Anda di halaman 1dari 22

Drag & Drop Image

MOTIVASI
Apa itu
Motivasi?
Motivasi berasal dari Bahasa latin
Motivasi “Movere” yang berarti dorongan.
Sedangkan dalam Bahasa Inggris
“to move” yang bearti dorongan
dalam diri.

Motivasi adalah gejala psikologi dalam


bentuk dorongan yang timbul pada diri
sendiri secara sadar untuk melakukan suatu
Tindakan dengan tujuan tertentu.
J e n is M o t iv a si

M o t i v as i
M ot iv a si Ek s t ri n s ik
I n s t r i nsi k
Motivasi yang hadir karena
Motivasi yang ada dalam diri
pengaruh dari luar
seseorang
Drag & Drop picture

“Motivasi memiliki peranan


Strategis dalam aktivitas
belajar seseorang”

Prima
MOTIVASI
BELAJAR
A. Fungsi Motivasi Dalam Belajar
1. Motivasi adl. Sesuatu yang paling mendasar yang
harus ada dalam proses belajar karena hasil
belajar akan optimal bila ada motivasi.
2. Motivasi selalu bertalian dengan suatu tujuan.

Fungsi Motivasi
1. Sbg. Pendorong untuk berbuat sesuatu dari
setiap aktifitas yang dilakukan B. Bentuk Motivasi Di Sekolah
2. Penentu arah perbuatan yakni kearah tujuan Motivasi anak berbeda2, motivasi tidak timbul tiba2,
yang ingin dicapai. tapi motivasi harus ditumbuhkan oleh Guru.
3. Menyeleksi perbuatan
4. Pendorong usaha untuk mencapai prestasi
Memberi Hadiah
Hadiah akan sangat menarik siswa
sebagai motivasi dalam
melakukan sesuatu pekerjaan.
Hadiah sebagai penguat
terhadap motivasi belajar siswa

Menumbuhkan
Motivasi Siswa Memberi Angka

“Guru dalam hal ini memerlukan unsur


objektivitas dalam memberi nilai, yang
hendaknya angka tersebut mencerminkan aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik”

Kompetisi

Baik kompetensi individu maupun


kelompok digunakan untuk merangsang
dan menguatkan motivasi belajar. Individu
= Juara kelas, Kelompok = lomba2.
.
Memberi Pujian
Secara psikologi seseorang pasti akan lbh. Senang
dipuji dari pada di lecehkan.
Yang perlu diperhatikan kualitas pujian
hendaknya layak sesuai dengan prestasi bila

Menumbuhkan
berlebihan dapat membuat siswa besar hati
dan tidak termotivasi belajar.

Drag & Drop picture

Motivasi Siswa Ego Invoivement

“Adl. Menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa


agar merasakan pentingnya tgs disekolah dan
menerimanya sbg suatu tantangan sehingga siswa
berusaha bekerja keras mengerjakan tgs dengan
harga dirinya sbg. Jaminan”
C. TEORI MOTIVASI

1.Motivasi dan Penguat


Skiner dan ahli teori tingkah laku mengungkapkan tidak perlu
memisahkan antara teori belajar dan motivasi
Siswa yang tlh. Diberi penguatan untuk belajar (nilai, pujian)
akan termotivasi untuk belajar demikian juga siswa yang tlh.
“dihukum” dlm belajarnya, maka tdk lg termotivasi belajar.

