MAKALAH
Disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Tafsir Manajemen
Pendidikan
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Leo Putra
NIM. 2200060009
Bismillahirrahmanirrahim,
Atas nama Allah SWT., yang Maha Pengasih dan Penyayang, penulis
memanjatkan puji dan syukur tiada terhingga. Berkat Rahmat-Nya penulis dapat
Pendidikan dengan dosen pengampu Prof. Dr. H. Nurwadajah Ahmad, E.Q., M.A
Shalawat dan Salam selalu terlimpah curahkan kepada Nabi Besar Muh{ammad
Saw., kepada para Sahabatnya, Keluarganya juga kepada kita selaku umatnya
Aamiin…..
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN.................................................................................. 4
A. Kesimpulan ............................................................................................... 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Rahmat Hidayat & Candra Wijaya, Ayat-Ayat Alquran Tentang Manajemen Pendidikan Islam,
(Medan : Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPI), 2017), 3.
2
Candra Wijaya & Muhammad Rifa’I, Dasar-Dasar Manajemen : Mengoptimalkan Pengelolaan
Organisasi Secara Efektif dan Efesien, (Medan : Perdana Publishing, 2016), 27.
4
pendekatan ilmu yang akan dibahas. Oleh karenanya pada kesempatan ini
penulis akan membahas tentang Controlling (Pengawasan) Perspektif Tafsir
Alquran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Controlling (Pengawasan) dalam manajemen?
2. Bagaimana penafsiran Ayat Alquran terkait tentang Controlling
(Pengawasan) dalam manajemen?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui konsep Controlling (Pengawasan) dalam manajemen
2. Untuk mengetahui penafsiran Ayat Alquran terkait dengan Controlling
(Pengawasan) dalam manajemen
5
BAB II
PEMBAHASAN
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
(16). (Yaitu) ketika dua orang Malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang
duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. (17). Tiada suatu
ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas
yang selalu hadir. (18)
6
Adapun proses dasar pengawasan meliputi tiga tahap diantaranya :3
Tetapkan Ambil
standard dan tindakan
Mengukur Apakah prestasi
metode kerja sesuai korektif dan
prestasi kerja dengan standar
mengukur evaluasi
prestasi kerja ulang standar
Tidak melakukan
apa-apa
3
Lukman Hakim & Mukhtar, Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan, (Jambi : Timur Laut Aksara,
2018), 33.
4
Engkoswara & Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2011), 220.
7
langsung atau melalui penggunaan instrument survey berisi indikator
efektifitas kerja;
c. Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar; hasil pengukuran
menjadi bahan informasi untuk dibandingkan antara standar dengan
keadaan nyata lapangan;
d. Mengambil tindakan korektif; bila hasil pengukuran menunjukkan terjadi
penyimpangan-penyimpangan, maka dilakukan langkah korektif.
b. QS. An-Nisaa : 1
8
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah)
hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu”
hai Muhamamd, dari kaum musyrik di antara kaum mu. “ ِم ْن د ْونِ ِهSelain
Allah,” sebagai tuhan-tuhan yang mereka sembah dan mereka patuhi.
ٌ َللَا َح ِفي
ْظ َعلَ ْي ِه ْم “Allah mengawasi mereka,” memperhitungkan
perbuatan-perbuatan mereka dan menjaga amal-amal mereka untuk
diberi balasan oleh Allah pada Ahri Kiamat.
5
Ibnu Jarir Ath-Thabari, Tafsir Ath-Thabari, Jilid 22, Trans. Indonesia (Jakarta: Pustaka Azzam,
T.Th), 814.
9
sifat Allah SWT, dan Raqib juga berarti penjaga yang senantiasa
memantau, misalnya engkau mengatakan: “Raqabtu, arqubu riqbatan
wa riqbaanan (aku menjaga dan melihat), dan marqab, artinya tempat
yang tinggi lagi terhormat, yaitu tempat dimana seorang penjaga berdiri,
dan Raqib adalah bagian ketiga dari tujuh yang memiliki beberapa
bagian lainnya, pendapat lain mengatakan bahwa Ar-Raqib adalah salah
satu nama ular dan lafazh ini memiliki banyak makna, tergantung
susunan kalimatnya.6
Di dalam sebuah hadits Nabi dikatakan فإن لم تكن,اعبد للَا كأنّك تراه
6
Al-Qurthubi, Tafsir Al-Qurthubi, Jilid 5, Trans. Indonesia (Jakarta: Pustaka Azzam, T.Th), 21-22.
7
Endah Tri W, “Controlling Organisasai Dalam Perspektif Alquran”, dalam Humanistika Vol. 4,
No. 2, Juni 2018, 8.
10
spiritual, monitoring tidak hanya dilakukan oleh seorang manajer namun
Allah SWT., mengawasai segal tindakan yang dilakukan makhluknya.
Dalam sebuah organisasi, Ar-Riqabah ) (الرقابةatau pengawasan harus
terus dilaksanakan, karena pengawasan ini mempunyai peran penting
dari keberlangsungan kegiatan yang sudah di Planning-kan dalam sebuah
organisasi untuk menghindari penyelewengan dan kegagalan kegiatan
tersebut.
11
ini, maka seyogiyanya manusia dapat mengelola dan mengatur bumi
dengan sebaik-baiknya sebagaimana Allah SWT., mengatur dan
mengelola alam raya beserta isinya.8
3. Syarat Controlling
8
M. Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah : Pesan, Kesan, dan Keserasian Alquran, (Jakarta: Lentera
Hati, 2002), 120.
9
Endah Tri W, “Controlling Organisasai Dalam Perspektif Alquran”,,,,,15.
12
Setelah diatas dibahas tentang controlling di dalam Alquran dan
Hadits selanjutnya Endah dalam jurnalnya mengatakan ada beberapa hal
yang menjadi syarat atas orang yang melakukan kontrol atau
pengawasan: 10
a. Islam
10
Endah Tri W, “Controlling Organisasai Dalam Perspektif Alquran”,,,,,19.
13
e. Kekuasaan (Authority, ) السلطة
f. Panutan )(القدوة
h. Positivity اإليجابية
14
yang sama dia juga mampu menjadi moderat, namun tidak
menjadi lemah apalagi dikuasai pihak lain.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
16
DAFTAR PUSTAKA
17