Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
NIM : 2301809
Kelas : 1D
2023
CARA PENGGUNAAN BERBAGAI ALAT UKUR VOLUME
A. TUJUAN
1. Mengetahui fungsi dan kegunaan berbagai alat ukur volume
2. Mengetahui cara menggunakan peralatan gelas, alat ukur, dan alat untuk
menampung
3. Mengetahui cara membersihkan peralatan laboratorium
B. DASAR TEORI
Laboratorium adalah suatu ruangan atau kamar tempat melakukan kegiatan praktek
atau penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat alat-alat serta adanya
infrastruktur laboratorium yang lengkap (ada fasilitas air, listrik, gas dan sebagainya)
Laboratorium berasal dari bahasa Latin yang berarti “tempat bekerja”. Dalam
perkembangannya, kata laboratorium mempertahankan arti aslinya, yaitu “tempat
bekerja” khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. (Sutara, T & Sahromi, M., 1999).
Menurut Wicahyono (2003:30), untuk menentukan apakah suatu ruangan itu cocok
atau tidak untuk dijadikan laboratorium, kita perlu memperhatikan beberapa hal
seperti arah angin, dan arah datangnya cahaya. Apabila memungkinkan, ruangan
Laboratorium sebaiknya terpisah dari bangunan ruangan kelas. Hal ini perlu untuk
menghindari terganggunya proses belajar mengajar di kelas yang dekat dengan
laboratorium akibat dari kegiatan yang berlangsung di laboratorium, baik suara atau
bau yang ditimbulkan.
Ada berbagai macam peralatan laboratorium yang memiliki fungsi dan kegunaan yang
berbeda-beda. Beberapa contoh peralatan laboratorium adalah peralatan gelas,
peralatan ukur, dan peralatan menampung. Alat-alat gelas dalam laboratorium
merupakan alat gelas yang digunakan dalam praktikum karena sifat dari alat gelas
yang tahan terhadap panas yang dihasilkan dari reaksi bahan kimia yang terjadi, selain
itu alat berbahan dasar kaca ini memudahkan para praktikan dalam mengamati proses
perubahan warna yang terjadi terhadap hasil reaksi kimia yang terjadi, dan alat yang
terbuat dari kaca pada laboratorium ini tidak mudah bereakssi dengan bahan-bahan
kimia sehingga menjadi keunggulan tersendiri dalam penggunaan alat gelas saat
melakukan praktikum di laboratorium. Peralatan ukur dan penampung dalam
laboratorium kimia adalah alat-alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran
kuantitatif dan menyimpan cairan dalam berbagai eksperimen dan pengujian kimia.
Ini termasuk beragam instrumen seperti labu ukur, gelas ukur, buret, pipet, neraca
analitik, pH meter, dan banyak lagi. Labu ukur dan gelas ukur digunakan untuk
mengukur volume cairan dengan presisi yang berbeda, sedangkan buret dan pipet
digunakan untuk mengukur volume dengan akurasi tinggi. Peralatan ini
memungkinkan ilmuwan dan ahli kimia untuk melakukan eksperimen dengan akurasi
yang tinggi, mengukur massa dan volume bahan, mengontrol suhu, dan memantau
sifat-sifat kimia dari berbagai zat. Keseluruhan, peralatan ini sangat penting dalam
memastikan keakuratan, konsistensi, dan keberhasilan eksperimen kimia serta
pengujian laboratorium.
F. DATA PENGAMATAN
a) Perbandingan Volume Labu Ukur (100 mL) Terhadap Gelas Kimia
Labu Ukur 100,00 mL Gelas Kimia 99,00 mL
∆Volume = 1,00 mL
G. PEMBAHASAN
Praktikum ini berjudul “Cara Penggunaan Berbagai Alat Ukur Volume” yang
bertjuan untuk mengetahui fungsi dan kegunaan berbagai alat ukur volume, menggunakan
peralatan gelas, alat ukur, dan alat untuk menampung, serta mengetahui cara
membersihkan peralatan laboratorium.
