Ilmu Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata. Ilmu artinya bagiandari ilmu
pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinyapermulaan
suatu bentuk. Istilah ini berasal dari Eropa Daratan (Belanda,Jerman,Inggris,danAmerika). Yang
mana istilah ini masuk ke indonesia pada zaman yang berbeda-beda.
Ilmualamiah dapat dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu
mencakupsemua pengetahuan.Ilmu alamiah dasar adalah merupakan kumpulan pengetahuan
tentang konsep-konsepdasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia.
Ilmu alamiah ataubiasa disebut dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan
pengetahuan yangmengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini,
sehinggaterbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan
prisip-prinsip dasar yang esensial saja. Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar meliputi
penciptaanmanusia yang telah diberikan akal untuk berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan
ilmualamiah, pembagian ilmu pengetahuan dsb.
IAD merumuskan pemikiran yang selalu dilandasi oleh realisme, karena ilmu sains
inimepelajari tentang metode alamiah dan gejala alamiah sehingga tidak dapat terlepas dariobjek
yang mengaitkan panca indra. Jadi pengertian ilmu alamiah yang saya ketahui ituadalah
pengetahuan dasar yang mempelajari alam semesta,dan dapat dikatakan sebagaikonsep awal
terbentuknya ilmu pengetahuan alam. Yang dapat dipelajarinya dengan carametode-metode atau
prinsip-prinsip yang tidak dapat lepas dari kenyataan (realitas).
Obyektif, artinya pengetahuan itu sesuai dengan obyeknya atau didukung metodik
fakta empiris.
Metodik, artinya pengetahuan itu diperoleh dengan menggunakan cara-cara tertentu
yang teratur dan terkontrol.
Sistematik, artinya pengetahuan itu disusun dalam suatu sistem di mana satu sama
lain saling berkaitan dan saling menjelaskan, sehingga seluruhnya merupakan satu
kesatuan yang utuh.
Berlaku umum, artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau dapat diamati oleh
seseorang atau beberapa orang saja, tetapi semua orang dengan cara eksperimentasi
yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten.
B. Metode Ilmiah
Metode berasal dari bahasa Yunani “ Methodos” yang berarti cara atau jalan yang ditempuh.
Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka, metode menyangkut masalah cara kerjauntuk dapat
memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.Metode ilmiah atau proses
ilmiah merupakan proses keilmuanuntuk memperolehpengetahuansecara sistematis berdasarkan
bukti fisis. Ilmuwan melakukanpengamatansertamembentuk hipotesisdalam usahanya untuk
menjelaskan fenomenaalam. Prediksiyangdibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan
melakukaneksperimen.Jika suatuhipotesislolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi
suatuteoriilmiah. Metode ilmiah menggabungkan dua cara berpikir dalam membangun tubuh dan
pengetahuannya, yaitu :
Cara berpikir deduktif adalah cara berpikir di mana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat
khusus dari pernyataan yang bersifat umum. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya
mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus, yang disusun dari dua buah
pernyataan dan sebuah kesimpulan. Pernyataan yang mendukung silogismus disebut premis yang
dibedakan sebagai premis mayor dan premis minor. Kesimpulan merupakan pengetahuan yang
didapat dari penalaran deduktif berdasarkan kedua premis tersebut. Cara berpikir deduktif yaitu
suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan
pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2. Cara Berpikir Induktif.
Cara berpikir induktif adalah cara berpikir yang menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum
dari pernyataan yang bersifat khusus atau individual. Penalaran secara induktif dimulai dengan
mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas
dalam menyusun argumentasi, yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum.
Selain dari teori koherensi dan teori korespondensi, dikenal juga teori kebenaran pragmatis
yang dicetuskan oleh Charles S. Pierce dan dikembangkan oleh William James, John Dewey,
George Herbert Mead, dan C.I. Lewis.
Suatu pernyataan dianggap benar jika pernyataan itu dari pernyataan itu mempunyai
kegunaan praktis dalam kehidupan manusia.
