Anda di halaman 1dari 2

PENALARAN

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik)
yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.

istilah penalaran mengandung tiga pengertian, diantaranya :

Cara → menggunakan nalar, pemikiran atau cara berfikir logis.

Hal → mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan
perasaan atau pengalaman.

Proses → proses mental dalam mengembangkan atau mengendalikan pikiran dari beberapa
fakta atau prinsip.

KONSEP-Konsep dan simbol dalam penalaran


 Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, , untuk mewujudkannya
diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran
berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
 Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol
berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat
berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen.
 Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah
aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak
akan ada penalaran tanpa proposisi.

Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran


 Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu
yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
 Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua
premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar
secara formal maupun material.

Bentuk-bentuk PENALARAN

 Penalaran Deduktif :
Penalaran deduktif bertolak dari sebuah konklusi atau simpulan yang didapat dari satu
atau lebih pernyataan yang lebih umum.
 Penalaran Induktif :
Penalaran yang bertolak dari pernyataan-pernyataan yang khusus dan menghasilkan
simpulan yang umum.
SILOGISME

JENIS- jenis SILOGISME

 Silogisme kategorial adalah silogisme yang terjadi dari tiga proposisi.

 Silogisme hipotetis adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi
kondisional hipotesis.

 Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi
alternatif.

Unsur-unsur yang terdapat dalam Silogisme

1. Premis Umum (Premis Mayor)  menyatakan bahwa semua anggota golongan tertentu
(A) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada (B)

2. Premis Khusus (Premis Minor)  menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang (C) adalah
anggota golongan tertentu (A)

3. Simpulan: menyatakan bahwa sesuatu atau seseoarng itu (C) memiliki sifat atau hal
yang tersebut pada

RUMUS:

• PU : Semua A=B

• S : Semua C=B

• PK : Semua C=A

Anda mungkin juga menyukai