Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

“PEMBUKTIAN SENYAWA POLAR DAN NON POLAR DENGAN AIR”

Disusun oleh :

XII MIPA 1

1. Audy Nur Fadillah


2. Rizkiyah
3. Rifa Izzatul Mufida

SMA NEGERI 2 TAMBUN SELATAN

Tahun Ajaran 2021/2022


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah


SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah ini dengan waktu seminimal mungkin. Shalawat serta salam semoga
tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para
sahabatnya dan kepada kita semua selaku umatnya hingga akhir zaman. Adapun judul dari
Makalah ini adalah Pembuktian Senyawa Polar dan Non Polar Dengan Air

Kami menyadari bahwasanya dalam penulisan tugas Makalah ini tidak luput dari
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami haturkan mohon maaf atas
segala kekurangannya. Kritik dan saran sangat kami butuhkan dalam penyelesaiian tugas
Makalah ini supaya dapat menjadi lebih baik lagi.

Atas perhatiannya, penulis ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb

Bekasi, 28 Maret 2022

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar
elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut
mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.
Ciri-ciri senyawa polar :
1. Dapat larut dalam air dan pelarut lain
2. Memiliki kutub positif (+) dan kutub negatif (-), akibat tidak meratanya distribusi
elektron
3. Memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau memiliki
perbedaan keelektronegatifan.
Contoh : HCL, NaCL, H2O

Senyawa nonpolar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan
antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur
yang berikatan mempunyai nilai keelektronegatifitas yang sama/hampir sama.
Ciri-ciri senyawa non polar :
1. Tidak larut dalam air dan pelarut lain
2. Tidak memiliki kutub positif (+) dan kutub negatif (-), akibat meratanya distribusi
elektron
3. Tidak memiliki pasangan elekton bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau
keelektronegatifannya sama.
Contoh : Cl2, PCl5, H2

B. PERBEDAAN SENYAWA POLAR DAN NONPOLAR

 Senyawa polar
a. Dapat larut dalam air
b. Memiliki pasangan elektron bebas ( bentuk tidak simetris )
c. Berakhir ganjil, kecuali BX3 dan PX5
Contoh : NH3, PC13, H2O, HBr
 Senyawa nonpolaront
a. Tidak dapat larut dalam air
b. Tidak memiliki pasangan elektron bebas ( bentuk simetris )
c. Berakhir genap
Contoh : F2, BR2, O2, H2

C. TUJUAN
- Mengetahui larutan yang memiliki sifat polar dan non polar
- Mengetahui kepolaran suatu senyawa
BAB II

METODE EKSPERIMEN

A. ALAT DAN BAHAN

a. Alat:
- Gelas Trasparan
- Sendok
- Pemgaduk
b. Bahan:
- Sabun cuci piring (sunlight)
- Gula pasir
- Minyak kelapa
- Mentega
- Air

B. CARA KERJA
1. Susun gelas transparan supaya mudah untuk melakukan uji coba.
2. Tuang air sebanyak ¼ gelas ke setiap gelas transparannya.
3. Masukan tiap-tiap bahan yang sudah disiapkan.
4. Pertama, sabun cuci piring kita tuang ke dalam gelas berisi air. Kemudian aduk
dan amati perubahannya.
5. Kedua, gula pasir. Aduk dengan benar, lalu amati perubahannya.
6. Ketiga, minya kelapa, sama seperti step sebelumnya. Aduk dan amati
perubahannya.
7. Lalu terakhir ada mentega, masukkan mentega secukupnya ke dalam gelas berisi
air. Kemudian aduk dengan benar dan amati perubahan yang terjadi.
8. Setelah semua bahan dimasukkan ke dalam gelas berisi air. Catat hasil dari
perubahan yang telah kalian amati.
9. Rapihkan dan bersihkan tempat yang sudah digunakan sebagai media praktikum.
C. HASIL PENGAMATAN

NO BAHAN LARUT DENGAN PENGADUKAN TIDAK LARUT


1 Mentega 
2 Gula Pasir 
3 Sabun Cuci Piring 

D. ANALISIS DATA
1. Mentega

Pada saat mentega dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air, mentega
tidak larut dan tidak menyatu sama sekali dengan air. Hal ini karena molekul
mentega merupakan ikatan kovalen non polar.

2. Gula Pasir

Pada saat gula pasir dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air, gula pasir
mulai larut tetapi disertai dengan pengadukan. Hal ini karena molekul gula pasir
merupakan ikatan kovalen polar.

3. Sabun Cuci Piring

Pada saat sabun cuci piring dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air,
sabun cuci piring mulai larut tetapi disertai dengan pengadukan. Hal ini karena
molekul sabun cuci piring merupakan ikatan kovalen polar.
E. DOKUMENTASI
BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kegiatan di atas dapat disimpulkan bahwa suatu senyawa dapat di
uji kepolarannya dengan cara melarutkannya dalam air. Bila suatu senyawa berbaur
dengan air, maka senyawa tersebut polar, namun bila air dan senyawa tersebut bertolak
belakang dengan air, maka senyawa tersebut non polar.

Hasil percobaan sebagai berikut :


1. Senyawa gula yang berumus kimia C6H12O6 merupakan ikatan kovalen polar.
2. Senyawa sabun cuci piring merupakan ikatan kovalen polar
3. Senyawa mentega merupakan ikatan kovalen non polar.

Anda mungkin juga menyukai