Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KATA GANTI ( PRONOMINA)


Makalah Ini Di Susun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Morfologi Bahasa Indonesia

Oleh

NURAINI
NIM. 15113004

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS ABULYATAMA
LAMPOH KEUDE, ACEH BESAR
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat serta hidayah kepada kita
semua, sehingga makalah Kata ganti ( Pronomina ) dapat terselesaikan.
Ucapan terimakasih tidak lupa kami haturkan kepada segenap pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Terimakasih pula kepada Dosen kami yang telah
membimbing kami selama dalam perkuliahan dan penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan pembaca pada umumnya.

Aceh Besar, Oktober 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar..................................................................................................................... i
Daftar Isi .......................................................................................................................... ii
BAB I

PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 1

BAB II

PEMBAHASAN................................................................................................. 2
2.1 Batasan......................................................................................................... 2
2.2 Penggolongan Kata Ganti ( Pronomina )..................................................... 2

BAB III PENUTUP........................................................................................................... 6


3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 6
3.2 Saran............................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 7

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berbicara mengenai kata, mungkin tidak akan selesai hanya dalam satu artikel saja.
Banyak sekali kata-kata yang sering kita ucapkan. Kata adalah kumpulan bunyi ujaran
yang mengandung sebuah arti yang jelas. Atau, kata adalah susunan dari huruf-huruf abjad
yang menpunyai arti tertentu. Dengan demikian, apabila ada kumpulan bunyi ujaran atau
kumpulan beberapa huruf abjad namun tidak mengandung arti yang jelas, maka itu tidak
dinamakan kata. Untuk itu marilah kita mempelajari jenis-jenis kata dalam bahasa
Indonesia. Menurut jenisnya, dalam bahasa Indonesia kata dapat dibedakan menjadi
sepuluh jenis, yaitu : Kata Kerja, Kata Benda, Kata Ganti, Kata Sifat, Kata Keterangan,
Kata Sandang, Kata Bilangan, Kata Sambung, Kata Seru, Kata Depan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Kata Ganti (pronominal) ?
2. Bagaimana Penggolongan Kata Ganti (pronominal) ?

BAB II
PEMBAHASAN
KATA GANTI ( PRONOMINA)
2.1 Batasan
Kata ganti ( pronomina ) adalah segala kata yang dipakai untuk menggantikan kata
benda atau kata yang dibendakan.
2.2 Penggolongan Kata Ganti ( Pronomina )
1. Kata ganti orang ( pronomina persona )
2. Kata ganti empunya ( pronomina posesiva )
3. Kata ganti petunjuk ( pronomina demonstrativa )
4. Kata ganti penghubung ( pronomina relativa )
5. Kata ganti penanya ( pronomina interogativa )
6. Kata ganti tak tentu ( pronomina intermeinativa )
1) Kata ganti orang ( pronomina persona ) terbagi menjadi :
a.
Kata ganti orang pertama ialah kata ganti untuk orang yang berbicara/si
pembicara, selanjutnya disebut kata ganti orang pertama.
Kata ganti orang 1 aku adalah kata ganti asli Bahasa Indonesia, sedangkan saya
termasuk kata ganti orang pertama tidak asli. Kata ganti saya berasal dari kata
sahaya atau hamba. Kata ganti kami merupakan kata ganti orang pertama jamak,
sedangkan aku dan saya merupakan kata ganti orang pertama tunggal.
Contoh :

b.

Tunggal : Aku / Saya


Jamak : Kami / Kita
Kata ganti orang kedua ialah kata ganti untuk lawan bicara atau yang diajak
berbicara, selanjutnya disebut kata ganti orang kedua.
Kata engkau dipergunakan terhadap orang kedua ( lawan bicara ) yang sederajat
atau lebih rendah baik usia maupun kedudukannya. Dengan demikian, kedudukan
engkau sama dengan aku.
Para pemakai bahasa sering mengganti engkau dengan kau dan kalian. Perlu
diingat bahwa kalian bentuk kedua jamak sedangkan engkau bentuk kedua
tunggal.
Contoh :
2

c.

Tunggal : Engkau / Kau


Jamak : Kalian
Kata ganti orang ketiga ialah kata ganti untuk orang yang sedang dibicarakan atau
yang menjadi bahan pembicaraan, selanjutnya disebut kata ganti orang ketiga.
Pada hakekatnya penggunaan ia dan dia dalam suatu kalimat yaitu sama. Namun
dalam hal-hal tertentu dibedakan.
Contoh :

Tunggal : Ia / Dia
Jamak : Mereka

2) Kata ganti empunya ( pronomina posesiva )


Kata ganti empunya ialah segala kata yang menggantikan kata ganti orang dalam
kedudukan

sebagai

pemilik.

