Modal (modalitas) adalah bentuk kata yang membantu kata kerja. Modal harus
disandingkan dengan verbs. Oleh karenanya, modal juga sering dinamakan kata
kerja ganti.
Secara garis besar. modal dibagi menjadi dua, yaitu modals present dan modals
past. Perhatikan tabel berikut ini.
Should (harus/sebaiknya) –
Ought to (harus/sebaiknya) –
Catatan:
Selain contoh modal di atas. ada beberapa kata yang juga memiliki makna yang
sama, seperti :
Yang dimaksud dengan be adalah to be seperti: is, am. are, was, dan were.
Adapun formula dari modal adalah sebagai berikut :
( + ) S + modal + V1 + ( O )
( – ) S + modal + not + V1 + ( O )
( ? ) modal + S + V1 + ( O ) ?
1. Can/could
a. Menyatakan kemampuan
Contoh :
I could not sing this song beautifully. ( Aku tidak bisa menyanyikan lagu
ini dengan baik. )
b. Menyatakan kemungkinan
Contoh:
c. Menyatakan Izin
Contoh:
Contoh:
Catatan: Dalam kasus permohonan. could lebih sopan dari- pada can.
2. May/might
a. Untuk menyatakan kemungkinan (tidak yakin 100%)
Contoh :
Tia does not come to the class, she may get up late. ( Tia tidak masuk
sekolah. dia mungkin bangun ke- siangan. )
shinta might not be angry because I am her boyfriend. Shinta mungkin
tidak marah karena aku adalah pacarnya.
Contoh:
Contoh:
Contoh:
After studying all the day. you must be so tired. ( Setelah belajar seharian,
kamu pasti kecapaian. )
Since you do not practice seriously, you must not Win the dance
competition. ( Karena kamu tidak berlatih dengan serius. kamu pasti tidak
akan menang dalam lomba menari.
4. Shall
a. Shall digunakan untuk I dan we. dan Shall digunakan untuk menyatakan suatu
rencana.
Contoh:
Contoh:
5. Should
Should digunakan untuk menyatakan saran. Dalam bahasa Indonesia, kata ini
memiliki makna sebaiknya. Berbeda dengan must, should tidak begitu
mengharuskan seseorang untuk melakukan saran tersebut.
Contoh :
You look so tired, you should take a rest. ( Kamu terlihat sangat capek,
kamu sebaiknya beristirahat. )
She Should tell me where she will go. ( Dia sebaiknya memberitahuku ke
mana dia akan pergi. )
Should I give You The money? ( Haruskah aku memberimu uang? )
You should take the test. ( Kamu sebaiknya ikut tes itu. )
6. Will
a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana (plan)
Contoh :
b. Digunakan untuk menyatakan kemauan (willingness)
Contoh:
Contoh:
7. Would
a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana di masa lampau (plan)
Contoh :
I would visit Bali last semester but I did not have money. ( Aku akan
mengunjungi Bali semester akhir tapi aku tidak memiliki uang. )
I would sleep last night, but it was too noisy. ( Aku akan tidur semalam
tapi berisik sekali. )
8. Ought to
Ought to digunakan untuk menyatakan saran. Namun. saran tersebut tidak begitu
kuat atau memaksa.
Contoh :
You ought to study tonight. ( Kamu sebaiknya belajar nanti malam. )
He ought not to be here. ( Dia seharusnya tidak berada disini. )
Bentuk modal yang lain adalah yang modal+ perfect yang di- gunakan untuk
menunjukkan masa lampau. Formula untuk bentuk modal ini adalah sebagai
berikut:
1. Must have
Digunakan untuk menyimpulkan kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa
lampau. Modal jenis ini menyatakan bahwa penutur sangat yakin dengan
kesimpulan yang dibuatnya.
Contoh:
2. May/Might have
Digunakan untuk menyimpulkan kemungkinan yang terjadi pada masa lampau.
Modal jenis ini menyatakan bahwa pe-nutur tidak begitu yakin dengan ucapannya.
Contoh:
Jane 0did not come to work this morning. She might have been sick.
( Jane tidak masuk kerja pagi ini. Mungkin dia sakit.
Shinta failed in the exam. She mav have not studied. ( Shinta tidak lulus
ujian. Dia mungkin tidak belajar. )
3. Could have
Digunakan untuk menyatakan kemampuan yang tidak di- laksanakan pada masa
lampau.
Contoh: