Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa inggris bukanlah bahasa yang asing lagi untuk saat ini. Bahasa inggris kini
sudah menjadi second mother language setelah Bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan Bahasa
Inggris pemersatu antar Negara diseluruh belahan dunia, guna melancarkan komunikasi yang
terjalin diantara keduanya.  Oleh karena itu Bahasa Inggris sudah dikenalkan sejak dini.
Mulai dari belajar mengartikan dan menghafal kata sampai merangkai beberapa kata
sehingga menjadi satu kalimat. Dalam Bahasa Inggris kita mengenal banyak sekali macam
kalimat baik berdasarkan  waktu kejadian kalimat itu berlangsung dan struktur kata
pembentuk kalimat itu sendiri.
Dalam Bahasa Inggris ada beberapa kata yang mendapat perlakuan istimewa. Kata ini
biasa disebut dengan modals. Dimana ada ketentuan khusus dalam pemakaiannya. Ada
beberapa bentuk kata modals yang akan kami bahas dalam bab ini. Betapa pentingnya kita
harus mempelajari bahasa inggris sesuai dengan struktur yang benar sehingga kita tidak salah
dalam memakai modals dan itu tidak menimbulkan makna yang salah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu auxiliary verb?
2. Bagaimana susunan kalimat auxiliary verb ?
3. Apa saja jenis-jenis auxiliary verb?
4. Sebutkan contoh-contoh kalimat auxiliary verb?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui auxiliary verb
2. Untuk mengetahui susunan kalimat auxiliary verb
3. Untuk mengetahui jenis-jenis auxiliary verb
4. Untuk mengetahui contoh-contoh kalimat auxiliary verb

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Auxiliary Verb
Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama)
di dalam suatu kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak
seperti kata kerja utama, auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri.

B. Rumus Auxiliary Verb


Rumus verbal:
(+) S + Modal + V-1 + O
(-) S + Modal + not + V-1 + O
(?) Modal + S + V-1 + O ?
Contoh: ( + ) I can come tomorrow
              ( - ) I can not come tomorrow
              ( ? ) Can I come tomorrow?

Rumus nominal:
(+) S + Modal + BE + Non-verb
( -) S + Modal + not + BE +Non-verb
(?) Modal + S + BE + Non-verb
 Contoh : ( + ) I would be your friend
                     ( - ) I would not be your friend
                     ( ? ) Would I be your friend?

C. Macam-macam Auxiliary Verb


Kata kerja pembantu ini terdiri dari:
1. Primary Auxiliary Verb (be, do, have)
2. Modal Auxiliary Verb (can, could, may, might, will, would, shall, should, must, ought
to)

D. Penggunaan dan Contoh Auxiliary Verb


1. Primary Auxiliary Verb
Primary Auxiliary Verb terdiri dari be, do dan have. Ketiga kata kerja ini dapat pula
berfungsi sebagai kata kerja utama.

2
Beberapa penggunaan dan contoh Be, Do dan Have.
Pengggunaan Contoh kalimat Auxiliary Verb
Be (am,is,are,was,were,be,being,been)
Auxiliary verb “be” untuk membentuk present -    She is brushing the bathroom floor.
atau past continous tense. Kemudian dapat (Present Continous)
pula ditambahkan modal will untuk -    They were roasting corns at the
membentuk future continous. time last night. (Past Continous)
-    The party will be starting at this
time.
(Future Continous)
 Be bersama auxiliary -    He has been driving for an hour.
verb have membentuk present atau past perfec ( Present Perfect Cont)
t continuous tense. Dapat pula -    You will have been sleeping
ditambahkan modal will untuk long. (Future Perfect Cont)
membentuk future perfect continuous.
Be untuk membentuk passive -    Your cake is being eaten by him.
-    The room was cleaned by my
assistant last night.
Do (do, did, does)
Auxiliary verb “do” untuk -    I do finish my homework.
memberikan penekanan pada -    Do open the door.
kalimat indicative (normal) maupun -    Tina seldom does wash her shoes.
imperative dan adverb of frequency.
Do untuk mengajukan pertanyaan (question -    You love your job, don’t you?
tag, yes-no, dan wh-question). Dapat -         Did you see him yesterday?
pula digunakan untuk -    What does she want from you?
mengajukan clarifying question(pertanyaan
klarifikasi) berhubungan negative
statement (pernyataan negatif) sebelumnya.
Auxiliary verb ini bersama not untuk -    I do not like coffee.
membentuk kalimat negative -    She didn’t come last night.
Do untuk membuat short answer (jawaban -    Yes, I do.
pendek) -    Yes, she does.
Auxiliary verb ini dipadukan -    My brother loves
dengan conjunction so dan neither untuk swimming and so do I.
mengekspresikan similarity (persamaan) -    I don’t want to spend my

3
dan differences (perbedaan). money unwisely; neither does my
friend.
Have (have, had, has)
Auxiliary verb “have” untuk membentuk -    Dira has studied in French since
perfect tense. April.

