Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KALIMAT TURUNAN

Disusun oleh:

Haryawati
(21262011401)

Kelas Teknik Industri (RM 21-A)


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sehingga
saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “KALIMAT TURUNAN”.
Tujuan utama pembuatan Makalah ini adalah memenuhi tugas yang diberikan
oleh dosen saya dan tentu juga dengan Makalah ini wawasan serta pengetahuan
saya bertambah.
Saya sadar kalau makalah ini belum tentu sempurna dan masih banyak
kekurangan. Oleh karena itulah saran yang diberikan oleh teman- teman saya
dan keluarga saya, juga menambah wawasan saya dan bisa sedikit demi sedikit
menyempurnakan makalah ini.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen saya dan para
pihak yang membantu saya membuat makalah ini.
Mohon maaf jika ada perkataan di dalam makalah yang tidak sesuai dan saya
berharap di berikan kritik atau saran agar bisa memperbaiki makalah saya
dengan baik.

Bandung, 26 Oktober 2021


Haryawati
Daftar isi

Cover .....................................................................................................................
Kata pengantar ....................................................................................................
Daftar isi ...............................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................


A. Latar belakang ...........................................................................................
B. Rumusan Masalah .....................................................................................
C. Tujuan ........................................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN ...................................................................................


A. Kalimat Turunan .......................................................................................
B. Pembentukan kalimat turunan ................................................................
C. Menyusun Kalimat Turunan dari kata dasar dengan baik ...................
D. Ciri-ciri Kalimat turunan .........................................................................

BAB III : PENUTUP ..........................................................................................


A. Kesimpulan ................................................................................................
B. Daftar pustaka ...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A . Latar Belakang
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan
sesama anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran,
keinginan, atau perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa
yang digunakan itu hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar apa
yang dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar
atau pembaca. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut
dengan kalimat efektif.
Kalimat Turunan adalah Kalimat non inti merupakan hasil proses dari
transformasi Kalimat Inti. Sebuah kalimat inti dapat ditransformasikan menjadi
kalimat transformasi atau kalimat luas dengan mengubah ciri-cirinya, tetapi
dengan tetap mempertahankan kata pada Subjek dan Predikat sebagai intinya.
Dalam karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak
memenuhi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh, antara lain,
mungkin kalimat-kalimat yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis, atau bertele-
tele. Dengan adanya kenyataan itu, pembaca sukar mengerti maksud kalimat
yang kita sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan
kenyataan inilah penulis tertarik untuk membahas kalimat efektif dengan segala
permasalahannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu kalimat turunan
2. jelaskan bagaimana pembentukan kalimat turunan
3. jelaskan bagaimana menyusun kalimat turunan dari kalimat2 dasar menjadi
kalimat turunan dengan baik dan logis
4. Apa saja ciri-ciri Kalimat turunan

C . Tujuan
1 . Agar mengetahui apa itu kalimat turunan
2 . Agar mengetahui bagaimana pembentukan kalimat turunan
3 . Agar mengetahui cara penyusunan kalimat turunan
4. Untuk mengetahui ciri-ciri Kalimat turunan
BAB II
PEMBAHASAN

A . Kalimat Turunan
1 . Pengertian
Kalimat Turunan adalah Kalimat non inti merupakan hasil proses dari
mentransformasikan Kalimat Inti. Sebuah kalimat inti dapat ditransformasikan
menjadi kalimat transformasi atau kalimat luas dengan mengubah ciri-cirinya,
tetapi dengan tetap mempertahankan kata pada S dan P sebagai intinya.

B . Pembentukan kalimat turunan


a . Jika huruf pertama kata dasar adalah l, m, n, q, r, atau w.
Contoh: me- + luluh → meluluh, me- + makan → memakan.
b . Me- → mem-, jika huruf pertama kata dasar adalah b, f, p , atau v.
Contoh: me- + baca → membaca, me- + pukul → memukul, me- + vonis →
memvonis, me- + fasilitas + i → memfasilitasi.
c . Me- → men-, jika huruf pertama kata dasar adalah c, d, j, atau t
Contoh: me- + datang → mendatang, me- + tiup → meniup
d . Me- → meng-, jika huruf pertama kata dasar adalah huruf vokal, k , g, h.
Contoh: me- + kikis → mengikis , me- + gotong → menggotong, me- + hias →
menghias.
e . Me- → menge-, jika kata dasar hanya satu suku kata.
Contoh: me- + bom → mengebom, me- + tik → mengetik, me- + klik →
mengeklik.
f . Me- → meny-, jika huruf pertama adalah s ,
Contoh:me- + sapu → menyapu
C . Menyusun Kalimat Turunan dari kata dasar dengan baik
Cara menyusun kalimat Turunan ada 11 yaitu :
I. Kata turunan ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.
Contoh: Bernyanyi, menulis, gemetar, dilakukan.

