Anda di halaman 1dari 9

Auxiliary Verb

Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama) di
dalam suatu kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut.

Tidak seperti kata kerja utama, auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri.

Kata kerja pembantu ini terdiri dari primary (be, do, have) dan modal auxiliary verb (can,
could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to).

Kombinasi Auxiliary Verb


Sebuah kata kerja utama dapat dilengkapi sampai tiga auxiliary verb dimana terdiri dari
modal dan satu atau dua primary auxiliary verb. Contoh kombinasi pada kata kerja ini dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut.

Contoh Kombinasi Antar Auxiliary Verb:

 The children should have slept. (modal: should, primary: have; Present Perfect
Tense)
 The book has been read. (primary: has, been;
Passive-Present Perfect Tense)
 I have been driving for an hour. (primary: have, been; Present Perfect Continuous
Tense)
 I will have been sleeping. (modal: will, primary: have, been; Future Perfect
Continuous Tense)

Primary Auxiliary Verb


Primary Auxiliary Verb terdiri dari be, do, dan have. Ketiga kata kerja ini dapat pula
berfungsi sebagai kata kerja utama.

Beberapa Penggunaan dan Contoh Be, Do, dan Have

Penggunaan Contoh Kalimat Auxiliary Verb


Be (am, is, are, was, were, be, being, been)
She is brushing the bathroom floor.
(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.) Present
Auxiliary verb “be” untuk Continuous
membentuk present atau past They were roasting corns at this time last night.
continuous tense. Kemudian dapat (Mereka sedang membakar jagung tadi malam.) Past
pula ditambahkan modal will untuk Continuous
membentuk future continuous. The party will be starting at this time tomorrow.
(Pesta akan sedang berlangsung besok.) Future
Continuous
Be bersama auxiliary verb have He has been driving for an hour.
membentuk present atau past perfect (Dia telah menyetir selama satu jam.) Present Perfect
continuous tense. Dapat pula Cont
ditambahkan modal will untuk
membentuk future perfect You will have been sleeping long.
continuous. (Kamu akan telah tidur lama.) Future Perfect Cont.
Your cake is being eaten by him.
(Kuemu sedang dimakannya.)
Be untuk membentuk passive
The room was cleaned by my assistant last night.
(Ruangan itu dibersihkan oleh asisten saya tadi malam.)
Do (do, does, did)
I do finish my homework.
Auxiliary verb “do” untuk (Saya harus menyelesaikan PR.)
memberikan penekanan pada kalimat Do open the door.
indicative (normal) maupun (Buka pintu.)
imperative, dan adverb of frequency. Tina seldom does wash her shoes.
(Tina jarang mencuci sepatunya.)
You love your job, don’t you?[1]
(Kamu suka pekerjaanmu kan?)
Do untuk mengajukan pertanyaan Did you see him yesterday?[2]
(question tag[1], yes-no[2], dan wh- (Apakah kamu melihatnya kemarin?)
question[3]). Dapat pula digunakan
untuk mengajukan clarifying What does she want from you?[3]
question[4] (pertanyaan klarifikasi) (Apa yang dia inginkan darimu?)
berhubungan negative statement “Diana didn’t have much money.”
(pernyataan negatif) sebelumnya. “Then who did lend it me?”[4]
(“Diana tidak punya banyak uang.”
“Lalu siapa yang meminjaminya padaku?”)
I do not like coffee.
Auxiliary verb ini bersama not untuk (Saya tidak suka kopi.)
membentuk kalimat negatif She didn’t come last night.
(Dia tidak datang semalam.)
Do untuk membuat short answer Yes, I do.
(jawaban pendek) Yes, she does.
Auxiliary verb ini dipadukan dengan My brother loves swimming and so do I.
conjunction so dan neither untuk (Saudara saya suka berenang dan saya juga.)
mengekspresikan similarity I don’t want to spend my money unwisely; neither does
(persamaan) dan differences my friend. (Saya tidak ingin menghabiskan uang dengan
(perbedaan). tidak bijaksana; teman saya juga.)
Have (have, has, had)
Dira has studied in French since April.
(Dira telah belajar di Perancis sejak April.) Present
Perfect
Auxiliary verb “have” untuk
membentuk perfect tense. I had already eaten breakfast by the time he picked me
up.
(Saya sudah sarapan sewaktu dia menjemput.) Past
Perfect
Have dikombinasikan dengan modal He might have realized his mistakes.
untuk mengekspresikan possibility (Dia mungkin telah menyadari kesalahannya.)
My father may have read this book.
(kemungkinan) dimasa lalu.
(Ayah saya mungkin telah membaca buku ini.)

Modal Auxiliary Verb


Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama)
untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Fungsinya untuk mengekspresikan
willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility
(kemungkinan).

Kata kerja bantu ini antara lain: can, could, may, might, will, would, shall, should, must,


dan ought to (phrasal modal verb).

Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb

Fungsi Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb


Can
You can buy anything with your money but
Can digunakan untuk menyatakan ability you can not buy love.
(kemampuan) (Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu
tapi kamu tidak dapat membeli cinta)
Can I borrow your car for one night?
Modal verb ini dapat digunakan untuk
(Bisakah saya meminjam mobilmu selama satu
meminta izin (permission)
malam?)
Could
You could run faster than me two years ago.
Could digunakan untuk menyatakan ability
(Kamu dapat berlari lebih cepat dari saya dua
(kemampuan) dimasa lalu (past).
tahun lalu.)
Modal verb ini dapat digunakan untuk
Could I use your computer to print and scan?
meminta izin (permission) untuk melakukan
(Bolehkah saya memakai komputermu untuk
sesuatu dimasa lalu (past) atau masa depan
print dan scan?)
(future).
May
He may work out and consume healthy food
every day.
(Dia mungkin berlatih dan mengonsumsi
May untuk menyatakan possibility makanan sehat setiap hari.)
(kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan
masa depan (future). You may forget the embarassing incident
tomorrow.
(Kamu mungkin melupakan insiden
memalukan itu besok.)
Modal verb ini untuk meminta izin
May I go home now?
(permission) yang lebih formal daripada
(Bolehkah saya pulang sekarang?)
modal verb can.
Might
Sama seperti may, modal verb ini digunakan You might forget the embarassing accident
untuk menyatakan possibility (kemungkinan) tomorrow.[1]
dimasa sekarang (present) dan masa depan The doctor might have warned you not to eat
(future)[1]. red meat.[2]
Might dapat ditambahkan primary auxiliary (Dikatakan setelah diketahui fakta: The doctor
verb have untuk menyatakan probability has not warned–Dokter belum melarang.)
dimasa lalu (past). Modal verb ini digunakan
untuk menyatakan hypothetical situation yang The doctor [3]
may have warned you not to eat
terbukti tidak terjadi[2], lain halnya dengan may red meat.
yang belum terbukti[3]. (Faktanya: belum diketahui)
Might merupakan bentuk past dari may dimana
If I have cleaned the room, might I play with
digunakan untuk meminta izin (permission)
my friend?
yang lebih formal daripada modal verb could.
(Jika saya sudah membersihkan ruangan,
Dibanding may, Might lebih tentatif (tidak
bolehkah saya main dengan teman?)
pasti) kejadiannya.
Will
I will help you if you help yourself first.
Will untuk menyatakan willingness (kemauan). (Saya akan membantumu jika kamu membantu
Willingness dapat diungkapkan dalam dirimu sendiri dulu.)
conditional sentence type 1 maupun invitation
(undangan/ajakan). Will you marry me?
(Maukah kamu menikah dengan saya?)
I’ll give you a glass of water.
Modal verb ini untuk membuat keputusan (Saya akan memberimu segelas air.)
secara spontan/tanpa rencana (simple future
tense). I think I’ll change my appearance.
(Saya pikir saya akan merubah penampilan.)
The sandstorm will come tonight.
Will untuk membuat prediksi.
(Badai pasir akan datang nanti malam.)
Would
Sama seperti will, modal verb ini dapat
Would you like to see my craft?
digunakan untuk menyatakan willingness
(Maukah kamu melihat kerajinan tanganku?)
(kemauan), namun lebih polite (sopan).
Modal verb ini menyatakan sense of He would be free tonight.
probability (kemungkinan). (Dia akan kosong nanti malam.)
Would dipadukan dengan auxiliary have untuk If you had remembered to invite me, I would
membentuk conditional sentence type 3. have attended your party.
Would disini untuk menyatakan tindakan yang (Jika kamu ingat mengundang saya, saya
ingin dilakukan dimasa lalu. menghadiri pestamu.)
Shall
We shall overcome it someday.[1]
Shall [British English][1] digunakan untuk (Kita akan mengatasinya suatu hari nanti.)
menyatakan simple future seperti halnya will
Shall we pay a call him?[2]
namun hanya digunakan pada first person
(Haruskah kita menjenguknya?)
(orang pertama) I dan we. Shall [US English][2] [2]
jarang digunakan selain untuk polite question Shall I give you some advice?
untuk first person. (Haruskah saya memberimu beberapa
nasehat?)
Modal verb ini untuk menyatakan obligation The Human Resource manager shall report the
(kewajiban) pada formal situation (yang dapat employee performance.
berupa legal document maupun pada saat (HR manager harus melaporkan performansi
meeting. Pada situasi ini, baik second maupun karyawan.)
third person dapat digunakan dengan modal
verb ini.
Should
You should see the doctor.
Should untuk memberi suggestion (saran) atau (Kamu harus ke dokter.)
advice (nasehat). We should meet more often.
(Kita harus bertemu lebih sering.)
Must
Must dipadukan dengan not untuk menyatakan You mustn’t give up.
prohibition (larangan) (Kamu tidak boleh menyerah.)
Modal verb ini mengekspresikan obligation We must go to bed now.
(kewajiban) atau necessity (kebutuhan). (Kita harus tidur sekarang.)
Ought to
I ought to wear high quality running shoes.
(Saya harus menggunakan sepatu lari
berkualitas tinggi.)
Ought to digunakan untuk menyatakan apa
yang benar atau tepat We ought to select the best candidate for the
job.
(Kita harus memilih kandidat terbaik untuk
pekerjaan tsb.)

Phrasal Modal Verb


Phrasal modal verb adalah modal yang biasanya dimulai dengan to be atau have
dengan/tanpa diakhiri dengan to.

Modal sendiri merupakan kata yang muncul sebelum main verb untuk memodifikasi makna
dari main verb tersebut dimana kata-kata seperti can, could, wil, would, may, dan might
disebut one-word atau single modal. Seperti one-word modal, phrasal modal juga diikuti bare
infinitive (kata kerja bentuk dasar).

Fungsi dan Contoh Kalimat Phrasal Modal Verb


Fungsi Contoh Kalimat Phrasal Modal Verb

be supposed to, be to

expectation (harapan) We’re not supposed to bring any gifts to his


wedding.
(Kita tidak diharapkan membawa hadiah apapun
ke pernikahannya.)
The participant was to fill out all fields of the form,
but he left some fields blank.
(Partisipan tersebut diharapkan mengisi semua
kolom formulir, namun dia membiarkan beberapa
kolom kosong.)

be able to (=can)

The woman is able to make the depressed people


smile and brighten their whole day.
ability (kemampuan) (Wanita itu bisa membuat orang-orang yang
depresi tersenyum dan
menyemarakkan sepanjang hari mereka.)

be going to

I’m going to call on my grandfather next week.


plan (rencana di masa depan)
(Saya mengunjungi kakek minggu depan.)

have to (=must), have got to

Phrasal modal ini untuk menyatakan keharusan


I have to meet my thesis supervisor today.
(necessity, obligation). Have got to lebih kuat dari
(Saya harus bertemu pembimbing skripsi hari ini.)
have to ~ strong obligation.

Phrasal verb ini untuk menyatakan keyakinan yang


kuat (strong The little boy has to be at home alone.
certain) bahwa tidak ada kemungkinan logis yang (Anak kecil itu pasti di rumah sendirian.)
lain.

ought to

Phrasal verb ini untuk menyatakan kepastian


(certainty). Range keyakinannya bisa sangat yakin He ought to have done all the work correctly.
(strong certain) atau tidak sangat yakin (not very (Dia pasti telah menyelesaikan smua pekerjaan
certain) dimana ada kemungkinan lain tapi kira- dengan benar.)
kira inilah yang paling mungkin.

You ought to support your friend.


recommendation/advice (saran, nasehat)
(Kamu harus mendukung temanmu.)

used to

My mother used to feed her chickens every


morning and afternoon.
habitual past action (kebiasaan di masa lalu)
(Ibu saya biasa memberi makan ayam-ayamnya
setiap pagi dan sore hari.)

had better
You had better learn to accept help.
recommendation/advice (saran, nasehat)
(Kamu lebih baik belajar menerima bantuan.)

would rather, would prefer

I would rather eat potatoes than rice for


breakfast.
preference (pilihan, yang lebih disukai)
(Saya lebih suka makan kentang daripada nasi
untuk sarapan.)

would like to

Pinky and the Brain would like to conquer the


desire (keinginan) world.
(Pinky dan the Brain ingin menguasai dunia.)

Would you like me to repeat the question?


offer/invitation (tawaran/undangan)
(Kamu mau saya mengulangi pertanyaan?)

One-Word dan Phrasal Modal Verb


Modal Verb merupakan kata yang muncul sebelum main verb untuk memodifikasi makna
dari main verb tersebut.

Modal verb dapat digolongkan menjadi single atau one-word modal (hanya terdiri dari satu
kata) dan phrasal modal verb (umumnya dimulai dengan to be atau have dengan/tanpa
diakhiri dengan preposition to).

Contoh One Word Modal Verb:

will, would, may, might, should, can, could, must

Contoh Phrasal Modal Verb:

be supposed to, be to, be able to, be going to, have to, ought to, would like to

Kombinasi One-Word dengan Phrasal Modal Verb


One-word modal verb dapat dikombinasikan dengan phrasal modal verb seperti sebagai
berikut.

modal verb + phrasal modal verb

Contoh:
You will have to do over your task. (Kamu harus mengerjakan kembali tugasmu.)

antara phrasal modal pun dapat dikombinasikan:

phrasal modal + phrasal modal

Contoh:

She is going to have to make a choice. (Dia akan harus membuat sebuah keputusan.)

namun tidak ada

modal verb + modal verb

Contoh:

You can must work harder.

juga tidak ada

phrasal modal verb + modal verb

Contoh:

You are able to must work harder.

Perfect Modal
Perfect modal adalah modal verb yang diikuti perfect infinitive (have + past participle) untuk
membicarakan masa lampau.

modal verb + have + past participle


Modal verb yang dapat digunakan antara lain:
 should
 would

 might
 may
 must
 can’t

Penggunaan dan Contoh Kalimat Perfect Modal

Penjelasan Perfect Modal Contoh Kalimat Perfect Modal


should have + past participle
digunakan ketika ingin membicarakan You should have recieved your
past event refund by now.
yang tidak terjadi tetapi seharusnya (Kamu seharusnya sudah menerima pengembalian
terjadi dana.)
could have + past participle
I could have bought that car,
untuk membicarakan hal yang dapat but I prefered to save money and wait for the manual
dilakukan di masa lalu version.
namun tidak dilakukan atau tidak (Saya dapat sudah membeli mobil itu, tapi saya pilih
berhasil dilakukan untuk menyimpan
uang dan menunggu versi manualnya.)
would have + past participle
He would have arrived earlier
untuk memberikan pernyataan tentang
if he had taken a taxi.
hal yang tidak terjadi
(Dia akan tiba lebih awal jika dia naik taksi.)
might/may/could have + past participle
The traveler looks far from happy. He may
have waited for his flight for hours.
untuk membicarakan kemungkinan di
(Pelancong itu kelihatan jauh dari bahagia. Dia
masa lampau
mungkin telah menunggu
penerbangannya selama berjam-jam.)
must have + past participle
Someone must have used my
digunakan ketika merasa yakin akan
email!
suatu hal di masa lampau
(Seseorang pasti telah menggunakan email saya!)
can’t have + past participle
I can’t have signed the bad
contract. I always read a contract carefully before
digunakan ketika kita merasa yakin signing it.
bahwa sesuatu tidak (Saya tidak pernah menandatangani kontrak buruk
terjadi di masa lampau itu. Saya selalu
membaca sebuah kontrak dengan hati-hati sebelum
menandatanginya.)

Anda mungkin juga menyukai