BAHASA INDONESIA
Disusun Oleh:
1. Amara Trada P. A. (3421801001)
2. Amiluddin (3421801002)
3. Kelvin Kurniadi (3421801013)
4. M. Rian Anjani (3421801019)
5. Bayu Krisna Mukti (3421811009)
DAFTAR ISI.......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..........................................................................ii
BAB I ..................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................ 1
BAB II ................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ................................................................................... 2
A. Pengertian Diksi .......................................................................... 2
B. Fungsi Diksi .................................................................................. 2
C. Jenis-jenis Diksi ........................................................................... 3
C.1. Diksi Berdasarkan Makna ................................................... 3
C.2. Diksi Berdasarkan Leksikal ................................................ 4
D. Gaya Bahasa dan Idiom ................................................................. 5
BAB III .................................................................................................. 8
PENUTUP ............................................................................................. 8
A. Kesimpulan .................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 9
i
KATA PENGANTAR
Kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan baik dalam segi penulisan maupun dalam segi tata bahasa.
Oleh kerena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca untuk kesempurnaan makalah ini, terima kasih.
Kelompok 3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Diksi
Diksi adalah sebuah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam
penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh
efek tertentu (seperti yang diharapkan).
B. Fungsi Diksi
Diksi dalam pembuatan karya sastra memiliki beberapa fungsi
sebagai berikut:
2
C. Jenis-jenis Diksi
C.1. Diksi Berdasarkan Makna
1. Makna Denotatif
Yang dimaksud dengan denotatif adalah makna yang
memiliki arti sebenarnya dari suatu kata atau kalimat.
Berikut ini contoh diksi bermakna denotatif:
a. Ryan sering “kerja keras” untuk mendapatkan penghasilan
yang lebih baik.
b. Robby adalah seorang yang “gemar membantu”, dia disukai
banyak orang.
c. Carla berinvestasi sejak dulu, sekarang ia mendapatkan
“keuntungan melimpah”
2. Makna Konotatif
Yang dimaksud dengan konotatif adalah makna yang
memiliki arti bukan sebenarnya dari suatu kata atau kalimat.
Berikut ini contoh diksi dengan makna konotatif:
a. Rio harus “membanting tulang” untuk menghidupi
keluarganya.
b. Hanny adalah seorang “kutu buku”, itu sebabnya ia banyak
tahu tentang berbagai hal
c. Romeo suka berinvestasi sejak dulu, tahun ini ia mendapat
“durian runtuh”.
3
C.2. Diksi Berdasarkan Leksikal
1. Sinonim
2. Antonim
3. Polisemi
4. Homograf
5. Homofon
4
6. Homonim
7. Hiponim
8. Hipernim
Gaya bahasa atau langgam bahasa dan sering juga disebut majas adalah cara
penutur mengungkapkan maksudnya. Banyak cara yang dapat dipakai untuk
mengungkapkan maksud. Ada cara yang memakai perlambang (majas metafora,
personifikasi) ada cara yang menekankan kehalusan (majas eufemisme, litotes)
dam masih banyak lagi majas yang lainnya. Semua itu pada prinsipnya
merupakan corak seni berbahasa untuk menimbulkan kesan tertentu
bagi mitra komunikasi kita (pembaca/pendengar).
5
Dalam bahasa standar (bahasa baku) dapatlah dibedakan menjadi :
a. Gaya Bahasa Resmi
Gaya bahasa resmi adalah gaya bahasa dalam bentuknya yang lengkap,
gaya yang dipergunakan dalam kesempatan-kesempatan resmi, gaya yang
dipergunakan oleh mereka yang diharapkan mempergunakannya dengan baik
dan terpelihara. Gaya bahasa resmi biasa kita jumpai dalam penyampaian
amanat kepresidenan, berita negara, khotbah-khotbah mimbar, tajuk
rencana, pidato-pidato yang penting, artikel-artikel yang serius atau esai
yang memuat subyek-subyek yang penting, semuanya dibawakan dengan gaya
bahasa resmi.
Contoh gaya bahasa resmi terdapat dalam pembukaan UUD
1945: Bahwa sesungguhnya kemerdekaan ini ialah hak segala bangsa dan
oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak
sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Dan perjuangan pergerakan
kemerdekaan bangsa Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia
dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu
gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur. ...(selanjutnya).
6
2. Idiom
Menurut Moeliono, Idiom adalah ungkapan bahasa yang artinya tidak
secara langsung dapat dijabarkan dari unsur-unsurnya. Sedangkan menurut
Badudu, idiom adalah bahasa yang teradatkan. Oleh karena itu, setiap kata yang
membentuk idiom berarti di dalamnya sudah ada kesatuan bentuk dan makna.
Walaupun dengan prinsip ekonomi bahasa, salah satu unsurnya
tidak boleh dihilangkan. Setiap idiom sudah tepat sedemikian rupa
sehingga para pemakai bahasa mau tidak mau harus tunduk pada aturan
pemakaiannya. Sebagian besar idiom yang berupa kelompok kata, misalnya
gulung tikar, adu domba, muka tembok tidak boleh dipertukarkan susunannya
menjadi *tikar gulung, *domba adu, *tembok muka karena ketiga kelompok
kata yang terakhir itu bukan idiom.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang diuraikan di atas, dapat disimpulkan menjadi
beberapa point penting yaitu :
1. Diksi adalah sebuah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam
penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga
diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).
8
DAFTAR PUSTAKA
2. http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SA
STRA_INDONESIA/196711031993032-
3. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-diksi.html
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Diksi