Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik)
yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.
Hal → mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan
perasaan atau pengalaman.
Proses → proses mental dalam mengembangkan atau mengendalikan pikiran dari beberapa
fakta atau prinsip.
Bentuk-bentuk PENALARAN
Penalaran Deduktif :
Penalaran deduktif bertolak dari sebuah konklusi atau simpulan yang didapat dari satu
atau lebih pernyataan yang lebih umum.
Penalaran Induktif :
Penalaran yang bertolak dari pernyataan-pernyataan yang khusus dan menghasilkan
simpulan yang umum.
SILOGISME
Silogisme hipotetis adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi
kondisional hipotesis.
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi
alternatif.
1. Premis Umum (Premis Mayor) menyatakan bahwa semua anggota golongan tertentu
(A) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada (B)
2. Premis Khusus (Premis Minor) menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang (C) adalah
anggota golongan tertentu (A)
3. Simpulan: menyatakan bahwa sesuatu atau seseoarng itu (C) memiliki sifat atau hal
yang tersebut pada
RUMUS:
• PU : Semua A=B
• S : Semua C=B
• PK : Semua C=A