1.

Pipet Tetes
PIpet tetes merupakan suatu jenis pipet yang terbuat dari
kaca atau plastic. Bagian bawahnya dibuat runcing dan
bagian atasnya ditutupi dengan karet. Hal ini berfungsi agar
dapat mengambil dan memindahkan suatu cairan dalam
jumlah yang terbatas kemudian memindahkan ke wadah yang telah disediakan

Cara menggunakannya
Memencet karet yang terdapat di ujung atas pipet ukur untuk mengambil larutan . Kemudian
tahan karet tersebut. Lalu masukkan pipet tetes ke wadah yang disediakan lalu lepaskan karet
nya. Dan larutan akan dengan sendiri nya keluar.

2. Pipet Ukur
Pipet ukur adalah suatu tabung yang berbentuk
silinder panjang dengan ujung bawah lancip. Pipet ini
berfungsi untuk memindahkan larutan dari suatu
wadah ke wadah yang lain. Dan juga untuk
mengunakan pipet ini diperlukan seperti bola karet
yang dipencet untuk meanrik larutan kedalam pipet.

Pipet ukur memiliki bermacam ukuran seperti 1ml,2ml,5ml,10ml, dan 25ml

Cara menggunakan
1. sebelum digunakan pipet harus dalam kondisi kering dan bersih

2. Pasangkan bola hisap ke pipet bagian atas, usahakan agar ujung pipet masuk ke
bagian dalam bola hisap sehingga pipet tidak mudah lepas dari bola hisap.
3. Pencet bola karetnya agar larutan masuk kedalam
4. Ketika cairan sudah masuk dalam pipet dan sudah pas dengan garis meniskus pada pipet
maka pindahkan cairan ke dalam wadah yang lainnya
 3. PIpet Volume
Pipet jenis ini memiliki perbedaan yaitu
pada pipet ini bagian yang menggelembung
ditengahnya. Pipet ini memiliki ketelitian
paling tinggi dibandingkan pipet ukur. Pipet
ini digunakan untuk memindahkan larutan
yang cukup banyak dibandingkan pipet
yang lain

Untuk ukurannya, pipet volume memiliki ukuran 10ml, 25ml, dan 50ml

Cara penggunaan
Sama dengan menggunakan pipet ukur

4. Mikropipet
Mikropipet adalah suatu alat yang diguanakan memindahkan larutan dalam
volume yang sangat kecil. Biasanya kurang dari 1 ml. dan tentunya alat ini
memudahkan peneliti yang membutuhkan larutan dengan jumlah yang
sangat sedikit

Ada beberapa tipe mikropipet dan jumlah volume nya

1. P1000 : digunakan untuk memipet cairan berukuran lebih dari 200 ul

sampai 1000 ul
2. P200 : untuk volume cairan antara 21 ul sampai 200 ul
3. P20 : digunakan untuk volume dibawah 20 ul

*ul dalam satuan mikroliter

Cara penggunaan
1. Setting Volume yang diinginkan sesuai kapasitas
2. Pasang Tip Disposable
3. Tekan penyedot sampai batas pertaman
4. Masukkan tip kedalam sampel atau larutan
5. Sedot sample nya kemudian angkat lalu bersihkan dengan tissue di bagian luar tip
6. Pindahkan sample dengan cara menekan Plungger button sampai batas kedua
7. Kemudian lepaskan penyedot
8. Terakhir lepaskan tip disposable
 4. Gelas Beker
Gelas beker adalah suatu alat yang ada di laboratorium yang
berbentuk seperti wadah tempat menagduk, menampung,
mencampur serta memanaskan cairan

Fungsi Gelas beker adalah

1. Mengukur volume cairan tanpa perlu ketelitian yang tinggi

2. Sebagai wadah untuk membuat larutan

Gelas Beker memiliki beberapa volume. Seperti 250 mL ditandai dengan garis-garis yang
mengindikasikan volume zat tertampung sebesar 50, 100, 150, 200, dan 250 mL. Keakuratan
ukuran ini sangat bervariasi.