PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2. Pengertian Komunikasi
Pada dasarnya istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu
“communicare” yang artinya memberitahukan; berpartisipasi; atau
menjadi milik bersama. Apabila dirumuskan lebih luas, ternyata
komunikasi mengandung makna menyebarkan informasi, berita, pesan,
pengetahuan, nilai-nilai dengan maksuduntuk mengunggah partisipasi agar
1
Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2012), H. 23
hal-hal yang diberitahukan itu menjadi milikbersama antara penyampai
pesan sebagai komunikator dan penerima pesan sebagai komunikan.”
Berdasarkan pengertian diatas bahwa pada dasarnya komunikasi
merupan suatu proses, yaitu suatu proses pemberian dan penerimaan
lambang-lambang yang mengandung suatu makna, baik secara langsung
ataupun tidak langsung guna mendapatkan umpan balik.
Jadi, Teknologi komunikasi adalah: “Rogers (1986) menjelaskan
bahwa teknologi komunikasi adalah “Peralatan perangkat keras dalam
sebuah struktur organsasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang
memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling
tukar informasi dengan individuindividu lain.”2 Setiap komunikasi yang
dilakukan oleh manusia memiliki teknik komunikasi tersendiri termasuk
pada komunikasi antara guru dan siswa. Dalam kamus teknik adalah cara
atau kepandaian membuat sesuatu atau melakukan sesuatu untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan. Jadi dapat dipahami bahwa teknologi
komunikasi berfungsi sebagai media menyalurkan informasi, mengolah
informasi, serta penyimpan informasi.
2
Surya Dharma, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran, (Jakarta: Direktur
Tenaga Kependidikan, 2008), H. 4.
2. Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metode dan sistem-
sistem yang berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai teknologi
yang berbeda dan terpisah selama ini menjadi satu kesatuan. Inilah
yang dinamakan dengan konvergensi. Media massa, seperti surat
kabar, televisi, radio dan majalah, bergabung dengan teknologi
komputer dan internet. Surat kabar dan koran tidak lagi dibuat
dalam bentuk cetak.
3. Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi dalam
konsep dan pola penggunaan teknologi komunikasi.
3
Yaumi, Muhammad., 2018. Media dan Teknologi Pembelajaran, Jakarta: Prenada Media
Teknologi komunikasi memiliki hubungan dengan berapa
karakteristik teknologi komunikasi dalam pendidikan secara formal, antara
lain :
1) Bersifat formal, terkontrol serta terikat dalam aturan-aturan tertentu.
Teknologi komunikasi yang berada pada lingkup formal memiliki
aturan-aturan yang dibuat oleh institusi pendidikan yang terkait.
Sehingga penggunaannya diatur agar sesuai dengan penggunaan yang
normatif dan sesuai tujuan intitusi tersebut. Sehingga pemanfaatanya
tidak bisa sama dan bebas dengan pemanfaatan teknologi komunikasi
di luar lingkup formal tersebut.
Sebagai contoh penggunaan internet, peserta didik dapat
menggunakan internet hanya untuk tujuan-tujuan yang konstruktif
seperti mencari informasi dari beberapa search engine, mailing,
penggunaan situs jejaring sosial. Sehingga akses terhadap situs-situs
yang sifatnya destruktif seperti situs-situs asusila yang ada dilakukan
blocking sebagai tindakan preventif.
2) Bersifat terbatas.
Teknologi komunikasi yang disediakan oleh suatu institusi
pendidikan tertentu tidak memungkinkan seseorang di luar institusi
tersebut untuk bisa mengakses fasilitas yang ada. Sehingga yang
memiliki privilege (keistimewaan) hanya orang-orang yang memang
berada pada institusi tersebut. Batasan yang lain adalah terbatasnya
waktu untuk mengakses teknologi tersebut.
Sebagai contoh adalah penggunaan jaringan wifi yang memang
memiliki privilege untuk penggunaanya. Sehingga yang
memungkinkan untuk mengakses fasilitas tersebut hanya orang-orang
yang berada dalam lingkup institusi yang ada. Dan juga akses terhadap
fasilitas yang ada juga memiliki batasan waktu. Sehingga tidak bisa
secara terus menerus dalam sehari penuh dapat digunakan.
3) Bersifat instruksional.
Fasilitas yang berkenaan dengan teknologi komunikasi yang
tersedia dalam institusi formal yang ada diharapkan memiliki sifat
konstruktif salah satunya dengan menjalankan fungsi instruksional
dalam pemanfaatannya. Sehingga dalam pendidikan formal kehadiran
teknologi komunikasi dapat memberikan “profit” dalam setiap
kegiatan institusi. Sehingga teknologi tersebut memang memiliki daya
guna dalam pengaplikasiannya.
Selain itu, pada proses Teknologi Pendidikan terdapat beberapa
alat yang digunakan sebagai pendukung dalam melakukan kegiatan
pembelajaran, diantaranya :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras,
organisasi, struktur dan nilai-nilai sosial yang digunakan individu untuk
mengumpulkan, memproses dan bertukar informasi dengan individu
lainnya. Selanjutnya, yang lebih penting adalah sifat dan bagaimana fungsi
media baru bagi sebagian besar orang untuk bertukar informasi. Adanya
kebebasan dan kesempatan memilih di antara berbagai metoda dan alat
untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi. Pada masa lalu,
untuk berkomunikasi hanya tersedia alat tertentu saja. Alat dan metodenya
sangat konvensional, "berat" dan mahal. Metode penggunaannya mudah,
hanya memerlukan keterampilan yang minimal dan kita dapat memilih
sendiri tingkat teknologi yang diperlukan.
Teknologi pendidikan dapat dipahami sebagai suatu proses yang
kompleks serta terpadu yang melibatkan seseorang, prosedur, gagasan/ide,
peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk
mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, dan mengelola
pemecahan masalah tersebut yang menyangkut semua aspek belajar
manusia.
B. Saran
Pemanfaatan teknologi memang sangat perlu, tidak hanya bagi dunia
pendidikan saja pemanfaatan teknologi bisa mencakup segala bidang, tergantung
bagaimana seseorang menggunakan teknologi tersebut sesuai dengan
kebutuhannya dan tau sebab akibat dan dampak yang akan ditimbulkan dari
penggunaan teknologi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA