Istilah dan Unsur Manajemen dalam Al-Qur’an

Makalah Ini Ditulis Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Tafsir Manajemen

Dosen Pengampu:
Anwari Nuril Huda, S.Sos.I., M.A.

Disusun oleh:
ABDUL ROHIM (04020420017)
ALFI SA’DIYAH (04020420018)

MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2021

2
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji serta syukur kami limpahkan kepada Sang Pecipta Alam Semesta yang
memberikan kita beribu-ribu macam nikmat dan juga telah memberikan kemudahan kepada
kita dalam mengerjakan tugas makalah ini.

Terima kasih pula kami ucapkan kepada Dosen Pengampu pada mata kuliah Tafsir
Management yaitu Pak Anwari Nuril Huda, S.Sos.I.,M.A. yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk membahas dan menyelesaikan tugas ini.

Kami juga meminta maaf apabila dalam penyusunan, pembahasan, dan kata-kata pada
makalah ini ada yang tidak sesuai atau kurang pas, karna kami sadar makalah ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih membutuhkan kritik dan saran untuk lebih baik lagi. Dan yang
kami harapkan semoga mendapatkan manfaat dan bertambah pengetahuannya bagi yang
membaca makalah ini.

Tuban, 08 September, 2021

Tim Penulis

3
 DAFTAR ISI

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3

A. Latar Belakang ................................................................................................................... 3

B. Rumusan masalah ............................................................................................................... 3

C. Tujuan rumusan ................................................................................................................. 3

BAB II ....................................................................................................................................... 4

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 4

A. Pengertian Manajemen ....................................................................................................... 4

 Kajian istilah Manajemen menurut Al-Qur’an................................................................... 4

 Surat As-Sajdah ............................................................................................................ 4

 Surat An-Nisa’ .............................................................................................................. 5

B. Unsur-unsur manajemen dalam Al-qur’an ............................................................................ 6

 Man (manusia) ................................................................................................................ 6

 Money (uang) ................................................................................................................. 7

 Method (metode)............................................................................................................ 8

 Material (bahan) ............................................................................................................. 9

 Machine (mesin) ........................................................................................................... 10

 Market (pasar) .............................................................................................................. 11

KESIMPULAN ....................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 14

2
 BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Al-Qur’an istilah manajemen merujuk pada kata yudabbiru yang
berarti mengatur, mengelola, merekayasa, melaksanakan, mengurus dengan baik.
Diantara ayat yang memuat kaayudabbiru terdapat pada suratYunus.
Dalam sebuah perusahaan atau organisasi pasti membutuhkan kiat-kiat
bagaimana perusahaan bisa berjalan dengan lancar. Tentu, untuk menunjang
kelancaran, suatu perusahaan tidak dapat asal-asalan dalam menjalankan
usahanya. Maka sistem manajemen diperlukan dalam hal ini. Dalam sistem
manajemen terdapat seorang manajer yang bertugas mengatur jalannya
perekonomian dalam perusahaan.
Manajemen memiliki kontribusi besar dalam mencapai profit yang tinggi.
Namun kita tahu, dalam berekonomi umat muslim sangat dilarang untuk
melakukan hal-hal yang dilarang seperti riba. Maka perlu adanya sebuah dalil
yang kuat bagaimana praktik-praktik ekonomi itu boleh termasuk manajemen.
Tentunnya sistem manajemen dibentuk karena memiliki fungsi didalamnya.
Meskipun tidak jauh berbeda dengan fungsi manajemen dari manajemen
konvensional, tetapi manajemen Islami atau syariah lebih mengedepankan tujuan
yang luhur untuk menciptakan maslahah bersama. Adapun prinsip-prinsipnya
juga diambil nari nilai-nilai keislaman yang bersumber pada Quran dan Hadits.
B. Rumusan masalah
 Apa istilah manajemen dalam Al-Qur’an?
 Apa saja unsur-unsur manajemen dalam Al-Qur’an?
C. Tujuan rumusan
Untuk menjawab semua pertanyaan dari rumusan masalah tersebut.

3
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen
Manajemen menjadi sangat penting artinya dari segala aspek kehidupan. Oleh
karena itu manajemen manjadi icon yang urgen baik secara individual maupun secara
kelompok. Para ilmuan bermacam-macam dalam mendefinisikan manajemen walau
esensinya bermuara pada satu titik temu. Pengertian manajemen yang paling sederhana
adalah “seni memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh orang
lain.” Menurut Jhon D Millet, “manajemen ialah suatu proses pengarahan dan pemberian
fasilitas kerja kepada orang-orang yang telah diorganisasi dalam kelompok-kelompok
formal yang mencapai tujuan yang diharapkan.” James F. Stoner, berpendapat bahwa
“manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
para anggota dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.” Menurut George R. Terry bahwa “manejemen adalah pencapaian tujuan yang
ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan orang lain.”
Berdasarkan pengertian diatas, kita bisa memetakan pengertian manajemen kepada
tiga hal, yaitu : Pertama, manajemen sebagai ilmu pengetahuan bahwa manajemen
memerlukan ilmu pengetahuan. Kedua, manajemen sebagai seni dimana manajer harus
memiliki seni atau keterampilan me-manage. Ketiga, manajemen sebagai profesi, bahwa
manajer yang profesional bisa me-manage secara efektif dan efisien.
Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad. Al-Qur’an juga satu-
satunya mukjizat yang bertahan hingga sekarang. Selain sebagai sumber kebahagiaan di
dunia dan akhirat, al-Qur’an juga merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tidak pernah
mati. Jika dicermati, kebanyakan ilmu pengetahuan yang saat ini berkembang, sejatinya
telah Allah tuliskan dalam al-Qur’an.
 Kajian istilah Manajemen menurut Al-Qur’an.
 Surat As-Sajdah
Dalam sudut pandang Islam manajemen diistilahkan dengan menggunakan kata al-
tadbir (pengaturan). Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang
banyak terdapat dalam Al Qur’an seperti firman Allah SWT:
َ‫سنَ ٍة ِّم َّما تَعُد اُّون‬ َ ‫َار ٓٗه ا َ ال‬
َ ‫ف‬ ُ ‫ض ث ُ َّم يَ اع ُر‬
ُ ‫ج اِّلَ اي ِّه فِّ اي يَ او ٍم كَانَ ِّم اقد‬ َ ‫س َم ۤا ِّء اِّلَى ا‬
ِّ ‫اْل ار‬ َ ‫يُد َِّب ُر ا‬
َّ ‫اْل ام َر ِّمنَ ال‬

4
 5. Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (segala urusan) itu naik
kepada-Nya605) pada hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu.
605) Yang dimaksud urusan itu naik kepada-Nya adalah beritanya dibawa oleh
malaikat. Ayat ini merupakan tamsil bagi kebesaran Allah Swt. dan keagungan-Nya.
Dari isi kandungan diatas dapatlah diketahui bahwa Allah SWT adalah pengatur
alam (Al Mudabbir/manager). Keteraturan alam raya ini merupakan bukti
kebesaran Allah SWT dalam mengelola alam ini. Namun, karena manusia yang
diciptakan dijadikan sebagai khalifah di bumi, maka dia harus mengatur dan
mengelola bumi dengan sebaik-baiknya sebagaima Allah mengatur alam raya ini.
Hal ini berbeda dengan perilaku dalam manajemen konvensional yang sama sekali
tidak terkait bahkan terlepas dari nilai-nilai tauhid.orang-orang yang menerapkan
manajemen konvensional tidak merasa adanya pengawasan melekat, kecuali dari
atasannya. Setiap kegiatan dalam manajemen syariah diupayakan menjadi amal
saleh yang bernilai abadi.
 Surat An-Nisa’
Salah satu kunci kesuksesan seseorang adalah disiplin. Orang yang disiplin akan
dapat melakukan banyak hal ketimbang mereka yang tidak disiplin. Mereka yang
tidak disiplin hidupnya akan amburadul, kejar sana kejar sini sehingga waktunya
banyak terbuang untuk hal hal yang tidak bermanfaat. Sebaliknya mereka yang
terbiasa disiplin hidupnya akan lebih teratur sebab ia bisa membagi waktunya
sesuai porsinya. Sama halnya dalam manajemen, disiplan dalam manajemen
merupakan salah satu kunci kesuksesan. Dalam KBBI disiplin adalah ketaatan
atau kepatuhan terhadap peraturan. Disiplin adalah kepatuhan untuk
menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang untuk
tunduk kepada aturan yang berlaku. Dalam Al-Quran sendiri banyak sekali ayat yang
memerintahkan disiplin dalam arti ketaatan pada peraturan yang telah ditetapkan.
Firman Allah swt dalam surat An-Nisa ayat 59:
‫الرسُ او ِّل اِّنا كُنات ُ ام‬ ِّ ‫عت ُ ام ف اِّي ش اَيءٍ فَ ُرد اُّوهُ اِّلَى ه‬
َّ ‫ّٰللا َو‬ َ َ‫الرسُ او َل َواُولِّى ااْلَ ام ِّر ِّم انكُ ْۚ ام فَاِّنا تَن‬
‫از ا‬ ‫ٰيٓٗاَيُّ َها الَّ ِّذ اينَ ٰا َمن ُ آٗوا اَطِّ ايعُوا ه‬
َّ ‫ّٰللاَ َواَطِّ ايعُوا‬
َ ‫اْلخِّ ِِّۗر ٰذ ِّلكَ َخيا ٌر َّوا َ اح‬
ࣖ ‫سنُ ت َأ ا ِّوي ااًل‬ ٰ ‫اّٰللِّ َوالايَ او ِّم ا‬
‫ت ُ اؤ ِّمنُ اونَ بِّ ه‬
59. Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi
Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda
pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya)