Have dikombinasikan dengan modal untuk -    He might have realized his


mengekspresikan possibility (kemungkinan) mistakes.
dimasa lalu. -    My father may have  read this
book.

2. Modal Auxiliary Verb


Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja
utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut.
Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan),
necessity (kebutuhan) dan possibility (kemungkinan). Kata kerja bantu ini antara
lain: can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dan ought to.

Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb


Fungsi Contoh kalimat Modal Auxiliary
Verb
Can
Can digunakan untuk -  You can buy anything with your
menyatakan ability (kemampuan) money but you can not buy love.

Modal  verb ini dapat digunakan untuk - Can I borrow your car for one
meminta izin (permission) night?
Could
Could digunakan untuk -  You could run faster than me two
menyatakan ability (kemampuan) dimasa lalu years ago?
(past).
Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta -  Could I use your computer to print
izin (permission) untuk melakukan sesuatu and scan?
dimasa lalu (past) atau masa depan (future).

May

4
May untuk -  You may forget the embarassing
menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa incident tomorrow.
sekarang (present) dan masa depan (future).
Modal  verb ini untuk meminta -  May I go home now?
izin (permission) yang lebih formal
daripada modal verb can.
Might
Sama seperti may, modal verb ini digunakan -  The doctor  might have warned
untuk menyatakan possibility (kemungkinan) you not to eat red meat.
dimasa sekarang (present) dan masa depan
(future).
Might dapat ditambahkan primary auxiliary
verb have untuk
menyatakan probability dimasa
lalu (past). Modal verb ini digunakan untuk
menyatakan hypothetical situation yang
terbukti tidak terjadi, lain halnya dengan may
yang belum terbukti.
Might merupakan bentuk past dari may -  If I have cleaned the room, might I
dimana  digunakan untuk meminta izin play with my friend?
(permission) yang lebih formal daripada modal
verb could. Dibanding may,  Might lebih
tentatif (tidak pasti) kejadiannya.
Will
Will untuk menyatakan willingness (kemauan).-        I will help you if you help
Willingness dapat diungkapkan dalam yourself first.
conditional  sentence type
1 maupun invitation (undangan/ajakan).
Modal verb ini untuk membuat keputusan-       I’ll give you a glass of water.
secara spontan/tanpa rencana (simple future
tense).
Will untuk membuat prediksi. -       The sandstorm will come tonight.
Would
Sama seperti will,  modal verb ini dapat-        Would you like to see my craft?
digunakan
untuk menyatakan willingness (kemauan),

5
namun lebih polite (sopan).
Modal  verb ini menyatakan sense of -       He would be free tonight.
probability  (kemungkinan).
Would  dipadukan dengan auxiliary have untuk-        If you had remembered to invite
membentuk conditional sentence type me, I would have attended your
3. Would  disini untuk menyatakan tindakan party.
yang ingin dilakukan dimasa lalu.
Shall
Shall [British English] digunakan untuk-       We shall overcome it someday.
menyatakan simple future seperti
halnya will namun hanya digunakan pada first
person (orang pertama) I dan we. Shall [US
English] jarang digunakan selain untuk polite
question untuk first person.
Modal  verb ini untuk menyatakan obligation-       The Human Resource manager
(kewajiban)  pada formal  situation (yang dapat shall report the
berupa legal document maupun pada saat employeeperformance.  
meeting. Pada situasi ini, baik second
maupun third person dapat digunakan
dengan modal verb ini.
Should
Should  untuk memberi suggestion (saran) atau-       You should see the doctor.
advice (nasehat).
Must
prohibition (larangan) -        You mustn’t give up.
Modal -       We must go to bed now.
verb ini mengekspresikan obligation (kewajiba
n) atau necessity (kebutuhan).
Ought to
Ought to digunakan untuk menyatakan apa-        I ought to wear high quality
yang benar atau tepat running shoes.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama)
di dalam suatu kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak
seperti kata kerja utama, auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri. Auxiliary Verb terdiri
dari: Primary Auxiliary Verb dan Modal Auxiliary Verb. Dimana primary Auxiliary Verb
Terdiri dari be, do dan have. Sedangkan Modal Auxiliary Verb terdiri dari Can, Could, Will,
Would, Shall, Should, May, Might, Must, Ought to.
Rumus verbal:
(+) S + Modal + V-1 + O
(-) S + Modal + not + V-1 + O
(?) Modal + S + V-1 + O ?
Rumus nominal:
(+) S + Modal + BE + Non-verb

7
( -) S + Modal + not + BE + Non-verb
(?) Modal + S + BE + Non-verb?

Anda mungkin juga menyukai