Teknis Debat Pengetahuan Umum

COTTONBUD 2021

1. Peserta
 Peserta merupakan alumni, dosen, dan mahasiswa/i Fakultas Sains dan Matematika
UKSW
 Masing-masing angkatan mendelegasikan 1 tim untuk mengikuti perlombaan
 Setiap tim terdiri dari 3 orang
2. Bentuk Kegiatan

Lomba debat merupakan debat pengetahuan umum, yang berbentuk lomba debat Bahasa
Indonesia. Debat diadakan dalam format debat Australian Parliamentary.

2.1. Format Debat Parlemen Asia

Pada debat dengan format Australian Parliamentary, terdapat 2 tim yang terbagi menjadi tim
Government (Pemerintah) dan tim Opposition (Oposisi). Dalam hal ini, tim Pemerintah akan
berperan sebagai pemberi argumen pro, sementara tim Oposisi mengajukan argument kontra
terhadap mosi yang diberikan. Setiap tim terdiri dari 3 orang pembicara yang memiliki
tugasnya masing-masing. Berikut penguraian tugas setiap pembicara dalam setiap tim :

Posisi Pemerintah (Pro) Oposisi (Kontra)

Pembicara pertama - Memberikan definisi - Memberikan
dari mosi debat yang sanggahan atau
diperdebatkan. membantah
- Membuat/mengatur argumentasi pembicara
parameter (ruang pertama dari pihak
lingkup) debat Pemerintah.
- Memberikan argument - Memberikan argument
pembukaan mengenai pembuka sehubungan
mosi secara garis besar dengan mosi secara
atau mengidentifikasi garis besar
isu-isu yang - Mengajukan argument
berhubungan dengan untuk mendukung tim,
mosi yang disajikan. sebagai pembicara
- Memberikan argument pertama.
 untuk mendukung tim,
sebagai pembicara
pertama
Pembicara kedua - Memberikan - Memberikan
sanggahan/bantahan sanggahan/bantahan
terhadap terhadap
argumentasi/sanggahan argumentasi/sanggahan
yang disampaikan oleh yang disampaikan oleh
pembicara pertama tim pembicara pertama dan
Oposisi. Sanggahan kedua tim Pemerintah.
harus memiliki analisis Sanggahan harus
yang berbeda dari memiliki analisis yang
sanggahan yang berbeda dari
disampaikan sanggahan yang
pembicara pertama disampaikan
pada tim. pembicara pertama
- Secara singkat pada tim.
menjelaskan Kembali - Secara singkat
apa yang menjadi menjelaskan Kembali
dasar pemikiran dari apa yang menjadi
tim, dan memperkuat dasar pemikiran dari
posisi tim tim, dan memperkuat
- Menyampaikan posisi tim
argumentasi pembicara - Menyampaikan
kedua. Argumen yang argumentasi pembicara
diberikan tidak boleh kedua. Argumen yang
sama dengan argument diberikan tidak boleh
yang telah sama dengan argument
disampaiakan yang telah
pembicara pertama. disampaiakan
pembicara pertama.
Pembicara ketiga - Memberikan - Memberikan
sanggahan terhadap sanggahan terhadap
argumentasi/sanggahan argumentasi/sanggahan
 yang diajukan yang diajukan
pembicara pertama dan pembicara pertama,
kedua dari tim lawan. kedua dan ketiga dari
- Menguatkan dan tim lawan.
memperjelas dasar - Menguatkan dan
argument dari tim memperjelas dasar
- Memberikan argument dari tim
kesimpulan terhadap - Memberikan
isu yang diperdebatkan kesimpulan terhadap
dari sudut pandang tim isu yang diperdebatkan
Pemerintah. dari sudut pandang tim
- Menambahkan atau Oposisi
memperdalam - Menambahkan atau
argument/sanggahan memperdalam
yang sudah argument yang sudah
disampaikan disampaikan
pembicara pertama dan pembicara pertama dan
kedua, tetapi tidak kedua, tetapi tidak
diperkenankan diperkenankan
mengajukan argument mengajukan argument
baru. baru.
- Argumen baru yang - Argumen baru yang
disampaikan hanya disampaikan hanya
berupa contoh-contoh berupa contoh-contoh
yang relevan dengan yang relevan dengan
argument yang telah argument yang telah
disampaikan. Contoh disampaikan. Contoh
ini akan sangat ini akan sangat
menguatkan posisi tim menguatkan posisi tim
jika pembicara ketiga jika pembicara ketiga
dapat memberikan dapat memberikan
analisis dari contoh analisis dari contoh
tersebut (tanpa tersebut (tanpa
menambahkan menambahkan
 argument baru) argument baru)
Pembawa Simpulan - Yang diperkenankan membawakan simpulan hanya
pembicara pertama atau pembicara kedua dalam tim.
- Pembicara ketiga tidak diperbolehkan membawakan
simpulan.
- Pembicara simpulan bertugas untuk memberikan
perbandingan keunggulan argument tim atas tim lawan
- Memberikan ringkasan atau kesimpulan dari jalannya
debat
- Tidak diperbolehkan mengajukan argument baru.
3. Sistem Perlombaan
 Peserta akan memperdebatkan mosi di room utama, dibagi menjadi beberapa sesi,
setiap babak diisi oleh 2 tim yang bertanding.
 Tim yang akan saling berhadapan dan mosi untuk setiap babak penyisihan akan
diundi ketika technical meeting.
 Mosi pada babak penyisihan bersifat prepared motion, yang akan diundi pada
technical meeting kedua
 Setiap pembicara dalam tim, pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara
ketiga diberikan waktu 5 menit untuk berbicara.
 Pembicara simpulan diberikan waktu 3 menit untuk membawakan kesimpulan atau
rangkuman di akhir debat.
 Setiap pembicara akan memberikan argument sesuai dengan alur berikut :

