RANAH EPISTEMOLOGI
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Media yang diampu oleh :
Ahmad Hayyan Najikh, M.Kom.I
Disusun Oleh:
Syaqrah Karara Azzen D20191019
Atiyah Arifiana D20191032
Alvion Eky Thorieq D20191042
Manaf Nur Faizi D20191151
FAKULTAS DAKWAH
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan kemudahan dan
pertolonganya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah tepat
waktu. Selawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad saw yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju ke
zaman yang terang benderang.
Tak lupa ucapan syukur senantiasa terucap kepada Allah swt atas limpahan
rezekinya berupa kesehatan jasmani dan rohani sehingga penulis dapat
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas mata kuliah Filsafat Dakwah
dengan judul Pendekatan dan Metode-metode Dakwah dalam Ranah
Epistemologi.
Permohonan maaf sebesar-besarnya penulis ucapkan karena dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan terdapat banyak
kesalahan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran
dari pembaca supaya nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik.
Penulis juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pengampu, Siti
Raudhatul Jannah, S.Ag., M.Med.Kom., yang telah membimbing kami dalam
penulisan makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada para pembaca.
Terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB 1-PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan................................................................................1
BAB 2-PEMBAHASAN
A. Epistemologi Dakwah.............................................................................2
B. Pendekatan Dakwah................................................................................3
C. Metode-metode Dakwah.........................................................................7
BAB III-PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................10
B. Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Epistemologi Dakwah
1. Epistemologi Bayani
2
mengaplikasikan pemahaman dari Alquran atau Hadis tanpa
perlu pemikiran yang mendalam dan tafsir. Sedangkan secara
tidak langsung harus melalui pemikiran yang mendalam, serta
tafsir dari Alquran atau Hadis.
2. Epistemologi Irfani
3. Epistemologi Burhani
B. Pendekatan Dakwah
Kata Pendekatan dakwah adalah titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses dakwah, Umumnya, Penentuan pendekatan di dasarkan
pada mitra dakwah dan suasana yang melingkupinya. Dimana pendekatan
dakwah, yaitu pendekatan budaya, pendekatan pendidikan dan pendekatan
psikologis. Pendekatan dakwah adalah cara-cara yang dilakukan seorang
mubaligh untuk mencapai sebuah tujuan tertentu atas dasar hikmah dan
kasih sayang. Dengan kata lain pendekatan dakwah harus bertumpu pada
suatu pandangan human oriented dengan mendapatkan penghargaan yang
3
mulia atas diri manusia. Pendekatan terfokus pada mitra dakwah lainnya
adalah dengan mengunakan bidang-bidang kehidupan sosial
kemasyarakatan. Sebagai syarat mutlak kesempurnaan dan keselamatan
hidup masyarakat. Pendekatan dakwah dapat dibagi menjadi dua bentuk,
yaitu:
1. Pendekatan Sosial
a. Pendekatan Pendidikan
b. Pendekatan Budaya
c. Pendekatan Politik
4
Banyak hal yang tidak dapat diselesaikan dengan
pendekatan lain kecuali dengan pendekatan politik, melalui
kekuasaan. Bahkan hadis Nabi secara khusus memerintahkan amr
ma’ruf nahi munkar dengan ‚fal yug{oyyir biyaadihi‛ artinya
melakukan nahi munkar tersebut dengan kekuasaan (politik) pada
penguasa.
d. Pendekatan Ekonomi
2. Pendekatan Psikologis
5
sebagai manusia dengan segala problematikanya. Pendekatan
psikologis ini terutama bagi mereka yamg memerlukan pemecahan
masalah rohani, baik dengan bimbingan dan penyuluhan maupun
dengan metode-metode yang lain.
6
tingkat intra dan antarbudaya agar pesan dakwah dapat tersampaikan
dengan tetap terpeliharanya situasi damai. Dimana pendekatan dakwah ini
di gunakan agar mencerdaskan dan cencerahan masyarakat, membangun
masyarakat, juga peningkatan sosial budaya masyarakat sebagain
pentransformasian dan pelembagaan masyarakat.
C. Metode-Metode Dakwah
7
sebuah perbuatan dan barang sehingga dapat mensugesti
pemikiran orang. Bagi yang menggunakan akalnya tentu akan
segera menerima dan menjalankan isyarat yang diberikan oleh
dai dari sebuah ayat. Namun tidak semua orang dapat langsung
menerimanya sehingga harus dipaksa dengan diturunkannya
ayat-ayat yang mengandung peringatan dan ketetapan yang
tegas seperti di dalam surah Annisa ayat 43 dan surah
Almaidah ayat 90-91.
2
Ibrahim Mustofa dkk, Al Mu’jam Al-Wasith (Istanbul: Dar Al Da’wah, 1989).
8
memberikan pelajaran tersendiri bagi siapapun yang akan
mengambil sebuah tindakan.
3. Dakwah bi Al Mujadalah
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
11