DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi – materi yang ada.
Materi – materi bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
semua sebagai calon pendidik.
Penulis
Kelompok I
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
PEMBAHASAN......................................................................................................................2
PENUTUP...............................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................8
3.2 Saran..............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mampu memahami hakikat menyimak.
2. Mampu memahami perbedaan antara menyimak, mendengar dan mendengarkan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kemampuan menyimak dapat diartikan pula sebagai koordinasi komponen–
komponen kemampuan baik kemampuan mempersepsi, menganalisis, maupun
menyintesis. Tarigan (1991: 4) (Tarigan 1986) menyatakan bahwa menyimak adalah
suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi,
menginterpretasi, menilai, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya.
Dalam (kbbi - Google Cendekia t.t.) disebutkan bahwa menyimak adalah
mendengarkan (memperhatikan) baik–baik apa yang diucapkan atau dibaca orang.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa
menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan dengan penuh
perhatian, pemahaman, apresiasi serta interpretasi untuk memperoleh informasi,
menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah
disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.(Setiawati t.t.)
3
Seperti telah disinggung pada bagian pendahuluan bahwa menyimak
merupakan suatu kegiatan berbahasa yang sering kita lakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Namun , pada praktiknya makna menyimak sering tumpang tindih dengan
makna mendengar dan mendengarkan. Oleh karena itu, sebelum kita membahas
konsep atau pengertian tentang menyimak, terlebih dahulu kita perhatikan perbedaan
antarketiga kegiatan tersebut (mendengar, mendengarkan, dan menyimak) melalui
contoh/ilustrasi berikut ini. (PBIN4105-M1.pdf t.t.)
2. Nely menyapu lantai rumah sambil mendengarkan kaset Chrisye yang berisi lagu-
lagu kegemarannya. Nely bekerja sambil mengikuti nyanyian tersebut yang sengaja
disetelnya.
3. Qeis dengan serius menonton acara siaran berita di televisi tentang peristiwa tanah
longsor di suatu daerah. Qeis tidak hanya melihat gambar/visual yang tampak di
layar kaca, tetapi dia mencermati kalimat-kalimat yang diucapkan penyiar sambil
sekali-sekali dia memberi komentar.
Dari ketiga ilustrasi di atas, kita peroleh gambaran tentang peristiwa dan
kegiatan yang dilakukan oleh Bambang, Nely dan Qeis yang berhubungan dengan
mendengar, mendengarkan, dan menyimak.
4
Pada contoh (2) Nely memang sengaja menyetel kaset Chrisye untuk
mendengarkan lagu kegemarannya. Tujuan Nely hanya sekadar menyenangkan
hatinya sambil bekerja, tidak untuk memahami isi lagu-lagu yang didengarnya.
Dalam hal ini Nely telah melakukan kegiatan yang bertujuan, tetapi tidak untuk
memahami isi lagu. Dengan demikian, Nely telah melakukan kegiatan
mendengarkan.
Pada contoh (3) Qeis dengan sengaja memperhatikan tayangan siaran berita
dengan tujuan untuk mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di tanah air.
Kegiatan ini dilakukan Qeis dengan serius sambil memberi tanggapan atau
komentar. Dalam hal ini, Qeis melakukan kegiatan ini dengan sengaja dan bertujuan
sehingga dapat memahami isi berita yang didengar dan dilihatnya. Kegiatan Qeis ini
setingkat lebih tinggi dari mendengarkan dan disebut dengan istilah menyimak.
Dari contoh dan ulasan di atas, semoga Anda memahami perbedaan ketiga
istilah tersebut (mendengar, mendengarkan, dan menyimak). Jelasnya ketiga istilah
tersebut berbeda secara gradasi walaupun ada titik-titik persamaan dalam makna kata.
Pada kegiatan mendengar tidak ada unsur kesengajaan apalagi tujuan/rencana, pada
kegiatan mendengarkan sudah ada unsur kesengajaan dan tujuan/rencana, tetapi
belum ada unsur pemahaman, sedangkan pada kegiatan menyimak ada unsur
kesengajaan, tujuan/rencana, dan juga pemahaman.
5
2004 atau kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Pada kurikulum tersebut ditulis
aspek mendengarkan, bukan aspek menyimak. Contoh kedua istilah tersebut
(mendengar dan mendengarkan) dapat kita lihat pada pemeo yang terdapat di
beberapa daerah berikut ini.
1. Betawi Kalau orang tua lagi ngomong dengerin bae-bae, jangan masuk kuping
kanan ke luar kuping kiri. (Kalau orang tua sedang berbicara dengarkan baikbaik,
jangan masuk telinga kanan ke luar telinga kiri/tidak ada kesan).
2. Karo Tuhu ngeibegina, tapi labo idengkehkenna (memang didengarnya, tetapi tidak
disimaknya). Pemeo Betawi menyiratkan bahwa segala yang dikatakan orang tua
yang berupa nasihat jangan hanya sekadar di dengar, tetapi harus diperhatikan,
dipahami, dan diterapkan dalam kehidupan, sedangkan pemeo Karo menyiratkan
bahwa orang lain dapat mengetahui apakah seseorang itu menyimak atau hanya
sekadar mendengar. Hal itu dapat terlihat dari sikap komunikan dalam menanggapi
pesan yang diterimanya.
Dari contoh di atas, kita ketahui adanya perbedaan antara mendengar dengan
mendengarkan atau menyimak. Dalam bahasa Inggris akan lebih tampak perbedaan
kedua istilah tersebut. Mendengar disebut dengan istilah to hear, sedangkan
menyimak atau mendengarkan disebut dengan to listen atau dalam bentuk gerund
disebut dengan hearing dan listening. Jadi, dalam pembelajaran tidak disebut dengan
mata pelajaran atau mata kuliah Hearing melainkan mata pelajaran/mata kuliah
Listening.
6
aktif bekerja, tetapi juga mental atau pikiran melakukan aktivitas yang cukup tinggi
untuk dapat menangkap dan memahami pesan yang disampaikan pembicara secara
tepat.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah ini dapat di simpulkan bahwa mendengar, mendengarkan dan
menyimak merupakan sesuatu yang berbeda. Perbedaanya yaitu dalam kegiatan
mendengar tidak adanya unsur kesengajaan didalamnya, sedangkan mendengarkan
ada unsur kesengajaan tetapi belum adanya pemahaman tentang apa yang didengar.
Tetapi untuk kegiatan menyimak adanya unsur kesengajaan dan juga sudah
memasuki ke dalam tahap pemahaman tentang apa yang didengar.
3.2 Saran
Karena menyimak memiliki peran yang sangat penting dan sangat banyak dilakukan
di dalam kehidupan sehari-hari, maka sangat penting juga bagi kita untuk mengetahui
dan memahami perbedaan mendengar,mendengarkan dan menyimak dengan baik.
Agar mendapatkan pesan, informasi, gagasan atau hal-hal yang tidak keliru. Dan agar
tidak terjadinya kesalahpahaman dan miskomuniksai dalam berkomunikasi.
8
DAFTAR PUSTAKA
“kbbi - Google Cendekia.” https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=kbbi&btnG= (Februari 9, 2020).
iii