Anda di halaman 1dari 15

ENERGI DALAM

SISTEM KEHIDUPAN
Apa yang
membuat
manusia dapat
melakukan
aktivitas?

Dari mana
energi itu
berasal?

Bagaimana
makanan
berubah menjadi
energi?
Senyawa Anorganik: cahaya matahari, tanah, air, udara, dll
Heterotrof
Senyawa Organik: protein, lemak, karbondioksida

Autotrof
Metabolisme
 Hukum I Thermodinamika : Makhluk hidup tidak
dapat menciptakan energi yang mereka perlukan
untuk hidup. Mereka harus menangkap energi dari
lingkungan dan mengubahnya menjadi bentuk energi
yang dapat digunakan untuk melakukan kerja biologi.
 Transformasi energi dilakukan melalui proses
metabolisme yang berlangsung dalam sel tubuh.
 Yunani : metabole = berubah; secara harfiah berarti
perubahan.
Transformasi Energi Dalam Sel

Proses mengubah energi dari satu bentuk


ke bentuk lainnya. Energi tidak hilang, Klorofil
hanya berubah bentuk. Hukum
kekekalan energi menyatakan bahwa
energi dapat berubah bentuk, tetatpi
tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan. Itu berarti jumlah total
energi tetap selalu sama Mitokondria
Metabolisme
 Terdiri dari anabolisme dan katabolisme.
 Anabolisme : proses penyusunan molekul
kompleks dari materi yang lebih sederhana.
Contoh : fotosintesis.
 Katabolisme : proses pembongkaran molekul
yang relatif besar menjadi lebih kecil. Contoh :
pencernaan makanan dan respirasi.
 Anabolisme dan katabolisme berlangsung
terus-menerus dan saling melengkapi.
 Katabolisme menghasilkan energi yang
sebagian digunakan untuk anabolisme.
Fotosintesis
 Yunani : foto = cahaya, synthesis =
penggabungan.
 Fotosintesis : proses pembentukan glukosa dari
karbon dioksida dan air dengan bantuan cahaya
matahari.
 Terjadi pada tumbuhan berklorofil dan bersifat
autotrof (dapat mensintesis makanan berupa
bahan organik dari senyawa organik).
 Termasuk proses anabolisme : menyusun
molekul-molekul sederhana (karbon dioksida
dan air) menjadi molekul kompleks (glukosa).
 Membutuhkan energi terutama dari radiasi
matahari.
Transformasi Energi oleh Klorofil

Energi cahaya matahari

Oksigen (H20)

CO2

Glukosa

H2O
Fotosintesis
Proses Fotosintesis : Sekitar 0,02% energi radiasi matahari
 

(gelombang elektromagnetik) ditangkap oleh klorofil


tumbuhan dan organisme fotositetik lain. Sebagian energi
cahaya yang dikumpulkan itu disimpan dalam bentuk
adenosin trifosfat (ATP). Sisa energinya digunakan untuk
memisahkan elektron dari zat seperti air. Elektron digunakan
dalam reaksi yang mengubah karbon dioksida menjadi
senyawa organik.
 Reaksi Fotosintesis :

air + karbon dioksida  glukosa + oksigen

 Tumbuhan melakukan transformasi energi cahaya menjadi


energi kimia melalui fotosintesis.
 Energi kimia yang tersimpan pada molekul organik menjadi
bahan bakar reaksi metabolisme yang menjaga kelangsungan
hidup organisme.
Pencernaan Makanan
 Energi kimia dari proses fotosintesis berupa
molekul organik (karbohidrat) disimpan dalam
organ tumbuhan lalu ditransfer ke hewan yang
memakannya. Namun energi kimia tersebut perlu
diubah menjadi bentuk energi yang dapat
dimanfaatkan oleh tubuh.
 Makanan berfungsi utama untuk menyediakan
energi untuk melakukan semua bentuk kerja.
Pencernaan Makanan
 Nutrien yang diperlukan tubuh adalah karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
 Karbohidrat : sumber tenaga sehari-hari. Contoh :
nasi, kentang, ubi.
 Protein : membantu pertumbuhan otak dan tubuh.
Contoh : ikan, daging, telur.
 Lemak : cadangan makanan (saat tubuh kekurangan
karbohidrat) dan cadangan energi (diubah menjadi
glukosa). Contoh : kacang tanah, keju, daging.
Pencernaan Makanan
 Setiap organisme harus mengekstraksi energi dari
molekul makanan organik (karbohidrat, protein,
lemak).
 Molekul makanan yang kompleks dipecah menjadi
molekul sederhana oleh sistem pencernaan.
Karbohidrat menjadi glukosa. Protein menjadi asam
amino. Lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Bentuk nutrien yang lebih sederhana diserap dalam
darah dan melalui plasma darah diedarkan ke sel-sel
tubuh.
Tranformasi Energi oleh Mitokondria

Mitokondria merupakan suatu


organel yang terdapat dalam sel
yang memiliki peran dalam
respirasi sel. Mitokondria
memanfaatkan energi kimia untuk
mengubah karbohidrat, protein
dan lemak

Letak : di dalam sel otot


dan sel saraf
Respirasi
 Respirasi : proses penguraian bahan makanan yang
menghasilkan energi, mengubah energi kimia
dalam makanan menjadi bentuk energi yang dapat
digunakan langsung.
 Sel memperoleh pasokan energi dalam beragam
bentuk, tapi jarang dapat langsung memanfaatkan
energi tersebut untuk melakukan proses-proses
dalam sel. Sel memiliki mekanisme untuk
mengubah bentuk energi.
Respirasi
 Semua
  sel aktif melakukan respirasi terus-menerus,
menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
 Bahan bakar respirasi adalah gula (glukosa) dan
membutuhkan okigen bebas serta menghasilkan karbon
dioksida, air, dan energi.
 Reaksi respirasi sel :
glukosa + oksigen  karbon dioksida + air + energi
+ 675 kkal
 Energi dari respirasi digunakan untuk aktivitas makhluk
hidup.

Anda mungkin juga menyukai