Kata

ganti

empunya

selalu

menyatakan

kepunyaan/pemilik.
Macam-macam kata ganti empunya :
a) Kata ganti orang pertama tunggal / jamak
Contoh :
Tunggal : ku bukuku
Jamak : kami rumah kami
b) Kata ganti orang kedua tunggal / jamak
Contoh :
Tunggal : bapak, adik, paman, saudara, dll
Jamak : ibu-ibu, saudara-saudara, dll
c) Kata ganti orang ketiga tunggal / jamak
Contoh :
Tunggal : nya bukunya
Jamak : mereka buku mereka
3) Kata ganti penunjuk ( pronomina demonstrativa )
Kata ganti penunjuk ialah segala kata yang menunjukkan letak suatu benda atau
yang dibendakan.
Macam-macam kata ganti penunjuk :
Pembagian kata ganti penunjuk didasarkan pada letak / tempat benda.
3

1. Menunjuk letak di tempat si pembicara dengan menggunakan kata ini.


2. Menunjuk letak di tempat lawan bicara dengan menggunakan kata itu.
Contoh :

Sana

disana

kesana

Sini

disini

kesini

Situ

disitu

kesitu

4) Kata ganti penghubung ( pronomina relativa )


Kata ganti penghubung ialah kata ganti yang merangkaikan kata benda dengan
kata yang meneragkan kata benda tersebut.
Contoh :
Bunga merah bunga yang merah
Bawang putih bawang yang putih
Rumah kami rumah tempat kami
Lemari es lemari tempat es
Jadi kata ganti penghubungnya yang dan tempat.
Fungsi kata ganti penghubung yang :

Menyatakan makna sebenarnya


Menyatakan pengertian untuk umum
Sebagai penunjuk
Kata ganti penanya
Sebagai kata sandang / pengganti

5) Kata ganti penanya ( pronomina interogativa )


Kata ganti penanya ialah kata ganti yang menyatakan tentang orang atau keadaan.
Macam-macam kata ganti penanya :

Apa ( untuk menanyakan benda )


Mana ( untuk menanyakan pilihan )
Siapa ( untuk menanyakan orang )

a) Kata ganti penanya apa


Untuk menanyakan macam / jenis benda
Contoh : Bola apa itu?

( Bola karet )

Menanyakan wujud benda


Contoh : Ikan paus makan apa?
4

( Daging )

Menanyakan alat
Contoh : Dengan apa kau pukul dia?

( Kayu )

Menanyakan maksud / tujuan


Contoh : Untuk apa benang itu?

( Mengikat )

b) Kata ganti penanya siapa


Untuk menanyakan orang atau sesuatu yang dianggap orang.
Contoh : Siapa yang datang itu ?

( Ali )

c) Kata ganti penanya mana


Kata ganti penanya untuk menanyakan pilihan orang atau barang.
Contoh : Yang mana kau beli ?
( Yang ini )
Menanyakan asal
Contoh : Dari mana kalian ?
( Dari desa )
6) Kata ganti tak tentu ( pronomina indeterminatif )
Kata ganti tak tentu ialah kata-kata yang menggantikan atau menunjukkan tempat
suatu benda / orang dalam keadaan tidak tentu atau umum.
Contoh :

Suatu saat pasti dia akan sadar


Salah satu boleh masuk, jangan semua
Tiap hari mereka berkumpul

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Banyak sekali kata-kata yang sering kita ucapkan. Kata adalah kumpulan bunyi
ujaran yang mengandung sebuah arti yang jelas. Atau, kata adalah susunan dari huruf-huruf
abjad yang mempunyai arti tertentu. Menurut jenisnya, dalam bahasa Indonesia kata dapat
dibedakan menjadi sepuluh jenis, yaitu : kata kerja, kata benda, kata ganti, kata sifat, kata
keterangan, kata sandang, kata bilangan, kata sambung, kata seru, kata depan. Kata ganti

( pronomina ) adalah segala kata yang dipakai untuk menggantikan kata benda atau kata
yang dibendakan.
Kata merupakan elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang diucapkan atau
dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan
dalam berbahasa.
3.2 Saran
Dengan demikian sebagai penulis makalah ini kami anggota kelompok meminta
saran dan kritik dimana masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki agar teman-teman
Maha Siswa yang membaca ataupun Dosen pembimbing agar memberikan masukan demi
kesempurnaan penulisan Makalah yang berjudul Kata Ganti

DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, Chaedar. 1993. Linguistik Suatu Pengantar. Bandung:Angkasa.
Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Keraf Gorys, 1982. Tatabahasa Indonesia, Ende Flores: Nuasa Indah.
Ramlan, M., 1980. Ilmu Bahasa Indonesia Morfologi, Yogyakarta: U. P. Karyono.
Samsuri. 1981. Analisis Bahasa, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Yasin, Sulchan. 1988. Tinjauan Deskriptif Seputar Morfologi. Surabaya: Usaha Nasional.

Anda mungkin juga menyukai