Anda di halaman 1dari 5

RESUME HAK ASASI MANUSIA

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengampu : Drs. H. D Wahyudin, M. Pd

DISUSUN OLEH :

RANGGA SUNARYO PRAYOGO

2102815

1C PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN

INDONESIA

KAMPUS PURWAKARTA

TAHUN AJARAN 2021


A.Pengertian Hak asasi Manusia

Hak asasi manusia adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang normatif yang menyatakan
bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia.
Gagasan tersebut memiliki tuntutan moral tentang memperlakukan manusia dengan seharusnya.
Hak asasi manusia juga merupakan hak dasar yang melekat pada diri manusia sejak manusia
dilahirkan, bersifat universal dan abadi.

Pemahaman tentang hak asasi manusia yakni sebagai sesuatu yang melekat pada diri seseorang
sebagai mahluk ciptaan tuhan, agar bisa mempertahankan hartat dan martabat, serta
keharmonisasian lingkungan.

Peranan Negara atas hak asasi manusia dinyatakan pada pasal 1 ayat 1 UU No.39/1999, bahwa
Negara, hukum, pemerintah, serta setiap orang wajib menghormati, menjunjung tinggi, dan
melindungi hak asasi manusia.

A. Jenis – jenis Hak asasi Manusia


 Dari segi subyek
a) Hak asasi individu
b) Hak – hak asasi kolektif / sosial
 Menurut Sri Soemantri
a) Hak – hak asasi manusia klasik ( de klassieke grondrechten ) : hak – hak asasi
manusia yang timbul dari eksistensi. Seperti hak untuk berapat dan
berkumpul, hak untuk menyatakan pendapat baik secara lisan maupun tertulis,
dan hak untuk menganut agama tertentu.
b) Hak – hak asasi manusia sosial : hak – hak yang berhubungan dengan
kebutuhan manusia baik yanbg bersifat lahiriah maupun rohaniah.

Dalam kepustakaan barat HAM dikenal dengan istilah Human Right, yang kemudian makin
berkembang ditiap Negara. Pada tahun 1946 perserikatan bangsa bangsa (PBB) membentuk
komisi HAM yang hasilnya diterima secara bulat pada sidang PBB tanggal 10 Desember 1948
sebagai Universal Declaration of Hman Right, Deklarasi ini terdiri dari 30 pasal yang diaawali
oleh bagian dari mukadimah yang mengemukakan beberapa pertimbangan perlunya HAM, yaitu;

1. Pengakuan atas martabat alamiah dan hak – haka yang sama dan tidak dapat dihilangkan
dari semua anggota masyarakat dunia kemerdekaan, keadilan, dan perdamaian diunia.
2. Mengabaikan dan memandang rendah hak – hak asasi manusia telah mengakibatkan
perbuatan yang bengis dan kejam.
3. Hak – hak asasi manusia perlu dilindungi oleh peraturan hukum.
4. Perlunya peningkatan persahabatan antar bangsa.
 Berdasarkan jenisnya
a) Hak – hak asasi pribadi/personal rights, seperti; kebebasan menyatakan pendapat,
kebebasan memilih agama, kebebasan bergerak.
b) Hak asasi ekonomi/property rights, seperti; hak untuk memiliki sesuatu, membeli dan
menjual serta memanfaatkannya.
c) Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
(rights of legal aquality).
d) Hak asasi politik/political rights adalah hak untuk ikut serta dalam pemeritahan, seperti;
hak pilih, hak mendirikan parpol, ormas.
e) Hak asasi sosial dan kebudayaan/social and culture rights seperti; hak untuk memilih
pendidikan dan pengembangan kebudayaan.
f) Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan, seperti;
hak untuk mendapatkan perlindungan dalam hal terjadi penangkapan, penggeledahan,
penahanan, dan peradilan
g) Hak asasi untuk membangun yaitu hak asasi bagi suatu Negara atau komunitas untuk
membangun negaranya tanpa campur tangan Negara asing.

B. Sejarah dan perkembangan Hak asasi manusia

Sejarah hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa). Seorang filsuf Inggris pada abad
ke-17, John Locke merumuskan adanya hak alamiah (natural right) yang melekat pada setiap
diri manusia. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai dengan adanya tiga peristiwa
penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Rovolusi Amerika, dan Revolusi Prancis.

 Inggris/Magna Charta (1215);

Suatu dokumen yang mencatat beberapa hak yang diberikan oleh raja John dari Inggris
kepada beberapa bangsawan bawahanya atas tuntutan mereka. Naskah ini sekaligus
membatasi kekuasaan raja John itu. Piagam perjanjian itu disebut Magna Charta (1215).
Isinya adalah pemberian jaminan beberapa hak oleh raja kepada para bangsawan beserta
keturunannya, seperti hak untuk tidak dipenjarakan tanpa adanya pemeriksaan pengadilan.

 Revolusi Amerika (1276);

Diawali dengan adanya perang kemerdekaan rakyat Amerika Serikat melawan penjajahan
Inggris yang kemudian disebut sebagai Revolusi Amerika. Declaration is independence
(deklarasi kemerdekaan). Amerika menjadi negara yang merdeka pada tanggal 4 Juli 1776.,
kemudian Amerika mengokohkan suatu naskah undang-undang tentang hak yang bernama
piagam Bill of rights (1789) dan kemudian piagam ini setelah sekarang telah menjadi bagian
dari undang-undang dasar amerika pada tahun 1791.
 Revolusi Prancis (1789)

Dimulai dengan adanya revolusi pada tanggal 17 Juli 1789 yang melahirkan assemble
nationalae (dewan nasional). Revolusi Prancis adalah bentuk perlawanan rakyat Prancis
kepada rajanya sendiri (Louis XVI) yang telah bertindak sewenang-wenang dan absolut.

Sejarah hak asasi manusia di Indonesia

Di Indonesia dimulai pada masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, kemudian dilanjutkan
oleh para tokoh yang menjadi pemimpin perlawanan- perlawanan terhadap penjajah yang
kemudian menjadi pahlawan bangsa. Dengan berkembangnya zaman, muncullah pergerakan
pemuda yang dipelopori oleh Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Setelah kemerdekaan,
pada periode awal kemerdekaan (1945-1950) hak asasi mendapat legitimasi yuridis dalam
UUD 1945 meskipun pelaksanaannya belum optimal. Periode 1950-1959 dalam situasi
demokrasi parlementer dan demokrasi liberal, semakin tumbuh partai politik dengan beragam
ideology, kebebasan pers, pemilihan umum bebas adil dan demokratis.Periode 1966-1998
muncul gagasan tentang perlunya pembentukan pengadilan HAM. Periode awal 1970-an
sampai akhir 1980-an persoalan HAM mengalami kemunduran. Periode 1998-sekarang,
terjadi perkembangan luar biasa terhadap HAM. MPR telah melakukan Amandemen UUD
1945 yaitu pada tahun 1999, 2000,2001,2002, pasal-pasal yang terkait dengan Ham juga
berkembang pada tiap-tiap amandemennya. Ada 17 Pasal dalam batang tubuh UUD 1945
yang mengatur tentang HAM yang dijiwai oleh Pancasila , yang mengatur penerapan HAM
di Indonesia.

C. Pemahaman hak asasi manusia dalam Pancasila

Hak-hak asasi manusia yang terkandung dalam sila-sila Pancasila adalah :

1. Hak asasi manusia dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa → Setiap orang dijamin untuk
melakukan ibadah menurut agama dan keyakinan masing-masing. Setiap agama
dipandang sama hak dan kedudukannya terhadap Negara.
2. Hak asasi manusia dalam Sila Kemanusian yang adil dan beradab → Setiap orang berhak
untuk diperlakukan secara pantas, tidak boleh disiksa dan dihukum secara sewenang-
wenang, tidak boleh dihina atau diperlakukan secara melampaui batas.
3. Hak asasi manusia dalam Persatuan Indonesia → Persatuan Indonesia atau kesadaran
kebangsaan indonesia lahir dari keinginan untuk bersatu sebagai suatu bangsa lahir dari
sikap yang mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan suku, golongan, partai,
dan lain-lain. Kesadaran kebangsaan ini merupakan tanda adanya keinginan untuk
mempertahankan hak asasi manusia mendapatkan perlindungan.
4. Hak asasi manusia dalam sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan → Kerakyatan berisi pengakuan akan harkat dan
martabat manusia yang berarti pula menghormati dan menjunjung tinggi segala hak asasi
manusia. Hak asasi dalam sila kerakyatan berwujud seperti "Hak mengeluarkan pendapat,
hakberkumpul dan berapat, hak ikut serta dalam pemerintahan dan jabatan-jabatan
Negara, memerdekakan pers dan sebagainya".
5. Hak asasi manusia dalam sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia →
Keadilan sosial bertujuan untuk melaksanakan kesejahteraan bagi seluruh anggota
masyarakat ini berarti: "Bahwa setiap orang dapat menikmati kehidupan yang layak
sebagai manusia yang terhormat, setiap orang berhak mendapat nafkah dan jaminan
hidup yang layak dalam lapangan ekonomi dan sosial dengan saling menghargai
membantu sesama manusia" Keadilan sosial adalah hak asasi manusia seperti hak hidup,
hak milik, hak atas pekerjaan,dan sistem pengupahan yang baik dan adil.

D. Pemahaman hak asasi manusia dalam UUD 1945

Dalam rangkaian Amandemen UUD 45, terjadi perubahan yang besar dalam aturan yang
membahas tentang warga negara. dalam perubahan kedua undang-undang 1945 yang ditetapkan
oleh MPR tanggal 18 Agustus 2000. Pasal tentang HAM ditulis dalam Bab tersendiri, yaitu bab
XA, pasal 28 yang terdiri dari 10 pasal. Dengan adanya bab khusus tentang HAM ini, berarti
menetapkan keinginan kita untuk menjunjung tinggi HAM di negara tercinta ini.

DAFTAR PUSTAKA

Wahyudin, D. (2017). PENGATAR PENDIDIKAN PANCASILA KEWARGANEGARAAN di


perguruan tinggi umm. Purwakarta : September 2017

Anda mungkin juga menyukai