5
 jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu)
dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat).

Setiap orang butuh peraturan dan disiplin mentaati peraturan akan memudahkan
hidup seseorang. Sebagai contoh ketaatan setiap pengendara terhadap lampu lalu lintas
akan membuat kondisi jalan tertib dan aman. Sebaliknya kalau setiap pengendara
melanggarnya maka akan terjadi kemacetan, kekacauan bahkan kecelakaan. Begitu juga
dengan aturan agama, agama datang untuk mengatur kehidupan umat manusia agar
selamat dunia dan akhirat. Kedisiplinan seseorang mentaati ajaran agamanya akan
membawanya kepada kebahagiaan. Tapi kalau mereka tidak mengindahkan aturan
agamanya maka kesengsaraanlah yang akan didapatnya.

B. Unsur-unsur manajemen dalam Al-qur’an

Berbicara mengenai manajemen, manajemen yang baik adalah manajemen yang dapat
menggunakan unsur-unsur manajemennya secara efektif dan efisien. Unsur manajemen itu
meliputi : man (manusia), money (uang) , material (bahan), method (manajemen), machine
(mesin)dan market (pasar) biasanya di singkat menjadi 6M berikut penjelasan mengenai
unsur-unsur dalam manajemen :

 Man (manusia)
Dalam sebuah manajemen manusia adalah peranan penting karena Man
(manusia) merujuk ke Sumber Daya Manusia, dengan adanya manusia
manajemen akan berjalan dari perencanaan hingga selesai. Manusia dalam
keberadaannya sebagai obyek yang formal sungguh beragam.manusia itu pasti
yang satu berbeda dengan yang lainnya, baik dari hal berpikir, tingkah laku,
perasaan maupun tingkah lakunya.1 Q.S. Al-Baqarah : 247 2

َ ‫طالُوتَ َم ِّلكاا قَالُواا أنى } كيف { يَكُونُ لَهُ الملك‬

‫علَيانَا َونَ اح ُن‬ َ َ‫{ َوقَا َل لَ ُه ام نَبِّيُّ ُه ام إِّنَّ هللا قَ اد بَع‬
َ ‫ث لَكُ ام‬
‫سعَةا‬
َ َ‫ق بالملك ِّم انهُ } ألنه ليس من سبط المملكة وْل النبوة وكان دباغا ا أو راعيا ا { َولَ ام يُؤا ت‬ ُّ ‫أ َ َح‬
{ ‫منَ المال } يستعين بها على إقامة الملك { قَا َل } النبي لهم { إِّنَّ هللا اصطفاه } اختاره للملك‬
‫طةا } سعة { فِّي العلم والجسم } وكان أعلم بني إسرائيل يومئذ وأجملهم وأتمهم‬ َ ‫س‬
‫علَ ايكُ ام َو َزا َدهُ بَ ا‬
َ

1 Fajri Dwiyama, journal UNSUR MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN LEMBAGA PENDIDIKAN

ISLAM DI INDONESIA
2 Aplikasi tafsir jalalain

6
 َ { ‫َخ القا ا { وهللا يُؤا تِّى ُم ال َكهُ َمن يَشَا ُء } إيتاءه ْل اعتراض عليه { وهللا واسع } فضله‬
‫علِّي ٌم } بمن‬
)247( ‫هو أهل له‬

247. Kata nabi mereka kepada mereka, "Sesungguhnya Allah telah mengangkat
Thalut bagi kamu sebagai raja." Jawab mereka, "Bagaimana), artinya betapa (ia akan
menjadi raja, padahal kami lebih berhak terhadap kerajaan ini daripadanya). Ia bukanlah
dari keturunan raja-raja atau bangsawan dan tidak pula dari keturunan nabi-nabi.
Bahkan ia hanyalah seorang tukang samak atau gembala, (sedangkan ia pun tidak diberi
kekayaan yang mencukupi") yakni yang amat diperlukan untuk membina atau
mendirikan sebuah kerajaan. (Kata nabi) kepada mereka, ("Sesungguhnya Allah telah
memilihnya sebagai rajamu (dan menambahnya pula keluasan) dan keperkasaan (dalam
ilmu dan tubuh"). Memang ketika itu dialah orang Israel yang paling berilmu, paling gagah
dan paling berakhlak. (Dan Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya) suatu pemberian yang tidak seorang pun mampu untuk menghalanginya.
(Dan Allah Maha Luas) karunia-Nya, (lagi Maha Mengetahui) orang yang lebih patut
menerima karunia-Nya itu.
Dalam ayat tersebut di ceritakan bahwa Thalut merupakan orang yang
bukan keturunan raja ia juga hanya seorang penjual air dan penyamak kulit,
namun Allah mengangkat dia sebagai raja sebab ia pandai.3 Jadi, didalam
sebuah bisnis maupun organisasi pasti ada yang namanya pemimpin, pemimpin
adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk mengarahkan,,
mengkoordinasikan, karyawannya untuk meraih tujuan organisasi. Seorang
manajer atau pemimpin juga dapat mengawasi anggota tetap suatu devisi
maupun anggota sementara dari devisi fungsional atau dukungan teknis lainnya
beserta karyawan yang tidak terikat yang mungkin tidak terbiasa dengan tata
cara dan metode perusahaan.4

 Money (uang)
Uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai suatu tujan setelah
man. Keberadaan uang menjadi alternatif transaksi yang sangat mudah
daripada barter seperti pada zaman terdahulu yang lebih kompleks, tidak
efisien, dan kurang cocok jika digunakan dalam sistem ekonomi modern

3 H. Salim dan H. Said, Tafsir Ibnu Katsir PT. bina ilmu 2002 hal: 488
4 Sharlett Gillard, The Human Element Of Project Management

7
 saat ini, sebab kebutuhan orang yang mempunyai keinginan yang sama
untuk melakukan barter dan juga kesusahan untuk menentukan nilainya.5
Q.S Al-Shaff : 10-11
‫{ يا أيها الذين آمنوا هل أدلكم على تجارة تنجيكم } بالتخفيف والتشديد { من عذاب أليم } مؤلم‬
‫ فكأنهم قالوا نعم فقال‬:
10. (Hai orang-orang yang beriman, sukakah kalian Aku tunjukkan suatu
perniagaan yang dapat menyelamatkan kalian) dapat dibaca tunjiikum dan tunajjiikum, yakni
tanpa memakai tasydid dan dengan memakainya (dari azab yang pedih) yang menyakitkan;
mereka seolah-olah menjawab, mengiyakan. Lalu Allah melanjutkan firman-Nya:

‫{ تؤمنون } تدومون على اإليمان { باهلل ورسوله وتجاهدون في سبيل هللا بأموالكم وأنفسكم ذلكم‬
‫خير لكم إن كنتم تعلمون } أنه خير لكم فافعلوه‬
11. (Yaitu kalian beriman) artinya kalian tetap beriman (kepada Allah dan Rasul-Nya
dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian. Itulah yang lebih baik bagi kalian
jika kalian mengetahui) bahwasanya hal ini lebih baik bagi kalian, maka kerjakanlah.

