Anda di halaman 1dari 5

A.

Tujuan :

Mahasiswa dapat mengidentifikasi, memahami kegunaan dan dapat menggunakan alat-


alat praktikum konvensional yang dipakai dalam melakukan analisis kualitatif dan
kuantitatif di laboratorium
B. Teodas :

Pengenalan alat-alat kimia dan cara penggunaannya merupakan suatu kewajiban bagi
orang-orang yang akan berkecimpung dalam bidang ilmu kimia karena Untuk melakukan
analisis senyawa kimia secara benar sehingga hasilnya akurat maka mahasiswa perlu
memahami kegunaan dan cara pemakaian yang benar dari alat alat yang akan digunakan..
Keberhasilan suatu praktikum atau penelitian sangat ditentukan oleh penguasaan praktikan
atau peneliti terhadap alat-alat yang digunakannya. Di dalam laboratorium ada berbagai
macam alat mulai dari yang sederhana seperti alat-alat gelas sampai pada peralatan yang
cukup rumit. (Astin lukum, 2009: 162) Dalam melakukan analisis kimia perlu kiranya
diperlukan peralatan yang kuantitatif dan sesuai dengan metode analisis yang digunakan.

Terdapat beberapa istilah umum yang digunakan diantaranya :

 Satuan Volume
Satuan dasar yang umum digunakan adalah liter
 Suhu Dasar
Suhu dasar yang digunakan oleh British Standards Institution adalah 27 sedangkan US
bureau of standards menggunakan suhu standar 20

Cara umum membersihkan alat-alat gelas

a) Menggunakan larutan sabun atau detergen untuk kotoran yang tidak terlalu sulit dapat
dibantu dengan sikat
b)Dengan cleansing mixture campuran pencuci yang digunakan untuk kotoran yang sangat sulit
disikat
c) Alat gelas yang bersilikat dibersihkan menggunakan lemari pengering
d)Berhati-hati dalam menggunakan cleansing mixture
e) Mengringkan alat alat gela sdilakukan dengan membiarkan dalam keadaan terbalik
f) Pipet volume dkeringkan dengan meniupkan udara melaluii blower
Alat – alat analisis kimia beserta kegunaannya

1. Gelas Kimia (beaker)


Fungsinya : Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang
tinggi
2. Labu Erlenmeyer
Fungsinya : Untuk menyimpan,Menampung filtrat hasil penyaringan, Menampung titran
(larutan yang dititrasi) pada proses titrasi
3. Gelas ukur
Fungsi :Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
dalam jumlah tertentu.
4. Pipet
Fungsi : Alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas.
Jenisnya :
 Pipet seukuran,: untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat,
bagian tengahnya menggelembung.
 Pipet berukuran: untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume
tertentu secara tepat.
 Pipet tetes: untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.
5. Buret
Fungsi :Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk
titrasi.
6. Tabung reaksi
Fungsi : Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia dan Untuk melakukan reaksi kimia
dalam skala kecil
7. Kaca arloji
Fungsi : Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel, Tempat saat menimbang
bahan kimia dan Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator
8. Corong
Fungsi : Untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi.
9. Cawan
Fungsi : untuk menguapkan larutan.
10. Mortar dan pestle
Fungsi :untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia.
11. Spatula
Fungsi : Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan,Dipakai untuk mengaduk
larutan
12. Batang pengaduk
Fungsi : untuk mengaduk cairan di dalam gelas kimia.
13. Kawat kasa
Fungsi : sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar.
14. Kaki tiga
Fungsi : untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan.
15. Bunsen / pembakar spiritus
Fungsi : Digunakan untuk memanaskan bahan kimia.
16. Botol semprot
fungsi untuk menyimpan akuades dan mengaliri air dan untuk membersihkan cairan atau
padatan.
17. Labu ukur
fungsi labu ukur adalah untuk membuat dan mengencerkan larutan pada volume tertentu
18. Bitol timbang
Fungsi: untuk menentukan kadar air suatu bahan dan untuk menyimpan bahan yang akan
ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta.
19. Penjepit kayu,
Fungsi : untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan, atau untuk membantu
mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi panas. 
20. Desicator
Fungsi :Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air dan Mengeringkan padatan
21. Pipet volume
Fungsi : untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera
pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet. 
C. Alat :
 Labu Ukur
 Gelas ukur
 Pipet volume
 Gelas Piala
 Buret
 Corong Puchner
 Erlenmeyer
 Tabung Reaksi
 Pembakar spiritus
 Ball Filler
 Batang Pengaduk
 Desicator
 Pipet Ukur
 Plat Tetes
 Botol semprot
 Penjepit Kayu
 Corong gelas
 Botol timbang
 Cawan penguap
 Pipet tetes
D. Bahan-Bahan
 Aquades
 Aseton
 NaCl
Daftar Pustaka
Ginting. 2009. Kimia Universitas Asas dan Struktur,.  Jakarta :Binarupa Aksara. .

Hokayuruke, 2013. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Industri. Banjarbaru: Fakultas


Pertanian  Universitas Lambung Mangkurat. .
Koesmadja, 2006.Kimia Dasar.  Jakarta : Erlangga.
Teaching, Team. 2014. Penuntun Praktikum Dasar-dasar Kimia Analitik. Gorontalo:
Universitas Negeri Gorontalo
Underwood. A.L., Day, R.A Jr. 1990. Analisa Kimia Kuantitatif . Edsi ke 4. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai