Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGELOLAAN ALAT DAN BAHAN (PAB)

MEMIPET LARUTAN

DISUSUN OLEH :

1. Annisa Adhitiany ( 181431002 )


2. Muhammad Maulana Qodri ( 181431017 )
3. Naila Najiyah ( 181431020 )
4. Nabila Sofiyani ( 181431021 )

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


JURUSAN TEKNIK KIMIA
D3-ANALIS KIMIA
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan, kesempatan, dan kasih sayang yang di curahkan sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas kelompok yang berupa makalah. Yang mana diharapkan
dapat memberikan manfaat dan dapat mendukung perkembangan pembelajarn
mengenai “Memipet Larutan” yaitu pada mata kuliah Pengeloaan Alat dan Bahan
(PAB) yang di ampu oleh Ibu Riniati, S.Pd, M.Si yang mana telah diselesaikan
tepat pada waktunya.

Harapan penulis, semoga makalah ini memberikan manfaat yang berarti bagi
pembaca pada umumnya dan bagi penyusun pada khususnya. Tiada gading yang
tak retak, kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk kebaikan di
kemudian hari.

Bandung, November 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pipet atau alat penetes cairan kimia adalah alat laboratorium yang
digunakan untuk memindahkan volume cairan tertentu. .Kini jenis pipet
sudah berkembang luas. Pipet biasanya digunakan dalam pengujian-
pengujian biologi molekuler, kimia analitik, juga kedokteran. Pipet dibuat
dalam berbagai macam bentuk dan ukuran sesuai tujuannya yang berbeda-
beda dengan tingkat ketelitian dan ketepatan yang berbeda-beda pula,
mulai dari pipet beling tunggal sampai ke pipet yang dapat ditala secara
kompleks.

Dalam melakukan praktikum atau percobaan di laboratorium,


praktikan harus mengenali pipet yang akan digunakan pada saat praktikum
di laboratorium. Karena alat ini merupakan salah satu pendukung pada
keberhasilan suatu pekerjaan di laboratorium. Sehingga untuk
memudahkan dan melancarkan berlangsungnya praktikum atau percobaan,
pengetahuan mengenai penggunaan pipet sangat diperlukan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian pipet dan fungsinya ?
2. Apa saja jenis-jenis dari pipet ?
3. Apa saja bagian-bagian yang terdapat dalam pipet dan fungsinya ?
4. Bagaimana cara menggunakan pipet yang benar ?
5. Bagaimana cara perawatan pipet ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dan fungsi dari pipet
2. Mengetahui jeni-jenis pipet
3. Mengetahui bagian-bagian pipet dan fungsinya
4. Memahami cara menggunakan pipet yang benar
5. Mengetahui cara perwatan pipet
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pipet
Pipet adalah alat berbentuk silinder kecil dan panjang mirip dengan sedotan.
Terbuat dari bahan gelas yang dilengkapi dengan ukuran dalam mililiter (ml).
Secara umum Pipet berfungsi untuk memindahkan suatu volume cairan dari satu
tempat ke tempat yang lain. Pipet sangat beragam bentuk dan kegunaanya.

B. Jenis – Jenis Pipet

1. Pipet Ukur

Pipet ukur adalah salah satu alat yang digunakan di laboratorium kimia.
Alat ini termasuk ke dalam alat gelas. Penggunaan pipet ukur untuk mengambil
larutan dengan ukuran tertentu. Ukuran dari pipet ukur ini bermacam-macam dari
ukuran 1 ml, 2 ml, 5ml, 10 ml dan seterusnya.

Pipet ini biasanya digunakan untuk mengambil larutan yang pekat, hal ini
ditujukan untuk keselamatan di laboratorium, karena jika mengambil bahan yang
pekat menggunakan gelas beker/gelas kimia tentu sangat berisiko ketika
menuangkan atau saat mencampurkannya, oleh sebab itu diciptakanlah alat ini
untuk mempermudah pemidahan larutan pekat dan juga untuk mengambil larutan
dengan jumlah yg tepat dan akurat. Pipet ukur ini lebih teliti dari pada gelas
kimia, dan gelas ukur sehingga untuk laboratorium analisa biasanya menggunakan
alat ini dalam kesehariannya.

Sumber : kimiapost.net
Biasanya pipet ukur ini digunakan bersamaan dengan rubber bulb. Rubber
bulb berupa karet merah yang digunakan untuk menghisap larutan dari botol
bahan. Jadi penggunaan pipet ini harus sepasang dengan rubber bulb.

Sumber : kimiapost.net

Adapun ukuran pipet ukur sebagai berikut :

1 ml, 2 ml , 5 ml, 10 ml, 25 ml, 50 ml dan 100 ml.

2. Pipet Volume
Pipet volume atau pipet gondok adalah salah satu alat ukur kuantitatif
dengan tingkat ketelitian tinggi, ditandai dengan bentuknya yang ramping pada
penunjuk volume dan hanya ada satu ukuran volume. Digunakan untuk
mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada
bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet

Sumber : bukalapak.com
3. Pipet Tetes
Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya
meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan
dalam skala tetesan kecil.

Sumber : tokopedia.com

C. SOP MEMIPET

1. Penggunaan pipet seukuran


 Pipet dibilas dengan aquades dengan memutar-mutar pipet, air dikeluarkan
melalui ujung pipet, pembilasan dilakukan 3 kali atau lebih

 Pipet dibilas dengan larutan yang akan dipipet sebanyak 3 kali. Hal ini
dilakukan agar suasana pipet sama dengan suasana larutan
 Larutan yang akan dipipet diisi sampai 1-2 cm diatas tanda batas dengan
bantuan bola hisap
 Larutan kemudian dikeluarkan perlahan sampai dasar miniskus tepat
menyentuh tanda batas

 Pipet harus di pegang vertikal sehingga tanda batas sejajar dengan mata
 Larutan mengalir tegak lurus pada wadah penerima dengan ujung pipet
menyentuh dinding pada wadah

 Setelah larutan habis, pipet dibiarkan kontak dengan dinding wadah


selama 15 detik (waktu kuras) cairan yang tersisa dalam ujung pipet tidak
boleh diambil baik dengan meniupnya atau dengan cara lain.

2. Penggunaan Pipet Tetes


 Bagian bola karet yang ada diatas pipet tetes dipencet dan tahan kemudian
dimasukkan ke dalam cairan
 Saat pipet dimasukkan, bola karet dipencet lalu lepaskan dan angkat pipet
dari cairan lalu pindahkan ke wadah lain
 Untuk memindahkan ke dalam wadah lain kita hanya perlu memencet
kembali karet dibagian atas pipet secara perlahan
 Pengambilan cairan ini sesuai dengan kebutuhan

3. Membilas Pipet
 Isi pipet dengan aquades sedikit melebihi tanda batas

 Lepaskan filler, tutup ujung pipet dengan tangan kanan, lalu kocok untuk
membilasnya

 Keluarkan aquades dengan membuka ujung pipet, keluarkan aquades dari


kedua sisi
 Isi setengah pipet dengan larutan senama, lepaskan filler sambil
memiringkan pipet ke arah horizontal

 Putar putar pipet sampai larutan mengenai tanda batas atau melebihi
sedikitnya
 Keluarkan larutan senama dari salah satu ujung pipet, buang larutan
tersebut

Anda mungkin juga menyukai