Anda di halaman 1dari 15

Instrumentasi

dasar
NAMA KELOMPOK :
1. Mely Farah Nabila (060)
2. Lailatul Munadliroh (081)
3. Nissa Aullya (085)
4. Dewi Rahmawati (089)
5. Rahayu Tri Nurfahma (086)
6. Maysita Ari Anggraini (090)
7. Tiara Putri (092)
8. Rosi Eka Cahyanti (103)
9. Ar Rofiqi Mohamad F (107)
Pipet Volume
Pipet volume adalah alat laboratorium yang terbuat dari kaca
dengan bentuk silinder panjang dengan ujung runcing dan
ujung atas terbuka yang sekilas hampir sama seperti pipet
ukur. Namun dalam pipet volume, terdapat tabung pada
bagian tengah pipet.
Lalu pada pipet volume juga tidak tersedia skala pengukuran
volume, namun hanya tersedia batas untuk volume
pengukuran tertentu
Whoa!
Fungsi pipet volume adalah
untuk mengambil dan mengukur
zat cair dengan volume tertentu
sesuai dengan ukuran pipet
volume. Berbeda dengan pipet
ukur dimana kita dapat mengukur
volume yang berbeda dalam satu
pipet, namun di pipet volume kita
tidak mengukur volume yang
berbeda dalam satu pipet.
Cara menggunakan Pipet Volume

01
Pasangkan kaca pipet pada
bagian bawah bulb pipet.

02
Selanjutnya untuk mengambil
Kemudian pastikan bahwa zat cair, celupkan pipet pada
bola berada dalam posisi cairan lalu kita dapat menekan
mengempis bagian bawah bola yang
memiliki tanda anak panah
keatas dan memiliki posisi

03
Hal ini akan mengakibatkan tepat dibawah bola.
bola menjadi mengambang
dan diikuti dengan kenaikan
zat cair pada pipet.

Berikut ini adalah link video penggunaan


pipet ukur: https://www.youtube.com/watch?v=X3mWsC0Nz3A
Pipet Ukur
Apa itu pipet ukur? Pertanyaan yang telah disebutkan di atas akan
dijawab di bagian ini. Pipet ukur adalah alat yang digunakan untuk
memindahkan larutan atau cairan dengan volume yang sudah
disesuaikan.

Pipet ukur sebenarnya memiliki beberapa ukuran. Dimulai dari 1


ml, 5 ml, hingga 10 ml. Namun tidak berhenti di situ saja. Ukuran
terbesar dari pipet ukur sendiri sebesar 50 ml. Sebenarnya ada dua
jenis pipet ukur yang banyak dijual di pasaran, yaitu: pipet
serologi dan pipet mohr. Fungsi keduanya pun berbeda. Untuk
membahas fungsi pipet ukur yang ada dua jenis ini, akan dibahas
di bawah ini.
Whoa!
Alat kimia ini memiliki fungsi yang
hampir sama dengan pipet lainnya
yaitu untuk memindahkan cairan
atau larutan ke dalam wadah dengan
berbagai ukuran volume. Pipet ukur
ini memiliki 2 macam bahan
pembuatannya, terbuat dari plastik
dan kaca.
Bahan dan Jenis Pipet Ukur
Bahan pembuatan pipet pun juga berbeda. Ada dua macam bahan
yang digunakan yaitu plastik dan kaca. Di pasaran saat ini, ada
beberapa merek pipet terkenal yang menjual pipet ukur dengan
menggunakan kode warna. Kode warna yang digunakan ini tentu
saja memiliki maksud. Fungsi utamanya adalah untuk
membedakan ukuran dan skala terkecilnya.
Cara menggunakan Pipet Ukur

01
Pasang rubber bulb ke
pipet ukur
Sedot cairan yang

02
dibutuhkan ke dalam pipet
ukur dengan dibantu filler
hingga memiliki volume yang
diinginkan

03 Keluarkan cairan dengan


mengikuti skala yang tersedia

Berikut ini adalah link video penggunaan


pipet ukur: https://youtu.be/RSe6KZLpm6s
04 Keluarkan cairan dengan
mengikuti skala yang tersedia
Kelebihan
1. video tersebut memberi tahu kalau sesudah mengukur untuk
menyiapkan tabung reaksi agar pipet tidak terkontaminasi zat lain
dan tidak menetes
2. penjelasan dari video mendetail dan mencegah kemungkinan hal
yang tidak diinginkan
3. dari video tersebut mengajarkan untuk selalu teliti sesuai dengan
prinsip yang digunakan dalam laboratorium
Kekurangan

Dalam video penjelasan saat pengukuran tidak memperlihatkan


berapa ukuran yang tertera di pipet,hanya dimisalkan dengan kata
kata sehingga ada kemungkinan seseorang yang menggunakan
video tersebut sebagai pedoman bisa melakukan kesalahan
pengukuran
Pipet Tetes (pipet Pasteur)
Pipit tetes merupakan alat yang digunakan di laboratorium, pipet
pasteur atau pipet tetes merupakan jenis pipet yang digunakan
untuk memindahkan larutan dari suatu wadah ke wadah lain
dengan jumlah yang sangat sedikit dan dengan tingkat ketelitian
pengukuran volume yang sangat rendah. Umumnya pipet tetes
digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu wadah ke wadah
yang lain. Pipet tetes biasanya terbuat dari kaca/plastik, bentuk
ujung bawah meruncing dan ujung atasnya ditutupi oleh karet,
bentuk pipet tetes kecil tetapi fungsinya cukup penting.
Whoa!
Fungsi pipet tetes adalah Untuk
membantu memindahkan
cairan dari wadah yang satu
ke wadah yang lain dalam
jumlah yang sangat kecil yaitu
setetes demi tetes.
Cara menggunakan Pipet Tetes

01
Ujung karet ditekan kemudian ujung
kaca dimasukan ke dalam cairan,
untuk menarik cairan yang berada di
dalam wadah ujung karet dilepas
perlahan lahan

02 Kemudian untuk
mengeluarkan cairan yang
berada di dalam pipet ujung
karet perlahan lahan ditekan

Berikut adalah link video penggunaan pipet


Tetes https://m.youtube.com/watch?v=2cRUOtlt3QU&feature=youtu.be
Cara perawatan pipet tetes
1. Buanglah larutan yang mungkin tersisa di dalamnya sampai benar-benar bersih.
Namun berhati-hatilah agar tidak sampai terjadi kontaminasi pada bahan yang
digunakan
2. Kemudian dilakukan pencucian biasa tanpa sabun. Namun pastikan anda tidak
menyentuh secara langsung berbagai bahan yang ada di dalam pipet
sebelumnya. Sehingga akan lebih bersih dan aman untuk diaplikasikan kembali
pada jenis larutan lainnya
3. Bersihkan menggunakan cairan sabun sampai benar-benar bersih. Namun
setelahnya anda harus mencuci tangan dengan benar dan memastikan tidak ada
larutan yang terkena tangan secara langsung
4. Bisa dikeringkan dengan tisu atau lap khusus sehingga bisa langsung digunakan
kembali atau disimpan dalam keadaan terbalik agar airnya bisa turun dan cepat
kering setelah dicuci

Anda mungkin juga menyukai