Oleh :
Nama
NRP
: 123020049
Kelompok
:E
Meja
:9
I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan menganai : (1) Latar Belakang, (2) Tujuan Percobaan, dan (3)
Prinsip Percobaan.
II TINJAUAN PUSTAKA
2.4 Pipet
Alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas. Jenisnya :
a. Pipet seukuran : digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat, bagian
tengahnya menggelembung.
b. Pipet berukuran : berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya. Berguna untuk
mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat.
c. Pipet tetes : berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing
serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.
2.5 Buret
Tabung kaca bergaris yang memiliki kran pada bagian bawahnya . Berukuran 5b dan 10
dengan skala 0,01mL dan ukuran 20 dan 50 dengan skala 0,05mL
2.8 Corong
Berfungsi untuk menyaring campuran kimia dengan dibantu menggunakan kertas
saring.
2.11 Spatula
Berfungsi untuk mengambil bahan kimia berupa padatan,dipagai juga untuk
mengaduk larutan.
2.18 Thermometer
Termometer raksa terdapat skala di sepanjang dindingnya. Berfungsi untuk mengukur
suhu suatu larutan.
Bab ini menguraikan mengenai : (1) alat-alat yang di gunakan dan (2) metode percobaan
3.2.4 Pipet
Celupkan pipet ke dalam larutan tekan karet yang terdapat pada pipet hingga larutan
tersedot ke dalam.
3.2.5 Buret
Sebelum digunakan, buret harus dibilas dengan larutan yang akan digunakan. Cara
mengisinya :
Kran ditutup kemudian larutan dimasukkan dari bagian atas menggunakan corong gelas. Jangan
mengisi buret dengan posisi bagian atasnya lebih tinggi dari mata kita. Turunkan buret dan
statifnya ke lantai agar jika ada larutan yang tumpah dari corong tidak terpercik ke mata. Jangan
sampai ada gelembung yang tertinggal di bagian bawah buret. Jika sudah tidak ada gelembung,
tutup kran. Selanjutnya isi buret hingga melebihi skala nol, lalu buka kran sedikit untuk
mengatur cairan agar tepat pada skala nol.
3.2.8 Corong
Dengan meletakan kertas saring di atas corong, lalu masukan larutan yang akan di saring
sehingga tersaring di corong.
3.2.11 Spatula
Letakan zat pada lengkungan spatula yang berbentuk seperti sendok.
3.2.18 Thermometer
Masukan tehmometer pada larutannya dan jangan menyentuh bagian skalanya agar suhu
yg di ukur tidak terpengaruh.
(Seran,2010)
Nama alat
Gelas kimia
Deskripsi
Gelas tinggi berdiameter besar
dengan skala di sepanjang
dindingnya.
Labu Erlenmeyer
Fungsi
mengukur volume
larutan yang tidak
memerlukan tingkat
ketelitian yang tinggi
menampung zat kimia
memanaskan cairan
media pemanasan
cairan
untuk menyimpan dan
memanaskan larutan
menampung filtrate
hasil penyaringan
menampung titran
pada proses titrasi
Gelas Ukur
untuk mengukur
volume larutan tidak
memerlukan tingkat
ketelitian yang tinggi
dalam jumlah tertentu
Pipet
Buret
Untuk mengeluarkan
larutan dalam jumlah
tertentu, biasa di
gunakan untuk titrasi
Tbung reaksi
Untuk mereaksikan
larutan dalam jumlah
kecil
Kaca arloji
Corong
Untuk menyaring
larutan kimia
Cawan porselen
Untuk menguapkan
larutan
Unytuk
menghancurkan bahan
padatan
Spatula
Untuk mengambil
bahan kimia yang
berbentuk padatan
Untuk mengaduk
larutan
Batang pengaduk
Untuk mengaduk
cairan di dalam gelas
kimia
Kawat Kasa
Kaki Tiga
Labu ukur
membuat larutan
dengan konsentrasi
tertentu
Plat tetes
untuk meneteskan
larutan dalam jumlah
sedikit
mereaksikan zat kimia
dalam skala kecil
Botol semprot
untyk menyimpan
aquadest
Corong pisah
Thermometer
Botol Timbang
untuk menyimpan
tabung reaksi
5.1 Kesimpulan
Praktikum pengenalan alat-alat laboratorium ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
Dengan praktikum ini mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis alat laboratorium beserta
fungsinya. Berikut adalah alat-alat yang di pelajari oleh praktikan di laboratorium : gelas kimia
(gelas beaker), labu Erlenmeyer, gelas ukur, pipet, buret, tabung reaksi, kaca arloji, corong,
cawan porselen, mortal dan pastle, spatula, batang pengaduk, kawat kasa, kaki tiga, plat tetes,
botol semprot, corong pisah, thermometer, botol timbang, tabung reaksi.
Alat-alat tersebut memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda, dengan praktikum ini praktikan
dapat mengenal lebih baik alat-alat tersebut.
5.2 Saran
Praktikum ini sangat penting bagi para praktikan. Praktikan diharapkan dapat
menggunakan alat-alat laboratorium dengan baik sehingga dapat mengikuti prosedur yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
S. Turmala Ella, Dra, M.S. dan Nurminabari, S. Ina, Ir, M.Sie.(2012). Penuntun Praktikum Kimia
Dasar, Universitas Pasundan : Bandung
Seran, (2010), Beberapa Alat Dalam Laboratorium, http://wanibesak.wordpress.com. Accessed, 22
Oktober 2012.