Metode ilmiah merupakan gabungan antara cara berpikir (logika) deduktif dan cara
berpikir (logika) induktif di mana rasionalisme dan empirisme hidup berdampingan
dalam sebuah sistem dengan mekanisme korektif.
C. Kriteria Ilmu Alamiah
1. Berdasarkan Fakta.
Keterangan-keterangan yang ingin diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan
yang dianalisa haruslah berdasarkan fakta-fakta yang nyata.
Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih, dan jauh dari pertimbangan
subyektif. Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap serta dengan
pembuktian yang obyektif.
Dalam memahami serta memberi arti terhadap fenomena yang kompleks, haruslah digunakan
prinsip analisa. Semua masalah harus dicari sebab-musabab serta pemecahannya dengan
menggunakan analisa yang logis.
4. Menggunakan Hipotesis.
Dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam proses berpikir dengan menggunakan
analisa. Hipotesa harus ada untuk menemukan persoalan serta memandu jalan pikiran ke arah
tujuan yang ingin dicapai, sehingga hasil yang ingin diperoleh akan mengenai sasaran dengan
tepat. Hipotesa merupakan pegangan yang khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti.
Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang obyektif. Ukuran tidak boleh
dengan mengira-ngira atau menuruti hati nurani. Segala pertimbangan harus dibuat secara
obyektif dan dengan menggunakan pikiran yang waras.
Yang lazim harus digunakan, kecuali untuk atribut-atribut yang tidak dapat dikuantifikasikan.
Kuantifikasi yang termudah adalah dengan menggunakan ukuran nominal, ranking, dan rating.
Dalam teknik kuantifikasi gunakan ukuran yang telah pasti, misalnya kilogram, meter per detik,
ohm, dan lain sebagainya. Jangan pernah menggunakan ukuran yang tidak pasti, misalnya sejauh
mata memandang, sehitam aspal, dan lain sebagainya.
D. Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
Wujud materi:
Zat padat: memiliki bentuk dan volume yang tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar.
Contoh: emas,besi, dll.
Zat cair: bentuk yang berubah-ubah sesuai dengan bentuk ruang yang ditempatinya.
Zat gas: mengisi seluruh ruang yang tersedia. Tidak tetap bentuk maupun volume.
Energi: suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi, dunia dan isinya
akan diam. Contoh pada manusia: kegiatan otot membutuhkan makanan. Contoh pada peralatan:
mobil membutuhkan BBM.
- Yang dapat diperbaharui (renewable) atau hampir tidak dapat habis. Contoh: angin, sinar
matahari, air, dll.
- Yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau akan habis. Contoh: minyak bumi dan
batubara.
2. Jenis Energi.
Energi Mekanik. adalah hasil penggabungan (jumlah) energi potensial dan energi kinetik.
Energi potensial disebut juga energi diam. Energi kinetik disebut juga tenaga gerak.
Contoh: air. Energi mekanik (energi potensialnya saja) air dalam waduk dipengaruhi oleh
ketinggian. Semakin tinggi kecepatan benda akan semakin besar energi kinetiknya.
Energi panas Disebut juga kalor. Pembedaan istilah panas, kalor, dan suhu.
Panas: salah satu bentuk energi.
Kalor: energi panas yang berpindah.
Suhu: derajat panas suatu benda.
Energi Magnetik, Energi magnetik dapat dipahami melalui gejala yang timbul saat kutub
magnet didekatkan. Ada 2 macam kutub magnet: kutub magnet utara dan kutub magnet
selatan. Jika 2 kutub senama (u-u/s-s) berdekatan akan tolak menolak. Jika 2 kutub tidak
senama (u-s) berdekatan akan tarik menarik.
Kedua kutub memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan.
Kemampuan itu tersimpan dalam magnet.
Energi itu dinamakan energi magnetik.
