Anda di halaman 1dari 16

FRASA PRONOMINAL, ADVERBIAL

DAN PREPOSISIONAL
KELOMPOK IV

1. APRILIA DWI YUSTIKA (1951041021)

2. NURAFIQAH YAHYA (1951041023)

3. ROSANTI SASMITA (1951041027)


A. PENGERTIAN FRASA
PRONOMINAL, ADVERBIAL DAN
PREPOSISIONAL
1. Frasa Pronominal

Frasa pronominal adalah satuan sintaksis yang terbentuk dari


dua kata atau lebih yang dapat digunakan kategori
pronomina. Pronomina berfungsi sebagai inti. Frase ini
dibuat dengan menambahkan pewatas, baik pewatas depan
juga pewatas belakang. Pewatas depannya berupa adverbia,
sedangkan pewatas belakangnya berupa numeralia kolektif,
demonstrativa, dan adverbia.

Contoh: kita semua, mereka itu, dan dia juga.


2. Frasa Adverbial

Frasa adverbial adalah satuan sintaksis yang terbentuk dari


dua kata atau lebih dengan adverbia yang berfungsi sebagai
inti dan nomina, demonstrative (ini/itu), atau adverbia (saja,
lagi) yang berfungsi sebagai pewatas. Tidak semua adverbia
dapat berfungsi sebagai inti, hanya adverbial yang memiliki
fitur semantik ‘waktu’,

seperti: tadi, kemarin, nanti, besok, dan sekarang.


3. Frasa Preposisional

Frasa preposisional merupakan frasa eksosentris, tidak terdiri

atas inti dan pewatas, tetapi terdiri atas perangkai dan sumbu.

Preposisi berfungsi sebagai perangkai, sedangkan jenis kata yang

berfungsi sebagai sumbu adalah nomina, adjektiva, atau adverbia.


Contoh : di Suriah
Prep N
sampai penuh
Prep Adj
dengan segera
Prep Adv
B. HUBUNGAN FUNGSI ANTAR
UNSUR DALAM FRASA
PRONOMINAL, ADVERBIAL DAN
PREPOSISIONAL
1. Hubungan Fungsional Antarunsur dalam
Frasa Pronominal dan Makna Gramatikalnya

1 •Hubungan fungsional antara pronomina sebagai inti dan numeralia kolektif sebagai pewatas belakang. Contoh: kita berempat

2 •Hubungan fungsional antara pronomina sebagai inti dan de- terminan (ini/itu) sebagai pewatas belakang. Contoh: kami itu.

3 •Hubungan fungsional antara pronomina sebagai inti dan adverbia sebagai pewatas belakang. Contoh saya saja.

4 •Ada juga adverbia yang dapat berfungsi sebagai pewatas depan, yaitu hanya. Contoh: hanya saya.
2. Hubungan Fungsional Antarunsur dalam Frasa Adverbial dan
Makna Gramatikalnya
3. Hubungan Fungsional Antarunsur dalam Frasa
Preposisional dan Makna Gramatikalnya
Kridalaksana menyebutkan makna dari frasa
preposisional sebagai berikut :
 tempat: di, pada
 arah atau peralihan: ke, dari, kepada, terhadap
 perihal: tentang, akan
 tujuan: untuk, buat
 sebab: karena, lantaran.
 asal: dari
 penjadian: oleh
 kesertaan: dengan
 cara: dengan
 alat: dengan
 penyamaan atau perbandingan: sesuai dengan, selaras dengan, seperti,
sebagai
 keberlangsungan: sejak, sampai
C. PERLUASAN DARI FRASA
PRONOMINAL, ADVERBIAL DAN
PREPOSISIONAL
1. Perluasan Frasa Pronominal

1) Frasa pronominal dapat 2) Frasa pronominal dapat


diperluas ke kanan atau ke kiri
diperluas dengan
dengan menambahkan unsur-
penambahan frasa nominal
unsur pewatas pada pronomina
inti. yang berfungsi sebagai

Contoh: apositif.

Kamu
Contoh:
Kamu berempat
Hanya kami, mahasiswa
Hanya kamu berempat semester satu
Hanya kamu berempat saja ini.
2. Perluasan Frasa Adverbial

Frasa adverbial dapat diperluas ke kanan dengan


menambahkan unsur-unsur pewatas pada adverbia inti.
Contoh:
sekarang
sekarang ini
sekarang ini saja
bukan sekarang ini saja
3. Perluasan Frasa Preposisional

Frasa preposisional dapat diperluas ke kanan dengan


menambahkan unsur-unsur sumbu pada preposisi yang
berfungsi sebagai perangkai. Biasanya unsur sumbu yang
ditambahkan untuk memperluas frasa preposisional adalah
nomina.
Contoh:
di
di atas lemari
di atas lemari baju
di atas lemari baju seragam
di atas lemari baju seragam kantor
TERIMA KASIH KAWAN!

Anda mungkin juga menyukai