Anda di halaman 1dari 12

Future tense (will vs be going to)

Dosen Pembimbing: Yosi, S.Pd, M.Pd

nama kelompok:
1.Belta Suryani
2.Yesi Triani
3.Rani Selviana
4.Rendy
Future tense
future tense merupakan tense yang membicarakan
mengenai kejadian yang akan datang. Kata-kata yang
biasa digunakan adalah will dan going to. Penggunaan
kedua kata ini biasanya untuk memberitahukan
kegiatan atau kejadian yang akan datang alias belum
terjadi. Walaupun sama-sama memiliki arti “akan”
kedua kata ini ternyata tidak dapat digunakan
sembarangan dan harus menyesuaikan dengan
kondisinya.
Rumus Simple Future Tense
Untuk membentuk kalimat simple future tense, rumusnya adalah sebagai
berikut :
(+) S + will + Verb 1 + O atau
S + To Be (is, am, are) + Going To + Verb 1 + O
(-) S + Will + NOT + Verb 1 + O atau
S + To Be (is, am, are) + NOT + Going To + Verb 1 + O
(?) Will + S + Verb 1 + O ?atau
To Be (is, am, are) + S + Going To + Verb 1 + O ?
Contoh kalimat
(+) They will take school examination next month.
(Mereka akan mengikuti ujian sekolah bulan depan).

(-) He will not join sport club at school. (Dia tidak akan


bergabung klub olahraga di sekolah)

(?) Will you come to my party tonight ? (Apakah kamu akan


datang ke pesta saya, nanti malam ?)
Pengertian will dan going to
Pengertian Will
Will adalah sebuah modal auxiliary verb yang digunakan
untuk memberi makna pada kalimat future tense. Apa
itu modal auxiliary verb? Modal auxiliary verb disebut
juga kata kerja bantu dalam Bahasa Indonesia. Sesuai
dengan namanya, fungsinya untuk membantu kata kerja
memberi makna lebih jelas tentang waktu dan
mempertegas fungsinya.
Pengertian Going To
Bagaimana dengan going to? Be itu juga termasuk
auxiliary verb alias kata kerja bantu. Untuk simple
future  menggunakan be dalam bentuk present yaitu is,
am, are sesuai dengan subjeknya. Subjek I berpasangan
dengan -am; Subjek she, he, it berpasangan dengan is dan
terakhir they, we, you diikuti oleh are. Mungkin banyak
dari kalian yang masih keliru rumus perfect
tense dan present continous tense. Polanya memang agak
mirip dengan continuous, hanya saja going
to ditambah verb 1 sedangkan continuous berisi verb –ing.
Kapan Menggunakan Going To?
Selain penggunaan untuk kondisi yang sudah pasti terjadi, ada beberapa
kondisi yang harus kamu perhatikan saat ingin menggunakan going to.
Apa saja itu?
 Ketika kita sudah membuat keputusan atau kita sudah
tahu pasti akan melakukan apa di masa mendatang
Contoh kalimat:
1. They’re going to retire to the beach – in fact, they
have already bought a little beach house.
2. I’m going to accept the job offer.
 Ketika ada tanda-tanda yang akan terjadi disertai dengan
bukti atau sudah dialami sebelumnya
Contoh kalimat:
1. I think it is going to rain – I just felt a drop.
2. I don’t feel well. I think I’m going to throw up.

 Ketika sesuatu akan terjadi dalam hitungan waktu singkat


Contoh kalimat:
1. Get back! The bomb is going to explode.
Kapan Menggunakan Will?
Berbeda dengan going to, ada beberapa kondisi penggunaan will.
Di antaranya:
 Memutuskan sesuatu secara spontan (rapid desicion)
Jika kamu memutuskan sesuatu secara tiba-tiba atau mendadak, kamu bisa
menggukan will dalam pernyataan kalimat. Contoh:
1. I’ll buy one for you too.
2. I think I’ll try one of those. 
 Ketika kamu percaya dengan ramalan di masa depan (prediksi)
Pernahkah kamu membaca ramalan zodiak ataupun teori-teori yang beredar
di internet? Jika kamu percaya dengan prediksi yang dibuat oleh orang lain
atau prediksi yang kamu buat sendiri, kamu bisa menggunakan will dalam
pernyatan kalimat. Contoh:
Lanjutan....
1. My team will not win the league this season.
2. I think it will rain later so take an umbrella with you.

Membuat tawaran, janji, dan ancaman


Ingin membuat janji atau tawaran dengan klien di kantor? Kamu bisa
menggunakan will dalam pernyataan kalimatmu. Contoh kalimat:
1. I’ll give you a discount if you buy it right now.
2. I promise I will behave next time.
3. I’ll take you to the movies if you’d like.
Penggunaan Singkatan Will dan Going To
1. Subyek kata pengganti seperti they, we, I, you, she, he,
ti dan will bisa disingkat. Hanya perlu menambahkan
apostrophe alias tanda petik tunggal. Sedangkan untuk
penggunaan will pada kalimat negatif bisa disingkat will
not menjadi won’t.
  will/shall = I’ll
 We will/shall = We’ll
 They will = They’ll
 She will = She’ll
 He will = He’ll
Lanjutan....
1. Selain itu, going to juga bisa disingkat menjadi gonna.
Tapi penggunaan gonna adalah untuk situasi tidak
formal seperti saat melakukan percakapan. Perhatikan
contoh penggunaan going to dan gonna berikut ini:
 I am going to learn Math = I’m gonna learn Math
 She is going to clean her car = She’s gonna clean her car
 They are going to buy some food = They’re gonna buy some
food

Anda mungkin juga menyukai