Makin besar energi magnetik suatu magnet, makin besar gaya yang ditimbulkan.
Energi Listrik, Energi listrik dibangkitkan dengan berbagai cara, misal:
air yang memiliki energi kinetik.
angin untuk menggerakkan kincir.
dengan accu/baterai (energi kimia).
dengan tenaga uap yang memutar generator listrik.
tenaga diesel.
tenaga nuklir.
Energi Kimia Adalah energi yang diperoleh dari proses kimia. Contoh: energi yang
dimiliki manusia. Bila dua atom yang telah tergabung dipisahkan maka akan melepaskan
energi. Energi yang terbebas disebut energi eksoterm. Contoh: reaksi pada korek api.
Energi eksoterm: berlangsungnya reaksi kimia disertai pembebasan kalori yang disebut
energi kimia.
Energi Nuklir, Analoginya adalah sebuah arloji tenaga pegas. Jika pegas (per) dilepas
secara tiba-tiba/spontan, maka energi yang tersimpan akan keluar dengan sangat kuat.
Akibatnya, arloji dapat rusak. Namun jika disalurkan melalui gir dan roda-roda dan
mekanisme halus lainnya, energi pegas itu akan memberikan manfaat bagi kerja arloji itu.
Energi Cahaya atau cahaya. Energi cahaya matahari diperlukan oleh tumbuhan klorofil.
Sinar laser Adalah sinar pada satu gelombang yang sama dan amat kuat. Aplikasi pada
bidang kesehatan: Untuk memusnahkan jenis penyakit tertentu. Mis: batu ginjal.
Akupuntur laser. Keuntungan: efisiensi waktu. Meester (Hongaria): menemukan sinar
laser (pesawat laser gas) yang lemah membantu proses penyembuhan luka.
Energi Matahari. Energi yang paling besar dan paling murah. Matahari memancarkan
energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi. Energi yang dipancarkan tidak
kurang dari 3,8 x 1033 erg. Bumi hanya menerima sedikit sekali. Manfaat energi
matahari: penggerak satelit buatan, kompor matahari, penyulingan air, listrik tenaga
surya, dll.
Alam Semesta
Salah satu isi alam semesta adalah bintang-bintang. Bintang-bintang beredar mengikuti suatu
pusat yang berupa kabut gas pijar yang sangat besar.
Galaksi adalah kumpulan bintang-bintang yang berjumlah 1011 atau 100 milyard. Matahari
adalah bagian dari galaksi yang menjadi pusat tata surya.
Bentuk galaksi:
Menyerupai lensa cembung yang pipih atau cakram.
Garis tengahnya 100 tahun cahaya, tebalnya 10 tahun cahaya.
1 detik cahaya menempuh jarak 300.000 km.
Jarak bumi ke matahari adalah 8 1/3 menit cahaya atau 500 detik cahaya = 150 juta
km/149 juta km.
Benda lain yang mengelilingi matahari adalah satelit, komet, meteor, debu dan gas antar
planet. Suatu sistem dimana benda langit beredar mengelilingi matahari—sebagai pusat
—disebut sistem tata surya.
Peredaran planet mengelilingi matahari disebut gerak revolusi.
Peredaran planet mengelilingi sumbunya disebut rotasi. Akibatnya, siang dan malam.
Dilihat dari selatan, gerak revolusi dan rotasi bersifat arah jarum jam dan berlawanan
dengan arah jarum jam.
Waktu untuk satu putaran revolusi disebut kala revolusi.
Waktu untuk satu putaran rotasi disebut kala rotasi.
• Langkah awal adalah Defining Goal, Scope, and Boundary Definition. Langkah ini akan
menentukan tujuan dibuatnya LCA dan mendeskripsikan kegunaan yang diharapkan dari
hasil LCA.
• Pada langkah ini juga akan ditentukan scope dan batasan yang mendefinisikan proses apa
saja yang dikaji dan jangkauan dari analisis.