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah telah menunjukkan kepada orang-
orang yang beriman bahwa sebuah perniagaan yang sesungguhnya itu dapat
menjamin keuntungan dunia akhirat, dengan beriman dan percaya sepenuhnya
kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Serta berjuang mengorbankantenaga,
harta, jiwa untuk mencapai keridhaan Allah SWT.6
Pada zaman modern ini suatu perusahaan yang besar dihitung dari total uang
yang berputar pada perusahaan itu. Namun, yang memakai uang tersebut tidak
hanya perusahaan saja, instansi pemerintah, dan Yayasan juga menggunakannya.
Jadi, uang itu dibutuhkan disetiap kegiatan manusia untuk mencapai suatu tujuan.7

 Method (metode)
Metode berasal dari Bahasa Yunani yaitu methodos yang berarti jalan yang di
tempuh. Menurut Umar Hamalik dalam bukunya yang berjudul “Proses Belajar
Mengajar” ia mengatakan jika sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode

5 Fajri Dwiyama, journal UNSUR MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN LEMBAGA PENDIDIKAN

ISLAM DI INDONESIA
6 H. Salim dan H. Said, tafsir Ibnu Katsir PT. bina ilmu 2002 hal: 115
7 Prof. Dr. Syafaruddin dan Dr. Asrul manajemen kepengawasan pendidikan citapusakan media 2014
hal:67

8
 menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi
sasaran ilmu yang bersangkutan.fungsi dari metode ini berarti sebagai alat
untuk mencapai tujuan.8
Q.S Al-Shaff : 12
‫{ يغفر } جواب شرط مقدر أي إن تفعلوه يغفر { لكم ذنوبكم ويدخلكم جنات تجري من تحتها األنهار‬
)12( } ‫ومساكن طيبة في جنات عدن } إقامة { ذلك الفوز العظيم‬

12. (Niscaya Allah akan mengampuni) menjadi jawab dari syarat yang
diperkirakan keberadaannya; lengkapnya, jika kalian mengerjakannya, niscaya Dia akan
mengampuni (dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai dan memasukkan kalian ke tempat-tempat tinggal yang baik di
dalam surga Adn) sebagai tempat menetap. (Itulah keberuntungan yang besar).
Pemberian harga pada saat berniaga kepada pelanggan dalam berbisnis
itu harus di perhatikan seperti yang sudah di jelaskan dalam kalimat berikut:
‫( يَ اغف اِّر لَكُ ام ذُنُوبَكُ ام‬Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu) Pertama
Allah menyebutkan harga yang harus dibayar dalam perniagaan ini, kemudian
Allah menyebutkan apa yang akan mereka dapatkan dari perniagaan ini, yaitu
jika kalian beriman maka Allah akan mengampuni kalian.9

 Material (bahan)
Material ini merupakan salah satu unsur penting dalam manajemen,
dimana jika tidak ada material maka tidak akan bisa memproduksi barang jadi
maupun barang yang diinginkan. ,material tersebut bisa berupa bahan mentah
maupun bahan setengah jadi yang nantinya akan langsung dapat di produksi.
Pilihan baku juga berpengarung dalam kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen , karena bahan baku menentukan sifat barang
produksi.10 Dalam Q.S Al-Jumuah ayat 11 :

‫{ وإذا رأوا تجارة أو لهوا انفضوا إليها } أي التجارة ألنها مطلوبهم دون اللهو { وتركوك } في‬
‫الخطبة { قائما قل ما عند هللا } من الثواب { خير } للذين آمنوا { من اللهو ومن التجارة وهللا خير‬
)11( ‫ كان إنسان يرزق عائلته أي من رزق هللا تعالى‬: ‫الرازقين } يقال‬

8 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar,Jakarta: Bumi Aksara

9 https://tafsirweb.com/10884-quran-surat-as-shaff-ayat-12.html (diakses 15 september 2021 pukul : 11:40)
10 Henrik Florén and friend’s Raw materials management in iron and steelmaking firms

9
 11. (Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju
kepadanya) yakni kepada barang dagangan, karena barang dagangan itu merupakan
kebutuhan yang mereka perlukan, berbeda dengan permainan (dan mereka tinggalkan kamu)
dalam khotbahmu (dalam keadaan berdiri. Katakanlah, "Apa yang di sisi Allah) berupa
pahala (lebih baik) bagi orang-orang yang beriman (dari permainan dan perniagaan," dan Allah
sebaik-baik pemberi rezeki) bila dikatakan, setiap orang itu memberi rezeki kepada
keluarganya, maka pengertian yang dimaksud ialah dari rezeki Allah
Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa barang dagangan itu merupakan
kebutuhan yang mereka perlukan dari barang mentah sampai barang yang
sudah siap pakai.

