Anda di halaman 1dari 7

KALIBRASI

PIPET VOLUME

DISUSUN OLEH :
1. Dea Ananta Febrianti
2. Diyas Hardiana Januar
3. Muhammad Adrian Maulana
4. Novi Panca Ramadhani

XIII KIMIA ANALIS A


SMKN 1 BONTANG
KALIBRASI
PIPET VOLUME

Side Story

Identifikasi Masalah
What’s wrong
with this
Dari beberapa contoh masalah tersebut, solution hmm?
apa yang menyebabkan kesalahan It should be
dark green not
dalam pembuatan larutan tersebut? lighter…?

Apakah pipet volumenya tak


terkalibrasi? Jika ya, bagaimana cara
mengkalibrasinya?
A. Definisi Kalibrasi
Kalibrasi pada umumnya merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau
indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang
digunakan dalam akurasi tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau kita sering
menyebutnya dengan KBBI, kalibrasi/ka libra sin Graf adalah tanda-tanda yang menyatakan
pembagian skala. Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai
penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur
yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan
ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
Definisi Kalibrasi Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of
International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan
antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang
diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari
besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain, kalibrasi merupakan suatu
kegiatan untuk menentukan keberadaan konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan
ukur berdasarkan standar. Hasil kalibrasi harus disertai pernyataan "traceable uncertainity"
untuk menentukan tingkat kepercayaan yang di evaluasi dengan saksama dengan analisis
ketidakpastian.
Suatu kalibrasi yang benar tidak melibatkan penyetelan suatu alat, tetapi dapat
menunjukkan kebutuhan penyetelan. Fungsi utama dari sebuah proses kalibrasi adalah untuk
membandingkan satu alat ukur atau sistem yang memiliki hubungan yang sudah diketahui,
dengan standar nasional ataupun internasional dengan suatu alat ataupun sistem lain yang
hubungannya dengan standar nasional maupun standar internasional tidak diketahui. Dalam
kalibrasi dikenal akurasi dan presisi sebagai nilai ukur. Akurasi adalah sebuah konsep yang
mana meliputi kedekatan pada jawaban yang benar (terkadang nilai sebagai “kebenaran”)
dengan penerimaan ketidakpastian (misalnya dengan presisi yang baik).Manfaat dari
kalibrasi adalah menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan
spesifikasinya.

B. Pipet Volumetrik/Pipet Gondok


Pipet volumetri adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur volume
cairan dengan cara dipompa menggunakan bulp. Alat ini sering dijumpai di beberapa
laboratorium salah satunya kimia. Pada laboratorium kimia, alat pipet volum ini harus
tersedia karena untuk mempermudah dalam mengukur volume larutan yang diambil. Pipet
volum ini terbuat dari bahan kaca transparan yang akan mempermudah anda dalam melihat
volume larutan. Ukuran pipet volum bervariasi mulai dari 1 mL, 2 mL, 5 mL, 10 mL, 25 mL
hingga 50 mL. Penggunaan pipet volumetri selalu dilengkapi dengan bulp. Bulp merupakan
komponen pelengkap pada pipet volume yang bekerja dengan cara memompa larutan yang
akan diambil.

Sebagai salah satu alat ukur kuantitatif, pipet volume memiliki tingkat akurasi yang
lebih baik apabila dibandingkan dengan pipet ukur biasa. Hal ini karena pipet volume hanya
dapat mengukur satu ukuran volume saja. Misalnya saja saat kalian ingin melakukan
pemipetan larutan dengan volume 50 mL, maka gunakanlah pipet volume dengan ukuran 50
mL saja. Inilah yang membuat pipet volume memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi.

Dalam penggunaannya, kalibrasi pada pipet volume juga harus dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar tingkat penyimpangan atau faktor koreksi pada alat tersebut
mengingat bahwa pipet volume merupakan alat ukur kelas A atau ketelitiannya sangat tinggi
dan dapat memengaruhi kualitas suatu analisa secara signifikan. Pelaksanaan kalibrasi pipet
volume dilakukan setiap 5 tahun sekali dan jika sudah tak memungkinkan maka bisa 2 atau
3 tahun sekali.