Tahapan Life-Cycle
• Tahap primary resource acquistion atau material acquisition adalah tahap dimana bahan
mentah diambil dari alam. Di dalam laporan ini, akuisisi bahan mentah meliputi bahan
yang tidak dapat diperbarui seperti aluminium, mercury, dan tungsten.
• Tahap raw material processing adalah tahap dimana bahan mentah yang diakuisisi diubah
menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk memfabrikasi sebuah produk jadi.
• Tahap manufacturing and assembly adalah tahap dimana bahan yang keluar dari raw
material processing diproses dan dirakit hingga menjadi barang jadi, lalu dikemas dan
ditransportasikan atau didistribusikan kepada konsumen.
Cost life cycle merupakan urutan aktivitas dalam perusahaan mulai dari riset dan pengembangan,
desain, produksi (atau penyediaan jasa), pemasaran/distribusi, dan pelayanan kepada pelanggan
ditinjau dari perspektif biaya yang timbul pada setiap aktivitas.
Sales life cycle merupakan urutan atau fase-fase hidup produk dan jasa di pasar mulai dari
pengenalan produk atau jasa, pertumbuhan dalam penjualan dan akhirnya kematangan,
penurunan dan penarikan dari pasar.
• Target biaya (target costing) Penentuan biaya target digunakan untuk mengelola biaya,
terutama dalam aktivitas desain
• Teori kendala (theory of constraint) Teori kendala digunakan untuk mengelola biaya
produksi
• Life cycle costing Digunakan pada seluruh cost life cycle untuk meminimumkan biaya
secara keseluruhan
Target costing merupakan cara yang sangat bermanfaat untuk mengelola kebutuhan terhadap
trade-off antara peningkatan fungsionalitas dan semakin tingginya biaya. Lima tahap untuk
implementasi target costing
Rekayasa nilai ini digunakan dalam target costing untuk menunjukkan biaya produk dengan
cara menganalisis “trade-off” antara (1) jenis dan level yang berbeda dalam fungsionalitas
produk dan (2) biaya produk total. Tahapan rekayasa nilai
1. Information stage.
2. Creative Stage.
3. Analysis Phase.
4. Development Phase.
5. Presentation Phase.
Kaizen costing terjadi pada tahap pengolahan atau proses pemanufakturan, sehingga dampak
rekayasa nilai (value) dan desain langsung ada. Peran penurunan biaya pada tahap ini untuk
mengembangkan metode pemanufakturan baru dan teknik-teknik manajemen baru.
Kritik :
Iad adalah pembelajaran yang saya rasa penting untuk diketahaui oleh khalayak
mahasiswa manajemen jika nantinya mereka lulus dan ingin membuka usaha harus melihat
kondisi keadaan sekitar yang dimana itu sudah dibahas di mata kuliah ini. Namun bagi saya kelas
iad ini sangat membosankan karena cenderung dalam penyampaiannya dosen kurang interaktif
dengan mahasiswa dan juga dalam setiap materinya contoh yang dipaparkan hanya berupa
gambar dan tulisan, ininyang biasanya membuat penilaian mahasiswa saat mencerna materi ini
agak rancu.
Saran :
Untuk mata kuliah iad ini saran yang dapat saya berikan adalah penyertaan vidio yang
menggambarkan serta menjelaskan tentang materi itu contohnya seperti dalam materi
pembentukan tanah dan batuan sedimentasi walapun sudah dijelaskn secara ilmiah dan
dibuktikan dengan foto namun bagi saya itu masih kurang jadi harus ada vidio tentang materi
tersebut. Dosen juga harus lebih meningkatkan interaksi kepada mahasiswa pada saat mengajar
agar suasana kelas tidak menjadi boring karena dampak pemberian materi yang begitu baku, bisa
saja dengan guyonan yang tidak melenceng dari pembahasan, disini menurut saya guyonan dapat
membantu mahasiswa lebih bisa menangkap apa yang dimaksud dari materi yang disampaikan