Apa perbedaan mendengar, mendengarkan dan menyimak? 1 Mendengar 2 Mendengarkan 3 Menyimak Mendengar memiliki makna dapat menangkap Mendengarkan adalah merespon atau Menyimak adalah suatu proses bunyi dengan telinga. menerima bunyi kegiatan mendengarkan lambang- secara disengaja. lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi, untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujian atau bahasa lisan. Bagaimana contoh ilustrasi mendengar, mendengarkan dan menyimak? Pada contoh (1) Bambang dan teman-temannya mendengar letusan tanpa disengaja dan tanpa tujuan. Suara letusan hanya membuat mereka terkejut sebentar, kemudian mereka tidak lagi mempedulikannya. Setelah menoleh sebentar, lalu mereka melanjutkan permainannya kembali. Pada contoh (2) Nely memang sengaja menyetel kaset Chrisye untuk mendengarkan lagu kegemarannya. Tujuan Nely hanya sekadar menyenangkan hatinya sambil bekerja, tidak untuk memahami isi lagu-lagu yang didengarnya. Dalam hal ini Nely telah melakukan kegiatan yang bertujuan, tetapi tidak untuk memahami isi lagu. Dengan demikian, Nely telah melakukan kegiatan mendengarkan. Pada contoh (3) Qeis dengan sengaja memperhatikan tayangan siaran berita dengan tujuan untuk mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di tanah air. Kegiatan ini dilakukan Qeis dengan serius sambil memberi tanggapan atau komentar. Dalam hal ini, Qeis melakukan kegiatan ini dengan sengaja dan bertujuan sehingga dapat memahami isi berita yang didengar dan dilihatnya. Kegiatan Qeis ini setingkat lebih tinggi dari mendengarkan dan disebut dengan istilah menyimak. Dari contoh dan ulasan ketiga ilustrasi tersebut semoga Anda memahami perbedaan ketiga istilah tersebut (mendengar, mendengarkan, dan menyimak). Jelasnya ketiga istilah tersebut berbeda secara gradasi walaupun ada titik-titik persamaan dalam makna kata. Pada kegiatan mendengar tidak ada unsur kesengajaan apalagi tujuan/rencana, pada kegiatan mendengarkan sudah ada unsur kesengajaan dan tujuan/rencana, tetapi belum ada unsur pemahaman, sedangkan pada kegiatan menyimak ada unsur kesengajaan, tujuan/rencana, dan juga pemahaman.