Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Question Tags sangat umum penggunaannya dalam percakapan
Bahasa Inggris sehari-hari. Pola kalimat dengan Question Tags digunakan
untuk meminta penegasan dari pendengar tentang sesuatu yang belum
begitu meyakinkan pembicara atau minta persetujuan dari pendengar.
Misalnya dalam Bahasa Indonesia kita mengatakan :
Johan adalah seorang mahasiswa bukan ?
(Johan is a student, isn’t he ?)
Kata bukan dalam kalimat ini yang kita kenal dalam bahasa Inggris
sebagai Question Tags.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu agar pembaca
dapat mengetahui dan memahami serta mampu menggunakan Question
Tag dalam berbahasa Inggris dengan baik sesuai kaidah-kaidah yang
telah ditentukan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Question Tag
Question Tag adalah pertanyaan pendek yang ada di akhir kalimat.
Dalam bahasa Indonesia, mungkin kita sering mendengar orang berkata,
kamu terlambat, kan?. Nah kata “kan?” di sini disebut dengan question tag
dalam bahasa Inggris.
Question Tag digunakan untuk mengkonfirmasi atau mengecek
informasi ataupun meminta persetujuan, misalnya :
You want to come with me, don’t you?
You can swim, can’t you?
You don’t know where the boss is, do you?
This meal is horrible, isn’t it?
That film was fantastic, wasn’t it?

Question Tag digunakan untuk mengecek kebenaran suatu


informasi, misalnya :

The meeting’s tomorrow at 9am, isn’t it?


You won’t go without me, will you?

B. Formula/Rumus Question Tag

Syarat utama dalam membuat question tag adalah:


Apabila kalimat utamanya / pernyataannya berbentuk kalimat
positif, maka kalimat tag-nya, harus dibentuk dalam kalimat negatif.
Apabila kalimat utamanya / pernyataannya berbentuk kalimat
negatif, maka tagnyaharus berbentuk kalimat positif.

C. Penggunaan Question Tag


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Question Tag,
diantaranya :

1. Apabila pernyataanya positif (positive statement) diikuti


oleh tag negatif (negative tag).

Penjelasan:

Untuk no 1 – 6, kita mengulang auxiliary yang diubah kedalam


bentuk negatif.

1. Are → aren’t

2. Have → haven’t
3. Will → won’t

4. Can → can’t

5. Should → shouldn’t

6. Must → mustn’t

Untuk no 7, 8, 9, apabila kita tidak menemukan auxiliary dalam


pernyataan tersebut, INGAT bahwa auxiliary untuk simple
present adalah “do/does” dan auxiliary untuk simple past adalah
“did”.

7. Plays → doesn’t (simple present) (I, you, we they mengunakan “do”, he,
she, it menggunakan “does”)

8. Study → don’t (simple present) (I, you, we they mengunakan “do”, he,
she, it menggunakan “does”)

9. Played → didn’t (simple past) (I, you, we, they, he, she, it menggunakan
“did”)
2. Apabila pernyataannya negatif (negative statement) diikuti
oleh tag positif (positive tag).

Penjelasan :

Untuk no 1 – 9, kita mengulang auxiliary yang diubah kedalam


bentuk positif.

1. Aren’t → are

2. Haven’t → have

3. Won’t → will

4. Can’t → can

5. Shouldn’t → should

6. Mustn’t → must

7. Doesn’t → does

8. Don’t → do
9. Didn’t → did

3. Special cases
Beberapa ketentuan khusus (special cases) dalam penggunaan
Question Tag, diantaranya :
a. Negative words (kata negatif)

Beberapa kata berikut terlihat seperti pernyataan positif.


Tetapi sesungguhnya kata-kata berikut memiliki arti/makna negatif.
Kata-kata tersebut memiliki arti tidak pernah, jarang, hampir tidak,
tak seorangpun. Beberapa kata tersebut, diantaranya:

– Never

– Seldom

– Hardly

– Rarely

– Barely

– Scarcely

– Nothing

– Nobody/No one

Apabila suatu pernyataan menggunakan salah satu dari kata


tersebut, maka pernyataan tersebut merupakan pernyataan negatif
(negative statement). Oleh sebab itu, kita menggunakan tag positif
(positive tag). Lihat contoh berikut:
*Jika subjeknya nobody, no one, somebody, someone, everyone,
maka menggunakan tag ‘they‘.

**Jika subjeknya nothing dan everything, maka menggunakan tag


‘it‘.

b. Imperative (kalimat perintah) menggunakan tag “will you?”

– Close the door, will you?

– Turn off the lamp, will you?

– Sit down, will you?

– Don’t come late, will you?

– Open the window, will you?

c. “I am” menggunakan tag “aren’t I?”

1. I am wrong, aren’t I?

2. I am sad, aren’t I?

3. I am clever, aren’t I?

d. “Have” menggunakan tag:

– “Have” bisa digunakan sebagai auxiliary, contohnya:


• We have visited Bandung Zoo, haven’t we? (Kita telah
mengunjungi Bandung Zoo, kan?)

• You have finished, haven’t you? (Kamu sudah selesai, kan?)

– “Have” bisa digunakan sebagai verb (kata kerja), contohnya:

• She has a doll, doesn’t she? (Dia mempunyai boneka, ya kan?)

Ingat dalam kalimat tersebut sebenarnya: She (does) has a doll.


Jadi question tagnya adalah: doesn’t, she?

• Thet have new car, don’t they? (Mereka mempunyai mobil baru,
ya kan?)

Ingat dalam kalimat tersebut sebenarnya: They (do) have new car.
Jadi question tagnya adalah: don’t, they?

e. “Let’s” (let us) menggunakan tag “shall”

1. Let’s go, shall we?

2. Let’s read, shall we?

3. Let’s write, shall we?

f. “Had better” menggunakan tag “hadn’t”

– He’d better to stay here, hadn’t he?

– You’d better to run, hadn’t you?


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa apabila
pernyataan atau kalimat utama berbentuk positif, maka Question tag-nya
berbentuk negatif begitu pula sebaliknya. Namun ada beberapa
ketentuan-ketentuan khusus dalam penggunaan Question Tag yang juga
perlu diperhatikan. Question Tags dapat memudahkan kita berdialog
dalam bahasa inggris, khususnya kalimat tanya yang butuh penegasan
dari pendengar.
DAFTAR PUSTAKA

Question Tags. http://www.englishpractice.com/grammar/question-tags-


advanced-points/. Accessed on May 31, 2017.

Tag Questions. http://www.eslbase.com/grammar/tag-questions. Accessed


on May 31, 2017.

Pembahasan Question Tags. http://kelasbahasainggris.com/pembahasan-


lengkap-question-tag/. Accessed on May 31, 2017.

Anda mungkin juga menyukai