A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pentingnya menghargai hak dan kewajiban anak
2. Menyebutkan hak dan kewajiban anggota masyarakat
3. Menjelaskan instrumen nasional dan internasional HAM
4. Menjelaskan proses pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM di
Indonesia
B. Materi
1. Pengertian Hak Asasi Manusia
Istilah hak memiliki banyak arti. Hak dapat diartikan sebagai sesuatu yang benar,
kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu, atau kekuasaan yang benar atas
sesuatu atau untuk menuntut sesuatu. Sedangkan asasi berarti bersifat dasar, pokok,
fundamental. Sehingga hak asasi manusia adalah hak yang bersifat dasar atau hak
pokok yang dimiliki oleh manusia, seperti hak hidup, hak berbicara dan hak mendapat
perlindungan. Karena sifatnya yang dasar dan pokok ini, maka hak asasi manusia sering
dianggap sebagai hak yang tidak dapat dicabut atau dihilangkan. Dengan kata lain, hak
asasi manusia perlu mendapat jaminan oleh negara atau pemerintah, maka siapa saja
yang melanggarnya.
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum,
Pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia (Pasal 1 ayat 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU No. 26 Tahun
2000 tentang Pengadilan HAM).
Bagi orang yang beragama dan meyakini bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan,
maka hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia dan merupakan
hak yang diberikan sebagai karunia Tuhan. Karena semua hak asasi
manusia itu berasal dari Tuhan, maka tidak diperbolehkan ada pihak lain termasuk
manusia kecuali Tuhan sendiri yang mencabutnya. UU RI No. 39 tahun 1999 tentang
hak asasi manusia merumuskan bahwa hak asasi manusia adalah seperangkat hak
yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum dan pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
Pada umumnya, ada sejumlah hak yang tidak dapat dicabut atau dihilangkan,
seperti kebebasan berbicara dan berpendapat, kebebasan beragama dan berkeyakinan,
kebebasan berserikat, dan hak untuk mendapatkan perlindungan yang sama di depan
hukum.Pengingkaran terhadap hak asasi manusia berarti mengingkari martabat
kemanusiaan. Oleh karena itu, negara, hukum, pemerintah dan setiap orang
mengemban kewajiban untuk mengakui dan melindungi hak asasi manusia pada setiap
manusia tanpa kecuali. Ini berarti bahwa hak asasi manusia harus selalu menjadi titik
tolak dan tujuan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
2. Kewajiban-kewajiban Masyarakat
Kewajiban-kewajiban masyarakat yang terdapat dalam pasal UUD 1945 :
a. Pasal 27 ayat 3
Setiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.
b. Pasal 30 ayat 1
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
c. Pasal 30 ayat 2
Usaha pertahanan dan keamanan dilaksanakan melalui Sistem Pertahanan
Keamanan Rakyat Semesta oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama serta rakyat
sebagai kekuatan pendukung.
d. Pasal 30 ayat 3
TNI terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai
alat negara bertugas mempertahankan dan memelihara keutuhan dan kedaulatan
negara.
e. Pasal 30 ayat 4
Polri sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
dan bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyrakat serta menegakkan
hukum.
f. Pasal 30 ayat 5
Susunan dan kedudukan TNI, Polri, hubungan wewenang TNI dan Polri
didalam menjalankan tugas, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha
pertahanan dan keamanan, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan
keamanan negara diatur dengan undang-undang.
5. TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH UNTUK MELINDUNGI HAM
Tanggung jawab pemerintah untuk melindungi HAM yang terdapat pada
pasal-pasal UUD 1945, yaitu :
a.) Pasal 28 I Ayat 4
Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalah tanggung
jawab negara, terutama pemerintah.
sedangkan pada Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
terdapat pada :
a.) Pasal 71
Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi,
menegakkan, dan memajukan hak asasi manusia yang diatur dalam Undang-
undang ini, peraturan perundang-undangan lain, dan hukum internasional tentang
hak asasi manusia yang diterima oleh negara Republik Indonesia.
b.) Pasal 72
Kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 71, meliputi langkah implementasi yang efektif dalam bidang hukum, politik,
ekonomi, sosial, budaya pertahanan keamanan negara, dan bidang lain.
3). Keputusan Presiden No. 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Konvensi tentang
Hak-hak Anak
Pada bulan Desember 1989 Majelis Umum PBB menyepakati sebuah
resolusi yaitu resolusi tentang konvensi hak-hak anak ( Convention on The Rights of
the Child ). Pada tahun 1990, pemerintah Indonesia meratifikasi
konvensi hak-hak anak ini dengan mengeluarkan Keputusan Presiden No. 36 Tahun
1990 tentang Pengesahan Konvensi tentang Hak- hak Anak.
C. Rangkuman
Hak asasi Manusia merupakan hak dasar seluruh manusia tanpa ada perbedaan.
Mengingat hak dasar merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa yang melekat
pada diri manusia, bersifat kodrati, universal dan abadi, berkaitan dengan harkat dan
martabat manusia
Pada hakikatnya HAM terdiri atas dua hak dasar yang paling fundamental yaitu
hak persamaan dan hak kebebasan. Dari kedua hak dasar inilah lahir hak hak asasi
lainnya. Hak asasi manusia selalu terkait dengan hak individu dan hak masyarakat.
Dalam hak asasi manusia secara implisit ada kewajiban untuk memperhatikan
kepentingan masyarakat. Juga tidak mungkin ada hak tanpa kewajiban. Orang yang
dihormati haknya berkewajiban pula menghormati hak orang lain.
Kita sebagai bangsa Indonesia harus menyadari bahwa hak asasi manusia
bersifat historis dan dinamis yang pelaksanaannya berkembang dalam kehidupaqn
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
D. Latihan
1. Jelaskan instrumen nasional dan internasional HAM
2. Jelaskan upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam memajukan, dan
melindungi HAM di Indonesia!
E. Sumber Bacaan
Belen, S. 2000. Daftar /Ringkasan Instrumen-instrumen HAM dan Deklarasi, Konvensi,
Kovenan Internasional HAM, Ketetapan MPR RI No. XVII/1998. Jakarta : Depdiknas
Balitbang Pusat Kurikulum Unesco.
Abdullah Yazid, dkk. 2007. Demokrasi dan HAM. Malang: Averroes Press.
Natipulu. 1999. Pedoman Pendidikan Hak Asasi Manusia ( Jenjang-Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah). Jakarta : Komisi Nasional Indonesia.
Winataputra, Udin S.,dkk. 2005. Materi dan Pembelajaran PKN SD. Jakarta : Universitas
Terbuka.