Pipet Volumetrik

Cara menggunakan pipet volume :


1. Pasangkan bola hisap ke ujung pipet volume.
2. Lalu kempiskan pipet filler dengan menekan tombol A.
3. Sebelum digunakan, bilas pipet volume menggunakan aquades, untuk memastikan bahwa
pipet volume dalam keadaan bersih.
4. Setelah dibilas, bersihkan ujung pipet volume dengan menggunakan tisu.
5. Bilas pipet volume menggunakan larutan yang akan digunakan.
6. Lalu keluarkan isi bilasan tersebut.
7. Hisap larutan sampai melebihi tanda batas. (Ex: pindahkan larutan HCl 2N sebanyak 10 ml).
Tanda bataskan larutan sesuai dengan garis batas pada pipet volume. (sejajarkan mata dengan
miniskus bawah larutan). Pastikan volume yang diukur sudah tepat sesuai tanda batas.
8. Pindahkan zat cair ke gelas kimia. (perhatikan posisi gelas kimia dan pipet volume). Posisi
pipet volume harus tegak lurus dan posisi gelas kimia dimiringkan.
Kelompok Nama anggota :
1 1. Dea Ananta Febrianti
2. Diyas Hardiana Januar
3. Muhammad Adrian Maulana
XIII-KIMIA
4. Novia Panca Ramadhani
ANALISIS A

Kalibrasi Pipet Volume 5 mL

Alat dan bahan

Alat
No Nama alat Spesifikasi Jumlah
1 Pipet volume Kaca, 5 mL 1
2 Piknometer Kaca, 25 mL 6
3 Termometer Kaca 1
4 Timbangan digital - 1
5 Gelas beaker Kaca, 250 mL 1
6 Tisu - Secukupmya
7 Sarung tangan Karet 2 pcs
8 Termohigrometer - 1

Bahan
No Nama Bahan Spesifikasi Jumlah
1 Air demin/Aquades Teknis Secukupnya
2 Alkohol 70% Secukupnya
Larutan sodium
3 dichromatic sulphuric - Secukupnya
acid (larutan pencuci
kromat)
IV. Prosedur Kerja :
a. Pemeriksaan Alat
Sebelum melakukan kalibrasi pastikan dulu bahwa alat yang akan dikalibrasi layak
untuk dikalibrasi. Lakukan juga pengecekan terhadap alat lain yang digunakan sebagai
standar untuk melakukan kalibrasi pipet volume.
b. Prosedur Kalibrasi Pipet Volume
1. Pastikan pipet volume yang akan dikalibrasi dalam keadaan bersih, demikian juga botol
piknometer dalam keadaan bersih dan kering.
2. Siapkan form kalibrasi, kemudian catat spesifikasi pipet yang akan dikalibrasi serta
peralatan standar lain yang akan digunakan.
3. Kenakan sarung tangan dan jas laboratorium sebelum melakukan kalibrasi.
4. Catat kondisi ruangan kalibrasi sebelum, selama proses kalibrasi berlangsung dan setelah
selesai melakukan kalibrasi pada worksheet.
5. Atur water pass pada timbangan digital, nyalakan timbangan digital, tunggu hingga stabil
sesuai dengan buku manual alat, lakukan zero setting.
6. Timbang piknometer kosong dan catat hasilnya
7. Hisap air demin dengan pipet volume yang akan dikalibrasi hingga melebihi tanda batas,
keringkan bagian luar dengan tisu dan perlahan-lahan, buang kelebihan air dalam pipet
sampai tanda batas.
8. Siapkan botol piknometer yang sesuai dengan volume pipet yang dikalibrasi dan sudah
diketahui beratnya, kemudian tempelkan ujung pipet ke dinding piknometer turunkan air
demin perlahan-lahan hingga habis, tegakan posisi pipet volume sehingga sisa air yang
ada di ujung pipet akan turun, biarkan selama 2 detik.
9. Timbang dengan teliti dan catat piknometer yang telah berisi air demin dari pipet dan
hitung volume koreksi yang didapat.
10. Air demin dituang ke dalam wadah dan diukur temperaturnya.

Rumus :

Anda mungkin juga menyukai