II. Kata turunan dihubungkan dengan tanda hubung (-) jika bentuk dasarnya
bahasa asing.
Contoh: di-upload, men-download, meng-upgrade.

III. Kata turunan dihubungkan dengan tanda hubung (-) jika bentuk dasarnya
berawalan huruf kapital atau singkatan dengan huruf kapital.
Contoh: pro-Barat, di-PHK.

IV. Kata turunan ditulis terpisah jika bentuk dasarnya kata gabungan yang
salah satu berimbuhan (bisa berupa awalan atau akhiran).
Contoh: berjabat tangan, bekerja sama, bertepuk tangan, garis bawahi.

V. Kata turunan ditulis serangkai jika bentuk dasarnya berupa kata gabungan
yang diimbuhi awalan dan akhiran (konfiks).
Contoh: menandatangani, menyebarluaskan, mempertanggungjawabkan.

VI. Kata turunan ditulis secara serangkai jika salah satu unsur gabungan kata
dipakai dalam kombinasi, yaitu berupa kata terikat dan kata bebas.
Contoh: dasawarsa, swadaya, mahasiswa, prasejarah.

VII. Kata turunan ditulis terpisah jika kata turunan tersebut merupakan
gabungan maha dengan kata berimbuhan yang merujuk pada sifat atau
nama Tuhan.
Contoh: Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun.

VIII. Kata turunan ditulis serangkai jika kata turunan tersebut merupakan
gabungan maha dengan kata dasar yang merujuk kepada Tuhan, kecuali,
kata esa.
Contoh: Mahakuasa, Mahamulia, Mahasuci.

IX. Kata turunan ditulis serangkai jika kata turunan tersebut merupakan
gabungan dari kata Maha dengan kata dasar tidak berimbuhan dan jumlah
suku katanya dua buah.
Contoh: mahasiswa, mahaguru.
X. Bentuk-bentuk terikat yang diserap bahasa Indonesia dari bahasa asing,
seperti anti, pro, dan kontra, dapat dijadikan sebagai bentuk dasar.
Contoh: Kali ini, anggota lebih banyak yang pro dibandingkan dengan
yang kontra.

XI. Kata tak ditulis serangkai dan ditulis terpisah bila diikuti bentuk dasar
yang berupa kata berimbuhan.
Contoh: takabadi, takacuh, takakrab, takadil, tak terpisahkan, tak tertarik,
tak tercapai, tak bersuara, dan sebagainya.

D . Ciri-ciri Kalimat turunan


Adapun ciri-ciri dari kalimat turunan:
1. Bersusun / majemuk.
2. Tidak sempurna, elips.
3. Berbentuk pertanyaan atau perintah
4. Bersifat medial, pasif dan negatif.
BAB III
PENUTUP

A . Kesimpulan
Kesimpulannya adalah Kalimat itu hasil proses dari mentransformasikan
Kalimat Inti. Sebuah kalimat inti dapat ditransformasikan menjadi kalimat
transformasi atau kalimat luas dengan mengubah ciri-cirinya, tetapi dengan
tetap mempertahankan kata pada S dan P sebagai intinya. Kalimat turunan juga
harus dibentuk dengan baik dan disusun dengan baik agar dapat dimengerti
dengan baik

C . Daftar pustaka
Azizah (2017), Kalimat efektif dan Kalimat Turunan. http://herliati-
azizah.blogspot.com/2017/05/kalimat-efektif-dan-kalimat-turunan.html?
m=1#:~:text=2.2.2%20Ciri%2DCiri%20Kalimat%20Turunan&text=dari
%20kalimat%20turunan%3A-,1.,2.%20Tidak%20sempurna%2C
%20elips.&text=4.%20Bersifat%20medial%2C%20pasif%20dan%20negatif.
Salma awwabin (2021), Kata Turunan: Pengertian, Perbedaan, Cara Menulis,
dan Contoh Lengkap. https://penerbitdeepublish.com/kata-turunan/

Anda mungkin juga menyukai