Tata tertib laboratorium yang harus dilakukan siswa pada saat melakukan eksperimen di
laboratorium adalah :
1. Gunakan pakaian pelindung/jas lab, kacamata, sarung tangan dan sepatu tertutup pada
saat mengambil atau mereaksikan bahan kimia yang ada di lab
2. Jangan makan dan minum di dalam laboratorium, karena dapat terkontaminasi bahan
kimia
3. Jangan bercanda dengan teman karena bisa menumpahkan larutan kimia atau
memecahkan peralatan di laboratorium
4. Jangan gunakan ponsel di dalam laboratorium karena bisa mengganggu orang lain
5. Dilarang menuang bahan kimia korosif dan beracun ke wastafel
6. Sebelum melakukan praktikum bacalah petunjuk praktikum dengan benar, kalau kurang
paham tanya sama guru
7. Apabila ada kejadian/insiden di lab segera lapor kepada guru
8. Setelah peralatan lab digunakan, cuci dengan air bersih kemudian keringkan dan
diletakkan kembali ketempat semula
17) Buret
2) Iritasi (Irritant)
Simbol kimia diatas menandakan bahwa bahan kimia bersifat mudah iritasi apabila kontak
dengan kulit manusia.
Bahan kimia yang membuat iritasi : kloroform/CHCl3, asetonitril/C2H3N, benzil
klorida/C7H7Cl, amonia/NH3.
Simbol kimia diatas menandakan bahan kimia yang korosif, yaitu dapat merusak kulit, mata dan
organ pernafasan apabila terhirup atau kontak dengan tubuh.
Bahan kimia korosif : asam sulfat/H2SO4, natrium hidroksida/NaOH, belerang dioksida/SO2,
asam nitrat/HNO3, fenol/C6H5-OH, klor/Cl2
5) Beracun (Toxic)
Simbol kimia diatas menandakan bahan kimia yang beracun
Bahan kimia beracun : kalium sianida/KCN, hidrogen sulfida/H2S, merkuri klorida/HgCl2,
metanol/CH3OH, arsen triklorida/AsCl3.
Simbol kimia diatas menandakan bahan kimia yang mudah teroksidasi apabila kontak dengan
oksigen di udara.
Bahan kimia mudah teroksidasi : kalium perklorat/KClO4, hidrogen peroksida/H2O2, kalium
permanganat/KMnO4, kalium klorat/KClO3, amonium nitrat/NH4NO3
7) Berbahaya bagi lingkungan (Dangerous for the environment)
Simbol kimia diatas menandakan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan, apabila dibuang
pada tanah, perairan, udara maka dapat merusak ekosistem lingkungan tersebut.
Bahan kimia berbahaya bagi lingkungan : tetrakloro etana/C2H2Cl4, CFC
(Chlorofluorocarbon), petrolium benzena