asasi manusia diamerika didasari pemikiran john locke,
yaiti tentang hak hak alam seperti, hak hidup, hak kebebasan, dan hak milik. diamerika
serikat perjuangan hak asasi manusia itu adalah karna rakyat amerika serikat yang berasal
dari eropa sebagai emigran merasa tertindas oleh pemerintahan inggris, yang pada waktu itu
merupakan jajahan inggris. Amerika serikat berhasil mencapaikemerdekaannya pada tanggal
4 juli 1776. deklarasi kemerdekaan amerika serikat dimasukkandalam konstitusi negara
tersebut.dalam sejarah perjuangan hak asasi manusia, negara amerika serikat dapat dikatakan
sebagai negara pertama yang menetapkan dan melindungi hak asasi manusia dalam
konstitusinya.

C. Perkembangan hak asasi manusia diprancis


Perjuangan hak asasi manusia di prancis dirumuskan dalam suatu naskah pada awal
revolusi prancis pada tahun 1789, pernyataan tidak puas dari kaum borjuis dan rakyat
terhadap kesewenang-wenangan. Revolusi prancis ini terkenal sebagai perjuangan
penegakkan HAM dieropa, dalam revolusi ini muncul sembayon liberty, egality,dan.
Praternity (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan). Pada tahun 1791 deklarasi ini
dimasukkan dalam konstitusi prancis.

D. Atlantic Charter tahun 1941


Atlantic Charter muncul pada saat terjadinya perang dunia II yang menyebutkan empat
kebebasan:

1. Kebebasan untuk beragam.


2. Kebebasan untuk berbicara dan berpendapat.
3. Kebebasan dari kemerlaratan.
4. Kebebasan dari rasa takut.

E. Pengakuan hak asasi manusia oleh perserikatan bangsa bangsa


Pada tanggal 10 desember 1948, PBB telah berhasil merumuskan naskah yang dikenal
dengan Universal of human rights, yaitu pernyataan sedunia tentang hak asasi manusia,
sehingga tanggal 10 desember sering diperingati sebagai hari hak asasi manusia. Deklarasi
universal ini menjadi pedoman sekaligus standar minimhm yang dicita citakan umat manusia
untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan damai, berawal dari deklarasi universal tersebut,
negara-negara yang bergabung dalam berbagai organisasi dan kelompok regional mulai
merumuskan bersama hak asasi manusia sebagai komitmen mereka dalam menegakkan hak

1
asasi manusia. Setiap negarapun juga mulai menunjukkan jaminan hak asasi manusia dalam
konstitusi atau undang undang dasarnya.

F. Hasil Sidang Majelis Umum PBB tahun 1966


Tahun 1966, dalam siding majelis umum PBB telah diakui Covenantson Human Rights
dalam hokum Internasional dan di artikan oleh Negara-negara PBB. Berdasarkan sejarah
perkembangannya, ada 3 generai Hak Asasi Manusia:

a. Hak sipil dan politik yang bermula didunia barat (eropa), contohnya: hak atas hidup,
hak atas kebebasa dan kemauan, hak atas kesamaan dumuka peradilan, hak kebebasan
berfikir dan berpendapat,hak beragama, hak berkumpul dan hak untuk berserikat.
b. Hak ekonomi, sosial dn budaya yang diperjuangkan oleh negara sosialis di eropa
timur, misalnya: hak atas pekerjaan, hak atas penghasilan yang layak, hak membentuk
serikat bekerja, hak atas pangan, kesehatan, hak atas perumahan, pendidikan, dan hak
atas jaminan sosial.
c. Hak perdamaian dan pembangunan yang diperjuangkan oleh negara-negara
berkembang (asia-afrika), misalnya: hak bebas dari ancaman musuh, hak setiap
bangsa untuk merdka, hak sederajat dengan bangsa lain, dan mendapatkan kedamaian.
Perkembangan berikutnya yaitu munculnya generasi keempat hak asasi manusia (tim
ICCE UIN 2003). Hak asasi manusia generasi keempat ini mengkritik peranan negara
yang sangat dominan dalam proses pembangunan yang berfokus pembangunan
ekonomi sehingga menimbulkan dampak negatif bagi keadilan rakyat. Pemikiran hak
asasi manusia generasi keempat dipelopori oleh negara-negara asia pada tahun 1983
yang melahirkan deklarasi hak asasi manusia yang disebut deklaration of the basic
duties of asian and government peole. Pemikiran generasi keempat ini lebih maju dari
generasi ketiga, karena tidak saja mencakup struktural, tetapi juga berpijak pada
terciptanya tatanan sosial yang berkeadilan. deklarasi hak asasi manusia asia selain
berbicara tentang hak asasi juga berbicara tentang kewajiban asasi.
3. Hak Asasi Manusia (HAM) Di Indonesia
Sebelum perubahan dilakukan terhadap UUD 1945, HAM dirumuskan secara singkat
dalam beberapa pasal, yaitu persamaan didalam hukum dan pemerintah, hak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak, kemerdekaan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat,
kemerdekaan memeluk agama dan beribadat,hak atas pembelaan negara, dan hak atas
pengajaran. pada umumnya HAM dapat dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu hak sipil dan
politik, hak ekonomi, sosial dan budaya dan hak solidaritas. Ketiga kelompok hak tersebut

1
dijamin dalam UUD 1945. Hak ekonomi, sosial dan budaya diantaranya adalah hak memenuhi
kebutuhan dasar, hak mendapat pendidikan, hak memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan
teknologi dan sosial budaya, hak untuk bekerja, hak atas jaminan sosial, hak atas identitas
budaya dan lain lain. rumusan HAM dalam UUD 1945 dapat dibagi kedalam beberapa aspek
yaitu:

a. HAM berkaitan dengan hidup dan kehidupan


b. HAM berkaitan dengan keluarga
c. HAM berkaitan dengan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
d. HAM berkaitan dengan pekerjaan
e. HAM berkaitan dengan dengan kebebasan beragama dan meyakini kepercayaan,
kebebasan bersikap, berpendapat dan berserikat
f. HAM berkaitan dengan informasi dan komunikasi
g. HAM berkaitan dengan rasa aman dan perlindungan dari perlakuan yang
merendahkan derajat dan martabat manusia
h. HAM berkaitan dengan kesejahteraan sosial
i. HAM berkewajiban menghargai hak orang dan pihak lain
j. HAM berkaitan dengan persamaan dan keadilan
UUD 1945 menegaskan bahwa perlindunga, pemajuan, penegakan dan pemenuhan
HAM adalah tanggung jawab negara terutama pemerintah. Penegasan ini menunjukan betapa
pentingnya peran pemeritah dalam perlindunga dan penegakan HAM.

4. Tokoh-tokoh HAM
1. Muchtar pakpaha
Pria kelahiran sumatra uatara ia di kenal sebagai pejuang reformasi dan tokoh buruh
indonesia. profesinya sebagai advokat membuat muchtar pakpahan dengan leluasa bisa
membantu membela rakyat kecil melalui konsultasi hukum gratis.

2. Taufik basari
Ia memiliki dua gelar dari universitas indonesia sebagai sarjana hukum dan sarjana
filsafat. Pria ini telah mendirikan lembaga bantuan hukum masyarakat sebagai sarana baginya
untuk memperjuangkan ham.

3. Asmara nababan

1
Pria asal tapanuli utara ini merupakan mantan sekretaris jendral komisi nasional hak
asasi manusia atau komnas HAM. Ia dikenal sebagai sosok yang berani mengungkapkan
kebenaran demi menegakan keadilan.

4. Munir said thalib


Pria yang dibunuh dengan racun arsenik dalam perjalanannya kebelanda ini
merupakan seorang aktivis dan pejuang HAM di indonesia.

5. Abdul hakim garuda nusantara


Pria kelahiran pekalongan ini sempat menjadi ketua komnas HAM pada priode tahun
2002-2007.

6. Yap thiam hien


Ia adalah tokoh legenda penegakan HAM di indonesia, beliau lahir di aceh dan
mendedikasikan dirinya sebagai pejuang keadilan dan HAM.

7. Ade rostina sitompul


Wanita tangguh ini dikenal sebagai pejuang HAM pada tahun 1995 ade menerima
penghargaan yam thiam hien award dan pada tahun 2009 ade menerima penghargaan dari
timor leste.

8. Maria catarina sumarsih.


Wanita yang pemberani ini dikenal sebagai pejuang HAM ketika ia menuntut
keadilan atas kematian putranya.

maria juga dlkenal aktif melakukan orasi untuk menyuarakan penegakan HAM

9. Ignatius sandyawan sumardi


Pria kelahiran sulawesi selatan yang bekerja sebagai pengajar, biarawan dan aktif
menjadi aktivis

10. Marthin luther king


Ia lahir tanggal 15 januari 1929 diatlanta, georgia. Hasil dari perjuangan martin adalah
munculnya undang-undang HAM yang ditandatangani presiden lyndon B johnson tanggal 2 juli
1964

11. Malcolm X ghandi

1
Ia terkenal sebagai seorang yang selalu menentang dan ingin menghapus adanya
perbedaan perlakuan

5. Hak Asasi Manusia Yang Tercantum Dalam UUD 1945


1. Pasal 27 ayat (1) segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan
pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintah itu dengan tidak ada kecualinya.
Pasal ini merupakan pengakuan dan jaminan hak persamaan hak semua warga negara
dalam hukum dan pemerintahan.
2. Pasal 27 ayat (2) tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan. Pasal ini merupakan pengakuan dan jaminan martabat manusia. Oleh
karena itu, ia dapat memperoleh pekerjaan dan mencapai penghidupan yang layak sebagai
manusia.
3. Pasal 27 ayat (3) setiap warga negara berhak ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Pasal ini merupakan hasil amandemen terhadap UUD 1945. Artinya setiap warga negara
mempunyai hak untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara.
4. Pasal 28, dalam pasal ini terkandung hak-hak warga negara sebagai berikut:
a. Hak untuk berorganisasi hak berorganisasi ini mencakup hak mendirikan,
menjadi pengurus atau menjadi anggota organisasi.
b. Berkumpul, meliputi berkumpul dalam ruangan, misal diskusi rapat, konfrensi
dan lain-lain.
c. Mengelurkan pendapat secara lisan, misalnya menyampaikan langsung kepada
yang bersangkutan, audien dimuka DPR, dan lain-lain.
5. Pasal 28 A, setiap orang berhak untuk hidup serta berhak memprtahankan hidup dan
kehidupannya.
6. Pasal 28 B ayat(1) setiap orang berhak membentuk kelurga dan melanjutkan keturunan
melalui perkawinan yang sah.
7. Pasal 28 B ayat (2) setiap anak berhak atas kelangsungn hidup, tumbuh dan berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
8. Pasal 28 C ayat(1) setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan
kesejahteraan umat manusia.
9. Pasal 28 C ayat (2) setiap orang berhak memajukan dirinya dalam memperjuangkan
haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.

1
10. Pasal 28 D ayat (1) setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.

6. Kasus- kasus HAM


Hampir dapat di pastikan dalam kehidupan sehari-haridapat ditemukan pelanggaran
HAM, baik diindonesia maupun dibelahan dunia lain, pelanggaran itu dapat dilakukan oleh
pemerinta maupun masyarakat . kasus pelanggaran HAM ini dapat dikategorikan dalam dua
jenis, yaitu:

a.Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat melipiti:


1. Pembunuhan masal.
2. Pembunuhan sewenang-wenang atau diluar putusan pengadilan
3. Penyiksaan

b. kasus pelanggaran HAM yang biasa


1. pemukulan.
2. Penganiayaan.
3. Pencemaran nama baik
Diantaranya Contoh kasus pelanggaran HAM disekolah salah satunya adalah sebagai
berikut:

1. Guru membeda-bedaakan siswanya disekolah berdasarkan dari kekayaan, kepintaran dan


perilakunya
2. Siswa mengejek menghina atau membuli siswa lain
3. Siswa memalak atau menganiaya siswa lain
Diantaranya contoh kasus pelanggaran HAM di masyarakat salah satunya adalah
sebagai berikut:

1. Pertikaian antar kelompoK atau antar geng atau antar suku(konflik sosial).
2. Perbuatan main hakim sendiri terhadap seorang pencuri atau anggota masyarakat yang
tertangkap basah melakukan perbuatan asusila.
3. merusak sarana atau fasilitas umumkarena kecewa atau tidak puas denga kebijakan yang
ada.

1
c.Bentuk-bentuk pelanggaran HAM
1. Diskriminasi adalah pembatasan, pelecehan dan pengucilan yang dilakukan langsung atau
tidak langsungyang didasarkan pada perbedaan manusia baik itu etni,agama, dan suku ras.
2. Penyiksaan adalah perbuatan yang menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik itu
jasmani maupun rohani.
3. Gender dalam perspektif HAM dan hukum di inonesia
Konsep HAM yang diatur dan disepakati didunia internasional diantaranya adalah
risalah pasal-pasal tentang convention on the elimination of al form discrimination against
women (CEDAW) mengenai penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita yang
terdiri dari 6 bagian diantaranya:

Bagian pertama, mengenai pengutukan terhadap segala bentuk diskriminasiterhadap


perempuan dan upaya penegakan terhadap perpempuan dan upaya menegakan hak asasi
persamaan hak dan kewajiban antara pria dalam undang-undang dasar nasional.

Bagian kedua, mengenal kewajiban negara-negara serta membuat peraturan


penghapusan diskriminasi terhadap perempuan dalam bidang politik dan kehidupan
kemasyarakatan negaranya.

Bagian ketiga, mengenai kewajiban negara-negara serta membuat peraturan


penghapusan diskriminasi terhadap perempuan dalam bidang pendidikan, pekerjaan kesehatan
dan kehidupan sosial ekonomi.

Bagian keempat, mengenai kewajiban serta negara-negara serta memberikan


persamaan hak wanita dimuka hukum, menghapus diskriminasi yang berhubungan dengan
perkawinan dan hubungan kekeluargaan.

Bagian kelima, mengenai pembentukan panitia internasional untuk menilai kemajuan


implementasi konvensi (CEDAU), dengan pertimbangan distribusi geografisyang tepat dan
unsur-unsur dari berbagai bentukperadapan manusia sistem hukum utama, panitia dipilih untuk
masa jabatan 4 tahun.

Bagian keenam, konvensi tersebut tidak akan mempengaruhi antara pria dan wanita
yang mungkin terdapat dengan perundang-undangan disuatu negara disamping itu konvensi ini
tidak bersifat kaku setiap negara berhak untuk mengajukan keberatan-keberatannya.

1
7. Ciri-ciri Hak Asasi Manusia (HAM).

a. Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat dihilangkan atau diserahkan.
b. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak, apakah hak sipil
dan politik atau hak ekonomi, social, dan budaya.
c. Hakiki, artinya hak asasi manusia adalah hak semua umat manusia yang sudah ada sejak
lahir.
d. Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang status,
suku bangsa, gender, atau perbedaan lainnya. Persamaan adalah salah satu dari ide-ide hak
asasi manusia yang mendasar.