 Pada setiap babak akan ada time keeper yang bertugas untuk mengontrol ketepatan
waktu dan memberikan aba-aba kepada pembicara setiap pergantian menit
  Tim dari setiap babak yang memiliki nilai tertinggi akan melaju ke babak final yang
diadakan di room utama. (Jika tim yang mengikuti perlombaan berjumlah 4 tim, maka
akan ada 2 babak pada penyisihan, dimana setiap babak diisi oleh 2 tim. Jadi, 1 tim
dengan nilai tertinggi pada setiap babak akan melaju ke babak final, sehingga akan
didapatkan 2 tim pada babak final. Tetapi jika jumlah tim ganjil, misalnya 5 tim,
maka tim dari setiap babak yang menempati urutan kedua masih harus berhadapan
dengan tim terakhir. Sementara tim yang menempati urutan pertama langsung melaju
ke babak final)
 Urutan tim terbaik yang akan melaju ke final diperoleh dari total skor tim.
 Skor tim diperoleh dari total nilai setiap pembicara.
 Mosi untuk babak final akan diundi 20 menit sebelum final, lalu setelahnya setiap tim
diberi kesempatan 15 menit untuk mendiskusikan mosi.
 Selain pemberian mosi, hal lainnya pada final sama dengan pada babak penyisihan.
Final akan diadakan pada main room.
4. Mosi
 Tema yang akan diperdebatkan berpusat pada pengetahuan umum.
 Untuk sub-sub tema atau mosi ada dua jenis mosi, yaitu Prepared Motion
(penyisihan) dan Impromptu Motion (final).
 Prepared Motion adalah mosi yang telah diberikan kepada peserta jauh-jauh hari, dan
akan diundi ketika technical meeting
 Impromptu Motion adalah mosi yang akan disampaikan sebelum debat dimulai (±15-
20 menit sebelum debat). Sifat mosi ini akan diterapkan pada babak final.
 Mosi akan disiapkan oleh panitia dan juri
5. Kriteria Penilaian
1. Isi

Isi adalah logika argumentasi yang disampaikan oleh para pembicara. Isi dinilai dari kekuatan
logika, relevansi argumen, dan penggunaan data-data yang terkait dengan topik debat.
Sanggahan terhadap argumentasi lawan juga memiliki bobot yang sama dengan argumen,
yang harus dibuktikan logika serta relevansinya.

2. Gaya/Penyampaian
Gaya/Penyampaian adalah cara pembicara menyampaikan argumentasinya, menyangkut
bagaimana pembicara mengontrol sikap tubuh, volume suara, dan variasi ekspresi untuk
membuat argumennya menarik dan enak didengarkan.

3. Strategi

Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang diberikan dengan baik
dan menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan dengan baik. Struktur penyampaian isi
argumentasi dan sanggahan juga termasuk dalam strategi.