Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MODAL AUXILIARY VERBS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“Bahasa Inggris 1”

Dosen Pengampu:

Siti Amalia Rachmawati, M.Pd

Oleh:

Siti Nurhamidah Laila A’yun (20212405734)

Mohammad Khizam Sukrillah (20212405732)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH RADEN WIJAYA

KOTA MOJOKERTO

2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. karena telah memberikan
kelancaran dan kemurahan-Nya terhadap kami, sehingga dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
"Bahasa Inggris 1" dalam bentuk makalah. Sholawat serta salam semoga senantiasa
terlimpahkan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan yang terbatas, maka makalah yang berjudul "Modal Auxiliary Verbs" ini masih jauh
dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini, kami berharap dari makalah yang kami susun ini dapat
bermanfaat dan menambah wawasan bagi kami maupun pembaca. Amin.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Mojokerto, 31 Mei 2022

Penyusun

DAFTAR ISI

2
JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Auxiliary Verb...............................................................5


1. Primary Auxiliary Verb.............................................................5
2. Modal Auxiliary Verb................................................................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.....................................................................................14
B. Saran...............................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

3
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional di seluruh Dunia. Dengan menguasai


bahasa Inggris dengan baik akan menjadi penghubung komunikasi antara negara satu dengan
negara yang lain. Di samping itu,disetiap negara pasti memiliki program untuk mempelajari
bahasa inggris, Salah satunya yaitu Indonesia. Kita dituntut untuk mempelajari bahasa inggris
guna dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang berbahasa inggris yang baik dan
benar. Dan untuk bisa menguasai berbahasa inggris kita perlu untuk mempelajari Auxiliary Verb.

Auxiliary verb adalah kata bantu yang terletak sebelum kata kerja utama dalam sebuah
kalimat untuk mengetahui makna dari kata kerja tersebut. Kata kerja dalam auxiliary verb ada
dua bagian yaitu Primary auxiliary verb dan Modal auxiliary verb. Kedua hal tersebut
merupakan unsur penting yang harus dipelajari dalam berbahasa inggris. Maka pada kesempatan
kali ini kami akan membahas mengenai materi Auxiliary verb.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah pengertian dari Auxiliary Verb?

2. Bagaimanakah macam-macam dari Primary Auxiliary Verb?

3. Bagaimanakah macam-macam dari Modal Auxiliary Verb?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa arti dari Auxiliary Verb.

2. Untuk mengetahui apa saja macam-macam dari Primary Auxiliary Verb.

3. Untuk mengetui apa saja macam-macam dari Modal Auxiliary Verb.

BAB II

4
PEMBAHASAN

A. Pengertian Auxiliary Verb

Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang terletak sebelum kata kerja utama (main verb)
dalam sebuah kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja tersebut. Kata kerja ini terdiri
dari primary auxiliary verb dan modal auxiliary verb. Hal yang harus diperhatikan dalam
penggunaan auxiliary verb adalah sebagai berikut:

 Tidak boleh ada dua kata bantu dalam satu kalimat


 Kata kerja sesudah auxiliary harus menggunakan kata dasar (verb 1)
 Penggunaan auxiliary verb tidak terkait dengan subjek singular atau plural.

1. Primary Auxiliary Verb

Primary auxiliary verb adalah auxiliary verb yang merupakan kata kerja bantu yang
terletak sebelum kata kerja utama (main verb) dalam sebuah kalimat untuk memodifikasi
makna dari kata kerja tersebut. Primary auxiliary verb dapat berfungsi sebagai auxiliary verb
(kata kerja bantu) maupun main verb (kata kerja utama). Primary auxiliary verb terdiri dari
be, do, dan have berikut penjelasannya:

a. Be

Auxiliary verb be terbagi lagi menjadi am, are, is, was, ware, be, being, been,
pada sub tema ini yang akan dijelaskan hanyalah be ( am, are, is, was dan ware), adapun
be (be, being, dan been) digunakan dalam kombinasi dengan auxiliary verb yang lain.

Membentuk present continous tense untuk membentuk present continous tense


auxiliary verb be yang digunakan adalah am, are, dan is. Digunakan untuk memberi
makna sedang pada kata kerja utama.

Rumus: be (am, are, is) + verb

Contoh kalimat:

I am reading book, (Aku sedang membaca buku)

5
We are watching tv, (Kami sedang menonton tv)

She is cooking, (Dia sedang memasak)

Be ( am are dan is) diatas memodifikasi makna dari kata kerja.

Membentuk past continous tense. Past countinous tenses adalah yang


menunjukkan bahwa suatu kegiatan yang sedang berlangsung dimasa lampau.

Rumus: be ( was/were) + verb

Contoh:

I was reading book yesterday (Aku sedang membaca buku kemarin) Kalimat
diatas menyatakan kegiatan yang terjadi dimasa lampau/telah lewat.

Membentuk passive. Untuk membentuk passive, be yang digunakan adalah (am,


are, is) untuk kalimat present, untuk kalimat past digunakan was dan were.

Rumus untuk present: be (am, are,is) + verb3

Contoh: I am given a letter ( aku diberi sebuah surat)

Rumus untuk past: be (was/were) + verb3

Contoh: I was given a letter ( aku diberi sebuah surat)

Sedangkan present untuk kegiatan/ peristiwa masa sekarang, sedangkan past


menunjukkan kegiatan/ peristiwa masa lampau.

b. Do

Auxiliary verb do terbagi atas (do, does dan did). Do dan does digunakan pada
saat present, dan did digunakan saat past. Untuk subjek I, you, they, we, gunakan do,
sedangkan does untuk subjek she, he, it. Did digunakan untuk semua subjek.

Membentuk negative sentence (kalimat negative)

Rumus: do/ does/ did/ + not +verb1

Contoh present : I do not like it (aku tidak suka itu/ dia)

6
Contoh past : I did not like it (aku tidak suka itu/ dia)

Membentuk kalimat larangan

Rumus: don’t + verb1 + I

Kalimat larangan ini tidak memerlukan subjek dan selalu menggunakan auxiliaryverbdo.

Contoh : don’t touch my handphone ( jangan sentuh handphoneku)

Membentuk introgative sentence (kalimat Tanya)

Rumus: do/ does/ did/ + s+ verb1 + c

Contoh: do we disturb you ( apakah kami mengganggu kamu)

Membentuk negative introgative sentence ( kalimat Tanya negative)

Rumus : do/ does/ did/ + not + s + verb1 + c

Contoh : Do not I like it (apakah aku tidak menyukainya)

c. Have

Have digunakan untuk kata kerja bantu dalam tenses yakni perfect tense. Have
digunakan untuk subjek I, you, they, we, dan have berubah menjadi has jika subjek yang
digunakan adalah he, she, dan it. Dalam bentuk past (masa lampau) have akan berubah
menjadi had. Had digunakan untuk semua subjek. Have sebagai auxiliary verb berarti
sudah.

Rumus: S + have/ has/ had/ + verb3 + C

Contoh: I have visited my grandmother ( aku suka menganjungi nenekku)

She has written it ( dia suka menulis).

2. Modal Auxiliary Verb

7
Modal auxiliary verb adalah kata kerja yang bertugas untuk membantu kata kerja
utama. Modal auxiliary ini fungsinya untuk menyatakan willingness (kemauan), ability
(kemampuan), necessity (kebutuhan) dan possibility (kemungkinaan).

Kata kerja bantu/modal auxiliary verb tersebut diantaranya: can, could, may, might,
will, would, shall, would, must, dan ought to.

a. Can (berarti dapat)

Memiliki arti dapat atau bisa dan digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan).

They can finish their job today.

I can open the window.

Dapat pula digunakan ketika meminta izin (permission)

Can I sit beside you

Can I get my english book ?

Menyatakkan kemungkinan:

You can be sick

I saw broken bridge, he can come late.

b. Could

Memiliki arti yang sama dengan can dengan fungsinya. Akan tetapi could
menunjukkan kemampuan dimasa lampau.

They could’t answer the question.

I couldn’t open this book.

Perrmintaan dengan sopan:

Could you help me now?

Could you give me money?

Kemungkinan:

8
You could be a winner

Today could be sunny.

c. Shall

Memiliki arti “akan” dalam bentuk future tense .

We shall go to Bandung next week

You shall came to my house

Menunjukkan penawaraan bantuan:

Shall I help you?

Shall I accompany you?

Menunjukkan sebuah janji:

I shall meet you tomorrow

You shall give me new book

Untuk memberikan usulan, gunakan “shall I...?” (bagaimana kalau saya ?) Atau
“shall we...?” (Bagaimana kalau kita...?)

Shall I ask your money?

Shall we cut this dress?

What shall I wear?

What time shall we meet ?

d. Should

Merupakan bentuk lampau dari shall

When you gave me money, I should save it in the bank

I should came to Bali two days ago

Memiliki makna anjuran (artinya Sebaiknya)

9
You are tired, you should take a rest

You are sick, you should go to the hospital soon.

