I . TUJUAN PRAKTIKUM
II . DASAR TEORI
Pengenalan alat alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja dalam melakukan
proses pengukuran dan pengambilan bahan kimia.
Alat – alat praktikum sangat dibutuhkan dalam proses penelitian ataupun praktikum terutama dalam
proses praktikum farmasetika.
Gelas ukur : Berfungsi sebagai alat untuk mengukur suatu cairan atau apabila ada sediaan cair
yang diperlukan maka diukur volum cairan tersebut menggunakan gelas ukur
Pipet volume : Digunakan untuk memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah yang lain
biasanya untuk memindahkan larutan.
Erlenmeyer : Mengukur volum bahankimia cair dengan ketelitian rendah, sebagai tempat
menampung bahan kimia untuk sementara, tempat menghomogenkan larutan atau media
Timbangan analitik : Berfungsi untuk mengukur massa benda .Walau begitu timbangan analitik
yang ada labolatorium tentu memiliki fungsi spesifik tidak dapat ditemukan pada timbangan
biasa.
Bal Pipet : Digunakan untuk menyedot suatu bahan yang bersifat cairan
BAB II
I . ALAT
Alat Ukuran
Pipet volum 5mL , 10mL
Gelas Ukur 10mL , 25mL , 125mL , 250mL
Pipet Tetes
Pipet Bulb
II . BAHAN
Nama Bahan Konsentrasi
NaOH 0,01 M
Larutan propilen glikol
KASUS 1
BAB III
KASUS 1
Kalian akan melakukan pengambilan larutan NaOH 0,01 M dari penampungan beaker glass 100 mL
sebanyak 2 mL. Pertanyaan :
- Alat ukur mana yang akan kalian gunakan dalam pengambilan tersebut?
- Berikan penjelasan mengapa kalian menggunakan alat tersebut!
- Tuliskan langkah kerja menggunakan alat tersebut!
Nama Alat Gambar
A. Gelas ukur 10 mL dan pipet tetes
KASUS 2
Kalian akan melakukan pengambilan larutan propilen glikol dari penampungan beaker glass 500 mL
sebanyak 50 mL. Pertanyaan :
- Alat ukur mana yang akan kalian gunakan dalam pengambilan tersebut?
- Berikan penjelasan mengapa kalian menggunakan alat tersebut!
- Tuliskan langkah kerja menggunakan alat tersebut!
Nama Alat Gambar
A. Gelas ukur 25 mL dan pipet tetes
161
mL
2.
60
mL
B. PENGUKURAN BAHAN KIMIA PADAT
Jawab :
a. bobot yang diperbolehkan adalah 99,99 gram s/d 100,01 gram
I . PEMBAHASAN
1. Kasus I
Kenapa memilih pipet ukur 1 mL dan pipet bulb karena pipet bulb digunakan untuk
memindahkan sejumlah volume larutan, yang biasanya disebut dengan aliquot, dan digunakan untuk
mengukur cairan atau larutan viktositas rendah
2. Kasus II
Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume larutan atau zat cair dengan tepat. Pipet tetes
yaitu gelas yang dilengkapi dengan penyedot karet untuk memindahkan larutan yang volumenya
tidak perlu diperhatikan
II . KESIMPULAN
Disini Mahasiswa belajar tentang mengenal alat - alat labolatorium dan juga kegunaanya dan
juga cara menggunakannya dengan benar agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan seperti
terkena cairan yang berbahaya bagi kulit, disini juga kita belajar bagaimana cara menghitung
penyimpangan bobot penimbangan dengan toleransi
DAFTAR PUSTAKA
Budi marwanti, C., Pengelolaan Alat dan Bahan di laboratorium Kimia, http://
staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp.pdf. (Diakses tanggal 07 Oktober 2021).
Laporan Observasi Bahan Kimia/Kelompok 5,2014
Indonesian Journal of Chemical Science 2017 Universitas Negeri Semarang
Syukri, S. (1999). Kimia Dasar 2. Bandung : ITB