 Machine (mesin)
Mesin adalah alat bantu untuk mencapai tujuan sebuah organisasi,
dengan adanya mesin maka proses produksi yang terikat dengan tujuan
organisasi akan lebih sesuai. Mesin dapat membantu meringankan semua
pekerjaan manusia, akan tetapi perlu diingat penggunaan mesin bergantung
pada manusia, bukan manusia yang bergantung pada mesin bahkan sampai
diperbudak dengan mesin. Mesin tidak aka nada jika manusia tidak
mencipatkan mesin tersebut.11
Dalam Q.S. Al-a’raf : 69

‫{ أ َ َوع َِّج ابت ُ ام أَن َجآ َءكُ ام ِّذك ٌار من َّر ِّبكُ ام على } لسان { َر ُج ٍل ِّمنكُ ام ِّليُنذ َِّركُ ام واذكروا ِّإذا َج َعلَكُ ام‬
‫ وكان طويلهم‬، ‫طةا } قوة وطوْلا‬ َ ‫ص‬‫ُخلَفَآ َء } في األرض { مِّن بَ اع ِّد قَ او ِّم نُوحٍ َو َزا َدكُ ام فِّى الخلق بَ ا‬
)69( ‫مائة ذراع وقصيرهم ستين { فاذكروا َءاآل َء هللا } نِّعَ َمه { لَعَلَّكُ ام تُفا ِّل ُحونَ } تفوزون‬

069. (Apakah kamu tidak percaya dan heran bahwa datang kepadamu
peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh) lisan (seorang laki-laki di antara kamu untuk
memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah
menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti yang berkuasa) di muka bumi (sesudah
lenyapnya kaum Nuh dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu)
memberi kekuatan dan tinggi tubuh; tersebutlah bahwa orang yang paling tinggi di antara
mereka adalah seratus hasta, sedangkan yang paling pendek enam puluh hasta (Maka

11 Prof. Dr. Syafaruddin dan Dr. Asrul manajemen kepengawasan pendidikan citapusakan media 2014
hal:67

10
 ingatlah nikmat-nikmat Allah) yaitu karunia-karunia-Nya (supaya kamu mendapat
keberuntungan) supaya kamu memperoleh keberhasilan.

 Market (pasar)
Pasar adalah tempat usaha jual beli barang maupun jasa dan tenaga
kerja untuk orang-orang dengan imbalan berupa uang. Bagi suatu organisasi
dalam bentuk perusahaan setelah memproduksi maka pemasaran produk yang
di produksi sangat penting bagi konsumen yang membutuhkannya. Proses
pembuatan suatu barang akan terhenti apabila barang yang diproduksi tidak
diserap oleh pembeli.dengan kata lain, pasar sangat penting untuk dikuasai
demi kelangsungan proses kegiatan perusahaan. Sehingga penguasaan pasar
untuk mendistrubusikan produk agar sampai hingga pembeli merupakan hal
yang menentukan dalam aktivitas manajemen.12
Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah.
Pasar memiliki variasi dalam, segi ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi
jenis, dan beberapa kelompok manusia serta jenis barang maupun jasa yang
dijual..13 Hukum jual-beli itu termasuk mubah akan tetapi bisa dikatakan haram
apabila ketika ada seruan sholat Jum’at dia tidak bergegas untuk
melaksanakannya dan hal ini dapat menyebabkan orang lupa untuk
menunaikan sholat Jum’at, Allah berfirman dalam Q.S Al-Jumu’ah : 9-10

‫{ يا أيها الذين آمنوا إذا نودي للصًلة من } بمعنى في { يوم الجمعة فاسعوا } فامضوا‬
‫{ إلى ذكر هللا } للصًلة { وذروا البيع } اتركوا عقده { ذلكم خير لكم إن كنتم تعلمون } أنه خير‬
‫فافعلوه‬
9. (Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat pada)
huruf min di sini bermakna fi, yakni pada (hari Jumat maka bersegeralah kalian) yakni
cepat-cepatlah kalian berangkat (untuk mengingat Allah) yakni shalat (dan tinggalkanlah
jual beli) tinggalkanlah transaksi jual beli itu. (Yang demikian itu lebih baik bagi kalian
jika kalian mengetahui) bahwasanya hal ini lebih baik, maka kerjakanlah ia.