Menggambarkan keharusan. Dalam hal ini should sama artinya dengan ought to.

Its raining, you should bring umbrellla

The roadisslippery, you should be carefully

Menunjukkan sesuatu yang harus dikerjakan tetapi karena suatu hal tidak
dikerjakan atau menggambarkan penyesalan dimasa lalu.

I should have came early before it happen

They should have helped their sister.

e. Will

Memiliki makna “akan” dalam bentuk future simple tense.

I will buy a new car next week.

She will eat some delicious food.

Menggambarkan permintaan dengan sopan atau menawarkan.

Will you give this book toher?

Will you go shopping with me?

f. Would

Merupakan bentuk lampau dari will yang berarti “akan”

She kno wthat I would be happy here

If I could I would fly around the world.

Suatu permohonaan/permintaan yang sopan.

Would you move a bit please?

Would jika digabung dengan kata like memiliki makna keinginan.

10
I would like to tell you something.

Would you like to receive my love?

Digabung dengan kata rather menunjukkan arti “lebih suka” (prefer).

I would rather be a writer than a teacher.

I would rather have read than played in the yard.

g. May

Kata kerja bantu yang memiliki makna “boleh/mungkin” mengungkapkan


permohonan izin:

May I wash my hand?

May I ask something?

Mengungkapkan permohonan atau harapan:

May Allah always bless you

May he come topick me up.

h. Might

Bentuk lampau (past tense) dari may, namun dalam kalimat pemakaiannya dapat
digunakan untuk mengungkapkan masa kini atau masa yang akan datang.

I told her that her mother pass away.

My teacher told me that tomorrow might be holiday.

i. Ought to

Merupakan kata kerja bantu yang memiliki makna sebaiknya atau seharusnya.

She ought to be patient

She ought to go early, because she has exam.

11
Menyatakanpekerjaan yang tidak terselesaikan atau terabaikan. Biasanya dalam
bentuk perfect infinitives.

This project ought to have been finished two days ago.

I ought to have wrote this article yesterday.

Memberikan nasihat:

You ought to keep your health

You outh to maanage your time as good as possible.

j. Must

Mentakaan keharusan/ mesti

You must eat early, because we will go half minute later.

Tomorrow will be exam. You must study now.

Dalam kalimat menyangkal (negatif) dan membuat jawaban dari kalimat tanya,
selalu digunakan need not atau needn’t bukan mustn’t (must not).

Must I finish it now? Yes, you must. / yes you need.

Must she wear the hat? No, she needn’t.

You needn’t ask me again.

Mustn’t menunjukkan larangan:

You must not climb the mountain because it is cloudy.

You must not go alone.

Must = have to (she, he, has, to) berarti harus

You have respect your parent

We have to payour debt.

Must tidak mempunyai bentuk past tense.

12
Bentuk lampaunya menggunakan had to, dan bentuknya sama untuk semua obyek.

I had to wait for her yesterday.

Sorry, I came late I had to keep my sistert his morning.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang terletak sebelum kata kerja utama (main
verb) dalam sebuah kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja tersebut. Kata kerja ini
terdiri dari primary auxiliary verb dan modal auxiliary verb.

Primary auxiliary verb adalah auxiliary verb yang merupakan kata kerja bantu yang
terletak sebelum kata kerja utama (main verb) dalam sebuah kalimat untuk memodifikasi makna
dari kata kerja tersebut. Primary auxiliary verb dapat berfungsi sebagai auxiliary verb (kata kerja
bantu) maupun main verb (kata kerja utama). Dan Modal auxiliary verb adalah kata kerja yang
bertugas untuk membantu kata kerja utama, jadi modal auxiliary verb merupakan kata kerja
pembantu.

B. Saran

Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari bahwa ada banyak kekurangan dan
kesalahan kata yang kami buat. Untuk itu kami meminta kritik dan saran dari pembaca, agar
kami bisa membuat makalah dengan lebih baik lagi.

14
Daftar Pustaka

A. Adewole Alagbe. The English Auxiliary Verbs: A Linguistic Theoritical Exersice An


International Multi-Disciplianary Journal, Ethiopia, Vol.3 (2), January 2009.

Indriani, Irma. Grammar Itu Gampang. 2014. Jakarta: Dunia Cerdas.

Regina, Maria. Dan Sigit, Wirawan Pramono. English for SMK 1. 2008. Jakarta: Golden Web.

15

Anda mungkin juga menyukai