DIKSI
DOSEN PENGAMPU :
ANGGOTA KELOMPOK :
UNIVERSITAS JAMBI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT. Karena berkat rahmat dan hidayahnya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia tentang DIKSI atau pilihan kata yang
mana referensinya berasal dari internet. Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah guna
mengetahui penjelasan tentang diksi dan semua yang berhubungan dengan Diksi tersebut.
Dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan
makalah ini. Namun tentu saja makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat
mengharapkan saran– saran positif yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................i
DAFTAR ISI....................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................iii
Latar Belakang................................................................1
Rumusan Masalah...........................................................2
Tujuan ............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................3
Pengertian diksi..............................................................3
Fungsi diksi..................................................................3
Relasi makna...........................................................................4
Kesimpulan......................................................................6
Saran................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Memang harus diakui, kecenderungan orang semakin mengesampingkan pentingnya
penggunaan bahasa, terutama dalam tata cara pemilihan kata atau diksi.
Terkadang kita pun tidak mengetahui pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang
baik dan yang benar, sehingga ketika kita berbahasa, baik lisan maupun tulisan, sering
mengalami kesalahan dalam penggunaan kata, frasa, paragraf, dan wacana.
Agar tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien, pemahaman yang baik ihwal
penggunaan diksi atau pemilihan kata dirasakan sangat penting, bahkan mungkin vital,
terutama untuk menghindari kesalapahaman dalam berkomunikasi.
Diksi atau pilihan kata dalam praktik berbahasa sesungguhnya mempersoalkan
kesanggupan sebuah kata dapat juga frasa atau kelompok kata untuk menimbulkan gagasan
yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengarnya.
Pemilihan kata yang tepat merupakan sarana pendukung dan penentu keberhasilan
dalam berkomunikasi. Pilihan kata atau diksi bukan hanya soal pilih-memilih kata, melainkan
lebih mencakup bagaimana efek kata tersebut terhadap makna dan informasi yang ingin
disampaikan. Pemilihan kata tidak hanya digunakan dalam berkomunikasi namun juga
digunakan dalam bahasa tulis (jurnalistik). Dalam bahasa tulis pilihan kata (diksi)
mempengaruhi pembaca mengerti atau tidak dengan kata-kata yang kita pilih.
Dalam makalah ini, penulis berusaha menjelaskan mengenai diksi yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari baik dalam segi makna dan relasi, gaya bahasa, ungkapan, kata
kajian, kata popular, kata sapaan dan kata serapan.
1.3. Tujuan
Tujuan dan manfaat penulisan makalah ini adalah:
a. Megetahui pengertian dari diksi
b. Mengetahui fungsi dari diksi
c. Memahami prinsip pemilihan kata
d. Memahami relasi makna
BAB II
PEMBAHASAN
b. Makna Konotatif
Kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnyaContoh : rio harus
“membanting tulang” untuk menghidupi keluarganya
2) Diksi berdasarkan Leksikal
a. Sinomin
Kata yang mempunyai arti yang sama dengan kata lain
Contoh : bahagia = senang , matahari = mentari, cantik = elok, lezat = enak, pintar
= pandai
b. Antonim
Kata yang memiliki arti berlawanan dengan kata lain
Contoh : naik = turun , besar = kecil, banyak = sedikit, tinggi = rendah, gelap =
terang
c. Homonim
Kata yang memiliki lafal dan ejaan yang sama namun artinya berbeda satu sama
lain
Contoh : bulan itu terlihat bulat penuh malam ini, semua karyawan mendapatkan
gaji setiap bulan
Kata bulan pada kedua kalimat tersebut memiliki arti yang berbeda walaupun
ejaan dan lafalnya sama
d. Homofon
Kata yang memiliki ejaan dan makna yang berbeda namun lafalnya sama.
Contoh : anton menabung uangnya dibank secara rutin, bang anton bekerja
diperusahaan pembiayaan.
Kata “bank” dan “bang” pada kalimat diatas memiliki lafal yang sama namun
ejaan dan makna nya berbeda
e. Homograf
Kata yang memiliki lafal dan arti yang berbeda namun ejaannya sama
Contoh : makanan favorit wanita itu adalah tahu goreng, wanita itu tidak tahu hari
ini libur
Kata “tahu” pada kalimat diatas ejaannya sama, tapi memiliki arti berbeda
f. Polisemi
Kata yang memiliki lebih dari satu arti
Contoh : para nasabah yang menabung dibank akan mendapatkan bunga setiap
bulan, andini adalah salah satu bunga desa yang paling cantik
Kata “bunga” pada kalimat diatas memiliki arti yang berbeda walaupun
menggunakan kata yang sama
g. Hipernim dan Hiponim
Hipernim adalah kata yang dapat mewakili banyak kata sedangkan Hiponim
adalah kata yang dapat terwakili oleh kata hipernim
Contoh : dikebun binatang itu banyak binatang liar, misalnya gajah, singa,buaya
dll.
Binatang merupakan hipernim, gajah singa buaya merupakan hiponim
f. Ambiguiti (ketaksaan)
Adalah gejala kegandaan makna akibat tafsiran drama tikal yang berbeda. Berbedaan
tafsiran ini biasanya terjadi pada bahasa tulis.
Contoh : buku biografi baru kalimat tersebut dapat ditafsirkan menjadi : buku biografi
itu baru terbit, buku itu memuat tokoh – tokoh baru.
g. Redundasi
Adalah penggunaan unsur segmental dalam suatu bentuk ujaran secara berlebihan.
Contoh : bola itu ditendang oleh dika kalimat tersebut tidak akan berbeda maknanya
dengan kalimat : bola itu ditendang dika.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Kata yang tepat akan membantu seseorang menggungapkan dengan tepat apa yang ingin
disampaikannnya baik secara lisan maupun dengan tulisan. Pemilihan kata juga harus
sesuai dengan situasi kondisi dan tempat penggunaan kata – kata itu. Pembentukan kata
atau istilah adalah kata yang menggungkapkan makna konsep, proses, keadaan atau sifat
yang akhas dalam bidang tertentu
Maka dapat disimpulakan bahwa diksi mempunyai persamaan yaitu sama – sama penulis
ingin menyampaikan sesuatu dihasil karya tulisnya dengan maksud agar pembaca dapat
memahami maksud dan tujuan penulis.
1.2 Saran
Penulis mendapatkan pengalaman berharga dalam pembuatan makalah ini mengenai
pengetahuan Diksi (pilihan kata). Penulis menyarankan kepada semua pembaca untuk
mempelajari pengolahan kata dalam pembuat kalimat.
DAFTAR PUSTAKA
(www.ruangguru.co.id/diksi-pengertian-syarat-ciri-fungsi-manfaat-jenis-dan-contoh-diksi-
terlengkap/)
(https://id.m.wikipedia.org/wiki/diksi)
(www.pengertianku.net/2017/10/pengertian-diksi-dan-contohnya-maupun-jenisnya.html)
(https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-diksi.html)
(https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-diksi.html)
(http://pamungkas97.blogspot.com/2015/10/diksi-mklh-kel-3_22.html?m=1)