8. Hak Asasi Manusia Berdasarka Pancasila.

1. Hak Asasi Manusia Berdasarkan sila ketuhanan yang maha esa merupakan sila pertama
dari pancasila, sila ini mengandung pengakuan terhadap tuhan yang maha esa dan
menjamin setiap orang untuk melakukan ibadah menurut keyakinan masing-masing, Hak
ini bersumber pada martabat manusia sebagai makhluk ciptaan yang maha esa.
2. Hak Asasi Manusia Berdasarkan sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila
kemanusiaan yang adil dan beradab didasari dan di jiwai oleh sila ketuhanan yang maha
esa dan menjiwai oleh sila ketiga lainnya. Kemanusiaan berarti hakikat dan sifat-sifat khas
manusia sesuai dengan martabatnya. Adil berarti tidak berat sebelah, tidak memihak, dan
tidak sewenang-wenang. Makna ini mengacu pada suatu keputusan atau tindakan yang di
dasarkan atas norma-norma objektif. Manusia beradab memiliki daya cipta, rasa, karya,
dan iman, nilai-nilai kemanusiaan ini merupakan sumber nilai bagi HAM.
3. Hak Asasi Manusia Berdasarkan sila persatuan Indonesia
Sila ini menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia memiliki kesadaran berbangsa yang lahir
dari keinginan untuk bersatu dalam suatu bangsa meskipun terdiri dari berbagai suku,
agama, dan kepercayaan. Sila persatuan Indonesia sebagai suatu semangat nasionalisme

1
tidak dapat dipertentangkan dengan Hak Asasi karena tidak ada Negara yang bisa tumbuh
kuat tanpa rasa hormat terhadap Hak Asasi Manusia. Sila persatuan mengakui hak dan
kebersamaan sebagai suatu bangsa, tujuanya adalah untu memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan Banga Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia.
4. Hak Asasi Manusia berdasarkan sila kerakyatan yang dipinpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyarawatan/perwakilan.
manusia yang berdiam dalam satu wilayah Negara tertentu. Istilah hikmat kebikjanaan
mengacu pada penggunaan pikiran yang sehat dengan mempertimbangkan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kepentingan rakyat. Perwakilan adalah suatu sistem atau tata cara
atau prosedur yang mengusahakan turut sertanya rakyat dalam mengambil bagian dalam
kehidupan bernegara.
5. Hak Asasi Manusia berdasarkan sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia adalah sila kelima dari pncasila. Nilai yang
terkandung dalam sila ini didasari dan dijiwai oleh sila ketuhanan yang maha esa.
Keadilan dalam bahasa latin adalah iustitia. Kata iustitia mengandung kata ius. Kata ius
dalam bahasa latin berarti Hak. Dari sini tampak bahwa keadilan berkaitan berat dengan
hak. Keadilan social nagi seluruh rakyat Indonesia mendapat perlakuan yang adil dan
seimbang dalam bidang hokum, hak untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara, hak dalam bidang pendidikan, hak dalam bidang budaya, hak di bidang
perekonomian, dan pemeliharaan terhadap fakir miskin.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam ilmu kewarganegaraan begitu banyak hal-hal yang memberikan kemudahan dan

kedamaian untuk kita hingga kita dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan

dalam kehidupan sehari-hari guna untuk berinteraksi dengan manusia, melalui ilmu PKN

1
yang berjudul Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai salah satu metode untuk memahami

beberapa pengaplikasian dan pengangkatan hak-hak individu dalam masyarakat

B . SARAN

Kita sebagai manusia diutus ke muka bumi untuk menyampaikan ajaran Allah, mendidik

manusia agar bisa berguna di dunia dan akhirat, untuk itu kami membuat makalah ini dengan

penuh kerja keras yang telah kami curahkan segenap kemampuan kami yang mebuat makalah

ini dapat teruraikan tentang hak asasi manusia, dengan memahami ini kami sangat

mengaharapkan kritik dan saran dari guru pembimbing dan teman-teman serta pembaca

makalah ini guna untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Winarno, Pendidikan kewarganegaraan, Surakarta:Bumi aksara, 2011.

SMP/MTS, Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi, Jakarta: Sekretariat Jenderal dan


Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2008.

SMA/MA, Pendidikan Kewarganegaraan, Solo: Cahaya Pustaka, 2006.

Sumbulah Umi, Sepektrum Gender, Malang: UIN – Malang pres, 2008.

Anda mungkin juga menyukai