Tujuan :
1. Siswa dapat melaksanakan pemeriksaan keamanan pra-pengoperasian alat
2. Siswa dapat melaksanakan pengoperasian peralatan penukar ion sederhana
3. Siswa dapat menganalisa hasil pengolahan air dengan peralatan penukar ion sederhana
Cara Kerja :
Intruksi Kerja Tahapan
Pastikan Sistem pengamanan - Mengecek kabel power alat penukar ion dan dipastikan dalam keadaan
pada peralatan sesuai kering
prosedur.
Periksa kondisi sistem - Mengecek semua valve pada sistem perpipaan
perpipaan dan peralatan - Mengecek tutup tabung resin dan dipastikan sudah tertutup sempurna
pendukung sesuai prosedur.
Setiap ketidaksesuaian - Melaporkan apabila pompa tidak berfungsi dengan baik
dilaporkan sesuai - Melaporkan apabila ada kebocoran pada tabung resin
prosedur.
Periksa Kesiapan start up - Membuka valve pada tabung kation, anion dan mix bed
sesuai prosedur. - Membuka valve flow meter sampai putaran penuh
- Menyalakan saklar on pada pompa
Valve-valve diatur sesuai - Membuka valve pada flow meter tabung kation, anion dan mix bed
kecepatan proses terbuka penuh
yang diperlukan
Nilai parameter hasil proses - Air umpan pada bak penampung selalu terisi penuh
pengolahan - Mengambil sampel pada variasi waktu menit ke- 2, 4 dan 6
dipastikan sesuai dengan - Menganalisis sampel :
prosedur. 1) Titrasi Kompleksometri
a.Mengambil sampel 50 mL sampel untuk diencerkan pada labu
ukur 100 Ml
b. Mengambil 50 mL sampel yang sudah diencerkan ke dalam
labu Erlenmeyer
c. Menambahkan sejumput serbuk indikator EBT
d. Menambahkan larutan buffer pH 10 sebanyak 1 mL
e. Mentitrasi sampel dengan larutan EDTA 0,01 M yang ditandai
dengan titik akhir titrasi berwarna biru seulas
f. Mencatat volume titrasi
g. Menghitung kadar kesadahan sampel
2) Konduktivitas
a. Mengkalibrasi alat kondutiviti meter dengan aquades hingga
menunjukkan rentang angka puluhan
b. Mengukur kondutivitas sampel pada menit ke-2, 4 dan 6
(angka menunjukkan rentang ratusan)
- Mencatat hasil pengukuran konduktivitas sampel
Tabel Pengamatan.
TABEL 1. DATA PENGUKURAN KONDUKTIVITAS
Waktu Konduktivitas
NO Suhu (oC)
(menit) (µs)
1
2
3
Kesimpulan :
LEMBAR KERJA
PENGOPERASIAN PERALATAN ABSORBSI
Tujuan :
- Siswa dapat melaksanakan pemeriksaan keamanan pra-pengoperasian alat
- Siswa dapat melaksanakan pengoperasian peralatan absorpsi
- Siswa dapat melakukan analisa gas CO2 yang terabsorpsi berdasarkan metode titrimetri
Cara Kerja :
Intruksi Kerja Tahapan
Persiapkan Bahan. 1) Buat larutan induk NaOH dengan konsentrasi 0,1 N sebanyak 10 L
Timbang 40 gr NaOH
Dilarutkan dalam aquadest sebanyak 10 L
Larutan NaOH ditampung dalam tangki untuk dioperasikan
Pastikan Sistem 2) Cek peralatan sebelum operasi absorpsi
pengamanan pada
peralatan sesuai prosedur
Periksa kondisi peralatan 3) Menentukan fraksi ruang kosong pada kolom absorpsi
absorbsi sesuai prosedur. Pastikan kran di bawah kolom absorpsi (V-6) dalam posisi tertutup
Alirkan larutan NaOH dari bak penampung ke dalam kolom absorpsi.
Hentikan jika tinggi cairan di dalam kolom tepat setinggi tumpukan
packing.
Keluarkan cairan dalam kolom dengan membuka kran di bawah kolom,
tampung cairan tersebut dan segera tutup kran jika cairan dalam
kolom tepat berada pada packing bagian paling bawah.
Catat volume cairan sebagai volume ruang kosong dalam kolom
absorpsi (Vvoid)
Tentukan volume total kolom absorpsi, yaitu dengan mengukur
diameter kolom (D) dan tinggi tumpukan packing (H)
Data Pengamatan
1. Melihat Pengaruh Konsentrasi CO2
Variabel tetap:
a. Laju NaOH : ...........LPM
b. Konsentrasi NaOH :............N
c. Suhu : 30oC
Variabel berubah
Laju CO2 : ..........LPM
Laju Udara : ……....LPM
Laju CO2 = 5 L/min; Laju Udara= 24 L/min
Konsentras
Waktu Volume Titrasi NaOH
NaOH Bebas i
(menit) (ml) Bereaksi
CO2
0
5
10
Perhitungan :
2. Menghitung laju alir
a. Laju alir udara
Waktu Ke-10 :
Waktu Ke-10 :
Waktu Ke-10 :
Pembahasan :
Kesimpulan :