12 ibid
13 Fajri Dwiyama, journal UNSUR MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN LEMBAGA
PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

11
 ‫{ فإذا قضيت الصًلة فانتشروا في األرض } أمر إباحة { وابتغوا } اطلبوا الرزق { من فضل هللا‬
‫واذكروا هللا } ذكرا { كثيرا لعلكم تفلحون } تفوزون كان صلى هللا عليه و سلم يخطب يوم الجمة‬
‫فقدمت عير وضرب لقدومها الطبل على العادة فخرج لها الناس من المسجد غير اثني عشر رجًل‬
‫فنزلت‬

10. (Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kalian di muka bumi)
perintah ini menunjukkan pengertian ibahah atau boleh (dan carilah) carilah rezeki (karunia
Allah, dan ingatlah Allah) dengan ingatan (sebanyak-banyaknya supaya kalian beruntung)
yakni memperoleh keberuntungan. Pada hari Jumat, Nabi berkhutbah akan tetapi tiba-tiba
datanglah rombongan kafilah membawa barang-barang dagangan, lalu dipukullah genderang
menyambut kedatangannya sebagaimana biasanya. Maka orang-orang pun berhamburan keluar
dari mesjid untuk menemui rombongan itu, kecuali hanya dua belas orang saja yang masih tetap
bersama Nabi lalu turunlah ayat ini.
Pada ayat tersebut setelah dilarangnya jual-beli pada saat sholat Jum’at
maka pada ayat selanjutnya diserukan untuk berkeliaran diatas bumi untuk mencari
rezekikarunia Allah. Menurut M. Quraish Shihab, ayat tersebut juga menjelaskan
tentang melaksanakan shalat jum’at dan meninggalkan kesibukan jual beli dan
segala aktivitas apapun seperti yang di wajibkan kepada orang Yahudi pada hari
Sabtu orang Nashrani hari Ahad maka dari itu Allah menyerukan untuk kaum
Muslimin berkumpul setiap pekan pada hari Jum’at.

12
 KESIMPULAN

Manajemen menjadi sangat penting artinya dari segala aspek

kehidupan. Oleh karena itu manajemen manjadi icon yang urgen baik secara
individual maupun secara kelompok. Para ilmuan bermacam-macam dalam
mendefinisikan manajemen walau esensinya bermuara pada satu titik
temu. Berdasarkan pengertian diatas, kita bisa memetakan pengertian
manajemen kepada tiga hal, yaitu : Pertama, manajemen sebagai ilmu
pengetahuan bahwa manajemen memerlukan ilmu pengetahuan. Al-Qur’an
juga satu-satunya mukjizat yang bertahan hingga sekarang. Selain sebagai
sumber kebahagiaan di dunia dan akhirat, al-Qur’an juga merupakan sumber
ilmu pengetahuan yang tidak pernah mati. Didalam manajemen yang baik
terdapat unsur-unsur yang efisien dan unsur-unsur dalam manajemen itu ada
6M yaitu : Man dalam Al-Qur’an Surah Al-baqarah:247, Money Q.S Al-
shaff:10-11 , Material Q.S Al-jumuah:11 , Method Q.S Al-shaff:12, Machine Q.S
Al-a’raf:69, and Market Q.S Al-jumuah:9-10.

13
 DAFTAR PUSTAKA

Aplikasi tafsir jalalin

Asrul, Syafaruddin manajemen kepengawasan pendidikan citapusaka media
Dwiyama, Fajri journal unsur manajemen dalam pengelolaan Lembaga pendidikan islam
di Indonesia
Floren, Henrik dkk Raw Materials Management in iron and steelmaking firms
Gillard, Sharlett The human elements of project managements
Goffar, Abdul Manajemen Dalam Islam Prespektif Al-Qur’an dan Hadits
H. Salim dan H. Said Tafsir Ibnu Katsier
Hamalik, Oemar proses belajar mengajar, Jakarta Bumi Aksara
http://siskastain.blogspot.com/2017/05/makalah-kajian-ayat-dan-hadits-tentang.html
https://ejurnal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/idarah/article/view/255/178
https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/adara/article/view/312/239
https://tafsirweb.com/10884-quran-surat-as-shaff-ayat-12.html

14