2. Hadiah dan Penguatan


Tidak ada jaminan apakah hadiah akan menjadi penguat yg
efektif krn sbg penguat ditentukan oleh pribadi dan situasi.
Nilai penguat dr hadiah tergantung pada banyak faktor.
3. Teori Atribusi
Mencari penjelasan dan mencoba untuk mengerti mengapa
seseorang memberikan alasan terutama jika seseorang
mengalami kegagalan/kesuksesan.
Orang mencoba untuk menyatakan bahwa dirinya positif/
mempunyai kesan positif dan akan mencari alasan untuk
menghindari kesan negatif.
Teori ini berfungsi bagaimana siswa menginterprestasikan dan
menggunakan umpan balik atas prestasi akademik mereka dan
menyarankan kepada guru bagaimana mrk hrs. memberikan
umpan balik yang dapat menimbulkan motivasi yang sangat
besar bgi siswa.
4. Self Worth (menghargai dirinya sendiri)
Teori ini menggabungkan komponen motivasi dengan persepsi
yang menyebabkan sukses dan gagal.
Seorang individu blj dr persepsi masyarakat bahwa seseorang
dinilai karena prestasinya.
seseorang mempertahankan persepsi bahwa dia mempunyai
kemampuan yang positif. Jika seseorang gagal dalam
menjalankan tgs persepsi orang bahwa dia tidak mampu.
kegagalan menciptakan perasaan diri yang tidak berharga dan
menolak dirinya sendiri.
5. Teori Humanistik Untuk Motivasi
Teori belajar humanistik, menjelaskan bahwa proses belajar harus
dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia
(proses humanisasi). Teori belajar humanistik lebih menekankan
bagaimana memahami persoalan manusia dari berbagai dimensi baik
kognitif, afektif dan psikomotorik.
Menurut Carl Ransom Rogers, yang terpenting dalam proses
pembelajaran adalah pentingnya pendidik memperhatikan prinsip
pendidikan dan pembelajaran, yaitu:
1. Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar.
Peserta didik tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada
artinya.
2. Peserta didik akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
3. Pengorganisasian bahan pembelajaran berarti mengorganisasikan
bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi peserta didik.
4. Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar
tentang proses.
6. Motivasi Berprestasi
ada beberapa orang yang berambisi dan
berkerja keras untuk mencapai sukses.
ARCS MODEL
• PERHATIAN (ATTENTION)
• RELEVANSI (RELEVANCE)
• KEPERCAYAAN DIRI (CONFIDENCE)
• KEPUASAN ( SATISFACTION)

14
ATTENTION
Perhatian ditimbulkan oleh
elemen yang :

 Baru
 Aneh
 Kontradiktif
 Kompleks

15
STRATEGI UNTUK MERANGSANG MINAT DAN
PERHATIAN MAHASISWA

• Gunakan metode instruksional yang bervariasi


• Gunakan variasi media (transparansi,
videotape, dsb.nya) untuk melengkapi
perkuliahan
• Bila tepat, gunakan humor dalam presentasi
• Gunakan peristiwa nyata sebagai contoh
untuk memperjelas konsep
• Gunakan teknik bertanya untuk melibatkan
mahasiswa
16
RELEVANCY (RELEVANSI)
Hubungan antara materi kuliah dengan
kebutuhan dan kondisi mahasiswa
• Motif pribadi (McClelland)
Kebutuhan untuk berprestasi
(needs for achievement)
 Kebutuhan untuk memiliki kuasa (needs for
power)
 Kebutuhan untuk berafiliasi (needs for
affiliation)
• Motif instrumental, bahwa keberhasilan dalam
suatu tugas adalah langkah untuk mencapai
keberhasilan lebih lanjut
• Nilai kultural, apabila tujuan yang ingin dicapai
sesuai dengan nilai yang dianut oleh mahasiswa
dan kelompok 17
STRATEGI UNTUK MENUNJUKKAN
RELEVANSI PERKULIAHAN

• Sampaikan apa kemampuan mahasiswa


setelah mempelajari kuliah tersebut,
berarti perlu menjelaskan tujuan
instruksional
• Menjelaskan manfaat pengetahuan/
keterampilan yang akan dipelajari yang
bekaitan dengan pekerjaan lulusan nanti
• Berikan contoh, latihan atau tes yang
langsung berhubungan dengan profesi
tertentu 18
KEPERCAYAAN DIRI (CONFIDENCE)

19
STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN
KEPERCAYAAN DIRI (CONFIDENCE)

• Memperbanyak pengalaman berhasil mahasiswa


(urutan materi dari mudah ke sukar)
• Perkuliahan disusun dalam bagian yang lebih kecil
• Meningkatkan harapan untuk berhasil dengan
menyatakan persyaratannya ( tujuan
instruksional dan kriteria tes pada awal kuliah)
• Memungkinkan kontrol keberhasilan di tangan
mahasiswa (adanya Kontrak Perkuliahan)
• Tumbuh kembangkan kepercayaan diri
mahasiswa
• Berikan umpan balik yang konstruktif
20
SATISFACTION

21
STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN
KEPUASAN

• Gunakan pujian secara verbal dan umpan balik


yang informatif, bukan ancaman atau sejenisnya
• Berikan kesempatan mahasiswa segera
mempraktekkan pengetahuan yang dipelajarinya
• Minta mahasiswa membantu teman yang belum
berhasil menguasai suatu keterampilan atau
pengetahuan
• Bandingkan prestasi mahasiswa dengan
prestasinya sendiri di masa lalu atau standar lain,
bukan dengan mahasiswa lain
22

Anda mungkin juga menyukai