Alat ukur volume sangat berkaitan dengan pengukuran. Pengukuran adalah suatu
kegiatan yang ditujukan untuk mengidentifikasi besar kecilnya obyek atau gejala (Hadi,
1995). Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara yakni menggunakan alat-alat yang
standar dan menggunakan alat-alat yang tidak standar. Pengukuran sendiri akan selalu
berhubungan erat dengan kalibrasi. Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan untuk
menetapkan hubungan, dalam kondisi tertentu antara suatu nilai besaran yang ditunjukan
oleh peralatan ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang dipresentasikan oleh bahan
ukur atau bahan acuan dengan nilai terkait yang direalisasikan oleh standar (Vocabulary
of Basic and General Teams in Metrology-VIM 1993).
Alat-alat yang ada di gunakan pada praktikum kali ini berhubungan dengan pengukuran
volume. Pertana, gelas kimia. Gelas kimia digunakan dalam laboratorium untuk
keperluan umum seperti mencampur dan menyimpan bahan kimia, sementara gelas ukur
digunakan untuk pengukuran volume cairan yang lebih akurat. Prinsip kerja gelas kimia
adalah sebagai wadah penyimpanan yang menahan bahan kimia, sementara gelas ukur
mengukur volume berdasarkan tinggi permukaan cairan dalam gelas, dengan garis tanda
ukur yang menunjukkan volume dalam mL. Meskipun gelas kimia mudah digunakan,
gelas ukur memerlukan teknik pengukuran yang tepat untuk menghasilkan hasil yang
akurat. Keduanya merupakan instrumen penting dalam laboratorium kimia dengan fungsi
dan presisi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan eksperimen. Hasil pengukuran gelas
ukur dan gelas kimia dalam praktikum ini ialah sama, 10,00 mL.
Labu ukur, biasanya digunakan untuk mengukur volume cairan dengan presisi yang
tinggi. Prinsip kerja labu ukur didasarkan pada desain geometrisnya yang khusus. Labu
ukur memiliki leher yang panjang dan sempit dengan tanda ukur yang sangat akurat.
Volume cairan diukur berdasarkan ketinggian meniskus cairan di dalam labu. Volume
yang terukur adalah volume yang berada di bawah tanda ukur pada saat permukaan
meniskus sejajar dengan tanda tersebut. Prinsip dasar dalam penggunaan labu ukur adalah
mengukur volume dengan tingkat akurasi yang tinggi. Oleh karena itu, perhatian pada
detail, seperti membaca meniskus dengan tepat, sangat penting untuk memastikan hasil
yang akurat dalam pengukuran volume cairan.Hasil pengukuran didapatkan volume labu
ukur (50 mL) adalah
Pipet volume dan pipet ukur adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur
volume cairan dengan presisi. Prinsip kerja keduanya didasarkan pada hukum
Archimedes, di mana volume cairan yang dihisap oleh pipet adalah sebanding dengan
perbedaan tinggi air di dalam pipet sebelum dan setelah pengisian. Hasil percobaan ini
didapatkan volume pipet volume (25 mL) adalah. Sedangkan volume pipet ukur (25 mL)
adalah
Terakhir, buret dengan Prinsip kerja buret adalah dengan mengukur volume larutan yang
mengalir keluar dari buret dengan akurasi tinggi dengan menggunakan skala volumetrik
yang ada pada buret, membantu dalam mengukur volume cairan secara presisi dengan
mengatur aliran larutan melalui keran buret. Hal ini sangat berguna dalam titrasi dan
eksperimen kimia lainnya yang memerlukan pengukuran volume yang tepat. Hasil
percobaan ini didapatkan volume buret 50 mL.
H. KESIMPULAN
Laboratorium adalah suatu ruangan atau kamar tempat melakukan kegiatan praktek atau
penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat alat-alat serta adanya infrastruktur
laboratorium yang lengkap (ada fasilitas air, listrik, gas dan sebagainya) Laboratorium
berasal dari bahasa Latin yang berarti “tempat bekerja”. Dalam perkembangannya, kata
laboratorium mempertahankan arti aslinya, yaitu “tempat bekerja” khusus untuk
keperluan penelitian ilmiah. (Sutara, T & Sahromi, M., 1999).
I. DAFTAR PUSTAKA