I.
TUJUAN
Menghitung kadar senyawa yang hilang atau menguap selama
proses pemanasan.
Prinsip
II.
B. Bahan
Simplisia daun kumis kucing
III.
PROSEDUR
Diatur oven pada suhu pengeringan yang digunakan (105oC).
dipanaskan cawan penguap pada suhu pengeringan selama 30 menit,
ditara. Ditimbang simplisia sebanyak 2 gram dalam cawan penguap
yang sudah ditara, diratakan permukaan simplisia. Dimasukkan cawan
berisi simplisia ke dalam oven, dipanaskan pada suhu pengeringan
selama 30 menit. Didinginkan cawan dalam eksikator sehingga suhu
kamar, ditimbang. Dilakukan penetapan hingga diperoleh bobot tetap.
IV.
Bobot cawan
-
Penimbangan pertama
cawan
Bobot
1
2
69,4117 gram
66, 4476 gram
Penimbangan kedua
cawan
1
2
Bobot
69,4120 gram
66, 4478 gram
Penimbangan ketiga
cawan
1
2
Bobot
69,4122 gram
66, 4483 gram
Sebelum pemanasan
cawan
1
2
Bobot
71,4305 gram
68,4922 gram
Bobot
1
2
71,2607 gram
68,3343 gram
Bobot
1
2
71,2575 gram
68,3205 gram
Bobot
1
2
71,2568 gram
68,3199 gram
Perhitungan
susut pengeringan
71,430571,2568
100 =8,685
2
68,492268,3199
100 =8,615
2
V.
PEMBAHASAN
Dalam praktikum ini, dilakukan pengukuran parameter non spesifik
berupa
simplisia
harus
memenuhi
persyaratan
pemerian
adalah
untuk
memisahkan
analit
dari
pengganggu-
dipanaskan
dan
sesudah
dipanaskan.Metode
gravimetri
metode
ini
harus
dilakukan
di
laboratorium
sehingga
diperoleh bahan baku yang seragam yang akhirnya dapat menjamin efek
farmakologi
tanaman
tersebut.
Standarisasi
simplisia
mempunyai
Kingdom
Subkingdom
Divisi
Subdivisi
Kelas
Subkelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Nama simplisia
Nama Binomial
KLASIFIKASI TUMBUHAN
: Plantae (Tumbuhan)
: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
: Spermatophyta
: Angiospermae (Menghasilkan biji)
: Dicotyledoneae (Biji berkeping 2)
: Asteridae
: Lamiales
: Lamiaceae
: Orthosiphon
: Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.
: Orthosiphonis Folium
: Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.
sehingga
tidak
akan
mengganggu
pada
saat
perhitungan
susut
pengeringan.
Pada dasarnya pengeringan cawan menggunakan oven tersebut
harus dilakukan berulang agar diperoleh bobot tetap, namun karena
keterbatasan waktu, pengeringan cawan penguap hanya dilakukan
sekali.Setelah cawan sudah dikeringkan selama 1 jam maka terlebih
dahulu
dimasukkan
kedalam
eksikator
yang
bertujuan
untuk
simplisia tidak boleh dilakukan pada suhu tinggi (segala jenis bahan atau
alat tidak boleh ditimbang dalam keadaan panas).
Adapun perlakuan tersebut diatas (pengeringan, pendinginan, dan
penimbangan) dilakukan dua kali yang tujuannya untuk memperoleh bobot
konstan simplisia sehingga didapatkan hasil yang lebih akurat. Perlu
diingat kembali, agar hasil penetapan susut pengeringan tepat dan berjalan
maksimal, baik sampel maupun cawan harus berada dalam bobot konstan.
Jadi, apabila setelah dikeringkan dua kali belum diperoleh bobot konstan,
lakukan pengeringan kembali hingga diperoleh bobot konstan. Dalam
percobaan kali ini, pengeringan simplisia hanya dilakukan dua kali
mengingat waktu yang diberikan cukup singkat.
Berdasarkan penimbangan kedua cawan terhadap simplisia yang
telah dikeringkan,diperoleh bahwa presentase susut pengeringan simplisia
Ortoshiponis folium ialah 8,685 % pada cawan 1 dan 8,615 % pada cawan
2. Hal tersebut sesuai dengan teori dimana nilai susut pengeringan lebih
besar dari pada kadar air yang terkandung didalam simplisia daun kumis
kucing.
VI.
KESIMPULAN
Kadar susut pengeringan buah kapulaga yang diuji pada cawan nomor 1
VII.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 1989. Materia Medika Indonesia jilid V. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan.
Dirjen POM.1995. Farmakope Indonesia edisi IV.Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.h.dvii
Rivai Harrizul. 1995. Asas Pemeriksaan Kimia. Jakarta: Penerbit UI Press.
Sinaga, E. 2008.Amomum cardamomum Willd.Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tumbuhan Obat.UNAS. Jakarta.
Underwood, A. L dan R. A. Day.1980. Analisa Kimia Kuantitatif. Edisi
Keempat. Jakarta: Erlangga.
Utami,DT. 2013. Tinjauan Pustaka Buah Kapulaga dalam http://ejournal.uajy.ac.id/1253/3/2BL0 1090.pdf.Diunduh pada tanggal 28
Mei 2016.
LAMPIRAN
Syamsul Rizal M
Muhamad Rizal S
Yoesoef A.W
Miss Sofia aboo
Wini Mulyani D
Fuji Kristianti
: Judul, Pembahasan
: Pembahasan, Cover
: Data pengamatan dan Tujuan, Prinsip
: Pembahasan, Prosedur, Kesimpulan
: Alat dan Bahan, Perhitungan
:, Daftar Pustaka, Kesimpulan