Pipet Volume sangat penting digunakan dalam pengujian pengujian biologi, seperti
biologi molekular, dan juga pengujian pengujian kimia yang masuk dalam bagian kimia
analitik. Tidak hanya disitu saja, namun berbagai praktek ilmu kedokteran juga
membutuhkan pipet volume. Alat ini umumnya dibuat dengan bahan bahan yang
transparan, dan sangat membantu dalam memindahkan berbagai macam jenis cairan
dan zat cair lainnya.
2. Pipet ukur
Pipet jenis ukur ini juga sering disebut dengan measuring pipet. Pipet ini mempunyai
ukuran yang paling besar hingga mencapai 50 ml dan berguna juga untuk memindahkan
berbagai jenis larutan dalam proses uji coba.
3. Pipet tetes
Pipet tetes ini sangat unik karena mampu memindahkan berbagai jenis cairan dengan
cara setetes demi setetes dari satu wadah ke wadah lainnya.
4. Pipet Buret
Pipet buret ini mempunyai fungsi yang sangat baik dalam mengukur sebuah cairan yang
dikeluarkan pada saat proses titrasi.
5. Pipet Volume
Pipet jenis volume ini mempunyai bentuk yang lain dari pada jenis pipet lainnya. Fungsi
Pipet Volume sebenarnya hampir sama dengan pipet lainnya. Bagian tengah atau
bagian menggembung berguna untuk memindahkan dan mengambil cairan atau larutan
dengan volume tertentu sesuai dengan label volume yang terdapat pada bagian yang
menggembung. Dalam mengambil larutan bisa secara manual, namun juga bisa
menggunakan alat penyedot yang disebut dengan pipet pump atau propipet.
Perawatan Mikropipet
1. Memeriksa secara rutin kondisi pipet. Perhatikan apakah ada bagian yang rusak, retak,
atau komponen yang hilang.
2. Membersihkan pipet setiap sebelum dan sesudah pemakaian dengan alkohol atau cairan
khusus pembersih pipet.
Demikian pembahasan kita tentang mikropipet. Nantikan pembahasan tentang alat atau
bahan laboratorium selanjutnya ya.